NovelToon NovelToon
Pesona Mama Mertua Muda 2 : Isvara & Javas

Pesona Mama Mertua Muda 2 : Isvara & Javas

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / CEO / Cinta setelah menikah / Beda Usia / Romansa
Popularitas:15.1k
Nilai: 5
Nama Author: Donacute

Sekuel off 'Pesona Mama Mertua Muda'

Wajib baca season satu duluan ya ≧∇

"Duniaku ikut mati tanpamu."

Kehidupan Javas hancur saat wanita yang paling dicintainya meninggal. Ia mencoba melarikan diri, menyingkir dari tempat yang menenggelamkan banyak jejak kenangan tentang wanita itu.

Namun, ia tak bertahan lama, Isvara selalu tinggal di kepalanya, sehingga pria itu memutuskan kembali.

Hanya saja, apa jadinya jika Isvara yang mereka pikir telah meninggal—justru masih hidup? Bisakah Javas menggapai dan melanjutkan hidupnya bersama wanita itu lagi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Donacute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 33 | Makan Sate

"Mau langsung pulang atau mampir dulu, yang?" tanya Dion sambil mengendarai motornya. Dengan belanjaan yang cukup banyak, sebenarnya pasangan itu agak susah mengaturnya. Namun, mau bagaimana lagi semua satenya sudah terlanjur di beli.

"Pulang aja, ini udah malam. Kasian yang lain pasti capek dan laper nungguin kita nggak pulang-pulang," jawab Yara. Dion setuju dengan ucapan kekasihnya, ia memutuskan untuk segera pulang ke rumah Isvara.

Tidak perlu waktu lama mereka sampai juga di rumah Isvara, walau ini pertama kalinya Dion pergi berkeliling sejauh itu. Namun, pria itu untungnya tidak sampai tersasar.

"Lama amat sih kalian, nggak tau apa kita ini udah laper tau," omel Amara ketika gadis itu membuka pintu. Dion malah memberikan beberapa bungkus yang ia pegang kepada Amara. "Bawa masuk, Ra. Di motor masih banyak banget soalnya."

Amara menuruti ucapan sahabatnya, ternyata semuanya sudah ada di ruang tamu kecuali Sheva tentunya. Gadis kecil itu sudah tidur sejak tadi, untung sudah makan jika belum sedangkan Dion dan Yara tidak pulang- pulang Isvara pasti akan sangat marah pada pasangan kekasih itu. Mereka sengaja menunggu kedatangan Dion dan Yara yang sedang mencari makanan, mau tidur dengan perut kosong juga tidak mungkin.

Setelah semua yang Dion beli sudah ada di meja yang ada di ruang tamu, mereka semua memandang Dion dengan tatapan bingung. "Yon, Yar. Nggak salah kalian belinya sebanyak ini? Kita ini cuma berdelapan doang kalau diitung sama Sheva, apa nggak mubazir nanti?" tanya Isvara.

"Nggak usah takut mubazir, itu satenya bisa buat besok dan bisa juga kita bagiin ke tetangga lo. Gue yakin jam segini mereka juga belum tidur," jawab Dion dengan santai.

"Gue tau duit lo banyak, tapi tumben aja lo beli sebanyak ini. Pantesan aja lo belinya lama banget, Yon," kata Friska menimpali.

"Dion kasihan sama penjualnya katanya baru kita aja yang beli, mana tempat jualannya juga sepi. Jadi Dion mutusin buat borong aja, penjualnya seneng banget lagi pas diborong. Gue sama Dion jadi ikut seneng, satenya murah kok perporsinya rasanya enak juga kalian coba aja deh." Yara-lah yang akhirnya menjelaskan kelakukan kekasihnya, pada para sahabat kekasihnya di tambah dengan Javas yang ternyata masih ada di rumah Isvara.

"Nomor rekening kamu masih yang dulu 'kan Yon?" tanya Javas tiba-tiba.

"Masih, Om," jawab Dion dengan cengengesan.

"Udah saya transfer uangnya, buat ganti uang kamu yang tadi kamu pake beli satenya." Dion langsung mengecek ponselnya, karena penasaran berapa uang yang sudah ditransfer oleh Javas.

"Om apa ini nggak kebanyakan, nggak sampe 10 juta loh tadi habisnya?" tanya Dion dengan wajah bingungnya. Javas memang mentransfer Dion senilai 10 juta.

"Nggak papa, sisanya buat kamu."

"Harusnya nggak usah Om transfer tadi yang niat memborong satenya saya sendiri padahal, bukan Om yang nyuruh. Saya balikin aja ya uangnya?" Dion merasa tidak enak pada Javas, karena yang harus keluar uang itu dirinya bukan Javas.

"Enggak papa, saya tadi emang udah niat traktir kalian semua. Saya nggak suka kalau harus mengingkari ucapan saya sendiri," jawab Javas dengan tersenyum.

"Yaudah kalau gitu, yang penting saya nggak maksa." Mereka semua yang sudah sangat lapar langsung memakan satenya dengan lahapnya, kecuali Javas yang malah melepaskan sate dari tusukannya.

Diluar dugaan, sate yang sudah lepas dari tusukannya itu malah diberikan kepada Isvara. "Ini buat kamu, biar kamu bisa langsung makan satenya nggak perlu kesusahan gigit tusukannya."

"Enggak usah, Om. Om makan aja sate Om sendiri, aku nggak masalah harus gigit tusukan satenya," tolak Isvara dengan halus, tetapi bukan Javas namanya tidak memaksakan kehendaknya. Sampai akhirnya Isvara luluh dan mau menerima sate yang sudah dilepaskan dari tusukannya oleh Javas.

"Om nggak malu romantisan di depan anaknya sendiri?" ledek Dion sengaja, Chilla yang tahu maksud ledekan Dion langsung menjawab. "Kenapa Papa harus malu? Aku liatnya biasa aja tuh."

"Chilla aja biasa aja, kalau kamu mau romantisan sama pacar kamu ya silakan aja," jawab Javas sekenanya.

Dion tidak menjawab lagi, ia asyik memakan satenya. Dion dan Yara memang ikut makan lagi, sekalipun tadi mereka berdua sudah makan duluan.

Sate yang Dion beli ternyata hanya sisa sedikit, itupun sengaja disisakan untuk Sheva. Mereka memakan satenya sambil bergadang, memang mereka akhirnya bergadang sambil bermain game. Javas senang bisa bergabung dengan anak muda, walaupun dirinya tidak setua itu juga sebenarnya.

***

Tak terasa mereka semua sudah menghabiskan waktu bersama Sheva, Isvara dan Javas. Sekarang waktunya mereka pulang ke Jakarta karena hari sudah siang juga, mereka kini sedang saling berpelukan untuk perpisahan karena tidak tahu kapan bisa bertemu lagi.

"Kamu yakin nggak mau nginep beberapa hari lagi ini di sini, Chil?" tanya Javas pada putrinya.

"Yakin, Pa. Lagian Chilla lagi ada proyek di perusahaan, Papa sendiri yang bilang Chilla harus belajar mengurus perusahaan biar nggak Chio doang," jawabnya dengan senyuman mengembang.

"Yaudah, kalau gitu. Ingat kamu nggak perlu cerita siapapun kalau kamu habis ketemu Papa di sini, Papa nggak mau nanti Oma kamu sampai tanya-tanya Papa dan Papa malah nggak bisa jawab dengan jujur." Javas memperingatkan putrinya, karena ini semua demi kebaikan semua orang terutama Isvara dan Sheva tentunya. Apalagi Isvara masih belum ingin semua orang mengetahui dirinya masih hidup.

"Iya, Pa. Aku juga nggak bilang mau ke sini, cuma bilang liburan sama temen-temenku. Untungnya waktu pamit Oma nggak tanya macam-macam," jawab Chilla dengan menampilkan senyum manisnya, karena sebentar lagi ia harus berperang kembali dengan rasa cemburunya.

Chilla akan berada satu mobil dengan Dion dan Yara, saat di mobil pasangan itu akan bersikap sangat romantis hingga membuat Chilla cemburu buta. Untung saja ia bisa menahannya, walau harus berakhir menangis di kamar mandi setelahnya.

Entah kenapa saat di rumah Isvara sejak kemarin, Dion dan Yara tidak terlalu menampilkan keromantisan mereka. Yang bersikap romantis malah Javas kepada Isvara, pria dewasa itu semangat empat lima untuk meluluhkan hati Isvara. Sampai berusaha melakukan apapun, walaupun yang dilakukannya seperti bukan dirinya banget.

Isvara memeluk Yara dengan penuh kasih sayang. "Semoga lo sama Dion segera naik ke pelaminan, karena gue rasa cuma lo yang terbaik untuk jadi pasangan Dion."

Bukan hanya Dion yang peduli pada sahabat-sahabatnya, sahabatnya termasuk Isvara juga sangat peduli pada Dion. Dan Yara menurut Isvara memang sangat cocok dengan Dion, apalagi setelah kenal lebih dekat Isvara jadi tahu Yara orang yang seperti apa.

1
anikbunda lala
wadhuh thor ...javas gimana dong
anikbunda lala
jangan ada pecabinor ya thor
Donacute: ada ada aja pecabinor dong
total 1 replies
anikbunda lala
sombong banget ...gak beda sama inesha kalo seperti ini kamu va
Donacute: wkwkwk emberan
total 1 replies
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
next
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
Ƙҽƚυα♥︎᥊іᥱ﷽𝐀⃝🥀🍒⃞⃟🦅
lupa rating ⭐⭐⭐⭐⭐
tina
lanjut
bundha novita
mungkinkah om javas dan Kalila dulunya MBA mkanya javas benci banget sama kalila
Donacute: hehehe bisa jadi
total 1 replies
tina
lanjut
tina
lanjut kak
instagram @ynov.u
jangan lupa mampir dan vote balik ke novelku yaa. semangat kak /Angry/
tina
lanjut kak
tina
lanjut
Donacute: ditunggu ya kak nanti double update kok
total 1 replies
tina
lanjut kak
Ƙҽƚυα♥︎᥊іᥱ﷽𝐀⃝🥀🍒⃞⃟🦅
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!