LIU FENG - PENGUASA DUNIA

"hmmm, bukankah Liu Feng itu sangat lemah, bahkan dia sangat kesulitan untuk menerobos ranah pembukaan gerbang tahap pertama, aku merasa bocah itu tidak sesederhana kelihatannya, dapat mengeluarkan tekanan kekuatan yang kuat seperti yang di ceritakan, setidaknya bocah itu mempunyai kekuatan pembukaan gerbang tahap pertama yang akan segera menerobos pada tingkat pembukaan gerbang tahap kedua" ucap kaisar Chen Tian yang merupakan besan dari keluarga Liu

"yang mulia benar sekali, nampaknya Liu Feng sedari dulu telah menyembunyikan kekuatan nya, namun yang aku tahu, keluarga Liu dan juga para penduduk kota Yan selalu mengejek Liu Feng, bahkan Liu Xin selaku ayahnya sendiri selalu mengucilkan Liu Feng dan tidak pernah menganggap Liu Feng sebagai anaknya sendiri!" ucap tetua di kekaisaran bintang biru yang bernama Chen lie

"hmmm, suatu kesalahan Liu Xin, biar bagaimanapun Liu Feng tetaplah anak kandungnya, tidak sepatutnya Liu Xin memperlakukan Liu Feng seburuk itu, keberadaan keluarga Liu di segani karena leluhur keluarga Liu dan juga istri Liu Xin yang berhasil mencapai tingkatan master world, namun sayang mereka gugur ketika berhadapan dengan ras iblis, kali ini mungkin jenius sebenarnya dari keluarga Liu adalah Liu Feng, namun dengan apa yang di rasakan nya selama ini, aku takut Liu Feng akan menjadi bumerang bagi keluarga Liu, bahkan bagi seluruh kekuatan di kekaisaran bintang biru ini" ucap kaisar Chen Tian

"lalu apa yang harus kita lakukan yang mulia?" tanya chen lie

"hmmm, untuk saat ini, sebaiknya kita amati saja terlebih dahulu, bagaimana perkembangan Liu Feng, jika memang dia merupakan satu bahaya bagi kekaisaran bintang biru, aku sendiri yang akan bertindak" ucap Chen Tian

Di kota Yan.

Liu Feng telah tiba di depan gerbang kediaman keluarga Liu.

Terlihat satu sosok wanita cantik yang merupakan orang yang sangat dekat dengan Liu Feng, walaupun usianya lebih tua dua tahun dari Liu Feng.

Dia adalah chao yin.

"Liu Feng, akhirnya kamu kembali!" ucap chao yin yang sedari tadi menunggu kedatangan Liu Feng di depan gerbang kediaman keluarga Liu.

"kak yin, kenapa kamu berada di depan kediaman keluarga Liu?" tanya Liu Feng

menghela nafas.....

"aissshhhhh, kabar tentang kematian pemilik kereta kuda di gerbang perbatasan kota Yan, telah tersebar luas di seluruh kota Yan, bahkan mungkin kabar ini telah tersebar hingga kota kekaisaran, apa yang sebenarnya terjadi Liu Feng, aku sangat menghawatirkan mu, dan kemana beberapa hari ini kamu pergi?" tanya chao yin dengan raut wajah yang sangat khawatir

"ha ha ha, kak yin, ada apa dengan raut wajahmu itu, aku bukan lagi anak kecil yang harus selalu kamu khawatirkan, aku dapat menjaga diriku sendiri, lagi pula aku tidak membunuh pak tua itu, aku hanya memukulnya sekali lalu pergi meninggalkan pak tua itu!" ucap Liu Feng

"dasar bocah nakal, kau terkenal sangat ramah, namun aku adalah orang yang paling dekat denganmu, bahkan mungkin lebih dekat daripada ayah dan kedua saudaramu sendiri, aku lebih tau bagaimana sikap sembrono mu itu, namun aku juga tidak percaya jika kamu membunuh orang itu tanpa sebab!" ucap chao yin

"sudahlah kak, sebaiknya kamu kembali saja dulu ke kediaman keluarga chao, nanti aku akan mampir ke kediaman keluarga chao, setelah aku menyelesaikan urusanku dengan keluarga Liu" ucap Liu Feng dengan nada yang sangat dingin

membuat chao yin merasa ada yang aneh dengan Liu Feng

"tidak biasanya Liu Feng berbicara seperti itu kepadaku, aku takut bocah ini nekat dan marah dengan bodoh terhadap keluarga Liu, dengan kekuatannya saat ini, itu sama saja bunuh diri" gumam chao yin di dalam hatinya

"hmmm, aku khawatir Liu Feng akan bertindak bodoh, bukan keluarga Liu yang aku khawatirkan, namun Liu Feng lah yang aku khawatirkan, jika saja dia membuat Liu Xiao, Liu mu Bai, dan juga ayahnya marah, habislah Liu Feng" ucap chao yin

Sedangkan Liu Feng berjalan memasuki kediaman keluarga Liu.

Para penjaga gerbang kediaman keluarga pun membungkuk memberi hormat kepada Liu Feng.

Biar bagaimanapun Liu Feng adalah tuan muda ke tiga di keluarga Liu saat ini.

Di halaman utama, sebuah area lapangan yang cukup luas.

Liu Xiao telah resmi menjadi penerus kepala keluarga Liu.

Liu Xin/ayah Liu Feng, sedang bersama para tetua keluarga Liu lainnya.

"hmmmm, kali ini adalah tes tingkatan ranah para generasi muda keluarga Xiao, tahun lalu, tuan muda Liu Xiao masihlah menjadi peringkat pertama, di tahun lalu tuan muda Liu Xiao telah mencapai ranah pembukaan gerbang tahap pertama, sepertinya tahun ini pun akan tetap sama, tuan muda Liu Xiao lah yang akan menduduki peringkat pertama" ucap tetua Liu ji

"hmmmm, tetua Liu ji terlalu memuji Liu Xiao, Liu mu Bai pun telah mencapai ranah pembukaan gerbang tahap kedua, sama sama seperti Liu Xiao, namun kekuatan mereka sedikit berbeda, Liu Xiao lebih kuat daripada Liu mu Bai" ucap Liu Xin

"ho hooo, menarik, tidak aku sangka tuan muda Liu mu Bai akan segera setara dengan kakaknya sendiri, hmmm, bagaimana dengan tuan muda ketiga, Liu Feng?" ucap tetua Liu ji

menghela nafas.

"aissshhhh, tidak ada yang dapat di harapkan darinya, dia hanya bisa membuat keluarga Liu malu saja, saat ini keberadaan nya entah dimana, walaupun aku baru saja mendapat kabar yang begitu mengejutkan, namun anak itu tak kunjung kembali" ucap Liu Xin

"ayah, aku pulang!" ucap Liu Feng yang datang menghampiri Liu Xin

bukannya Liu Xin senang atas kepulangan Liu Feng, namun raut wajah yang begitu kesal di perlihatkan oleh Liu Xin terhadap Liu Feng.

"dasar bocah pembawa sial, apa yang telah kau lakukan, kenapa kau membunuh orang tua itu, dengan bakatmu yang sangat buruk, setidaknya kamu jangan membuat masalah yang akan mencoreng nama baik keluarga Liu" ucap keras Liu Xin

"baik ayah, maafkan aku, aku tidak akan mengulangi nya lagi" jawab Liu Feng membungkuk meminta maaf.

"pergilah, aku tidak ingin melihatmu disini" ucap Liu Xin sangat kesal

"baiklah, aku akan pergi, namun setelah aku mengikuti tes tingkatan ranah generasi muda ini, aku rasa aku sudah hampir mencapai pembukaan gerbang tahap pertama, setelah itu aku akan pergi dan tidak akan pernah kembali ke keluarga Liu ini" ucap Liu Feng

LANCANG!!!!!!

Teriak Liu Xin dengan sangat marah, lalu menghempaskan Liu Feng hingga terhempas jauh ke tengah lapangan.