NovelToon NovelToon
Benih Curian

Benih Curian

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Konflik etika / Anak Kembar / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: Destiii

Menikah dengan lelaki yang dia cintai dan juga mencintainya adalah impian seorang Zea Shaqueena.
Namun impian tinggalah impian, lelaki yang dia impikan memutuskan untuk menikahi perempuan lain.

Pergi, menghilang, meninggalkan semua kenangan adalah jalan yang dia ambil

Waktu berlalu begitu cepat, ingatan dari masa lalu masih terus memenuhi pikirannya.

Akankah takdir membawanya pada kebahagiaan lain ataukah justru kembali dengan masa lalu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Destiii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Calon suami

Zea menatap pantulan dirinya di cermin. Setelah merasa semuanya rapi, Zea mencangklongkan tas nya yang sudah ia siapkan sejak tadi.

Siang ini Zea akan pergi bertemu dengan klien di butiknya.

Zea melangkah membuka pintu, alangkah terkejutnya ia saat melihat Varro sudah berada di hadapannya. Zea sempat menatapnya sekilas, namun ia tidak ingin mempedulikan pria itu. Zea menutup pintu apartemennya lalu bergegas pergi meninggalkan Varro.

"Kamu mau kemana?" Varro bertanya sambil terus mengikuti langkah kaki Zea.

Zea mendengarnya, ia tau kalau Varro mengikutinya. Namun Zea tidak peduli, melirik pun enggan dia lakukan.

Zea masuk ke dalam lift yang akan membawanya turun ke lantai dasar. Sebelum pintu tertutup, Varro menahannya hingga pintu lift kembali terbuka lebar, lalu ikut masuk.

Hening. Varro tidak berbicara, ia hanya menatap pantulan Zea dari dinding kaca lift. Zea pun memilih tetap diam tidak menganggap keberadaan Varro di sisinya.

Ting

Pintu lift terbuka, Zea melangkah keluar menuju parkiran khusus dimana mobilnya berada.

Varro masih terus mengikuti Zea. "Kamu mau kemana? aku antar ya?"

"Gak perlu" Ucap Zea. Ia menghentikan langkahnya saat sudah di dekat mobilnya. Pandangannya tiba-tiba menatap ban mobilnya yang kempes.

"Ck" Zea berdecak kesal. Lalu memutar tubuhnya menatap Varro tajam. Varro yang di tatap langsung menyangkal, ia mengerti arti tatapan Zea padanya.

"Bukan aku ze. Bahkan aku gak tau kalau ini mobil kamu." Varro panik. Tentu saja, karena bukan dia pelakunya.

Mendengar itu, Zea melengoskan wajahnya. Wajahnya memerah, entah karena kesal atau malu pada Varro.

"Pake mobilku aja yu, aku antar." Ajak Varro.

"Gak usah, aku bisa naik taxi." Ucapnya, lalu melangkah melewati Varro. Namun Varro segera mencekal tangannya hingga langkahnya terhenti.

Zea menarik tangannya, namun Varro semakin menggenggam erat tangannya. Varro menariknya menuju sebuah mobil yang letaknya tak jauh dari mobilnya.

"Aku bilang gak usah." Zea mencoba melepaskan genggaman tangan Varro dari tangannya.

"Aku cuma mau nganterin kamu ze, bukan yang lain." Varro menatap lekat kedua netra indah Zea.

Melihat Zea terdiam, varro segera membuka pintu bagian samping kemudi. Zea menatap Varro dengan wajah kesalnya. Varro hanya tersenyum menanggapinya.

Zea mendengus, lalu masuk ke dalam mobil. Varro tersenyum semakin lebar, setelah Zea duduk nyaman Varro segera menutup pintunya lalu memutar Masuk ke dalam mobil duduk dibelakang kemudi.

Varro menjalankan mobilnya keluar dari parkiran lalu masuk ke jalan raya. "Kamu mau kemana?" Varro melirik Zea mencoba bertanya kembali.

Zea hanya diam menatap ke arah luar, tak menjawab pertanyaan Varro.

"Kalau gitu kita jalan-jalan aja ya, udah lama kita gak jalan bareng berdua." Mendengar ucapan Varro, Zea langsung menatap Varro tajam. Varro terkekeh melihatnya. Bukannya takut, Varro justru merasa lucu melihat raut wajah Zea.

"Ya sudah kamu mau kemana?" Varro bertanya dengan sangat lembut. Menatap Zea memberikan senyum manisnya.

"Butik" Zea melengoskan wajahnya setelah menjawab Varro.

Varro menghela nafas dalam. Ia memilih dian, tidak mau membuat Zea lebih marah padanya. Varro memfokuskan dirinya mengemudi.

Sesampainya di depan butik, Zea langsung turun setelah mobil berhenti. Tanpa mengucap sepatah kata pun pada Varro.

Varro menggelengkan kepalanya pelan, ia terkekeh sendiri. Sedari dulu, Zea akan bersikap seperti itu ketika marah padanya.

Varro memarkirkan mobilnya, setelah itu ia turun dan masuk ke dalam butik. Varro bertanya letak ruangan Zea pada pegawai disana. Setelah mengetahuinya, ia mulai berjalan menaiki anak tangga menuju lantai dua.

Varro berpapasan dengan manager dari butik ini.

"Tuan, mau bertemu nona Zea?" Tanya Lily.

"Ada kan?"

"Ada tuan, silahkan"

Varro mengangguk, lalu melanjutkan langkahnya. Tanpa mengetuk pintu, ia langsung membukanya. Terlihat Zea sedang berada di balik meja kerjanya.

Zea yang mendengar pintu terbuka langsung bertanya tanpa mengangkat pandangannya, ia tetap fokus dengan pekerjaannya. "Kenapa ly?"

Tak terdengar jawaban, Zea mengangkat kepalanya. Netra nya menangkap sosok pria yang baru saja mengantarnya. Zea menaikan sebelah alisnya, menatap Varro yang mendudukkan tubuhnya di sofa tanpa ia persilahkan.

"Ada keperluan apa?"

"Tidak ada." Varro menyahutinya acuh.

Zea mengerutkan keningnya dalam "Lalu untuk apa masih disini?" Zea mulai terpancing, ia merasa kesal dengan kelakuan mantan kekasihnya itu.

"Sekarang aku menganggur disini. Jadi aku mau temani kamu kerja." Dengan senyuman manisnya, Varro berucap tanpa rasa berdosa sama sekali.

Zea akan menyahut namun terhenti oleh suara ketukan pintu. Ia menarik nafasnya dalam, mencoba menahan kekesalannya.

"Masuk" Pintu terbuka. Terlihat Lily masuk bersama seorang gadis muda.

"Halo, selamat siang." Sapa gadis itu ramah.

"Iya, siang."

"Kalau begitu saya permisi nona." Lily beranjak keluar dari ruangan Zea.

"Mari, silahkan duduk." Zea mempersilahkan tamunya duduk di kursi depan meja kerjanya.

"Terima kasih " Sahut gadis itu.

"Oh iya, perkenalkan saya keysa." Mengulurkan tangannya pada Zea.

Zea menerima dan menjabat tangan gadis itu "Zea."

Mereka mulai membicarakan design yang diinginkan oleh gadis itu untuk acara ulang tahunnya bulan depan.

Varro hanya memperhatikan interaksi keduanya, ia cukup kagum dengan Zea.

Tok

tok

Bunyi ketukan pintu mengalihkan perhatian ketiganya.

"Masuk." Zea menyahuti.

Pintu terbuka, dan masuklah seorang pria yang Zea kenali. Zea sedikit terkejut dengan kedatangan pria itu ke ruangannya. "Kak sean." Ucap Zea pelan.

Varro yang melihat kedatangan seorang pria, mulai beranjak berdiri. "Bukankah itu pria yang bersama Zea pagi tadi?" Varro bertanya dalam hati.

"Zea, kamu disini?" Sean mengerutkan keningnya penuh tanya.

"Kalian saling kenal?" Gadis itu terlihat heran.

Sean berjalan menghampiri keduanya, berdiri di samping gadis itu.

Sean tersenyum "Dia teman kakak"

"Benarkah?" Ucapan dan tatapan gadis itu penuh ledekan menatap Sean.

"Gadis ini adik aku Ze." Ucap Sean. Zea hanya mengangguk mengerti.

"Ekhmmm" Suara itu mampu mengalihkan perhatian ketiganya.

Sean dan Keysa melihat Varro penuh tanya. Mereka berdua baru menyadari keberadaan Varro di ruangan itu.

"Dia ..."

"Saya calon suami Zea." Varro memotong ucapan Zea, melangkah menghampiri lalu berdiri di samping Zea.

Zea menatap Varro tajam. Ia sungguh terkejut dengan ucapan Varro. Namun lidahnya terasa kelu untuk menyangkal nya.

Zea mengalihkan pandangannya menatap kedua orang di hadapannya, Zea tersenyum canggung.

"Eemmm ... Kak Zea, nanti kak Zea datang ya ke party aku. Kakak bisa datang bersama calon suami kakak." Ucap keysa memecah kecanggungan mereka.

"Baiklah, nanti aku datang." Sahut Zea.

"Kalau gitu aku permisi. Ayo kak." Ucap keysa. Menarik tangan Sean untuk keluar dari sana.

Setelah kepergian kedua orang itu, Zea menatap Varro. Varro yang ditatap hanya tersenyum "Kenapa Ze?"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Siti Nina
Bagus cerita nya kak,,,kata"nya juga enak di baca 👍👍👍 semangat kk 💪💪💪
Enz99
bagus banget
Shinichi Kudo
Jalan ceritanya mantap!
Destiii: Jangan lupa tinggalkan jejak ya🤗❤️
total 1 replies
Rukawasfound
Setiap harinya selalu menunggu kelanjutan dari cerita seru ini 😍
Destiii: makasii ya udah baca karya aku🤗 tunggu kelanjutannya❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!