pertemuan awal yang sudah ditakdirkan alam dan memiliki satu sama lain, nyatanya mereka banyak perbedaan. baik itu agama maupun latar belakang keluarga.
lalu apa yang akan terjadi jika Archio memilih untuk menikah dengan wanita pilihan keluarganya tanpa sepengetahuan Alana?
penasaran???
yuk baca selengkapnya disini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanas_muda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pergi Atau Menetap
Setelah acara makan malam, Putra langsung mengantar Alana untuk pulang. Di tengah perjalanan, Putra pun membuka suara.
Maafin Oma aku yang diawal perkenalan.
Gapapa kok, aku mah santai aja tanggapi nya.
Suasana menjadi hening sesaat, sebelum hp Putra berdering.
Jefri is calling....
^^^Halo Jef, ada apa?^^^
Halo bro, jangan lupa malam ini kita party.
^^^Iya, gue akan kesana setelah nganterin Ana balik.^^^
Oke lah.
Panggilan langsung berakhir.
Si Jefri kenapa Ta?
Oh, ini kita lagi adain party sama anak-anak yang lain.
Selesainya jam berapa?
Mungkin sekitaran jam 1 atau 2 subuh deh kalo gak salah.
Pokoknya sebelum jam 12 kamu harus balik. Kan besok masih ada UAS, kalo kamu bangun kesiangan gimana coba?
Iya deh aku gak bakal sampai selarut itu kok.
Alana tidak membalas ucapan Putra karena ia tahu laki-laki itu pasti akan melakukan perintahnya. Kan yang diomongin benar juga. Semua demi kebaikan Putra.
Dan mereka pun sampai di apartemen Alana. Setelah melihat Alana sudah masuk ke apartemennya, ia langsung menancap gas menuju club dimana tempat mereka berkumpul.
Kali ini tempatnya berbeda dari tempat sebelumnya. Karena Jefri juga merupakan anak orang kaya, sehingga ayahnya mempunyai club dan bar. Ayahnya juga merupakan pebisnis yang punya cabang dimana-mana.
********
Putra sampai di club pukul 20.00, dan langsung masuk begitu saja karena dia adalah sahabat dari anak pemilik club ternama ini.
Saat masuk ia tidak terkejut lagi dengan tingkah laku zidan. Laki-laki itu memang terlihat cupu saat di sekolah namun tidak ketika di luar. Ia memang murid beasiswa, namun karena sudah bergaul lama dengan Putra dan juga Jefri sehingga mereka terlihat seperti setara.
Putra sengaja tidak menampilkan kedekatannya dengan Zidan karena ia harus menjaga privasi laki-laki itu. Dan semua itu atas permintaan Zidan, sehingga Putra terpaksa mengiyakan.
Jefri dan teman-teman lainnya sudah mabuk kecuali Zidan dan kesadaran mereka hanya sebatas menyapa Putra dengan kata "Hai", selebihnya tidak tau.
Putra pun ikut bergabung untuk minum bersama dan kali ini Putra cukup mabuk dibuatnya. Bagaimana ia tidak mabuk jika minuman yang ia konsumsi adalah Vodka yang dengan kadar alkoholnya 60%?
Ia baru minum 5 gelas saja sudah jalan sempoyongan dan itu membuat kepalanya pusing.
Lalu Zidan datang dan bertanya kepada Putra sambil membuat video karena menurutnya sangat menyenangkan.
Apa lu benar-benar jatuh cinta sama Alana?
Ha? Gue? Jatuh cinta sama Alana? Hahaha, ya nggak lah!! Yang ada gue jijik sama dia. Cewek murahan kayak dia itu cocoknya sama om-om. Masa iya baru di lembut-in dikit aja langsung luluh.
Lah bukannya lu udah kenalin dia sama nyokap lu?
Itu mah cuman modus biar dia tuh percaya sama gue dan menjauhi Archio, agar rencana balas dendam gue terpenuhi.
Lu gak kasihan sama dia? Dia digosipin katanya anak broken home.
Gue gak peduli Dan. Mau dia anak broken home kek, anak jalang kek. Gue gak bakal kasihan sama dia. Pungkas Putra sambil terkekeh.
Setelah itu Putra langsung ambruk diatas meja yang sudah disediakan untuk para peminum.
Namun ia tidak tahu bahwa saat itu Zidan sedang merekamnya tetapi itu hanya untuk senang-senangnya saja.
Putra yang sudah tak sadarkan diri langsung dibawa pergi ke kamar khusus pengguna VIP, karena yah you know lah.
Ia tidur sambil meracau tidak jelas bak orang yang sedang membaca mantra. Jefri yang melihat itu menggelengkan kepala karena kelakuan laki-laki itu.
Jefri lalu menelepon seseorang agar bisa menjemput Putra. Orang itu tidak lain Alana, karena ia tidak mau Bunda sama Omanya Putra memerahi mereka karena sudah mabuk-mabukan. Apalagi usia mereka yang terbilang masih muda.
^^^Halo Uta......^^^
Halo Na, ini Jefri.
^^^Loh, Putra-nya kemana? Terus kok suaranya bising bangat?^^^
Putra udah mabuk berat Na, ini kita lagi di club gue.
^^^Kalian belum bubar party nya?^^^
Belum Na. Emang si Putra gak ngasih tau kalau party nya sampai subuh?
^^^Nggak, cuman aku tadi udah bilang ke dia kalau pulangnya gak boleh lewat jam 12 soalnya kan masih ada UTS besok.^^^
Sorry ya Na, semua gara-gara gue.
^^^Ya udah shareloc biar gue kesana sekarang.^^^
Ya udah gue tutup teleponnya yah, bye.
^^^Oke bye.^^^
Setelah menutup telepon, Jefri pun mengirim lokasi ke Alana agar gadis itu dapat menjemput Putra disini.
masih menyimak
salam dari nanas_muda🍍