Zetian seorang karyawan perusahaan, ketika ingin beristirahat setelah menyelesaikan pekerjaannya, tanpa disadari jiwanya dipindahkan kedunia kultivator dan masukkan ketubuh Wang Peng seorang pangeran dari kerajaan api yang saat itu tengah dalam keadaan kritis.
Akankah ia berkembang di dunia yang kejam itu dan menjadi kuat atau menjadi sampah yang tidak berguna dan diinjak injak orang lain.
Ikuti petualangannya di immortal universe
Follow Ig Author (@catur_arjer)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon catur Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 29 Hanya Dalam Legenda
" Bisa kau jelaskan lebih detail lagi tetua Jiu" Ucap Patriak sakte.
" Saat kami berada di kota api biru untuk melakukan seleksi murid sakte ada seorang anak muda yang mampu menghancurkan batu pengukur bakat saat mengalirkan qi nya" Jelas tetua Jiu menjelaskan.
" Mungkin itu hanya kebetulan tetua Jiu mungkin saja batu itu memang sudah rapuh sehingga saat pemuda itu mengalirkan qi nya batu itu hancur" Ucap tetua yang duduk disamping kanan tetua Jiu.
" Awalnya aku juga berfikir demikian tetapi ketika ia pindah kebatu yang lain tetapi batu itu memiliki nasib yang sama dengan batu sebelumnya" Jelas tetua Jiu Longsan.
Seluruh orang yang berada di ruangan itu segera mengalihkan pandangannya menuju Patriak sakte untuk meminta jawaban.
" Aku memang pernah mendengar orang yang memiliki qi murni memiliki potensi bakat yang tak terhingga, mungkin dia memiliki kemurnian qi yang cukup tinggi sehingga dapat menghancurkan batu pengukur bakat" Ucap Patriak sakte menjelaskan pendapatnya.
" Qi murni, bukankah itu hanya ada dalam legenda? bagaimana seorang pemuda memiliki qi murni" Ucap salah seorang tetua.
" Mungkin saja legenda itu benar" Ucap Patriak sakte menanggapi ucapan tetua tersebut.
" Apakah ada ciri khusus yang dimiliki oleh orang yang memiliki qi murni?" Tanya tetua Xing Han.
" Rumornya orang yang memiliki qi murni memiliki kekuatan yang jauh lebih besar daripada orang yang berada pada tingkatan yang sama dengannya" Ucap Patriak sakte
"Deg...." jantung para tetua yang telah mengenal Wang Peng terasa akan copot ketika mendengar hal itu.
" Patriak apakah maksudnya apabila pendekar jendral berhadapan dengam pendekar raja dan dua pendekar jendral lainnya dapat bertarung seimbang atau bahkan mengalahkannya?" Tanya tetua Jiu Longsan.
" Itu bisa saja terjadi jika pendekar jendral itu memiliki seratus persen qi murni pada dirinya, dan itu merupakan hal yang tak akan pernah terjadi" Ucap Patriak sakte menjelaskan.
Tetua Jiu Longsan menggaruk kepalanya, ia menjadi canggung untuk memberitahu hal tersebut benar benar terjadi pada tetua yang lain.
" Jadi dia memiliki seratus persen qi murni?" Guman tetua Niu Sa pelan, meskipun pelan hal tersebut dapat didengar oleh semua orang yang berada disana.
" Apa maksudmu?Apakah kalian bertemu dengan orang yang memiliki qi murni?" Tanya Patriak sakte nampak tertarik dengan orang tersebut.
" Iya Patriak pemuda itu bernama Wang Peng" Ucap tetua Niu Sa.
" Wang Peng, orang seperti apa dia?" Tanya Patrik sakte.
Para tetua yang mengenal Wang Peng menjadi tersenyum canggung ketika patriak sakte menanyakan hal seperti itu.
" Dia terlalu ceroboh, tidak peka, suka membuat masalah, bodoh, suka membahayakan dirinya, dan selalu telat" Ucap tetua Yin Mei dengan santainya.
" Tetapi dilain sisi dia memiliki sifat yang baik hati, peduli dengan sesamanya, dermawan dan juga sangat cerdas" Tambahnya.
" Hmmm... aku ingin bertemu dengannya, apakah kalian tau dimana dia sekarang?" Tanya Patriak sakte.
" Toilet" Ucap tetua Jiu Longsan.
" Jangan bercanda tetua Jiu! aku bertanya serius saat ini" Ucap patriak sakte.
" Saya juga serius patriak, saat ini ia berada di toilet" Ucap tetua Jiu kemudian ia menjelaskan bagaimana Wang Peng bisa berada di toilet, Ia menjelaskan bahwa Wang Peng telat saat upacara penerimaan murid baru dan mencoba untuk berlari maka dari itu dia menerima hukuman darinya.
Seluruh orang yang berada di ruangan tertawa terbahak bahak mendengar penjelasan tetua Jiu Longsan.
" Bakat yang sangat luar biasa membersihkan toilet selama seminggu, apakah aku tidak salah dengar?" Ucap salah seorang tetua tertawa terbahak bahak.
" Bakat yang besar tapi selalu telat, apa apaan dia" Ucap tetua Lan Susi mengucap air matanya yang keluar karena tertawa.
" Yah pemuda ini memang sangat menarik, sepertinya aku akan mengangkatnya menjadi murid langsungku" Batin Patriak sakte.
####
"Hatchiii!!....sepertinya ada yang sedang membicarakanku" Ucap Wang Peng menggosok-gosok hidungnya yang tiba tiba gatal.
Hari hari telah berlalu akhirnya Wang Peng telah selesai menjalani hukuman yang didapatkannya, kali ini ia berniat pergi keperpustakaan sakte untuk meminjam beberapa buku.
Ia berjalan dengan santai menuju ke perpustakaan, ia tidak terburu buru karena memang ia tak ada jadwal hari ini.
" Peng gege tunggu aku" Ucap seseorang memanggil namanya.
Wang Peng kemudian menghentikan langkahnya dan menengok kearah sumber suara.
Seorang gadis cantik dengan rambut terurai dan juga jubah pink nya berlari menuju kearahnya, gadis itu mampu membuat semua lelaki yang memandangnya terbius akan kecantikannya.
" Rou'er apa yang kau lakukan disini?" Tanya Wang Peng.
" Peng gege akan pergi kemana?" Tanya Xin Rou
" Aku akan pergi ke perpustakaan untuk meminjam beberapa buku" Ucap Wang Peng.
" Bolehkah aku ikut denganmu Peng gege?" Tanya Xin Rou penuh harap.
" Tentu saja boleh, mari!" Ucap Wang Peng kemudian melangkah menuju perpustakaan.
Mereka berdua berjalan beriringan menuju ke arah perpustakaan, banyak para murid yang memperhatikan mereka sendiri mereka merupakan sepasang kekasih.
" Peng gege faksi apa yang kau pilih?" Tanya Xin Rou karena ia tidak hadir dalam upacara penerimaan murid sehingga Xin Roy tidak tau faksi yang dipilih oleh Wang Peng.
" Aku memilih Faksi Combat agar aku bisa meningkatkan kemampuan bertarung ku" Jawab Wang peng.
Tak berselang lama Wang Peng dan Xin Rou akhirnya tiba di depan perpustakaan sakte, tanpa menunggu mereka segera masuk kedalam perpustakaan.
🔥 🔥 🔥
jika kalian suka dengan immortal universe jangan lupa like, komen dan vote ya
**TERIMAKASIH**