NovelToon NovelToon
RAHASIA SANG SEKRETARIS

RAHASIA SANG SEKRETARIS

Status: tamat
Genre:CEO / One Night Stand / Office Romance / Tamat
Popularitas:4.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: HANA ADACHI

🥈🏆 Juara 2 YAAW 2025 Periode 1 Kategori II🏆
Dewasa🌶🌶🌶
"Temukan wanita yang semalam tidur denganku, dia harus bertanggungjawab karena telah mengambil keperjakaanku!"
—Bhaskara Wijatmoko—

"Gawat! Aku harus menyembunyikan semuanya. Kalau tidak, aku bisa dipecat!"
—Alicia Stefi Darmawan—
----
Bhaskara Wijatmoko dikenal sebagai CEO dingin yang tak pernah peduli pada wanita. Alasan dia memilih Alicia Stefi Darmawan sebagai salah satu sekretarisnya adalah karena sikap profesionalismenya yang luar biasa.

Namun, segalanya kacau setelah sebuah pesta topeng. Alicia tanpa sengaja menghabiskan malam dengan pria misterius yang ternyata adalah Bhaskara! Panik dan takut dipecat, Alicia pun kabur sebelum Bhaskara bangun.

Sialnya saat di kantor, Bhaskara malah memerintahkan semua sekretarisnya untuk menemukan wanita yang sudah bermalam dengannya. Alicia harus menyembunyikan rahasianya, tapi apa yang terjadi jika Bhaskara akhirnya tahu kebenarannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HANA ADACHI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Menikah atau Pacaran?

Tengah malam, Alicia terbangun saat ia mendengar suara gemericik air dari arah kamar mandi. Ia menoleh ke samping, dan sudah tidak ada Bhaskara di sana. Alicia tebak, pria itu pasti masih mandi. Tapi, kenapa dia mandi tengah malam begini?

"A..... cia..." Samar-samar, terdengar suara Bhaskara di antara suara air. Alicia menajamkan pendengaran, mencoba untuk mendengarkan. Siapa tau, pria itu sedang butuh pertolongan.

"Ah... Alicia..." Suara pria itu kini terdengar begitu jelas. Pipi Alicia sontak bersemu merah.

"Ke-kenapa dia manggil nama gue?"

"Alicia...oh...Alicia..." suara Bhaskara kembali terdengar. Alicia sontak menutup wajahnya karena malu. Apa pria itu sedang 'bermain' dengan mengingat dirinya?

Alicia sebenarnya penasaran, tapi ia tak punya keberanian untuk mencari tahu. Bagaimana kalau ternyata pria itu sedang melakukan hal-hal aneh? Alicia tentu tak mau mengambil resiko. Sudah cukup Bhaskara membuat badannya porak poranda tadi.

Setelah beberapa lama, suara air tiba-tiba mati. Alicia mendadak gugup. Pintu kamar mandi kemudian terbuka dari dalam, dan Alicia sontak memejamkan mata pura-pura masih tertidur. Ia bisa merasakan langkah Bhaskara yang mendekat, lalu naik ke sampingnya. Perlahan, Alicia bisa merasakan sebuah tangan dingin menyentuh wajahnya.

"Bangun. Saya tau kamu pura-pura tidur," bisik Bhaskara tepat di telinga Alicia.

Mata Alicia sontak terbuka. Astaga, bagaimana dia bisa tau?

"Alicia," panggil Bhaskara dengan suara lembut. Tangan kanannya memainkan rambut panjang Alicia.

"Y-ya Pak?"

"Ayo kita menikah,"

"Apa?!" Alicia benar-benar terkejut. "Me-menikah?"

"Iya," Bhaskara menganggukkan kepala tanpa ragu.

"Bu-bukankah itu terlalu cepat, Pak?"

"Apanya yang terlalu cepat?" Bhaskara mengerutkan kening.

"Orang yang mau menikah itu kan harus saling mengenal pasangannya dulu Pak, jadi kalau kita menikah, itu agak-"

"Loh? Bukannya kita sudah saling kenal? Kita kan sudah jadi rekan kerja selama dua tahun, Alicia,"

"Ta-tapi, itu kan hubungan kerja Pak, bukan hubungan yang menuju pernikahan,"

"Iya sih.." Bhaskara manggut-manggut. "Ya sudah, kalau menikah terlalu cepat, bagaimana kalau kita pacaran dulu?"

"Apa?!" Alicia kembali terbelalak. "Pa-pacaran?! Saya dan Pak Bhaskara?!"

"Iya lah, memang siapa lagi?"

"Tapi Pak, kenapa tiba-tiba pacaran?" Alicia benar-benar tak habis pikir dengan ucapan sang bos.

"Kenapa kamu keliatan tidak senang?" Bhaskara balik bertanya. "Oh, apa kamu tipe orang yang tidak suka terikat sesuatu? Kalau begitu, bagaimana kalau friends with benefit? Eh, tapi kita kan kita bukan teman ya. Jadi, colleague with benefit? Pokoknya, apapun sebutannya, saya nggak masalah sih kalau mau kamu begitu,"

"Tu-tunggu," Alicia bangkit dari posisinya, lalu duduk menghadap Bhaskara. "Saya tidak mengerti kenapa Pak Bhaskara tiba-tiba membahas hal-hal seperti itu,"

Bhaskara menatap Alicia heran, lalu ia ikut bangkit dan duduk di depan gadis itu. "Alicia, apa jangan-jangan, kamu tidak memikirkan hubungan kita berdua setelah ini?"

"A-apa?"

"Jadi, setelah apa yang kita lakukan malam itu dan hari ini, kamu ingin melupakan semuanya dan bertindak seolah tidak pernah terjadi apapun?"

"Bukan begitu, saya—"

"Kalau bukan, lalu apa? Kamu akan mencampakkan saya lagi seperti malam itu?"

"Sudah saya bilang, saya tidak bermaksud mencampakkan Pak Bhaskara,"

"Terus apa?" Bhaskara menatap tajam Alicia, menuntut jawaban. Alicia menelan ludah. Itu adalah tatapan yang biasanya Bhaskara berikan untuk menginterogasi karyawan yang bermasalah.

"Saya hanya merasa hubungan seperti itu tidak profesional untuk pekerjaan kita Pak. Maksud saya, di kantor, kita adalah bos dan sekretaris. Apa kata karyawan lain kalau kita pacaran? Pasti mereka akan menganggap kinerja saya selama ini adalah karena orang dalam," Alicia berusaha menjelaskan.

"Kenapa kamu harus memikirkan anggapan orang lain? Bukankah yang menilai kinerja kamu itu saya?"

Alicia menggeleng. "Pak Bhaskara tidak mengerti. Kalau untuk bos seperti Anda, hal itu memang tidak masalah. Tapi kalau untuk karyawan seperti saya, itu bisa jadi masalah besar Pak,"

Bhaskara terdiam, tampak berpikir. "Jadi, kalau tidak ketahuan orang, tidak masalah kan?"

"Apa? Kenapa Anda membuat kesimpulan begitu? Maksud saya—"

"Astaga, ribet sekali Alicia," Bhaskara menghela napas panjang. "Sekarang, saya kasih kamu dua pilihan. Mau menikah, atau pacaran sama saya?"

"Hah?" Alicia terbelalak. Pilihan macam apa itu?

"Saya hitung sampai tiga, kalau kamu nggak menjawab, saya anggap kamu memilih opsi pertama,"

"Apa? Tunggu—"

"Satu," Bhaskara mulai menghitung.

"Saya—"

"Dua," Bhaskara mengacungkan kedua jarinya.

"Pak!"

"Ti—"

"Oke, oke, kita pacaran!" Alicia menjawab dengan terpaksa.

Bhaskara tersenyum puas mendengar jawaban Alicia. "Nah, gitu dong,"

Alicia terpaku, masih merasa aneh dengan situasi saat ini. Jadi, gue beneran jadi pacarnya Pak Bhaskara nih?

"Alicia?" Bhaskara menatap Alicia dengan heran. "Kamu mikirin apa?"

"Eh, nggak Pak. Saya cuma mikir gimana caranya saya berangkat kerja besok. Soalnya baju saya sobek," kilah Alicia sembari menunjuk blusnya yang sudah tergeletak tak berdaya di atas kasur.

"Oh," Bhaskara tertawa. "Tenang saja, saya sudah siapkan baju untuk kamu kerja besok. Sekarang kamu tidak perlu memikirkan apapun,"

"Ah.." Alicia mengangguk. "Syukurlah kalau begitu,"

"Kamu nggak mau berterima kasih sama saya?"

"Eh? Terimakasih Pak,"

"Kok masih panggil Pak?"

"Terus saya harus panggil apa?"

"Terserah kamu, yang penting panggilan kesayangan,"

"Saya tidak pernah membuat panggilan kesayangan untuk orang lain,"

"Nah, kalau gitu sekarang itu jadi tugas kamu," Bhaskara terkekeh. "Pokoknya, mulai sekarang, kamu harus memikirkan panggilan kesayangan khusus untuk saya,"

"Kalau saya tidak bisa melakukannya?"

"Saya akan menghukum kamu," Bhaskara tersenyum. "Jauh lebih enak dari pada sebelumnya,"

Alicia menelan ludah. Wajah Bhaskara begitu dekat dengannya sekarang. Insting nakalnya tiba-tiba berkata untuk menciumnya sekarang.

"Hei Alicia," Bhaskara menatap gadis di depannya itu dengan seksama. "Mau berciuman?"

1
Cicih Sophiana
biang nya jahat itu si SABRINA... SIANIDA mana SIANIDA thor
Cicih Sophiana
hadeh si Bhas Bhas ini kocak jg yah 🤣🤣🤣🤣🤣
Cicih Sophiana
gitu dong Bhas Bhas... aq jadi pada mu JAGI 😍
Cicih Sophiana
good job Alicia kamu pinter... lawan si kutu kupret dgn manis👍😁
Cicih Sophiana
hei Bhas Bhas enak banget luh numpahin benih pake tempat takut hamil yah... klo udah hamil mau kabur dgn si ulet keket...
Devi Handayani
waduhh ada yg jadi serigala berbulu domba hat hati kamu Alicia😔😔😒😒
Devi Handayani
sabar ya Aliciia🥺🥺
Devi Handayani
wooww Niat yg sangat sangat menghibur 😒😒🤨🤨😠😠
Cicih Sophiana
biasa nya klo ulat keket atau ulat bulu di semprot SIANIDA..
Cicih Sophiana
si Sabrina aq kasih SIANIDA achh... atau aq kirim santet online aja mana yg cocok buat dia yah🤭 ESMOSI
Cicih Sophiana
Bhas Bhas kamu gak tegas sama si kutu kupret... bikin sebel tau
Cicih Sophiana
aq doakan semoga si Sabrina keseleo... aq kesel sempe ke ubun ubun tau thor
Cicih Sophiana
klo terlalu di perbudak si kutu kupret kluar aja Al... untuk apa kamu merendahkan diri di depan pelakor... walau qta orang susah klo terlalu di rendahkan lebih baik pergi...
Cicih Sophiana
hebat permainan Sabrina luar biasa LICIK... knp dia jg ikut berkuasa di perusahaan Bhaskara... Bhaskara jg harus tegas... si Sabrina itu kan cuma bawahan Bhaskara knp harus ikut aturan dia...
Cicih Sophiana
sebetulnya punya sahabat seperti Karin asik... sayang aja kelakuan nya dgn cowok tdk untuk di tiru...
Cicih Sophiana
jgn sama Niko Al... cari yg lebih dari Niko biar si jagi kalangan kabut Al
Cicih Sophiana
wkwkwkwk othor tau aja yg aq mau bilang... masa bos pacaran di toilet🤣🤣🤣🤣🤣
Cicih Sophiana
mual liat kelakuan Sabrina yg over dosen ya Al...
Cicih Sophiana
yg sabar Al... balas Al biar Bhaskara rasa atau cuek di didiemin
Cicih Sophiana
harus tegas kamu Bhas... udah punya Alicia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!