Lanjutan ke-dua Dari Lahirnya Kaisar Langit...
Disini menceritakan tentang petualangan Lin Tian Di alam langit...
Di sini akan berkisah tentang perjalanan Lin Tian di alam langit, menjadi penguasa satu alam dan berjuang untuk mencapai istana langit, megemban tugas dari kaisar langit terdahulu Lin Tian berjalan dalam jalan yang penuh dengan kesulitan...
Perjalanan yang akan membuat Lin Tian selangkah demi selangkah menuju tahtanya untuk menjadi seorang kaisar langit! dewa dari segala para dewa dan penguasa seluruh alam langit!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RandikaP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10. Delapan Elemen Menyatu
Boomm....
"Hahaha Dewi ruang ayo bermain lagi" ucap jenderal hitam dengan tertawa gila.
"Sial!" ucap Ming Bi'er yang langsung menggunakan kekuatan ruang nya untuk berpindah dan menyerang jenderal hitam.
BOOMM...
"Pedang lahap seluruhnya, ruang kunci jalannya" ucap Ming Bi'er.
"Hm?" ruang di sekitar Jenderal hitam terkunci, dan sebuah lubang hitam muncul di hadapannya.
Melihat itu wajah jenderal hitam berubah menjadi serius, dia langsung merobek ruang di sekitarnya tapi meskipun dia berhasil keluar tapi dia gagal untuk menyelamatkan satu tangan nya dari lubang hitam yang muncul itu.
"Aku tidak menyangka kalau itu bukan hanya julukan Biasa saja" ucap Jenderal hitam serius.
"Ruang kunci! pedang petir tembus!" ucap Ming Bi'er tanpa mengatakan apapun.
BOOMM...
"Ugh!" jenderal hitam terlempar jauh setelah terkena dan tak bisa bergerak untuk menangkis serangan pedang petir dari Ming Bi'er itu.
Ming Bi'er tidak melihat ke arah jenderal hitam dan dia langsung berbalik dan terbang menuju Lin Tian sedang bertarung.
Klik...
Swiss....
"Hm?" Ming Bi'er kaget dengan sesuatu yang mengikat tangan nya saat itu.
Dia lalu menoleh dan melihat kalau yang mengikatnya itu adalah sebuah tali energi aneh, wajah nya serius lalu langsung menggunakan mata hitam nya untuk menghancurkan rantai yang melilitnya itu.
Tapi saat rantai itu akan hancur, tiba-tiba wajah Ming Bi'er berubah dan tak lama cahaya aneh keluar dari rantai itu.
BOOMM...
Swisshh...
Ledakan keras terjadi di tempat Ming Bi'er, hal itu membuat Lin Tian kaget dan cemas dengan keadaan Ming Bi'er, tentu dia tidak bisa membantu karena lawannya sekarang adalah dewa penguasa tingkat menengah.
"Nenek?" ucap Lin Tian cemas.
BOOMM..
BOOMM...
"Ini benar-benar Merepotkan!" ucap Lin Tian serius serta cemas di hatinya.
"Hei.. aku tidak menyangka hal itu tidak dapat membuat kamu terluka" ucap Jenderal hitan melihat ke suatu tempat di dekatnya.
Perlahan sebuah lubang muncul dan wujud Ming Bi'er keluar dari dalam lubang hitam itu, hanya sedikit dari pakaian nya yang robek itu pun di tangannya.
Dan seluruh tubuhnya yang lain tidak ada yang terlihat terluka, tentu hal itu membuat jenderal hitam kagum dengan kekuatan dari Dewi ruang ini.
"Kamu harus mati!' ucap Ming Bi'er.
"Hahaha... kamu bercanda? aku akan mengatakan satu hal lagi yang akan membuat dirimu senang, beberapa orang dari kelompok ku akan datang kesini jadi setelah mereka datang kamu bukan lah lawan kami lagi" ucap Jenderal Hitam tersenyum ke arah Ming Bi'er.
Mendengar kalau akan ada bantuan di sisi jenderal hitam wajah Ming Bi'er berubah sangat jelek, jika itu hanya dua atau tiga dewa penguasa maka tidak masalah tapi jika itu lebih banyak maka akan menjadi masalah.
Dia berfikir jika situasi memburuk dia akan membawa Lin Tian keluar dari alam kehancuran dengan paksa, walau mungkin itu tidak di sukai Lin Tian tapi setidaknya bisa menyelamatkan cucu nya.
"Melahap! pedang petir hancurkan" ucap Ming Bi'er.
Banyak lubang hitam muncul di sekeliling jenderal hitam, dan dari dalam itu pedang petir menyerang lagi ke arah Jenderal hitam dengan ganas.
"Api hitam telan!" ucap jenderal hitam.
BOOMM...
pelindung yang terbuat dari api gelap melindungi seluruh tubuh jenderal hitam yang membuat dia bertahan dan menyerang setiap sudut di mana pedang petir keluar.
BOOMM...
BOOMM...
Lin Tian juga terlihat terus bertahan dari serangan brutal kaisar kematian yang benar-benar sudah kehilangan kesadaran nya sendiri.
"Dia benar-benar telah menjadi boneka tanpa nyawa" ucap Lin Tian serius.
BOOMM..
ARRRRRRR....!
kaisar kematian bagaikan orang tanpa nyawa yang hanya tahu menyerang Lin Tian secara membabi buta.
"Kaisar?" ucap salah satu bawahan setia dari kaisar kematian.
Melihat kaisarnya telah kehilangan kesadaran amarah terlihat jelas di wajah bawahannya itu, dia langsung berbalik dan menyerang ke arah Lin Tian untuk menyelamatkan kaisar kematian.
"Mati!" ucap orang itu kepada Lin Tian.
"Hm?" Lin Tian terlihat aneh, dia dengan cepat menggunakan kekuatan teleport nya dan berpindah dari sana.
dan setelah Lin Tian menghilang kaisar kematian yang melihat kalau ada orang yang menyerang ke arahnya langsung membunuh pria itu dengan satu tebasan.
"Ka..kaisar kenapa?" ucap pria itu dengan wajah tak percaya melihat kaisarnya sendiri membunuh dirinya.
"Se..mut tak pantas untuk hidup" ucap kaisar kematian dengan tatapan yang dingin.
"Kamu kejam!" ucap bawahan nya itu sebel benar-benar mati dengan perasaan penuh penyesalan di hatinya.
Lin Tian yang melihat itu terdiam, karena meskipun kaisar kematian hilang kendali tapi tentu sifat aslinya akan masih ada.
Orang di depan nya ini benar-benar tidak pernah menganggap penting pasukan yang ada di bawah dirinya itu, mungkin hal ini lah yang membuat dia tidak di sukai di alam kematian sebagai penguasa alam itu.
BOOMM...
BOOMM....
"Kamu larilah! cepat!" ucap Ming Bi'er berteriak keras ke arah Lin Tian.
Dia tahu kalau Lin Tian bukan lah lawan dari kaisar kematian, jadi karena itu lah dia meminta Lin Tian untuk pergi dari tempat pertempuran ini.
Tapi jelas kalau Lin Tian tidak peduli dengan perintah dari Ming Bi'er, jika seorang pemimpin pergi dalam situasi seperti ini dan meninggalkan pasukan nya apakah dia masih pantas menjadi seorang pemimpin? tentu saja tidak!.
Jadi meskipun dia tahu akan berada dalam kematian dia harus tetap berjuang bersama dengan para pasukan nya, dan jika dia pergi maka pasukan nya pun akan kehilangan semangat.
"Hahaha.. tenang saja sebentar lagi orang-orang itu akan datang dan kalian akan jadi bonekaku" ucap jenderal hitam dengan tertawa liar.
"Orang ini juga sudah mulai kehilangan kesadaran nya?" ucap Ming Bi'er melihat kalau perlahan mata jenderal hitam sudah mulai berubah.
BOOMM..
BOOMM..
"Pedang petir serangan naga petir" ucap Ming Bi'er.
ROAARR...
"Naga hitam serang" ucap jenderal hitam.
BOOMM...
Ledakan besar terjadi di pertempuran antara jenderal hitam dan Ming Bi'er, Lin Tian yang melihat hal itu memutuskan tidak ragu lagi.
"Teknik delapan elemen, menyatu!" ucap Lin Tian.
Swish...
swissh...
Delapan bola berbeda warna muncul di depan Lin Tian lalu masuk ke dalam kening Lin Tian satu persatu.
Rambut Lin Tian yang putih kembali menjadi hitam, dan matanya yang hanya satu warna tadi di dalam bola matanya terlihat delapan warna yang berbeda.
Sebuah armor emas juga muncul dari tubuh Lin Tian, tentu itu adalah armor kaisar yang sekarang di pakai Lin Tian.
Ming Bi'er melihat armor itu bergetar sebentar sebelum dia terus menyerang Jenderal hitam.
"Ayo maju!". ucap Lin Tian dengan senyum di wajahnya nya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...