Sultan Zayid Athalah, diusianya yang hampir 30 tahun dia didaulat untuk memimpin perusahaan menggantikan sang ayah Bima Athalah yang memutuskan untuk lengser dari jabatannya dan pindah ke kota kecil untuk menikmati masa tuanya di sebuah perkebunan anggur bersama dengan ibunya Kinanti Athena Athalah
Sultan mempunyai perangai yang buruk, dia adalah seorang pria yang angkuh, suka bertindak semena-mena dan suka bergonta-ganti pasangan serta menghamburkan uang sehingga dengan sangat terpaksa sang ayah harus mengutus seorang bodyguard untuk menemani dan mengawasinya kemanapun dia pergi.
Sultan tak menyangka jika bodyguard yang diutus oleh sang ayah adalah seorang wanita yang menurutnya sangat kaku, tidak cantik bahkan tidak modis sama sekali. Dia selalu berpakaian serba hitam, jas dan celana panjang hitam serta kemeja dan sepatu kulit hitam dengan rambut pendek cepak seperti seorang pria.
" Cih...jangan harap aku bisa dekat denganmu!"
" Saya disini bukan untuk mendekati Anda tuan "
Gila...kaku banget ini mahluk! Sultan membatin
WARNING!
Tidak ada korelasi nya dengan agama dan budaya manapun!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Sally, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Strategi 2
" Oke tuan Gerry, tapi sebelumnya saya ingin bertanya jika diperbolehkan " Pria berjas abu-abu itu mengambil kembali berkas-berkas yang telah ditandatangani nya bersama.
" Silahkan " Gerry tersenyum
" Kenapa anda menjual perusahaan anda tuan Gerry? Maksud saya bisnis otomotif jaman sekarang sedang bagus sekali "
" Saya hanya kurang minat di dunia otomotif tuan, saya ingin menambah investasi di perusahaan saya yang sekarang " Gerry tersenyum, dia berusaha meyakinkan pria muda yang ada dihadapannya ini. Gerry seperti pernah melihat pria ini, tapi dia lupa dimana dan kapan.
" Owh...Sayang sekali, padahal dunia otomotif jaman sekarang lebih menguntungkan " Pria itu memastikan berkasnya untuk terakhir kalinya.
" Baik tuan Gerry, terimakasih anda sudah mau menjual perusahaan ini kepada kami, saya permisi tuan " Pria itu beranjak dari kursinya dan menyalami Gerry sebelum dia melangkah pergi dari sana. Sebelumnya dia menyerahkan satu koper besar uang dan satu lembar cek sebagai alat pembayaran.
" Satu langkah lagi Marco.... Hufftthhh " Gerry menjatuhkan dirinya diatas sofa. Sebenarnya dia malas menghubungi orang ini, tapi apa boleh buat dia sedang membutuhkan dia untuk bisa menyaingi bisnis Athalah Corp. Steve sudah tidak bisa lagi diandalkan!
" Apakah anda benar-benar akan menghubunginya Ger? Maksudku, dari dulu dia selalu merendahkan mu " Marco mengingat kembali kejadian dulu dimana ayah Gerry lebih menyayangi anak laki-laki dari istri pertama nya yang bernama Lewis Damian.
Lewis tidak suka kepada Gerry karena menurut nya dia dan ibunya adalah penyebab keretakan rumah tangga keluarga nya, karena semenjak ibu Gerry tinggal bersama mereka sang ayah menjadi kasar kepada ibunya. Lewis melampiaskan kekesalannya terhadap sang ayah dengan menindas Gerry.
Tiga hari berselang, sang kakak benar-benar datang untuk memenuhi undangan Gerry. Satu kesamaan mereka adalah mereka sama-sama bersaing keras dengan Athalah Corp.
" Cih... Ternyata kamu belum becus juga mengurus perusahaan mu sendiri Ger " Lewis mendecih, dia masih saja merendahkan Gerry.
" Ayolah untuk sekali ini saja Lew, kita bekerjasama untuk menghancurkan perusahaan mereka " Gerry terpaksa memohon pada Lewis, toh dia juga kakaknya dan perusahaan Lewis memang boleh dibilang pesaing ketat Athalah Corp.
" Apa kamu mencoba untuk mengambil alih Levington Club Ger?? Jangan mimpi!" Lewis seperti tahu arah tujuan pemikiran Gerry. Siapa yang paling kaya, dialah yang berhak atas Levington Club.
Sementara ini Levington Club masih dipegang oleh orang yang berinisial huruf B, sebagai mana tertera diruang lobby pintu masuk gedung itu dan di banyak peralatan yang ada disana.
" Kenapa tidak Lew? Dengan menguasai Levington Club kita bisa mengatur sebuah orde baru dikalangan pengusaha-pengusaha besar bahkan politik sekali pun! Kita akan berkuasa Lew...!" Ujar Gerry dengan keyakinan tinggi nya yang menurut Lewis itu tak lebih dari mimpi disiang bolong.
" Apa kau tahu siapa tuan B ini hah? Kau bisa bayangkan kan kekayaan dia sebanyak apa di dalam dan luar negeri makanya dari awal belum ada yang bisa menggantikan nya?? " Lewis mulai kesal
" Yang jelas pasti diatas Athalah Corp, karena saat ini perusahaan itu merupakan perusahaan paling besar di negara ini " Gerry masih belum menyerah
" Makanya kita harus bekerjasama Lew, perusahaan mu sudah ada dimana-mana bahkan diluar negeri "
" Apa jaminannya jika Levington Club sudah bisa kita ambil alih? Yang pasti aku tidak akan sudi berada diujung telunjuk mu " Lewis mendecih, mending tidak usah sekalian pikirnya.
" Kau akan menjadi pemimpinnya Lew, aku cukup menikmati semua fasilitas yang kamu berikan kepada ku "
Memang dasar pemalas dan penipu yah si Gerry ini, bisanya cuma memanfaatkan fasilitas kemewahan sejak dulu. Itu alasan kenapa sang ayah lebih menyayangi Lewis ketimbang Gerry dan memercayakan perusahaan kepada nya, karena sang ayah tahu jika Gerry ini anak yang licik dan penuh tipu daya yang bisanya cuma menghabiskan uang untuk menyombongkan dirinya.
Lewis tersenyum penuh arti, ini adalah saat yang tepat untuk menyingkirkan benalu ini dari hidupnya untuk selamanya.
" Oke...Besok pengacaraku akan mengurus semua berkas-berkas nya, kau siapkan saja dan pastikan dokumen-dokumennya asli " Lewis menekankan kata-katanya, dia beranjak dari kursinya dan meninggalkan Garry dengan Marco disana.
Sementara ditempat yang berbeda tiga hari yang lalu.
" Thanks Brand, gue berhutang budi sama lo " Shakira memeluk sahabatnya itu
" Don't mention it Shak, dengan senang hati gue lakuin itu...Gue cuma bersyukur dua cecunguk itu gak ngeh sama gue " Brandon tergelak. Dia sempat merasa sedikit ragu untuk bertemu dengan mereka, karena dulu Brandon sempat berselisih dengan mereka ketika dia sedang mencari siapa yang telah memukuli paman Al hingga pada akhirnya paman Al terbunuh.
" Apa menurut mu mereka yang telah membunuh paman Al dan kedua orangtuamu Shak?"
" Gue cuma gak bisa lupain bentuk tato itu Brand, dan selama ini gue belum pernah menemui orang yang mempunyai tato yang sama dengan nya " Brandon memeluk Shakira untuk memberikan kekuatan pada sahabat baiknya itu.
Bukan cuma satu perusahaan yang dijual oleh Gerry dan Steve, jika di total kan perusahaan yang mereka jual mencapai 10 perusahaan kecil dan lima perusahaan yang lumayan besar. Semua perusahaan yang dijual olehnya dibeli oleh Athalah Corp dengan menggunakan identitas lain untuk dikembalikan kepada para pemiliknya dengan catatan mereka harus mengembalikan uangnya dengan tempo yang sudah ditentukan didalam surat perjanjian.
Walhasil Jav harus meminta bantuan kepada teman-teman Shakira, Nico dan tim pengacara untuk menyamar sebagai pembeli seperti yang sudah dilakukan oleh Lexy dan Tiger tempo hari dan sekarang ini Brandon.
Dasar bocah tengik, merepotkan saja ...Kita lihat sampai dimana usahamu itu...
" Oke misi kita untuk mengambil alih kembali perusahaan-perusahaan yang telah mereka beli sudah berhasil kita tuntaskan, selamat tuan-tuan anda berhak mendapatkan penghargaan " Javier memerintahkan seorang asisten untuk memberikan masing-masing satu amplop kepada semua orang yang telah membantu dia menyelesaikan misinya.
" Silahkan dibuka tuan-tuan dan nona-nona " Jav membungkukkan badannya.
" Dan sekali lagi... Terimakasih " Jav meninggalkan ruangan yang mulai riuh itu, dia menarik kedua sudut bibirnya.
Apakah Athalah Corp menjadi rugi karena menghabiskan uang hingga triliunan dollar untuk mengambil alih kembali perusahaan-perusahaan itu?? Tidak saudara... Perusahaan Athalah malah menjadi semakin besar karena secara otomatis meski perusahaan itu dikembalikan kepada pemilik nya, perusahaan tersebut telah menjadi rekanan tetap dari Athalah Corp. Persentase pembagian untungnya menjadi lebih besar lagi.
Jav membiarkan Steve dan Gerry berpuas diri, dia membiarkan mereka berpikir bahwa dengan tindakan yang menurut Jav sangat ceroboh itu mereka telah berhasil mendapatkan uang untuk membesarkan perusahaan milik mereka. Jav bahkan tahu kemunculan kembali Lewis ke kota itu.
Semoga rencana mereka kali ini tidak terlalu merepotkan, tuan besar memang terlalu baik hati dengan mengampuni ayah dari anak-anak itu...
.
.
.
To be continued 😉
Hai kakak-kakak terimakasih udah meninggalkan jejak kalian disini yah 😘
Happy reading 🤗
tp yg penting bagus kok ini ceritanya 🥰🥰🥰