NovelToon NovelToon
Bayang-Bayang Terlarang

Bayang-Bayang Terlarang

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Gita Arumy

Mengisahkan Tentang Perselingkuhan antara mertua dan menantu. Semoga cerita ini menghibur pembaca setiaku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gita Arumy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Arman Dan Mama Menikah Sirih

Arman Dan Mama Menikah Secara Sirih

Hari-hari setelah perpisahan dengan Nisa memang penuh dengan kebingungan dan ketegangan bagi Arman dan Maya. Meskipun perasaan mereka semakin kuat satu sama lain, mereka menyadari bahwa mereka terjebak dalam pusaran hubungan yang salah. Namun, semakin waktu berlalu, semakin jelas bagi mereka bahwa perasaan itu tidak bisa diabaikan. Mereka mencoba untuk melupakan, namun hati mereka tetap saling tertaut.

Setelah perceraian dengan Nisa, Arman dan Maya merasa kesepian. Maya, yang merasakan beban bersalah yang besar karena telah menghancurkan rumah tangga anaknya, merasa semakin terisolasi. Sementara itu, Arman, meskipun merasa terpecah antara rasa bersalah dan cinta, tak bisa menutup perasaan yang terus tumbuh. Mereka berbicara lebih banyak, kadang berbicara tentang masa lalu mereka, kadang tentang masa depan yang seolah belum ada jalan keluarnya.

Arman mengajak Maya untuk bertemu di sebuah tempat yang sepi, jauh dari gangguan. Mereka berbicara berjam-jam, membicarakan perasaan mereka yang sudah tak bisa lagi mereka tahan. Mereka sadar, meskipun mereka tahu itu salah, perasaan mereka tidak bisa diabaikan begitu saja. Perasaan itu telah tumbuh begitu dalam, menjalar dalam hati mereka masing-masing. Dan pada titik tertentu, mereka tahu bahwa mereka tidak bisa menghindari kenyataan ini lebih lama lagi.

"Aku tahu ini semua salah, Mama," kata Arman dengan suara bergetar. "Aku tahu, hubungan kita ini adalah pengkhianatan terbesar dalam hidup kita, dan aku tidak bisa mengubah apa yang sudah terjadi... Tapi aku juga tidak bisa menyangkal perasaan ini."

Maya menatapnya dengan mata yang penuh kebingungan. Ada perasaan bersalah yang dalam, tetapi juga ada rasa ingin bersama yang semakin kuat. "Aku tidak tahu harus bagaimana, Arman," jawabnya perlahan. "Aku tidak bisa lari dari kenyataan ini, tapi aku juga tidak ingin melukai lebih banyak orang lagi."

Di tengah kebingungannya, Maya tahu bahwa perasaan ini—meskipun salah dan terlarang—mungkin adalah sesuatu yang sudah terlalu kuat untuk diabaikan. Mereka berdua sadar bahwa hidup mereka tidak akan pernah sama lagi setelah semuanya terungkap. Keputusan untuk tinggal bersama adalah jalan yang tidak mudah. Tidak hanya bagi mereka, tetapi juga bagi orang lain yang terlibat, terutama Nisa, yang tidak akan pernah bisa menerima kenyataan ini.

Akhirnya, setelah berbulan-bulan bergulat dengan perasaan yang bertentangan, Arman dan Maya memutuskan untuk menikah secara sirih—secara adat, sebuah pernikahan yang tidak tercatat secara resmi, namun tetap diakui dalam lingkup keluarga dan masyarakat. Mereka tahu, pernikahan ini penuh dengan konsekuensi dan risiko. Jika sampai terbongkar, mereka akan dihujat, dihukum secara sosial, dan hidup mereka akan hancur. Tapi dalam hati mereka, ada satu keyakinan: mereka tak bisa lagi hidup tanpa satu sama lain.

Hari itu tiba, dengan ketegangan yang terasa mencekam. Mereka memilih untuk menikah dengan sangat sederhana, hanya melibatkan beberapa orang terdekat. Seorang tokoh agama yang dikenal oleh keluarga besar mereka datang untuk memberkati pernikahan mereka secara sirih, dan hanya beberapa saksi yang tahu tentang pernikahan ini. Tak ada pesta meriah, hanya suasana yang penuh dengan ketegangan dan kerahasiaan.

Pernikahan itu berlangsung dalam diam yang menyelubungi. Maya dan Arman, yang berdiri berdampingan di bawah pelaminan adat, hanya bisa merasakan campuran perasaan—bahagia, tetapi juga sangat bersalah. Mereka tahu bahwa ini adalah keputusan besar yang mengubah segalanya, dan mereka akan terus hidup dalam bayang-bayang dosa yang mereka ciptakan. Namun, perasaan cinta yang mereka rasakan satu sama lain terlalu kuat untuk mereka abaikan.

Setelah upacara selesai, Maya dan Arman berjanji untuk menjaga rahasia ini dengan sebaik-baiknya. Mereka harus hidup dengan cara yang sangat hati-hati, menghindari siapa pun yang bisa menebak apa yang telah mereka lakukan. Tetapi, di dalam hati mereka, mereka merasa lega—mereka telah mengambil langkah ini, meskipun penuh dengan risiko.

Di luar, dunia masih berjalan seperti biasa. Orang-orang tidak tahu apa yang terjadi di balik pintu rumah mereka. Nisa yang tinggal di desa masih berusaha melupakan masa lalunya, menjalani hidup baru yang penuh harapan. Namun, suatu saat nanti, kenyataan yang selama ini mereka sembunyikan akan terbongkar juga. Dan pada saat itu, hidup mereka—semua orang yang terlibat—akan berubah selamanya.

Pernikahan Arman dan Maya secara sirih adalah awal dari perjalanan yang penuh dengan tantangan. Meskipun mereka telah memutuskan untuk bersama, mereka harus siap untuk menghadapi konsekuensi dari setiap langkah yang mereka ambil. Tapi, untuk saat ini, mereka hanya bisa berusaha menjalani hidup mereka dengan hati-hati dan berharap bahwa waktu akan memberi mereka kesempatan untuk membuktikan bahwa cinta mereka, meskipun salah, tetap bisa menjadi sesuatu yang tulus.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!