NovelToon NovelToon
Keluarga Suamiku Ternyata Benalu

Keluarga Suamiku Ternyata Benalu

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: Dhewy R

Sebagai seorang ibu rumah tangga anisa tidak pernah mengatur keungan rumah tangganya. Keuangan semua dipegang oleh ibu mertuanya. Karena Rendra suami Anisa memberikan tanggung jawab keuangan kepada ibunya agar sang ibu tidak salah paham dengan Anisa. Anisa sendiri tidak masalah , yang terpenting tidak ada keributan. Rendra sangat mencintai Anisa, sampai rendra juga mengajari Anisa agar bisa tegas dalam bersikap.

Anehnya keluarga kakaknya rendra selalu menumpang hidup dengan rendra dan ibu mertuapun tidak mempermasalahkannya dengan alasan mereka juga membantu keuangan untuk urusan dapur. Rendra dan Anisa berencana untuk pindah namun belum ada waktu yang pas karena sang ibu selalu melarangnya pinda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhewy R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rendra serba salah

.

.

.

💕 HAPPY READING 💕

Pov. Rendra

" Ibu !! Ibu apa-apaan ? Main tampar istri rendra ." Teriakku saat ibu menampar anisa.

Aku benar - benar tidak tahu jalan fikiran ibu ku, sebenarnya apa yang membuatnya tidak menyukai anisa. Padahal setahuku selama ini anisa sudah bersikap baik dan tidak pernah melawan ibu ku terkecuali jika ibu ku sudah keterlaluan. Dan aku bisa memaklumi kenapa anisa melawan, itu pasti karena ibu atau mbak santi sudah sangat keterlaluan.

" Apa ? Kamu mau membela wanita sialan ini ? Seenak nya saja dia mengundang saudaranya untuk datang kerumah ini tanpa memberitahu ibu. Dia benar - benar menantu kurangajar, tidak menghargai ibu sama sekali padahal ada ibu dirumah ini " Ucap ibuku dengan sengit.

Aku langsung memeluk anisa yang masih mengusap pipinya yang pasti sakit akibat tamparan yang ibu berikan. Ibu benar - benar keterlaluan, padahal aku sudah berapa kali bilang jika semua ini adalah milik anisa bahkan tidak ada hasil keringatku di dalam rumah ini. Jika seperti ini ibu justru mempermalukan dirinya sendiri.

" Bu, aku tidak suka ya ibu main pukul begini? Anisa ini istri rendra bu , bukan barang yang seenaknya ibu pukul " Ucap ku tetap tidak suka dengan sikap ibuku.

" Kamu membela wanita ini daripada ibu mu ? Seharusnya kamu marah karena anisa sama sekali tidak menghargai ibu. Atau mungkin dia memang tidak menganggap ibu ada disini." Ucap ibuku masih saja menyalahkan anisa.

" Semua yang ada disini itu milik anisa bu ! Rumah, mobil semua milik anisa bukan milik rendra. Berapa kali rendra bilang jika ini semua milik anisa, bahkan rendra dan ibu itu disini hanya menumpang !!" Ucapan ku terdengar cukup lantang.

Anisa terlihat hanya menyimak petdebatanku dan ibu, dia sama sekali tidak mau ikut campur atau hanya sekedar untuk membela diri. Sepertinya anisa memang sengaja membiarkan aku menyelesaikan masalah ini dengan ibuku.

" Dasar anak durhaka kamu rendra ! Aku susah payah melahirkanmu dan membesarkan mu untuk bisa berbakti kepada ibu tapi ternyata ini balasan mu ? Seharusnya rumah dan semua aset mu itu kamu pakai nama kamu atau nama ibu agar istrimu ini tidak menguasainya, tapi kenapa justru sekarang semua aset nama istri mu " Ucap ibu ku tetap tidak percaya dengan apa yang sudah aku jelaskan.

Malu dan malu itulah yang saat ini aku rasakan.Aku malu dengan istriku sendiri. Baru kali ini aku benar - benar malu dengan kelakuan ibuku.

" Rumah ini aku beli sebulum aku menikah dengan mas rendra, dengan harga 2,5 M. Dan mobil itu juga aku beli sebelum aku menikah dengan mas rendra dengan harga 435 juta. Surat - suratnya jelas atas nama ku dan aku juga punya surat- surat pembelian disana tercatat tanggal, bulan dan tahun bahkan hari kapan aku melakukan pembelian pun ada bu." Ucap anisa yang akhirnya ikut bersuara.

Ibu ku terlihat syok dan kaget setelah mendengar penuturan anisa. Raut wajahnya tiba - tiba berubah nenjadi mendung lalu ibu ku menangis dengan meraung - raung. Sehingga aku dan anisa pun semakin tidak tahu dengan tingkah ibuku.

" Ya Allah aku salah apa punya menantu selicik ini. Kenapa aku punya menantu seperti dia, ya Allah.... !! " Ucap ibuku tetap tidak terima dengan penjelasan anisa.

" Bu, sudahlah jangan seperti ini. Ini sudah malam dan lebih baik ibu segera masuk kamar dan istirahat. Jangan menangis seperti ini, menangisi hal yang tidak jelas." Ucap ku mendekati ibu ku dan mengusap punggungnya dengan pelan.

" Dasar anak bodoh.! Mau - maunya kamu di bodoh - bodohi oleh istri miskin mu ini ? Pokoknya sampai kapanpun ibu tidak akan rela jika semua aset mu atas nama dia !" Ucap ibuku sambil menunjuk kearah anisa dan tepat diwajah anisa.

Anisa langsung menangkis tangan ibu dengan kasar, aku kaget mihat perubahan sikap anisa. Dengan berani dia menangkis kasar tangan ibu ku.

" Jauhkan tangan mu dari wajah ku bu. Aku paling tidak suka ada yang berbicara dengan ku dan menunjuk - nunjuk wajah ku. Jika ibu memang membenciku dan tidak mau mempunyai menantu sepertiku. Sekarang juga ibu angkat kaki dari rumah ku !!" Sentak anisa dengan meninggikan suaranya.

Sudah pasti ibu ku semakin murka setelah anisa mengatakan seperti itu. Aku tidak bisa membela siapa - siapa, karena aku tidak mau dikatakan tidak adil atau berat sebelah. Sekarang aku hanya diam menyimak perdebatan yang terjadi didepan ku.

" Kamu tidak berhak mengusirku " Ucap ibu dengan menatap tajam anisa.

Tatapan mata anisa tidak kalah tajam, bahkan aku saja takut melihat sorot matanya yang jelas tergambar aura kemarahannya.

" Bahkan detik ini juga aku bisa mengusirmu bu, bahkan menyeretmu keluar aku pun berani. " Ucap anisa dengan sinis.

" Anisa !" Tanpa sadar aku membentak anisa.

Aku tidak suka saat anisa mengatakan akan menyeret ibuku keluar dari rumahnya. Ibu memang sudah keterlaluan tapi aku tidak suka anisa terlalu sombong dan kasar dengan ibuku. Sebagai seorang anak aku juga kasihan dengan ibu ku diperlakukan seperti itu, apalagi surgaku ada pada ibuku. Tapi aku juga tidak akan masuk surga jika aku dzolim dengan istriku.

" Anisa maaf, mas tidak bermaksud membentakmu. Mas hanya tidak suka saat kamu mengatakan hendak menyeret ibu. " Ucapku meminta maaf karena aku memang salah.

" Iya mas" Jawab anisa masih dengan ketus.

" Untuk apa kamu meminta maaf sama dia ? Jadi semakin besae kepala dia " Ucap ibuku bersungut - sungut.

" Ibu ini sudah malam, tolong jangan ribut. Karena mengganggu tetangga , jika ibu tetap seperti ini besok aku akan mengantar ibu pulang. Lagi pula ibu punya rumah dan kasihan juga bagas tidak ada yang mengurus makannya " Akhirnya aku menggunakan alasan bagas. Aku tahu adik ku itu bisa mengurus dirinya sendiri, karena dia memang terbilang adik yang mandiri.

" Kamu melawan ibu demi wanita ini ndra, ingat surgamu ada pada ibu Ndra. Anak lelaki selamanya tetap punya ibunya, jadi jangan pernah kamu mencoba mengingkarinya. " Ucap ibu mu sambil menangis dan meninggalkan kamar kami dan turun kelantai bawah menuju kamarnya.

Anisa kembali masuk kekamar dan langsung naik keranjang dan langsung menarik selimut. Aku langsung menutup pintu kamar dan menguncinya kembali. Aku belum bisa tidur padahal sudah jam 11 malam, aku memilih duduk di sofa sambil memijat keningku yang terasa sakit.

" Mau sampai kapan ibu dan anisa tidak akur begini ? Aku sudah mencoba ikut tinggal dirumah anisa, dan kami pindah agar ibu dan anisa tidak terus berantem dan bersitegang. Tapi ternyata sama saja, ibu tetap mengikuti kami kesini. Dan parahnya lagi ibu mengira ini semua milik ku " Gumam ku pelan entah anisa dengar atau tidak. Kalau dia belum tidur pasti dia akan mendengarnya.

* Jadi serba salah * Gumamku dalam batin.

***********

RATE BINTANG 5 NYA DULU YUK KAK 🙏❤️

LIKE, KOMENTAR, VOTE, FAVORITE SERTA BERIKAN HADIAHNYA. 🙏❤️

TERIMAKASIH 🙏❤️

1
Menteng Jaya
kenapa sih anisa itu ga mau pindah kerumahnya sendiri sih
Menteng Jaya
Lumayan
Menteng Jaya
Kecewa
Menteng Jaya
betul itu nisa jangan mau diperbudak
Sulainiothman Sulainiothman
Luar biasa
Kutipan Halu
bagus bgtt kkk , jngnlupa mampir juga ya kak ke karya terbaru aku AIR MATA PERNIKAHAN . yukkk saling dukung thorrr/Smile/
Neneng Zakiyah: nanti sy akan mampir thor...
total 1 replies
Fransiska Musilah
awal kehancuranmu ren....
laki laki tak taudiru
Fransiska Musilah
ratri.kelak kau akan menyesal n hanya bisa gigit jari
Nurma Nawia
hum, Erika pengacau..
Nurma Nawia
iya santai nisa
Sri Hartati
Luar biasa
Jetty Eva
dasar anak iblis...telapak kaki ibumu bukan surga tapi neraka...
Jetty Eva
elu yg to. lol Rendra...begitulah klo ga paham agama maka hidup layakx binatang...
Evinawati Bakkara
hahahaahhaa...ntah keluarga apa mrk ini...sangat membingungkan
Jetty Eva
typo...
Danny Muliawati
Bu Lampir BS izin utk jenguk Rendra takut mimpi ibu JD kenyataan
Danny Muliawati
klo sdh bgn kasian yah SM Rendra
Jetty Eva
keluarga bejat...
Wiwien
jadi ikutan mewek 😭😭
Evinawati Bakkara
nggak loh...mandul itu sudah permanen
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!