Rion pemuda yang terlihat urakan juga tengil mendadak di jodohkan oleh sang mama.dengan wanita pilihan yang sudah di tentukan,bahkan mereka tidak saling mengenal.
kisah perjalanan pernikahan Rion mari simak alur cerita nya
Kolaborasi Novel Dastan & Fellaini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lord Tan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
Zora sedang fokus mendengar materi yang sedang di bahas oleh guru meskipun dia memikirkan bahasa tadi pagi dengan Rion , Rion bilang jika semalam dia balapan dan menang jadi uang itu adalah hadiah. Jujur Zora juga terkejut pekerjaan sampingan Rion adalah balapan secara perlahan dia meminta untuk berhenti mengikuti balapan .
Bukan apa-apa mungkin itu hobby sang suami dari dulu tapi hari sial tidak ada yang tau Zora takut terjadi sesuatu , tapi si cantik senang Rion terbuka soal ini tidak menyembunyikan apapun karena mereka kini sudah menjadi suami istri .
" Zora nanti jadi kan buat kerja kelompok? " tanya Laura salah satu sahabat nya
" Aku lupa belum minta izin sama bang Rion . " jawab Zora
" Minta izin dulu aja sekarang kan status nya istri orang cieeee.." Arabella menggoda si pengantin muda
" Ih ngomong nya jangan kenceng2 nanti kedengaran ! " Zora mencubit tangan Arabella
" haha gak nyangka banget ya kamu yang gak pernah pacaran sama siapa-siapa , eh malah yang duluan nikah . " Laura terkekeh pelan
" Iya dong emang kalian pacaran mulu nikah engga . " kini giliran Zora yang menggoda 2 sahabat nya
" Dih itu mah Laura aku masih jomblo aja ! " sanggah Arabella
" Mau aku kenalin gak sama temen bang Rion ganteng lhoo . "
" Siapa emang? " Arabella mulai kepo
" Bang Sergio yaa? " tanya Laura
" Husss itu mah kakak nya lagian udah ada yang punya , nama pacar bang Sergio kak Ossy enak aja . " jawab Zora
" Ya siapa tau aja dia . "
" Itu lhoo namanya bang Juan kamu pernah tegur sapa sama dia pas di nikahan aku , ganteng kan daripada sendiri mulu mending gebet aja . " Zora berucap semangat
" Gak percaya dia jomblo dah . " ujar Arabella
" Ko bisa ngomong gitu? "
" Muka tu orang auranya kaya playboy cap minyak angin.kelihatan nya cuma bisa gombal aja tanpa ngasih kepastian. " Arabella mengucapkan nya tanpa beban
" hahahaha anjirrr parah Lo bell sembarangan aja ngatain anak orang . " Laura tertawa dan menggeplak punggung Arabella
" Yang di belakang jangan ribut ! " peringat guru yang sedang mengajar
" Kalian sih udah ah diem . " tegur Zora
Waktu semakin siang kini bel istirahat sudah berbunyi Sergio sudah dengan Ossy di kantin mereka akan bersama , mereka yang kini sudah resmi menjadi sepasang kekasih hanya tinggal Juan yang masih sendiri .
" Ay mau pesen apa? " tanya Sergio
" Soto ayam sama es teh aja . " jawab Ossy
" Oke gue samain aja deh soto ayam juga . "
" Hilih bibit-bibit bucin modar nih kaya nya . " cibir Juan
" Makhluk jomblo iri hahahaha.." Rion tertawa dengan puas
" Diem Lu sebelum tu mangkok sambal gue lempar ke muka Lo . "
" uh takut nyaaa . "
" Gak percaya kamu jomblo pasti ada dong deket sama cewe . " ujar Ossy
" Ko bisa nyimpulin kaya gitu? "
" Muka mu itu lho kaya tukang php anak orang jadi gak mungkin kalau gak punya incaran , banyak gebetan cuma sayang gak pernah di kasih kepastian . "
" Anjirrrr Os omongan Lo nusuk hati gue . " Juan memegang dada seolah tersakiti
" hahahaha tau aja lagi . " Rion kembali tertawa dengan kencang
Tak lama Sergio membawa nampan 4 mangkok soto dan es teh mereka memesan makanan yang sama agar sekalian , di sana Juan jadi bahan bullyan kapan lagi bisa melakukan hal ini membuat tawa tercipta di sana .
...
Mama Ivy sedang memasukan bahan-bahan untuk di berikan pada Zora di sana lengkap untuk kebutuhan sehari-hari , setelah nanti Rion ujian dia akan melamar ke kantor Xavier agar bisa menafkahi Zora .
Jadi untuk saat ini biar dia membantu rumah tangga Rion nanti juga ada saat nya untuk mereka mandiri , setelah siap mama Ivy memasukkan ke mobil dia aka di antar olek pak Indra yang merupakan supir keluarga .
" Bu mau berangkat sekarang? " tanya pak Indra
" Boleh pak daripada nanti sore keburu hujan lagi mening sekarang aja . "
Mama Ivy pun segera naik dan pergi kerumah menantunya dia tidak memberi tau akan datang , ini baru jam 11 siang pasti belum pulang dari sekolah tak lama kemudian mereka pun sampai .
" Mari saya bantu Bu . "
" terimakasih Pak Indra . "
" Eh ada tante Ivy . " seorang wanita cantik datang menyapa
" Eh Nak Kia apa kabar? Mama Ivy pun salaman ala wanita
" Alhamdulillah baik bu mau kunjungan ke rumah menantu ya . " ucap Kia sambil tersenyum manis
" Iya nih sekalian anter bahan masakan sama kebutuhan lain nya , Mau kemana nih Ibu ketua komplek? "
" Ini saya baru pulang belanja sayuran buat masak ayo saya bantuin masukin . "
" Jangan repot-repot biar sama ibu sama pak Indra aja . "
" Gak papa kan Rion sama Zora udah jadi tetangga saya , harus saling bantu biar nanti kalau butuh apa-apa saling tolong menolong . "
" Duh baiknya ibu ketua komplek ini . "
Kia seorang wanita cantik baik hati dia merupakan istri dari pak Malik yakni ketua pengurusan komplek , jadi jika ada masalah di sana bisa melapor ke sana pak Malik juga orang yang humoris tidak kaku seperti Xavier.
...
Bel pun berbunyi waktunya seluruh siswa dan siswi pulang ke rumah begitu juga dengan Rion yang bersiap akan menjemput Zora , sebelum naik ke motor terdengar bunyi ponsel berdering lalu mengangkat nya .
" 𝘼𝙨𝙖𝙡𝙖𝙢𝙢𝙪𝙖𝙡𝙖𝙞𝙠𝙪𝙢 𝙗𝙖𝙣𝙜.."
" Walaikumsalam sebentar lagi aku ke sana tungguin . " ujar Rion
" 𝙂𝙖𝙠 𝙪𝙨𝙖𝙝 𝙗𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙠𝙪 𝙢𝙖𝙪 𝙨𝙚𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙞𝙯𝙞𝙣 𝙗𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙜𝙖𝙠? "
" izin mau kemana emang? "
" 𝙈𝙖 𝙠𝙚𝙧𝙟𝙖 𝙠𝙚𝙡𝙤𝙢𝙥𝙤𝙠 𝙙𝙞 𝙧𝙪𝙢𝙖𝙝 𝘼𝙧𝙖𝙗𝙚𝙡𝙡𝙖 , 𝙗𝙖𝙝𝙖𝙨 𝙢𝙖𝙩𝙚𝙧𝙞 𝙗𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙠𝙖𝙣? "
" Yaudah boleh tapi pulang nya jangan sore-sore nanti hujan . "
" 𝙄𝙮𝙖 𝙣𝙖𝙣𝙩𝙞 𝙠𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙡𝙚𝙨𝙖𝙞 𝙡𝙖𝙣𝙜𝙨𝙪𝙣𝙜 𝙥𝙪𝙡𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙣𝙖𝙣𝙩𝙞 𝙖𝙗𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙜𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖? "
" gampang itu mah kamu hati-hati di jalan . "
" 𝙄𝙮𝙖 𝙗𝙖𝙣𝙜 𝘼𝙨𝙖𝙡𝙖𝙢𝙪𝙖𝙡𝙖𝙞𝙠𝙪𝙢 . "
" Walaikumsalam . "
panggilan pun berakhir Rion menyimpan ponsel lalu melihat Sergio dan Juan yang baru keluar kelas , karena mereka ada piket jadi harus membersihkan kelas terlebih dulu .
" Ko masih di sini belum jemput Zora? " tanya Sergio
" Dia barusan nelpon gue minta izin buat kerja kelompok sama sahabat nya . " jawab Rion.
" Jadi sekarang Lo mau kemana? " Juan memakai helm
" kalau kalian mau kemana? "
" Biasa bengkel Holland gue mau ganti oli . " ujar Sergio
" Gue juga mau ke sana . "
" Ikut aja deh gue sama kalian balik ke rumah juga gak ada siapa-siapa . "
" okeee gassss berangkat . "
ketiga sekawan itu segera menaiki motor masing-masing untuk pergi ke bengkel langganan sambil sekalian nongkrong di sana , nanti Rion juga akan makan deket warteg deket bengkel di sana makanan nya enak juga murah .
" Banggg gue dateng kangen kagak.." teriak Rion
" Teriak lagi gue lempar konci Inggris . " jawab Holland
" Masa gak kangen sama manten baru . "
" Kagak sama sekali cieeee udah uhuuk dong. " goda bang Jek dia salah satu pegawai bengkel juga
" Belum bang masih sekolah kesian dia . " Rion duduk di kursi
" Mungkin bini Lo yang gak mau malu kali hahahaha.." bang Jek tertawa keras
" Jangan sembarangan siapa yang nolak cowo ganteng kaya gue . "Ujar Rion.
Mereka hanya menggeleng mendengar ucapan Rion yang memang selalu narsis karena bukan hal aneh lagi .
gak usah pake treak segala