NovelToon NovelToon
Agen Ganda Jadi Bocil

Agen Ganda Jadi Bocil

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yulianti Azis

Seorang gadis cantik, jenius dan berbakat yang bernama Kara Danvers bekerja sebagai agen ganda harus mati karena dikhianati oleh rekannya.

Namun, alih-alih ke alam baka. Kara malah bertransmigrasi ke tubuh bocah perempuan cantik dan imut berusia 3 tahun, dimana keluarga bocah itu sedang di landa kehancuran karena kedatangan orang ketiga bersama dengan putrinya.

"Aku bertransmigrasi ke raga bocil?" Kara Danvers terkejut bukan main.

"Wah! Ada pelakor nih! Sepertinya bagus diberi pelajaran!" ucap Kara Danvers menyeringai dalam tubuh bocah cilik itu.

Apa yang yang akan dilakukan sang agen ganda saat di tubuh gadis cilik itu dan menggemaskan itu. Yuk mari baca!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Azis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sidang Perceraian

Malam harinya, terlihat keluarga Prameswari makan malam dalam diam. Bahkan Vara pun terlihat menikmati makan malamnya.

"Papa dengar, tadi Arvin datang mengganggumu dan Vara, di cafe?" tanya tuan Anggara setelah menyelesaikan makan malamnya.

Selvira mengangguk. "Benar Pa, untungnya ada Vara yang membela, Vira."

Wanita itu mengusap kepala sang putri dengan sayang, dia sangat bersyukur memiliki anak seperti Vara.

Tuan Anggara menatap kagum cucunya, lagi dan lagi Vara melakukan sesuatu yang mustahil dilakukan oleh anak kecil seusianya.

"Grandpa bangga dengan Vara," ujar pria paruh baya itu tersenyum lembut.

"Vala hanya melindungi, mama. Vala tidak ingin mama dicakiti oleh ciapapun," jawab Vara.

"Oh, iya. Papa hampir lupa. Persidangan wanita itu akan dilaksanakan beberapa hari lagi. Dan Papa pastikan, dia akan mendekam dalam penjara seumur hidupnya," sahut tuan Anggara dengan suara datar saat membahas tentang Amara.

"Selvira dengar, Amara keguguran karena dikeroyok oleh tahanan lain, itu benar Pa?" tanya Selvira penasaran.

Tuan Anggara mengangguk. "Benar! Pihak kepolisian juga mengabarkan, jika wanita itu mencoba kabur bersama selingkuhannya tapi ketahuan oleh anak buah Papa," ungkap tuan Anggara.

"Vira gak nyangka, dia masih ingin melarikan diri," sahut Selvira.

Vara hanya diam mendengar percakapan keduanya, tapi dalam hati Vara tersenyum menyeringai.

Tentu wanita itu tidak akan pernah kabur! batin Vara merasa senang.

Ya, ini juga ada campur tangan dari Vara. Dia meretas cctv kepolisian, tentu dia harus berperang dulu melawan selingkuhan Amara yang juga seorang hacker.

Jadi, saat selingkuhan Amara sudah merasa aman. Di saat itulah, Vara mengembalikan cctv seperti semula. Tentu hal itu membuat mereka ketahuan oleh anak buah tuan Anggara yang menjadi seorang petugas kepolisian di sana.

"Orang seperti dia, tidak akan pernah berubah dan merenung," sahut nyonya Ambar sinis.

****

Hari ini adalah sidang terakhir perceraian Selvira dan Arvin. Dengan ditemani kedua orang tuanya dan juga putrinya, Selvira datang ke pengadilan.

Saat turun dari mobil, terlihat Arvin menunggu dengan pakaian yang semakin lusuh dan tak terawat.

Orang tua Arvin merasa iba melihat sang putra, tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Ini semua juga karena Arvin yang memulainya.

"Vira!" panggil Arvin saat Selvira melewatinya begitu saja tanpa menoleh padanya.

Rombongan keluarga Prameswari berhenti sejenak. "Ada apa?" tanya Selvira dingin.

"Bisa kita berbicara berdua saja?" tanya Arvin dengan nada memohon.

Wajah tuan Anggara berubah dingin, sama halnya dengan Vara. Wajah bocah perempuan itu terlihat masam.

Pasti dia mau mengeluarkan jurus buaya Empangnya! batin Vara merasa muak melihat Arvin.

"Tak ada yang perlu dibicarakan lagi, Tuan Arvin." setelah mengatakan itu, Selvira kembali berjalan menggandeng tangan sang putri.

"Izinkan aku memeluk Vara, aku rindu padanya," ujar Arvin lagi mencoba menahan mereka.

Arvin memang merindukan putrinya, sekaligus merasa bersalah. Dia ingin menebus kesalahannya, tapi tuan Anggara benar-benar tidak memberikan dia akses apalagi semenjak kekacauan yang dibuatnya saat di cafe.

Selvira mensejajarkan tingginya dengan sang putri. "Vara sayang, papa ingin bertemu. Ayo kesana!" ucap Selvira lembut.

Walau bagaimanapun, Selvira tidak bisa memisahkan ayah dan anak. Meski tuan Anggara tidak setuju, tapi Vira mencoba membujuk sang putri.

Vara menggeleng tegas. "Vala tidak mau beltemu dengan laki-laki itu," jawab Vara.

Deg!

Hati Arvin lagi-lagi merasa sakit, apa luka yang diberikan pada mantan istri dan putrinya terlalu dalam? Hingga mereka tidak mau memaafkannya, pikir Arvin.

"Ayo Vara sayang, kita masuk!" suara tuan Anggara membuyarkan lamunan Arvin.

Rombongan itu kembali melanjutkan langkah masuk ke ruang persidangan.

Pagi itu, ruang sidang dipenuhi suasana tegang. Selvira duduk di meja penggugat dengan ekspresi tenang, tetapi matanya menunjukkan keteguhan hati yang telah ia bangun selama ini.

Di sisi lain, Alvin duduk di kursi tergugat, mencoba bersikap santai, meski keringat di dahinya mengungkapkan kegelisahannya.

Hari ini adalah hari keputusan. Hakim akan membacakan putusan atas gugatan cerai Selvira. Perjalanan panjang ini penuh dengan luka, pengkhianatan, dan perjuangan untuk mendapatkan keadilan.

Hakim membuka persidangan dengan mengetukkan palu.

“Sidang perceraian antara penggugat Selvira Prameswari dan tergugat Alvin Mahardika pada hari ini resmi dimulai. Apakah kedua pihak sudah siap?” tanya sang hakim.

Pengacara Selvira bangkit. “Yang Mulia, pihak penggugat telah siap.”

Pengacara Arvin juga ikut berdiri. “Siap, Yang Mulia."

“Sebelum saya membacakan putusan, saya akan menyampaikan ringkasan bukti-bukti yang telah diajukan oleh penggugat. Berdasarkan dokumen dan saksi yang dihadirkan, berikut adalah temuan sidang ini.”

Hakim membuka berkas dan mulai membaca. “Pertama, bukti penggugat berupa percakapan digital yang menunjukkan tergugat menjalin hubungan dengan wanita lain selama masa pernikahan berlangsung.”

Alvin tampak gelisah, matanya sesekali menatap Selvira, tetapi wanita itu tetap tenang. Ia tidak lagi terpengaruh oleh tatapan memohon Alvin.

“Kedua, dokumen resmi dari Kantor Urusan Agama menunjukkan bahwa tergugat telah menikah lagi tanpa sepengetahuan dan izin dari penggugat serta membawa istri keduanya tinggal satu atap dengan penggugat. Pernikahan ini jelas melanggar ketentuan hukum pernikahan yang berlaku.”

“Ketiga, kesaksian dari saksi pihak penggugat menyatakan bahwa tergugat sering abai terhadap tanggung jawab rumah tangga, baik secara emosional maupun finansial. Tergugat juga telah melakukan kekerasan verbal yang melukai penggugat secara mental.”

Vara duduk dengan tenang di samping sang kakek dan neneknya, dia dengan seksama mendengar pembacaan bukti-bukti.

“Ketiga, kesaksian dari saksi pihak penggugat menyatakan bahwa tergugat sering abai terhadap tanggung jawab rumah tangga, baik secara emosional maupun finansial. Tergugat juga telah melakukan kekerasan verbal yang melukai penggugat secara mental.”

Suara hakim menggema di ruang sidang. Setiap kata yang keluar adalah paku terakhir yang menutup peti hubungan mereka. Selvira memejamkan mata, mengingat semua luka yang ia alami selama pernikahan itu.

Hakim menatap Alvin. “Tergugat, apakah ada yang ingin Anda sampaikan terkait bukti-bukti ini sebelum putusan dibacakan?”

Alvin berdiri dengan suara yang sedikit gemetar. “Yang Mulia, saya mengakui bahwa saya telah membuat kesalahan. Tapi … saya hanya manusia biasa. Saya memohon agar Selvira memberi saya kesempatan kedua. Saya masih mencintainya.”

Selvira dengan tegas menjawab, “Cinta? Kalau itu cinta, kenapa kau memilih wanita lain? Kau tidak mencintai aku, Alvin. Kau hanya mencintai dirimu sendiri.”

Ruang sidang menjadi hening. Semua orang menahan napas mendengar ketegasan suara Selvira. Alvin terdiam, tidak mampu membalas perkataan itu.

“Baik, setelah mempertimbangkan semua bukti dan mendengar pernyataan kedua pihak, saya akan membacakan putusan.”

Hakim mengambil dokumen dan mulai membacakan keputusan.

“Berdasarkan bukti-bukti yang telah disampaikan di persidangan, saya memutuskan bahwa gugatan cerai dari penggugat, Selvira Prameswari, terhadap tergugat, Alvin Mahardika, dikabulkan. Dengan ini, pernikahan antara kedua pihak dinyatakan berakhir secara hukum.”

Selvira merasakan kelegaan yang luar biasa mendengar putusan itu. Beban yang selama ini menghimpit hatinya akhirnya terangkat. Ia tersenyum tipis, meski matanya berkaca-kaca.

“Selain itu, hak asuh anak jatuh kepada penggugat, Selvira Prameswari, dengan kewajiban finansial bulanan yang harus dipenuhi oleh tergugat. Keputusan ini bersifat final dan mengikat," ujar sang hakim tegas.

Alvin terduduk lemas. Tidak ada lagi alasan atau pembelaan yang bisa ia lakukan. Sementara Selvira berdiri tegak, seolah-olah seluruh dunia baru saja membisikkan kebebasan di telinganya.

“Dengan ini, sidang ditutup.” sang hakim mengetukkan palu.

Selvira melangkahkan kakinya ke arah sang putri, wanita itu memeluk putrinya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Mama tidak pellu khawatil, kita macih bica cali papa balu, yang tampan, kaya, pelhatian, bucin cama Mama. Nanti kalau papa balunya macam-macam, Vala akan mengambil KTPnya, untuk dijadikan jaminan pinjol," ujar Vara.

Selvira dan tuan Anggara terkekeh mendengar ucapan bocah perempuan itu.

1
Kartini Kartini
rasain emang enak 😂 😂
Haryati Atik Atik
kuapok kamu amara jg anak sombong itu nangis" aja
Kartini Kartini
mampus kau wanita iblis anak dan mak sama " iblis
Nor Azlin
jangan katakan ayah & ibu nya si Alessia ini mempunyai hutang sama orang mistirius ini yah ...ayo vara gunskan insting mu sebagai seorang agen ganda untuk menangkap penjahatnya ...lanjutkan thor
Kartini Kartini
cucu cok bukan susu dala dala bukan gara gara 😂 😅
Kartini Kartini
insting nya kuat dan tajam
Nor Azlin
kan apa yang aku katakan itu cuma akal2lan mereka,agar si Dominic bercerai dari vara dasar setan dasar jen aprit sesuka jatinya mau menjodohkan anak nya & memaksakan si Diminic...bodoh sekali ibu ayah nya si Alessia itu... bukan itu caranya mau menyembuhkan anak mu bego ...atau kalian sendiri meng8nginkan anak kalian menjadi isterinya Dominic kerana harta mereka kali yah ...jangan katakan kalian itu di ambang kebangkrutan gitu dengan itu kalian menefaatkan anak kalian yang sakit demi kepentingan diri kalian aja kali ...dasar kalau anak mu itu tidak mengingati masa lalu ya bagus lah kerana dia mungkin tidak ingin mengingatkan sesuatu yang terjadi pasti ada sebab nya kenapa dia tidak ingin mengingatkan pada ingatan yang lepas ...selain di culik pasti kalian yang mengaturkan ini semua kali yah pasti ada kaitan dengan kalian ni aku jamin banget pasti kalian juga dalang di balik ini semua agar Dominic menjadi menantu kalian ...aku berharap semua ini bukan kalian pelakunya yah ...takutnya nanti kalian berdua jadi mangsa seterusnya mendekam dipenjara Dominic sama vara deh 😂😂😂 mau kayak danis sama Luniara juga orlando nya di siksa cukup2 ck ck ck ...lanjutkan thor
Dewi Kania
🤣🤣🤣🤣
Nor Azlin
aku rasa si Alessia ini hanya pura2 deh dia hanya ingin membuat Dominic menjauh dari vara bukan nya selama ini dua memeng terobses kepada Dominic yah ...jangan2 akal2lan nya di Alessia nya dong aja kerana dia tidak rela Dominic menjadi suami nya vara deh...ayo vara dom siasat secara diam2 kalau perlu kalian pasang aja cctv tersembunyi di dalam kamar rawatan nya si Alessia deh pasti mengkagetkan dengan apa yang terjadi ...orang jahat pasti ketahuan kebusukan nya cepat atau lambat ...nah dengan itu kalian mendapatksn bukti siapa Alessia & kekuarganya itu deh ...lanjutkan thor
Sastri Dalila
👍👍👍
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: terimakasih kak ☺️🤗
total 1 replies
Dewi Kania
Lumayan
gedang Sewu
bojone ora di silihne😂😂
Dinasti Mahachakri
Luar biasa
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: terimakasih kak ☺️🤗
total 1 replies
gedang Sewu
bulan madu
gedang Sewu
seeerruuuuu...pernikahan yg menegangkan
Abz
💪💪💪💪💪
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: terimakasih kak ☺️🤗
total 1 replies
Abz
kabar gembira keluarga baru 🤭😁
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: /Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
Mursidahamien
Vale junior bakalan launching 🥳🥳
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Santy Susanti
Yeee Vara mo jd Mahmudah niiih💃💃💃💃💃
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Zieya🖤
ayoyooo orang sakit mental mana lagi ni... seram deh bacanya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!