NovelToon NovelToon
Hati Seorang Ibu (Single Mom)

Hati Seorang Ibu (Single Mom)

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Janda / Mengubah Takdir / Keluarga
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Aurora.playgame

Kirana, wanita berusia 30 an pernah merasa hidupnya sempurna. Menikah dengan pria yang dicintainya bernama Arga, dan dikaruniai seorang putri cantik bernama Naya.

Ia percaya kebahagiaan itu abadi. Namun, segalanya berubah dalam sekejap ketika Arga meninggal dalam kecelakaan tragis.

Ditinggalkan tanpa pasangan hidup, Kirana harus menghadapi kenyataan pahit, keluarga suaminya yang selama ini dingin dan tidak menyukainya, kini secara terang-terangan mengusirnya dari rumah yang dulu ia sebut "rumah tangga".

Dengan hati hancur dan tanpa dukungan, Kirana memutuskan untuk bangkit demi Naya. Sekuat apa perjuangan Kirana?

Yuk kita simak ceritanya di novel yang berjudul 'Single mom'

Jangan lupa like, subcribe dan vote nya ya... 💟

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora.playgame, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep. 24 - Fitnah

Ep. 24 - Fitnah

🌺SINGLE MOM🌺

Meski kabar buruk tentangnya semakin merebak di luaran sana, Kirana memulai harinya seperti biasa, mengantar Naya ke sekolah, lalu memantau karyawan yang sibuk menyiapkan pesanan.

Kini, ia sedang memeriksa daftar pesanan ketika ponselnya berdering. Nama yang muncul di layar ponselnya pun membuatnya ragu.

"Pak Arman," gumam Kirana pelan.

Setelah berpikir sejenak, ia pun menjawab panggilan tersebut.

"Selamat pagi, Pak Arman. Ada yang bisa saya bantu?," tanya Kirana terdengar ramah namun datar.

"Selamat pagi, Bu Kirana. Saya ingin pesan catering lagi untuk makan siang kantor, seperti biasa," suara Pak Arman terdengar ceria di ujung telepon.

Kirana terdiam sejenak sebelum menjawab, "Baik, Pak. Untuk berapa orang kali ini?,"

"Lima orang saja. Dan, kalau bisa, tambahkan makanan penutup favorit saya ya, puding mangga itu," katanya, santai.

"Tentu, Pak. Pesanannya akan kami siapkan," jawab Kirana.

Namun, sebelum menutup telepon, Pak Arman menambahkan, "Oh, satu lagi, Bu. Kalau tidak keberatan, apakah bisa Anda sendiri yang mengantarkan? Saya ingin bertemu langsung."

Mendengar permintaan itu, Kirana pun merasa canggung, "Maaf, Pak Arman, saya sedang sibuk di ruko. Tapi saya pastikan pesanan Anda sampai tepat waktu," ucap Kirana.

"😊😊 Baiklah, Bu Kirana. Saya tunggu pesanannya."

Setelah menutup telepon, Kirana menghela napas panjang lagi. Ia merasa berat hati menerima pesanan dari Pak Arman. Mengingat, beberapa hari yang lalu ia di labrak oleh bu Vivi, tapi ia ingin tetap profesional.

"Bu Kirana, pesanan ini dari siapa? Pak Arman lagi?," tanya Rini sambil mengangkat alisnya.

Kirana pun hanya mengangguk.

"Aku nggak enak, Rin. Tapi aku juga nggak mau menolak. Ini soal pekerjaan," ujarnya sambil memeriksa daftar menu.

Rini pun mengangguk paham. "Tapi, Bu, hati-hati ya. Ibu tahu sendiri, Bu Vivi bisa sangat marah. Apalagi setelah kejadian beberapa hari lalu."

"Ya, aku tahu, Rin. Aku hanya ingin semua ini selesai. Aku nggak mau masalah ini semakin besar," jawab Kirana tegas.

Akhirnya, Rini yang ditugaskan mengantarkan pesanan pak Arman. Ketika sampai, Pak Arman pun menyambutnya dengan antusias.

"Bu Kirana tidak datang?," tanyanya.

"Maaf, Pak. Beliau sedang sibuk di ruko," jawab Rini sopan.

"Oh, aku mengerti. Tapi tolong sampaikan terima kasihku kepada beliau. Makanannya selalu luar biasa," jawab Pak Arman yang tampak kecewa.

"Baik, Pak. Saya akan sampaikan," kata Rini sebelum pamit.

**

Keesokan harinya saat menjelang makan siang, Kirana tengah sibuk di dapur dan memastikan pesanan pelanggan siap tepat waktu.

Hari itu, ia menerima pesanan dari Pak Arman, yang meminta Kirana langsung mengantarkan pesanannya. Kirana merasa tidak nyaman, tapi demi menjaga profesionalisme, ia menyetujui permintaan itu.

Rini melihat Kirana yang tampak ragu lalu bertanya, "Bu, yakin mau antar sendiri? Biar saya saja," tawarnya.

"Tidak apa-apa, Rini. Lagipula hanya ini pesanan terakhir sebelum istirahat siang. Aku ingin menyelesaikannya sendiri," ujar Kirana sambil tersenyum tipis.

Saat Kirana keluar membawa pesanan, Pak Arman sudah menunggu di mobilnya. Lalu, ia keluar dengan tersenyum lebar.

"Terima kasih, Bu Kirana. Maaf kalau merepotkan Anda," katanya sambil menerima tas makanan.

"Tidak apa-apa, Pak. Saya hanya ingin memastikan semuanya sampai dengan baik," jawab Kirana sopan.

Namun, tanpa mereka sadari, Vivi yang telah curiga sejak lama memarkir mobilnya di sudut jalan, mengamati keduanya dari kejauhan. Saat melihat Pak Arman berbicara akrab dengan Kirana, darah Vivi pun mendidih.

Vivi lalu keluar dari mobilnya dengan langkah cepat, menghampiri Kirana dan suaminya.

"Jadi ini yang kamu lakukan, Arman? Ketemu sama perempuan ini di belakangku?!," teriak Vivi, hingga membuat beberapa orang di sekitar menoleh.

Kirana terkejut melihat Vivi yang tiba-tiba datang. "Bu Vivi, ini hanya urusan pekerjaan. Tidak ada yang lain," jelas Kirana dengan tenang.

"Urusan pekerjaan? Jangan sok polos! Aku tahu kamu sengaja mendekati suami orang untuk cari perhatian!!," serang Vivi.

Tidak ingin terjadi keributan, Arman pun mencoba menenangkan istrinya. "Vivi, tenang dulu. Ini cuma catering, tidak ada yang lain," katanya sambil mencoba meraih tangan istrinya.

Namun, Vivi tidak peduli. Ia lalu mendekati Kirana dan tanpa peringatan langsung menjambak rambutnya.

"Dasar janda murahan! Berani-beraninya kamu menggoda suami orang!!!," teriak Vivi sambil menarik rambut Kirana dengan kasar.

"Bu Vivi, tolong berhenti! Aku tidak pernah berniat seperti itu!," kata Kirana terdengar panik, sambil mencoba melepaskan diri.

"Diaaaaammm kauuu!!!."

Vivi terus menyerang Kirana dengan membabi buta hingga Kirana sudah tersungkur pun Vivi terus memukul dan menjambak Kirana.

Melihat kekejaman itu, orang-orang di sekitar pun mulai mendekat untuk melerai. Rini, yang melihat kejadian itu dari ruko, segera keluar dan membantu Kirana.

"Bu Vivi, tolong jangan seperti ini! Bu Kirana tidak salah apa-apa!," kata Rini sambil memisahkan mereka.

Setelah beberapa orang berhasil melerai, Vivi menatap Kirana dengan penuh kebencian.

"Jangan pernah mendekati suamiku lagi! atau aku akan pastikan kamu kehilangan segalanya!," ancamnya.

Kirana lalu berdiri dengan gemetar, seraya menahan air matanya.

"Bu Vivi, aku tidak pernah berniat seperti itu. Aku hanya bekerja untuk menghidupi anakku. Tolong jangan salah paham," katanya pelan namun tegas.

Adapun Arman, yang merasa malu dengan sikap istrinya, ia hanya bisa menunduk. "Vivi, sudahlah. Ini semua salah paham," katanya pelan.

Namun Vivi tidak mendengarkan. Dengan wajah penuh amarah, ia menarik suaminya dan menyuruhnya untuk segera pergi.

Setelah kejadian itu, Kirana duduk di kursi dan mencoba menenangkan dirinya. Lalu, Rini memberikan segelas air untuknya.

"Bu, kenapa Ibu nggak jelasin semuanya ke Bu Vivi?," tanya Sinta juga karyawan yang lainnya khawatir.

"Sudah aku jelaskan. Tapi dia tetap tidak percaya. Aku tidak tahu lagi harus bagaimana," jawab Kirana sambil mengusap matanya.

"Ibu orang yang baik. Semua orang di sini tahu itu. Jangan biarkan orang seperti Bu Vivi merusak semangat Ibu," kata Sinta memberi semangat.

Kirana pun mengangguk pelan, "Aku hanya ingin fokus pada pekerjaanku dan Naya. Tidak lebih," ujarnya dengan suara lirih.

Bersambung...

1
mbok Darmi
betul jgn kasih kesempatan lagi dia sdh pernah maling dan diberikan kesempatan kedua tapi malah ngrampok jd biarkan saja mau jd pengemis gelandangan ya terserah jgn memungut maling yg nantinya merugikan diri sendiri
Aurora: Setujuuu...
total 1 replies
Purnama Pasedu
nggak kapok juga Rini,dah di usir mertua kan
Purnama Pasedu: iya betul
Aurora: Kalau flasback... Pas pertama ketemu Kirana juga, si rini ini di usir dari warung makan karena di tuduh mencuri kan? Jangan-jangan bener 😅😅
total 2 replies
🌹Nabila Putri🌹
semangat Kirana.. semoga allah ganti yg lebih banyak... dan Rini dpt hukuman yg setimpal... Kirana kuat💪💪💪💪💪❤❤❤
Aurora: 💕💕💕💕💕
total 1 replies
Aurora
Maksudnya ini ketika ya, bukan suatu 🙏😁
mbok Darmi
sekali maling ya ttp maling itu sifat Rini semoga rini dan Aryo segera tertangkap dan aku yakin rini hanya dimanfaatkan aryo bandit dia tau kelemahan rini yg mencintai nya, mulai sekarang kirana hrs sadar menolong boleh terlalu percaya jgn ini akibatnya ditulung malah mentung
Aurora: Bener banget dan itu banyak berlaku di jaman sekarang ini... Na'udzubillah...
total 1 replies
mbok Darmi
Alhamdulillah naya dpt sekolah lagi tetap semangat kirana jgn patah semangat hidup penuh perjuangan jgn menyerah ingat orang2 yg merundung dan menghina mu akan melihat kesuksesan mu nanti
mbok Darmi
sabar kirana semoga setelah ini kebahagiaan buat kamu dan naya segera hadir, ku doakan ada laki2 baik yg tulus mencintai kamu dan naya sehingga ngga akan ada lagi yg berani menggunjing mu sebagai pelakor bila perlu laki2 tersebut orang kaya dan berpengaruh
Aurora: Hahahah... 😄😄Siap di tampung 😅👍
mbok Darmi: iya kak munculkan tokoh baru yg kaya tampan dan bucin sama Kirana 😂
total 3 replies
🌹Nabila Putri🌹
tidak perlu menjelaskan apapun pada mereka Kinara... karena orang yg membenci mu tidak butuh itu... mereka tetap beranggapan bahwa kamu salah.
serahkan semua sama Allah minta petunjukNya. Allah tidak diam. tugasmu hanya berdoa meminta... selebihnya biar Allah yg bekerja 💪💪💪
Aurora: Setuju...
total 1 replies
Suanti
kenapa tak di pecat aja si rini 🤣🤣🤣
Aurora: Pengennya 😅😅😅
total 1 replies
Queen
salam kenal kakak
aku sudah mampir ya kak, ceritanya baguss😍
jangan lupa mampir ya kak kecerita aku..lagi belajar menulis novel 😊🤭
Aurora: Salam kenal juga... Terima kasih... 😊
total 1 replies
Queen
Semangat up kaka
ceritanya menarik 😍
Aurora: Terima kasih... 😊
total 1 replies
🌹Nabila Putri🌹
semangat up nya kak
Aurora: Siap...
total 1 replies
mbok Darmi
apakah arga blm meninggal ?
mbok Darmi
yg sabar dan tegar ya... semoga kebahagiaan akan datang ditempat yg baru
dewidewie
salam kenal kakak, aku sudah tambah subscribe ya kakak, nanti mampir juga di karyaku
Aurora: Salam kenal juga kakak... Terima kasih... Siap aku mampir
total 1 replies
dewidewie
Sadis bener tuh mulut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!