NovelToon NovelToon
CINTA SANG PELACUR

CINTA SANG PELACUR

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hima Al palembangi

Dinda pus pita sari adalah seorang wanita kupu kupu malam, yang terkenal dikalangan pria hidung belang.
tarif yang diberikan sangat fantastis, sekali kencan bisa buat beli mobil Fortuner. tapi sesuai hukum alam semua orang pasti memiliki pasangan.
sama hal nya Dinda, yang terserang virus cinta, kepada pemuda yang bernama Azzam , dia hanya seorang SANTRI pengabdi dalem sang guru .

"aku hanya seorang santri biasa Din. tidak akan mampu membiayai kamu, apa yang kau sukai dari ku"

bagaimana kah kelanjutan kisah cinta dinda?
apa kah orang tua Azzam akan setuju?
ayo ikuti terus cerita nya...

jika anda suka dengan cerita nya jangan lupa succerep, like, share dan komentar nya

selamat membaca......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hima Al palembangi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 24

mentari telah bersinar dengan keindahan nya, angin pagi begitu semilir menyejukkan kan hati. Ditambah pemandangan sawah yang hijau membuat suasana begitu hangat dan terasa sejuk .

Terlihat Azzam yang lagi berangkat aktivitas seperti biasa nya, pergi kesawa milik kiyai nya dengan berjalan kaki karna jarak antara pondok dan sawah hanya empat ratus meter ke selatan, hitung hitung olah raga padi iya kan

Sampai di sawah Azzam langsung melihat lihat tanaman sayur sayur nya, niat Azzam akan dipanen dan dijual ke koperasi pondok putra dan putri serta pasar seperti biasa nya.

Azzam terbilang santri kreatif, tanaman sayur sayuran dia tanam di atas galengan Sawa nya. Jadi wajar jika Azzam di sayangi oleh kiyai nya

Selesai melihat semua tanaman nya, Azzam beristirahat di gubuk nya, sambil membikin kopi. Gubuk Azzam sudah permanen cuma ukuran nya 4x4 saja.

Disaat Azzam Santai terlihat dua wanita yang berjalan di atas galengan Sawa menuju gubuk nya , dengan berjalan agak cepat, Azzam hanya memperhatikan sambil bertanya tanya dalam hati nya"siapa pagi pagi kesini itu. Masak hantu, ah tidak mungkin

Wanita itu semakin dekat, Azzam terus menatap nya, setelah jarak wanita dan Azzam lima meter, Azzam baru sadar dan tahu kalau itu Desi dan Lina

"gapain ini cewek kesini gumam Azzam sambil menyalakan rokok nya

"selamat pagi kang Azzam tertawa kecil Desi menyapa Azzam

"pagi juga mbk ada apa ini jawab Azzam sambil memandang mereka berdua

"ah capek kang boleh kah aku duduk di sini tanya Lina sambil melangkah menuju kursi panjang yang terbuat dari kayu di samping kanan pintu masuk gubuk

"iya mas Azzam capek tutur Desi sambil duduk di samping Lina

"hemmm... Apa mau minum ini air nya tanya Azzam sambil menyodorkan kan ceret ke arah Lina

"ohhh terimakasih ucap Lina sambil mengambil. Ceret dan gelas nya

"ini bukan racun kan ejek Desi tersenyum

"iya racun tawa Azzam

"ohh no... Racun cinta pada mu mas Azzam gombalan Desi sambil menatap Azzam dan tersenyum manis nya

"ah pagi pagi udah mengoda mbk Desi ini, ucap Azzam tersenyum sambil menghisap rokok nya, tanpa melihat Desi dan Lina

"kamu ini bilang apa sih Des ucap Lina sambil menyodorkan kan gelas dan ceret nya

"ah mbk ini , sedikit gak papa lah gombal bukan kah begitu mas Azzam yang tampan dan baik hati,

ucap Desi sambil mengambil ceret gelas dan menatap Azzam dengan senyuman manis nya .

"he he he tersenyum saja Azzam

"ada apa mbk kesini tumben amat, tanya Azzam penasaran

"semalam aku telpon kamu mas, tapi tidak diangkat jadi aku kesini ucap Lina

"maaf semalam aku.... terhenti ucapan Azzam sambil menunduk entah apa yang dipikir kan .

"kenapa mas ada apa, penasaran Desi dengan tatapan tajam nya

"oh... Tidak apa apa, dari cape aku kang sung pulang dan tidur ucap Azzam sambil menggaruk kepala yang tidak gatal itu

"saya kira ada apa mas. Ucap Lina lega mendengar jawaban Azzam

Dalam hati Azzam berkata, andai kalian tahu semalam, habis dari cape aku bertemu Hendrik dan berkelahi pasti kalian akan marah, maaf kan aku membohongi kalian

Azzam pulang dari cape sebenar nya tidak langsung pulang tapi dia masing nongkrong ke tempat teman nya yang berada tidak jauh dari markas Hendrik

Saat dia lagi santai mengobrol dengan teman nya, navi dan Hendrik datang lalu memukul Azzam, disitu lah terjadi insiden paku hantam mereka dan Hendrik terluka agak parah

Terlihat ketua nya terluka anak buah mereka tidak terima hinga datang dengan jumlah banyak yaitu 12 orang, tapi dapat Diaman kan oleh polisi yang sedang keliling.

Karna sudah jadi kebiasaan desa tempat teman Azzam kalau jam sepuluh, polisi akan kontrol keliling desa mengecek keamanan dan melihat ada kah orang orang yang ronda malam

Dan dua belas orang itu sekarang masih dalam penjara sedang Hendrik dan navi kabur begitu saja

"terus mbk Lina dan mbk Desi kesini ada apa? Tanya lagi Azzam masih penasaran

" saya kesini ingin memberi tahu kepada kamu mas Azzam, ucap Lina dengan menunduk kan kepala nya

Lina malu dengan Azzam selalu menunduk jika berhadapan dengan Azzam, jika menatap hanya sekejap saja tidak berani terlalu menatap lama terhadap Azzam,

"emang nya ada apa mbk Lina tanya Azzam masih penasaran,

walau pun sebenar nya Azzam tahu tujuan mereka menemui ny, tapi Azzam tetap menjaga perasaan nya dan menghormati Lina dan Desi

Ini lah kelebihan Azzam setiap diberi informasi selalu dia dengar kan dengan baik, walau pun Azzam sudah tahu atau sudah mendengar kan berkali kali, tetap Azzam mendengar kan seperti baru mendengarkan

1
Hima Al palembangi
terimakasih kak jangan lupa bintang lima nya
Cô bé mùa đông
Gila, cerita ini kualitasnya pernahan deh! 👌🏻
Hima Al palembangi: terimakasih kak, jangan lupa dukungannya
total 1 replies
minato
Camilan plus cerita ini, combo pas banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!