Suamiku selingkuh, buang aja kelaut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
malu
Aku update dua bab
“minggir, Ken. Aku harus segera menemui putraku,’’ ucap Agatha, hingga ken yang sedang larut dalam lamunannya langsung menoleh. Sungguh, perasaan Ken sekarang benar-benar seperti orang linglung.
“Ke-kenapa saat itu kau tidak memberitahu aku bahwa kau sedang mengandung?” tanya Ken dengan suara yang gemetar, bahkan mata lelaki itu berkaca-kaca, dia tidak menyangka hari di mana Agatha mengetahui sedang mengandung hari itu pula Agatha mengetahui bahwa dia sedang berselingkuh dengan Mia.
“Ken mari lupakan itu sekarang, aku akan menjawab apa pun yang ingin kau tanyakan nanti, tapi sekarang ijinkan aku keluar dari sini, aku ingin menemui Felix,’’ ucap Agatha dengan memohon, Agatha tau menghadapi Ken harus dengan kepala dinding, jadi dia mengatakan seperti itu, dan dalam sekejap Agatha memutuskan untuk kabur keluar negeri, tentu saja dia akan meminta bantuan ayah dan ibu mertuanya.
Sekarang Ken sudah tau semuanya, dan bahaya jika Ken tau David sudah tidak ada sudah di pastikan lelaki itu akan nekad, dan Agatha tidak akan pernah mau untuk Kembali pada lelaki itu.
“Ken kumohon,’’ ucap Agatha, Ken yang masih seperti orang linglung pun tersadar, hingga dia keluar dari kamar mandi dan otomatis Agatha juga ikut keluar dari kamar mandi.
Setelah keluar dari kamar mandi, Agatha langung berlari untuk menghampiri Felix, sedangkan Ken masih diam membeku, lelaki itu benar-benar larut dalam penyesalannya.
Waktu menunjukkan pukul 03.00 dini hari, Ken yang sudah dari tadi diam di luar memutuskan untuk masuk ke dalam ruang rawat Felix, satu jam lalu Felix sudah selesai menjalani pemeriksaan, dan sudah kembali dipindahkan ke dalam ruang rawat biasa. Dan sedari tadi juga, Agatha menunggu putranya. Sedangkan Ken memutuskan untuk tidak masuk, lelaki itu sepertinya sedang berada di puncak emosional yang luar biasa.
Hingga setelah berusaha menenangkan dirinya, barulah Ken masuk ke dalam ruang rawat Felix. Dan ternyata ketika dia masuk, Agatha sedang melamun menatap wajah Felix yang sedang tertidur, wajah Agatha terlihat sangat sembab karena tentu saja dia menangis, kali ini Agatha tidak menangis karena sedih melainkan karena bahagia. Akhirnya putranya yang bertahun-tahun koma kini sudah membuka mata.
"Bisa kita bicara di luar?" Tanya Ken, lelaki itu berbicara secara baik-baik pada mantan istrinya. Biasanya Ken selalu memaksa, tapi setelah mengetahui bahwa Felix dan Ane adalah anaknya, sepertinya Ken sedikit malu pada Agatha.
Agatha bangkit dari duduknya, kemudian wanita itu langsung mengangguk lalu mereka berdua pun keluar dari ruang rawat Felix, dan sekarang keduanya sudah duduk di kursi tunggu hanya terhalang satu kursi saja.
"Jika kau ingin menanyakan kenapa saat itu aku pergi tanpa memberitahu Aku sedang mengandung, aku akan menjawab karena aku tidak mau bertahan dengan seorang penghianat, jadi aku memutuskan untuk membesarkan anak anakku sendiri. Tuhan begitu baik, Ken. Aku berpikir kedua anakku akan hidup tanpa sosok seorang ayah, tapi ternyata datang David. Ratusan kali aku sudah menolaknya, tapi ratusan kali juga David meyakinkanku. Aku tidak pernah setuju untuk menikah dengannya. Tapi, dia menarikku ke altar dan bersumpah di hadapan Tuhan bahwa dia akan menyayangiku dan menganggap Ane serta Felix adalah anaknya. Ya, ucapan David benar, dia menganggap Ane dan Felix sebagai anaknya. Bahkan, David tidak mengijinkanku mengandung lagi karena bagi David kehadiran Ane dan Felix saja sudah lebih dari cukup."
Ucapan Agatha benar-benar memukul Ken sampai kedasar. Seketika kesombongan Ken sirna, bahkan lelaki itu ingin menghentikan ucapan Agatha yang terus memuji David.
"Ken, David memang tidak sekaya dirimu. Tapi, dia mampu membuatku aman dan nyaman. Jika boleh jujur, ketika aku menikah denganmu, aku merasa kehilangan peran seorang istri. Tapi ketika hidup dengan David, aku benar-benar merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang istri, dan aku juga mampu merasakan peran suami dari David. Kita bersama selama 12 tahun, tapi kau tidak pernah bisa melunturkan sikap egoisku dan sikap dinginku, tapi David bisa. Padahal aku dan David saling mengenal hanya beberapa bulan, intinya sekeras apapun kau mencoba mendekatiku, itu tidak akan bisa Ken. Aku sudah menikah dengan David, mungkin David sedang berada di luar negeri hingga tidak tahu apa yang kau lakukan, tapi sebentar lagi dia akan kembali. Tolong jaga batasanmu, aku tidak akan pernah mengatakan pada Ane dan Felix bahwa kau ayah kandung mereka, karena mereka hanya boleh mengenal David adalah ayahnya. Tapi kau jangan khawatir, kau masih bisa menemui Ane dan Felix tapi hanya sebagai temanku bukan sebagai ayah mereka." Agatha menjenak sejenak ucapannya kemudian dia melihat ke arah Ken yang sedang tertunduk.
"Pulanglah Ken, tolong beri aku waktu bersama putraku. Seperti yang aku bilang kau boleh menemui Ane dan Felix kapan saja." Setelah mengatakan itu, Agatha pun langsung bangkit kembali dari duduknya lalu kembali masuk ke dalam ruang rawat Felix.
Sepertinya kenyataan bahwa Ane dan Felix adalah anaknya membuatkan benar-benar tidak mampu berkutik, dia yang biasanya bersikap arogan dan selalu memaksakan kehendaknya sekarang mendadak diam ketika Agatha mengatakan hal seperti itu.
2 bulan kemudian
"Felix, tidak usah dipaksakan, nanti juga kau bisa berjalan," ucap Agatha ketika Felix menangis karena belum bisa menggerakkan kakinya.
Ini sudah 2 bulan berlalu semenjak Felix sadar, dan sudah 1 bulan ini Felixia keluar dari rumah sakit. Kondisi Felix sudah lebih baik, hanya saja bocah kecil itu tidak bisa berjalan tentu saja karena kakinya terasa kaku dan Felix harus menjalani terapi.
Dan dua hari lagi, Agatha beserta kedua anaknya akan pergi ke luar negeri, sama seperti rencananya di awal, setelah Ken mengetahui semuanya dia akan meminta untuk pergi ke luar negeri Karena dia tidak mau dihantui lagi oleh mantan suami.
Harusnya Agatha segera pergi ketika Felix membuka mata, tapi Agata bisa sedikit bersantai karena setelah Dia berbicara dengan Ken, dan meminta Ken untuk tidak merusuhinya lagi keesokannya Ken benar-benar tidak datang lagi, bahkan selama 2 bulan ini Ken benar-benar tidak pernah datang ke rumahnya sekedar untuk mengantarkan Kiara. Padahal biasanya lelaki itu selalu mengantarkan Kiara agar bisa dekat dengannya..
***
apa yang sebenarnya terjadi, semuanya masih teka teki,jadi nggak sabar menunggu up-nya kembali 🙏💪💪💪
mungkin dia ada keluarga lain, kn judulnya 'ku lepaskan suami ku dengan elagan'
entahlah, breng sek