Hari ini adalah hari ulang tahun kekasihnya, Sheryl berniat memberi kejutan untuk kekasihnya dengan mengunjungi apartemen milik kekasihnya,tanpa memberitahu dulu kekasihnya.Alangkah kagetnya Sheryl ketika sampai di apartemen dia malah mendapatkan kejutan balik dari sang kekasih yang tengah memadu kasih dengan sahabatnya sendiri.
Mati satu tumbuh seribu itulah kata pepatah yang banyak digunakan orang pada seseorang yang sedang mengalami patah hati ,yang terbukti di kehidupan Sheryl.Putus dari Reza kini Sherly malah menjadi incaran berondong tampan yang selalu mengejar-gejar nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Silviaulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kehadiran Bintang yang disembunyikan
"Kamu kenapa Sayang kok kelihatan nya seperti gak senang gitu saat mendengar kabar bahagia ini?" ucap Dewangga
"Ah.... bukan begitu Mas aku senang kok, malah seneng banget Mas karena buah hati yang selama ini kita nanti kan kini telah tumbuh di rahim aku Mas."ucapnya dengan wajah berseri,namun seketika wajah berseri tersebut menghilang lagi berganti dengan wajah redup saat ia kembali mengingat permintaan putra angkat nya tempo hari.
"Lalu apa yang membuat istri cantik Mas ini sedih..... hmm? Ayo cerita sama Mas sayang apa Mungkin mama bikin ulah lagi,sehingga membuat kamu menjadi seperti ini? "ucap Dewangga mencoba menebak.
" Tidak Mas ini sama sekali tak ada hubungan nya dengan mama, Reza Mas, ini semua tentang Reza."ucap Rinjani sambil menatap wajah Sang suami.
"Reza? Memang nya Reza kenapa dengan Reza sayang? "ucap Dewangga sedikit merasa heran.
Rinjani pun kini langsung segera menceritakan semua nya kepada suami nya tentang obrolan diri nya dan Reza tempo hari tanpa ada yang terlewatkan sedikit pun.
"Jadi menurut kamu sebaik nya kita harus bagaimana sayang? "ucap Dewangga meminta pendapat kepada sang istri
"Begini saja Mas, bagaimana jika sebaik nya kabar kehamilan ku jangan dulu sampai terdengar ke telinga Reza mas, karena aku takut jika aku harus kehilangan Reza Kalau dia sampai tahu jika sekarang aku sedang hamil, aku nggak mau Mas.Walau sekalipun dia bukan putra kandung kita tapi aku sudah menyayangi nya seperti putra ku sendiri Mas Jadi aku tak mau jika harus membuat Reza kecewa Mas ."
Awal nya Dewangga sempat menolak tentang permintaan istri nya yang meminta diri nya untuk merahasiakan kehamilan istrinya kepada Reza, namun setelah berdebat beberapa lama dengan Rinjani akhir nya Dewangga pun mengiyakan keinginan istri nya,toh ia juga berpikir mungkin seiring dengan berjalan nya waktu putra angkat nya itu lambat laun akan tahu tentang keberadaan adik nya, namun di sayangkan ternyata hingga saat ini rahasia sebesar ini masih saya tersimpan rapat-rapat,bahkan sekarang putra kandung nya lah yang malah menjadi korban di sini, karena putra angkat nya itu selalu menganggap jika putra kandungnya itu merupakan seorang anak pungut di keluarga Prawiratama .
Flashback off
"Sialan ini semua gara-gara si anak pungut itu gue jadi di marahin habis-habisan sama papah, Lagian kenapa sih papah juga selalu belain anak pungut itu di bandingkan gue, padahal yang anak kandungnya papa itu kan gue bukan si anak pungut itu.
*
*
*
"Kak Sheryl lagi apa? pakai senyum-senyum sendiri lagi, pasti lagi mikirin Kak Reza ya? dasar bucin akut!" ucap seorang gadis kecil berbicara ketika masuk ke kamar kakak nya dan melihat kakak nya yang tengah senyum-senyum sendiri.
" Dasar bocil sok tahu, Lagian siapa juga yang lagi mikirin cowok sial-! "ucap Sheryl hampir keceplosan saat diri nya barusan ingin memakai Reza di hadapan adik nya
"Sial apa Kak? kok bicara nya nggak dilanjutin sih?" ucap Tasya sambil menatap lekat ke arah kakak nya mencoba untuk meminta penjelasan atas ucapan kakak nya yang barusan tiba-tiba terhenti.
"Enggak kok dek, mungkin kamu salah dengar kali." ucap Sheryl mencoba untuk mengalihkan pembicaraan.
" Lagian kamu ini ke sini mau apa sih dek? tumben-tumbenan, biasa nya juga setiap hari meskipun Kakak ada di rumah kamu selalu abai dan masa bodoh,Kaka jadi curiga deh rumah-rumahnya kayak lagi ada maunya nih! "tebak Sheryl.
Bocah kecil yang ada di hadapan nya pun langsung menyihir kala mendengar tebakan kakak nya yang memang sepenuh nya benar.
"Begini kan malam ini adek mau bobo di sini ya ,kakak cantik!" ucapnya sambil tersenyum semanis mungkin mencoba untuk meminta persetujuan dari kakaknya.
"Tuh kan , udah ketebak pasti emang lagi ada maunya! "
" Gimana Kakak cantik boleh ya kalau Adek malam ini nginep di kamar Kakak please! "ucapnya sambil memohon
" Nggak ah soalnya Kakak takut nanti kamu ngompol di celana kayak yang mama bilang! "ucap Sheryl yang sengaja ingin menggoda adiknya dengan cara membuat Adik bontot nya itu Bt.
" Kakak ,lagian siapa juga coba yang ngompol di celana? asal Kakak tahu,itu kan dulu sekarang Adek udah gede dan sekarang Adek nggak ngompol lagi di kasur Jadi Kakak nggak usah khawatir Oke! "ucapnya sambil memelas
"Iya....iya lagian tadi Kakak cuma bercanda kok adik kakak yang cantik, Ya udah gih sana tidur kalau mau nginep di sini,soalnya udah malam."
" Oke siap,makasih Kaka Sheryl yang cantik" ucapnya sambil berlari menghampiri kasur empuk milik sang kakak.
