Tepat di hari pernikahan nya Viora di bunuh oleh calon suaminya sendiri. Cinta yang selama ini ia anggap tulus ternyata menjadi belati tajam yang kini merenggut nyawanya.
Di akhir hidupnya ia berharap di beri kesempatan hidup kembali untuk membalas semua penghianatan dan rasa sakit nya. saat membuka mata Viora tersenyum senang mengetahui bahwa dirinya masih hidup.
Namun seketika senyum nya sirna saat mengetahui bahwa jiwanya berpindah pada gadis lemah dan penakut yang hanya bisa menangis saat di gertak.
" Mulai saat ini, mata di balas mata dan darah di balas darah " gumam Viora dengan senyuman Devilnya.
Kehidupan Kynara sang pemilik tubuh asli membawa Viora pada Rayyandra yang merupakan Suami dari Kynara. Suami yang tak peduli sedikitpun meski Istrinya di jadikan pembantu di kediaman nya sendiri bahkan membawa wanita lain ikut tinggal di kediaman nya.
" Ini Rumahku, semuanya berjalan atas perintah dan izin dariku " ucap Rayyan dengan tatapan dingin nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azizah Az-zahra Mdr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 2
" Ahhhhhhhh “ BUGGHH, Kynar terjatuh dari tangga lantai dua ke bawah.
Seketika Sandra terkejut saat melihat Kynar terjatuh dari tangga karena ulah nya. Sandra mulai panik saat melihat Kynar terkapar di lantai dengan darah yang mulai membasahi lantai. Sandra tak ada niat sedikitpun untuk membuat Kynar jatuh dari tangga, kejadian itu benar-benar di luar kendali nya.
Kepala Kynar yang terbentur ujung anak tangga yang keras membuat nya mengeluarkan banyak darah. Seketika Kynar merasakan sakit yang luar biasa di kepalanya, keping-keping ingatan nya di masa lalu mulai bermunculan. Ingatan tentang keluarga bahagianya dulu sebelum takdir merampas kebahagiaan nya itu.
“ Apakah ini akhir dari hidupku ? mengapa sampai matipun aku tidak bisa mengubah takdir ? Mah Pah, maafin Kynar karena Kynar belum bisa memenuhi janji Kynar “ gumam hati Kynar seraya memandang langit-langit yang mulai terlihat gelap.
“ Wahai takdir, selama ini aku tak pernah menyalahkanmu atas apa yang tengah terjadi dalam hidupku. Jadi ku mohon bisakah kau gantikan diriku untuk membalas semua nya ? karena dengan begitu jikapun aku harus mati, maka aku bisa pergi dengan tenang “ seru Kynar dalam hati sambil tersenyum.
Selain merasakan sakit, Kynar merasakan ngantuk yang luar biasa. Ia sadar rasa ngantuk itu bukan lah rasa ngantuk seperti biasanya ia rasakan melainkan rasa ngantuk yang akan membawanya pergi bertemu keluarganya di surga.
Kynara Anindhy Pradhitma adalah seorang gadis yatim piatu yang tinggal di sebuah Panti Asuhan. Ia kehilangan Ayah dan Ibunya serta adik kesayangan nya saat berusia 6 tahun. Keluarganya di bunuh tepat di depan matanya dan kini hanya ia seorang diri yang berhasil selamat dari insiden pembunuhan itu.
Kynara adalah seorang gadis yang pendiam dan pemalu. Parasnya yang cantik membuat ia di juluki kembang desa saat berada di panti asuhan nya dulu. Tak sedikit lelaki yang datang untuk menjadikan nya istri namun semua lamaran itu Kynar tolak dengan ramah dan sopan.
Kynar memiliki paras yang cantik dan imut, mata yang indah, hidung yang mancung dan bentuk bibir yang kecil dan tipis. Berkulit putih, barambut coklat alami yang sedikit bergelombang. Tingginya 168 Cm yang menambahkan kesan imut, tak lupa lesung pipi yang selalu menghiasi senyum indah nya.
Setelah kehilangan keluarganya, Panti Asuhan Sinar Kasih menjadi satu-satu nya rumah bagi nya dan satu-satunya keluarganya. Ia juga harus bekerja serabutan untuk memenuhi kehidupan keluarga Panti nya. Sampai suatu ketika ia menyelamatkan nyawa seorang Nenek yang menjadi korban tabrak lari.
Nenek Dawiyah yang di selamatkan Kynara langsung menyukai Kynara karena sifat Kynara yang baik, lemah lembut dan penyayang. Karena permintaan sang Nenek, setiap waktu senggang Kynara menjenguk Nenek Dawiyah di Rumah sakit tempat Nenek Dawiyah di rawat.
Nenek Dawiyah sempat memberi Kynara sebuah hadiah sebagai tanda terimakasih nya pada Kynara karena berkat Kynara ia masih tetap hidup sampai saat ini. Namun Kynara menolak pemberian nenek karena menurut Kynara itu adalah kewajiban nya untuk menolong sesama.
Tak berhenti di situ, setelah pemberian nya di tolak, Nenek Dawiyah berusaha memberi ini dan itu bahkan sejumlah uang namun hasilnya tetap sama, Kynara tetap menolak nya bahkan Kynara mengancam jika nenek tetap bersikeras maka Kynar tak akan lagi datang untuk menemani sang Nenek.
Ketertarikan Nenek Dawiyah pada Kynar semakin besar, bahkan saat Nenek keluar dari Rumah Sakit pun ia tak henti-hentinya datang berkunjung ke Panti Asuhan dimana Kynar tinggal. Tak lupa Nenek Dawiyah memberi sumbangan pada Panti Asuhan Kynar yang jumlah nya terbilang tak sedikit.
Semakin mengenal Kynara, Nenek semakin yakin bahwa Kynara adalah pasangan yang cocok untuk mendampingi cucu semata wayang nya. Timbullah di benak sang Nenek untuk menjodohkan Kynara dengan cucu semata wayang nya itu.
Nenek Dawiyah tahu bahwa rencananya untuk menjodohkan Kynar dan cucu nya tak akan berjalan mulus dan mudah, mengingat bahwa cucu semata wayang nya adalah sosok lelaki yang bertempramen dingin, keras kepala dan tak pernah tertarik pada wanita sehingga sampai saat ini pun cucunya itu tak pernah memiliki seorang kekasih.
Sampai saat dimana Nenek memiliki sebuah ide yang mampu membuat Kynara dan cucunya untuk menikah. Ia pun berpura-pura sakit dan bekerja sama dengan Dokter pribadinya untuk mengelabui cucunya dan Kynar.
Di awal, Cucunya menolak keras tentang pernikahan nya itu, namun setelah mendengar pernyataan sang Dokter akhirnya sang cucu menyetujui apa yang Nenek minta. Kynara pun juga menolak nya di awal dengan alasan bahwa ia telah memiliki seorang kekasih yang kini sedang melanjutkan study nya di luar negeri.
Setelah lama berfikir dan mempertimbangkan nya di tambah karena Kynar telah menganggap Nenek Dawiyah sebagai Nenek nya sendiri dan ia khawatir dengan kondisi Nenek Dawiyah akhirnya ia pun menyetujui pernikahan itu. Semua persiapan berjalan dengan lancar sampai di hari pernikahan.
Tepat di hari pernikahan, Cucu Nenek Dawiyah mengetahui yang sebenarnya bahwa ia sedang bersandiwara sakit dan umurnya tak lama lagi itu semua adalah sandiwara belaka. Sang cucu marah besar dan ingin membatalkan pernikahan nya saat itu juga namun sang Nenek menjanjikan sesuatu pada sang cucu jika ia kembali menyetujui menikahi Kynara.
Mendengar tawaran sang Nenek adalah hal yang ingin ia dapatkan selama ini akhirnya Cucu Nenek Dawiyah menyepakati tawaran sang Nenek untuk menikahi Kynara. Nenek Dawiyah pun tersenyum senang saat sang Cucu menyetujui tawaran nya.
Kynara yang menyetujui pernikahan itu dan melepaskan kekasih yang ia cintai bertahun-tahun demi tujuan nya untuk membalaskan dendam kematian keluarganya, berfikir bahwa dengan pernikahan itu ia bisa dengan mudah membalas satu persatu orang yang membunuh keluarganya mengingat posisi calon suaminya itu adalah orang terhormat.
Namun semua hanya khayalan Kynara saja, nyatanya semua itu adalah awal dari semua penderitaan nya. Pertikaian, perebutan harta dan kekuasaan membuat Kynara menjadi korban. Kynara di celakai oleh seseorang yang sampai saat ini belum di ketahui siapa dalang nya, tepat di hari Pernikahan nya sehingga ia harus kehilangan penglihatan nya.
Bukan hanya kehilangan penglihatan nya, Kynara pun di campakkan oleh Suami nya sendiri tepat saat acara Pernikahan selesai. Bahkan sang Suami tak pernah satu kalipun menjenguk nya di Rumah sakit. Tak ada satupun keluarga dari suaminya yang datang menjenguknya. Hanya keluarga dari Panti Asuhan yang berbondong-bondong menjenguk nya.
Bahkan sang Nenek pun tak terlihat menjenguknya. Kynara sempat bingung, tak mengapa ia tak di perhatikan oleh suaminya namun bagaimana dengan Nenek yang paling manyayanginya. Pikiran Kynar pun kacau karena sang Nenek tak terlihat menjenguknya satu kalipun hingga ia keluar dari Rumah Sakit.
BERSAMBUNG,,,