Sudden Marriage Allana

Allana memperhatikan wanita yang berada tepat disebelah suaminya ini,masih dengan sikap yang tenang namun tatapan matanya yang tajam itu mampu mengintimidasi Grishela yang merasa canggung.

"Boleh aku bergabung disini?"tanya Grishela dengan tak tahu malunya itu.

"Tidak ada tempat disini untukmu,sekarang lebih baik kau pergi!"jawab Dave dingin.

penolakan Dave ,membuat wajah Grishela merah menahan malu.bagaimana tidak dia dipermalukan oleh orang yang pernah menjadi kekasihnya dulu bahkan Dave dulu tidak pernah berbicara kasar padanya.bahkan seluruh kehidupan dia,ditanggung oleh dave.hanya Dave yang terlalu posesif hingga membuat Grishela merasa bosan dan akhirnya dia selingkuh dengan Alexander

teman Dave. hingga membuat pertemanan Dave dan Alex merenggang.

"Ah iya,Dave tidak apa''ucapnya tersenyum,dengan percaya dirinya yang sangat tinggi.

"Mari kita pulang"ucap sang ibu seraya beranjak berdiri karena merasa tidak suka dengan kehadiran wanita masalalu dari sang putra.

merekapun beranjak dan pergi dari sana,setelah membayar semua makanan yang mereka pesan.mereka berjalan keluar restaurant itu,dan Dave menggandeng tangan sang istri mesra.

Grishela masih berdiri mematung disana seraya memperhatikan mantan kekasih dan keluarganya itu dengan tatapan tidak sukanya.

"siapa wanita itu? Dave sangat mesra padanya.Lihatlah Dave,akan ku buat kau kembali padaku lagi"ucapnya dalam hati yang masih tak tahu jika Dave sudah menikah.

Kemudian diapun pergi dari sana dengan perasaan dongkol atas penolakan Dave ,dan juga ibunya yang terlihat tidak menyukainya.

Sedangkan kini Dave dan Allana sedang dalam perjalanan pulang dengan mobilnya sendiri.ayah dan ibunya sudah pulang duluan bersama supir pribadinya.

setelah sampai didepan mansion Allana dan Dave keluar dari mobil dan masuk kedalam mansion menuju kamar mereka.

Allana membuka pintu kamar dan berjalan menuju kamar mandinya,ia segera membersihkan dirinya dan akan segera tidur karna esok rencananya dia akan menemui teman dan juga orang yang telah menyelamatkannya dalam missinya dulu.

Sedangkan Dave langsung merebahkan dirinya diatas ranjang dan menutup kepalanya dengan bantal.ia tak menyangka akan bertemu dengan mantan kekasihnya itu.

Selama ini hubungannya memang tak ter expos oleh media karena,mereka tidak ingin segala sesuatu yang berkaitan dengan mereka nantinya menjadi incaran berita bagi wartawan.

Yang mereka tahu Dave dan Grishela hanya sedang dekat karena,tampak saat itu menghadiri acara disalah satu televisi dan Dave sebagai Narasumber.

Beberapa menit kemudian tampak Allana keluar dari kamar mandi sudah menggunakan piyamanya dan ia duduk dimeja rias memakai segala macam skincare untuk perawatan kecantikannya.

Dan dia teringat dengan wanita tadi ,dia masih terus bertanya-tanya siapa wanita itu.ia menatap cermin dengan pandangan menerawang bayangan tentang Amanda yang muncul dan akan bekerjasama dengan perusahaan suaminya,juga kehadiran wanita dari masalalu sang suami.

"tidak-tidak ,,,kenapa aku memikirkan wanita itu?aku harus fokus pada tujuanku dulu".gumamnya dalam hati.

Dave yang sedang berbaring diatas ranjang dan masih belum membuka sepatunya itu,lantas membuka bantal yang menutupi wajahnya dan akan beranjak dari ranjangnya.

Namun urung dia lakukan saat dia melihat Allana yang terus mematung di depan cermin dengan tatapan kosong.ia lantas turun dari ranjang dan segera menghampiri istrinya.

"Ada apa dengannya?"gumam Dave dalam hati.

"Allana...Apa kau baik-baik saja?"Tanya Dave lembut.

Tetap tidak merespon.

"Allana!"teriak Dave mengagetkan seraya memegang pundak istrinya.

Hal itu membuat Allana tersentak dan kaget.lantaa ia menolah ke arah Dave.

"i'iya Dave,Ada apa?" jawabnya terbata dan gugup.

"kau baik-baik saja?apa kau memikirkan wanita yang tadi?tanya Dave serius.

Allana memandang Dave dengan serius dan menghela nafas.

"Aku tidak memikirkan wanita tadi,dan apa perduliku?"jawabnya santai.

"Aku tidak akan ikut campur urusan pribadimu,seperti kesepakatan kita kau tenang saja.begitupun sebaliknya, aku harap kau juga tidak ikut campur urusanku".ucapnya lagi dengan serius dan beranjak berdiri lalu berjalan menuju ranjang mengambil bantal dan selimut untuknya.

Allana berjalan menuju sofa dan segera merebahkan dirinya disana.

Dave,masih berdiri didepan meja rias dan memperhatikan Allana dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.

(hanya dia yang tahu dan tuhan saja yang tahu arti tatapan itu 🤪🤣🤣)

Kemudian Dave masuk kekamar mandi dan membersihkan diri.

*

*

*

kini Allana yang berada di sofa itu nampak tak bisa tidur,begitu pula dengan Dave yang nampak gelisah diatas ranjangnya.

Allana yang tidak bisa tidur itupun kemudian duduk dan menghela nafasnya.

mendengar gerakan dari Allana membuat Dave yang juga tidak bisa tertidur itu menoleh ke arah Allana.

"Kau tidak tidur?"tanya Dave.

"kau sendiri,kenapa tidak tidur?"jawab Allana

"Aku tidak bisa tidur"jawabnya lesu.

"Apa ada yang menggangu pikiranmu?"tanya Allana.

Dave,duduk dan bersandar di dashboard ranjangnya dan menatap lurus kedepan.

"Allana,apa yang akan kau lakukan jika aku mencintaimu?"tanya Dave serius.

Allana tentu terkejut mendengar pertanyaan dari Dave suaminya.

"Aku akan membunuhmu jika kau mencintaiku"ucapnya pelan nyaris tak terdengar.

"kau berbicara apa?"tanya Dave yang tak mendengarnya.

"bukan apa-apa"jawab Allana tersenyum menyembunyikan kegugupannya.

"kenapa kau berbicara seperti itu?"tanya Allana bingung.

Dave, tersenyum miring dan menoleh kearah allana.

"Apa kau pernah menjalin hubungan dengan seorang pria sebelumnya?''tanya Dave seraya menatap mata Allana itu untuk mencari kebohongan disana.

Allana yang ditatap Dave dengan intens itu merasa gugup dan salah tingkah.namun Allana yang sudah sangat terlatih menghadapi situasi mendesak itupun lantas mengatasinya dengan tenang.

"Tidak pernah"jawabnya tenang namun dengan sorot mata tajamnya.

"oh,iya Dave...besok siang aku ada janji bertemu dengan sahabat ku"ucap Allana mengalihkan pembicaraan.

Dave, mengernyit mendengarnya dan ..

"dengan teman wanita?"tanyanya

"hum.."jawab Allana menganggukan kepalanya.

"Baiklah besok Robi akan mengantarmu"jawab Dave lembut.

"Aku tidak bisa menemanimu,tidak masalah kan?ada pekerjaan yang harus aku selesaikan".ucap Dave dengan perasaan bersalahnya karena tidak bisa menemani istrinya.

Allana aku hanya ingin mengenalmu lebih dekat lagi,aku bahkan tidak tahu apapun tentangmu.ucap Dave lagi.

"suatu saat nanti kau akan tahu"jawab Allana ambigu.

Kemudian Allana merebahkan tubuhnya disofa dan mulai memejamkan matanya.

karena malam semakin larut akhirnya Dave pun ikut merebahkan tubuhnya dan kini mereka pun sama-sama tertidur pulas.

*

*

*

Pagi hari.

sinar matahari mulai masuk ke celah-celah tirai dan menyilaukan matanya.allana.mengerjap dan akhirnya membuka matanya perlahan hingga terbuka Sempurna dan melihat kesampingnya.

Disana tampak Dave masih tertidur nyenyak dengan selimut yang membungkus seluruh tubuhnya.

Allana beranjak dan kemudian turun dari sofa berjalan ke arah kamar mandi dan segera membersihkan dirinya.

Tiga puluh menit kemudian Allanapun selesai dan segera berganti baju.

Allana memakai pakaian casualnya,ia memakai celana jins dan kaos putih dilapisi jaket denimnya.rambutnya digerai yang membuatnya sangat cantik seperti remaja usia tujuh belasan.

Padahal usianya sudah beranjak dewasa.Allana kemudian turun kelantai satu dan menuju dapur untuk membuatkan cake untuk sahabat terbaiknya itu.

Di dapur sudah ada bibi Ratih dan beberapa asisten rumah tangga yang sedang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.

Allana berjalan dengan santai dan kini sudah tiba disamping bibi Ratih yang sedang memasak sarapan pagi untuknya dan juga Dave.

"selamat pagi bi"ucap Allana tersenyum.

"selamat pagi nona"jawab bibi Ratih dan menoleh ke arah sang Nona.

Betapa terkejutnya bibi Ratih melihat Nona mudanya yang sangat cantik bahkan seperti anak remaja itu.

"kau cantik sekali Nona"ucap bibi Ratih.

Allana tersenyum dan memeluk bibi Ratih.

"Ahh....bibi,tentu saja aku cantik kan aku perempuan!"jawab Allana seraya tertawa kecil dalam pelukan bibi Ratih.

Allana sangat suka sekali memeluk bibi Ratih,karena baginya bibi Ratih sangat nyaman dan baik hati.

"BUTUH SARAN DAN KRITIKAN 🙏❤️❤️❤️

teman-teman pembaca yang baik hati,ditunggu yah komentar dan jangan lupa like,vote favorit dan hadiahnya biar author semangat nulisnya🙏🙏❤️