NovelToon NovelToon
Cinta Masa Kecilku

Cinta Masa Kecilku

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / CEO / Romansa / Dendam Kesumat
Popularitas:1M
Nilai: 4.6
Nama Author: KGDan

Bagaikan mimpi buruk yang sangat menakutkan, Cecilia tidak menyangka hidupnya sangat tragis sekali.

Lelaki yang baru tiga bulan di nikahinya, ternyata menyukai adik tirinya.

Lelaki yang baru di nikahinya itu, bersekongkol dengan adik tirinya dan Ibu tirinya, ingin merebut perusahaan Ayahnya, dan menguasai harta keluarga Cecilia.

Cecilia bertekad akan membalas semua apa yang telah dilakukan oleh ke tiga orang itu pada keluarganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Menolak...

Cecilia merasakan pria itu masih terus menatapnya, begitu juga dengan wanita cantik yang berdiri di samping pria itu.

Cecilia tetap menunduk menunggu tanggapan pria itu.

"Baik, aku tunggu hasil kinerjamu!" sahut pria itu akhirnya bersuara.

Wajah Cecilia langsung cerah begitu mendengar suara pria itu, ternyata ucapan terimakasihnya di terima Ceo barunya tersebut.

"Terimakasih Tuan, terimakasih!" sahut Cecilia berkali-kali, begitu senangnya, "Kalau begitu, saya permisi Tuan!"

Cecilia mengangkat wajahnya, dan kemudian berbalik tanpa memandang ke arah pria itu lagi.

Dengan pelan Cecilia menutup kembali pintu kantor pria itu.

Dengan langkah lega, Cecilia kembali ke kantornya.

Saat dia akan berjalan ke ruang kantornya, tiba-tiba langkahnya berbelok menuju toilet.

Sepertinya dia perlu ke toilet sebentar, untuk menenangkan dirinya yang terasa masih gugup.

Perutnya jadi tidak enak, dan dia perlu membasuh wajahnya.

Sesampainya di toilet, Cecilia langsung masuk ke dalam bilik.

Lutut Cecilia terasa begitu lemas, dan tubuhnya perlahan merosot terduduk di atas toilet yang tertutup.

Tubuh Cecilia bergetar, tangannya perlahan meremas dadanya yang tiba-tiba terasa begitu sakit.

Kepala Cecilia menunduk, dan perlahan air matanya pun keluar.

Cecilia menangis.

Tangannya dengan kuat meremas dadanya yang terasa semakin sakit, dan tubuhnya berguncang mengeluarkan tangisannya dalam diam.

Wajahnya basah oleh air matanya.

Kenapa harus dia, kenapa dia yang menolongku? bisik hati Cecilia semakin menangis tanpa mengeluarkan suara.

Tubuhnya berguncang-guncang menangis, sampai memejamkan mata menahan dadanya yang begitu sakit.

Sakit melihat kenyataan pria itu sudah memiliki seorang wanita yang di cintainya, sakit memikirkan dirinya menjadi wanita yang sangat menyedihkan bertemu dengan cinta masa kecilnya tersebut.

Sakit memikirkan kalau dirinya, akan sering bertemu dengan pria itu, dan akan sering melihat kemesraannya bersama dengan wanita yang dicintainya.

Ini benar-benar sangat menyakitkan, kenapa hidupnya jadi seperti ini.

Cecilia sebenarnya sudah tidak berharap lagi untuk dicintai dan mencintai, karena harapannya untuk yang satu ini sudah dia kubur di dalam hatinya yang paling dalam.

Dia hanya memikirkan balas dendamnya, dan kemudian hidup sendiri tanpa terikat lagi dengan seorang lelaki.

Tapi, dia tidak menduga akan bertemu dengan seseorang yang sudah mulai di lupakannya.

Jadi ini terasa sangat menyakitkan.

Beberapa menit Cecilia menangis di dalam bilik toilet, membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihannya sebentar.

Setelah merasa perasaannya tenang, tangisan Cecilia pun berhenti.

Dadanya terasa lega, setelah menumpahkan isi hatinya yang begitu sakit.

Cecilia menghela nafas, kemudian menormalkan kembali sikapnya.

Setelah perasaannya tenang, perlahan Cecilia bangkit dari duduknya.

Kemudian membetulkan pakaiannya yang kusut, lalu keluar dari dalam bilik.

Cecilia mencuci tangannya, dan membasuh sedikit wajahnya yang kusut.

Lalu menarik satu tissue, untuk mengelap dengan perlahan wajahnya yang basah.

Setelah membenarkan kembali make-upnya, Cecilia pun keluar dari toilet.

Dengan langkah tenang, Cecilia kembali ke ruang kantornya.

"Nona, Nona...anda dari mana? saya dari tadi mencari anda!" Arya menyambut Cecilia di pintu ruang kantornya.

"Aku ke toilet, ada apa?" tanya Cecilia heran, wajah Arya terlihat cemas.

"Oh, anda ke toilet rupanya, saya mencari anda kemana-mana dari tadi, Tuan Jhonatan ingin mengajak anda makan siang bersama!" sahut Arya.

Cecilia tertegun beberapa detik mendengar kata-kata Arya tersebut, tapi kemudian dengan cepat, mengedipkan matanya untuk membuyarkan lamunannya.

"Sampaikan ucapan terimakasihku pada Tuan Arcturus, aku tidak bisa menerima ajakan makan siangnya, aku sudah ada janji makan siang dengan seseorang siang ini!" ujar Cecilia menolak ajakan makan siang pria itu.

"Oh!" Arya tidak bisa berkata lagi mendengar penolakan Cecilia.

Cecilia membuka pintu ruang kantornya, lalu masuk ke dalam, meninggalkan Arya yang masih berdiri di tempatnya.

Bersambung.....

1
Uswatun Hasanah
Kecewa
Uswatun Hasanah
Buruk
rina wijayanti
Lumayan
rina wijayanti
Kecewa
Khun Tee
muter2 terus kata2 nyaa 😌 cape banget udah beberapa eps masih di scen yg sama kata2 yg sama 😬 boring jatuhnya 😴
Nadira Alexa
lope sekebon 😘😘 buat karyanya thor
Anonymous
Kasihan cecil
Cica Kosmetik
Luar biasa
Farhana As
terbaik
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
mau baikan Kok kayak Wong ngajak gelud 🤣🤣🤣🤣
Fifid Dwi Ariyani
trussabae
Fifid Dwi Ariyani
trussabar
Fifid Dwi Ariyani
trussuksed
Fifid Dwi Ariyani
trussemangat
Fifid Dwi Ariyani
trussabar
Fifid Dwi Ariyani
yryssehat
Fifid Dwi Ariyani
trussemsmgat
Fifid Dwi Ariyani
trussabae
Fifid Dwi Ariyani
trussehst
Fifid Dwi Ariyani
trussabar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!