kisah tentang rasa yg pernah ada di masalalu dan hadir kembali di situasi yang berbeda
Adisty jelita seorang dokter kandungan muda berbakat adalah seorang wanita dari masa lalu wirawan Nugraha yang tak lain adalah seorang pejabat negara
kisah mereka terpisah oleh suatu hal yang tak dapat mereka mengerti, setelah sekian tahun berpisah akhirnya mereka dipertemukan dengan situasi yang sangat tak sesuai harapan
bagaiman kisah nya...? selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mulai bekerja
Pagi pertama di kediaman pengantin baru
Adisty sudah bangun pagi sekali untuk menyiapkan sarapan dan segala keperluan suami nya, karena hari ini Adisty sudah mulai praktek, awalnya Adisty meminta cuti 1 Minggu tapi karena pasien Adisty banyak dan ada beberapa yang memang harus Adisty yang menangani jadi terpaksa ia harus segera memulai praktek nya.
aroma masakan menusuk hidung Wira yang sedang terlelap,membuatnya terbangun dan langsung mencari keberadaan sang istri.
Wira tau istri nya sedang memasak di dapur, ia lalu menuruni anak tangga menuju ke dapur.
Benar saja istri nya sedang sibuk dengan peralatan dapur dan apron yang menempel badannya.
Wira memeluk sang istri dr belakang
" pagi-pagi udah sibuk banget istri aku "
sambil mengecup singkat pipi dan tengkuk Adisty dr belakang.
Adisty yang mencepol rambut nya ke atas menunjukan leher nya yang jenjang, dan Wira suka dengan pemandangan pagi ini.
" eh.. Kamu udah bangun mas "
" baru juga mau aku bangunin setelah selesai masak " ucap Adisty
" wangi masakan mu ini yang udh bangunin aku, kamu masak apa sih bau nya enak banget " tanya Wira
" aku cuma masak nasi goreng dan telur dadar untuk kita sarapan " ujar Adisty
Adisty merasa sulit bergerak karena Reno terus memeluknya.
" mas... lepasin dong... Aku JD g bisa gerak klo gini, mending kamu mandi abis itu kita sarapan "titah Adisty
" oke... Aku mandi dan siap-siap dulu " Wira melepaskan pelukan nya dan mencium singkat pipi Adisty sebelum berlalu
" oh iya mas, baju nya udah aku siapin ya kamu tinggal pake aja" teriak Adisty karna sang suami sudah menjauh
Di acungi jempol oleh sang suami
Selesai menata sarapan di atas meja makan Adisty langsung menyusul suaminya ke dalam kamar.
Wira yang baru saja selesai mandi ketika Adisty masuk.
" mas... Udah mandi nya?" tanya Adisty
" udah... kenapa kamu telat sih datengnya " goda Wira
" ih... Mesum... maksud nya kalau kamu udah selesai, gantian aku juga mau mandi dan siap-siap " kata Adisty sambil berlalu ke kamar mandi
30 menit kemudian keduanya sudah rapi dengan outfitnya masing-masing dan sudah duduk di meja makan untuk sarapan.
" sayang kamu selesai praktek jam berapa? " tanya Wira
" kalau sesuai jadwal sih jam 4 mas "
" tapi kadang ada tindakan urgent yang tidak bisa di prediksi " jawab adisty
" kalau gitu selesai praktek kamu kabari aku aja, nanti biar aku yang jemput " ujar Wira
"mmm... Ga ngerepotin mas? Kamu kan juga sibuk, aku bisa pake taksi online "
" gak kok sayang " jawab Wira dengan senyum yg menawan.
Selesai sarapan mereka berangkat bersama,Wira mengantarkan Adisty ke rumah sakit tempat nya bekerja.
Sampai di parkiran tak sengaja bertemu dengan Meysa yang juga baru tiba
" dis..." panggil meysa
" hai mey..." (cipika-cipiki)
" Lo baru sampe " tanya Adisty
" iya... Ciyeee yang di anter suami..." ejek meysa sambil melirik Wira
" bisa aja Lo... Makanya cepetan minta di halalin."
goda Adisty
" sabar.... Semua akan indah pada waktu nya " oceh meysa sambil terkikik
" sayang... Aku langsung berangkat ya.. " pamit Wira
" oh iya mas, hati-hati di jalan ya " kata Adisty sambil mencium tangan suami nya dan Wira mengusap manja kepala Adisty
" Mey... Duluan ya..." pamit Wira pada meysa
" oke pak dewan... Semoga pekerjaan nya lancar " kata meysa
" amin... " jawab Adisty
" makasih ya" lanjut Wira
Wira berlalu dengan mobil nya
Adisty dan meysa berjalan bersama sambil mengobrol menuju gedung tempat mereka bekerja.
" dis... gimana rasanya?" tanya meysa
" rasa apa ?"
" itu loh... Malam pertama, coba spill dikit-dikit dong " rengek meysa
" hmmm... Gimana ya, nanti Lo tantrum lagi, minta di kawinin buru-buru " ejek Adisy
" ah... Lo ga asik dis " ucap meysa cemberut
"hihihihihi" Adisty terkikik
Hari panjang di mulai mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing