NovelToon NovelToon
Duda Meresahkan

Duda Meresahkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:111k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

Menceritakan tentang Mahasiswi yang mencintai dosennya. mahasiswi itu bernama Anisa Zahra. Anisa mencintai seorang pria tampan saat pandangan pertama di kampusnya. dan pria itu ternyata Dosen baru di kampusnya.

Karena Anisa penasaran dengan sosok dosen itu, Anisa pun terus mencari tau tentangnya. sampai akhirnya Anisa tau kalau ternyata Dosennya itu adalah seorang duda.

Gimana kisah cerita cinta pandangan pertama Anisa Zahra pada dosennya, yuk kita lanjut baca aja..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sudah Janji

Anisa sudah sampai di rumah. Mamah dan Papahnya masih ada di rumah keluarga. Rupanya Mamah dan Papah menunggu Anisa pulang.

"Malam Mah, Pah."

"Malam. Kamu dari mana sayang, jam segini baru pulang?"

"Anisa habis dari Mall Mah."

"Kenapa ngga ngabarin?"

"Maaf lupa," sambil tersenyum dan duduk di samping Mamahnya.

"Malam Minggu besok Mamah sama Papah ada acara. Kamu harus ikut dan ngga boleh nolak. Kalau nanti ada yang ngajak pergi kamu harus menolaknya. Ngerti sayang!" Mamah terlihat tegas bicaranya.

"Malam Minggu," Anisa sedang berpikir karena malam Minggu besok ulang tahun Quin. Tapi Anisa juga ngga tau di undang ngga nya.

"Adek harus bisa ikut sama Mamah dan Papah. Kalau kamu sudah ada janji lebih baik batalkan saja."

"Iya baiklah, Anisa akan ikut Mamah dan Papah."

"Bener loh ya. Ngga boleh nanti ingkar janji."

"Iya Mah. memangnya acara apa sih sampai Anisa harus ikut. Bukan acara akan malam sama teman bisnis Papah kan?"

"Memangnya kenapa kalau makan malam sama teman Papah?" tanya Papah.

"Ngga ah, bosen kalau acara sama teman Papah."

"Bukan acara sama teman Papah kok sayang."

"Bagus lah Mah. Ya sudah Anisa ke kamar dulu. Mau mandi dan istirahat."

Anisa lalu pergi ke kamarnya. sampai di kamar Anisa mandi dan akan langsung istirahat.

Pagi hari Anisa bangun pagi karena harus belajar. Anisa belajar karena nanti akan ada ulangan dari pak Ben. Setelah jam 7 Anisa mandi karena sudah mengerti rumusnya.

Anisa mandi sambil bernyanyi. Rupanya Anisa pagi hari ini merasa senang dan bahagia.

Setelah siap Anisa keluar dari kamarnya dan turun ke bawah untuk sarapan.

"Pagi Pah, Mah, Abang."

Anisa mencium pipi mereka bertiga. setelah itu Anisa duduk dan langsung mengambil piring.

Papah, Mamah dan Abang melihat Anisa yang seperti itu merasa aneh.

"Dek, kamu tumben pagi ini terlihat aneh banget."

"Aneh. Aneh kenapa?"

"Kamu kelihatan beda aja."

"Ah itu perasaan Abang saja," Anisa langsung makan.

Selesai makan, Anisa, Papah dan Abang pergi bersama. Anisa cium tangan ke semuanya lalu masuk mobil. Anisa pergi duluan.

"Mamah sama Papah lihat ada yang aneh ngga sih sama adek?"

"Ngga ada sih yang aneh. Cuman adek pagi ini kelihatan lebih ceria."

"Benar kata Mamah. Mungkin semalam habis mimpi indah."

"Bisa jadi Pah. Ya sudah Pah kita berangkat sekarang," ajak Abang.

"Iya. Ayo berangkat."

Abang lalu cium tangan Mamah dulu sebelum pergi.

Anisa sampai di kampus. Anisa berjalan masuk ke kelasnya. Anggi sudah datang.

"Pagi Nis."

"Pagi."

Nisa duduk dengan santainya. Tidak lama Pak Ben datang.

Anisa dan Pak Ben saling tatap sekilas. Anisa tersenyum tipis. Begitu juga dengan Pak Ben yang tersenyum tipis. Senyum tipisnya hanya Anisa yang bisa lihat.

Setelah mengabsen Pak Ben memberi tau kalau hari ini ada ulangan. Semua mahasiswa teriak kaget.

"Kalau kalian tidak mau ikut ulangan, silakan keluar!" suara tegas Pak Ben.

Semua nya langsung diam tidak ada yang berani berkomentar.

"Ya Tuhan itu Bos kamu serem banget sih Nis," kata Anggi berbisik ke Anisa. Anisa tidak menjawab hanya diam saja.

Pak Ben langsung menyuruh mahasiswa maju satu satu untuk mengambil kertas ulangan. Saat Anisa di depan Pak Ben untuk mengambil kertas, Pak Ben bicara pelan.

"Belajar kan?" Anisa hanya mengangguk pelan.

Setelah mengambil kertas, Anisa kembali ke mejanya. Pak Ben memberi waktu cukup lama, karena soalnya memang cukup sulit.

Anisa terlihat tidak bingung karena sudah tau dan sudah di pelajari. Anggi melihat Anisa yang tinggal dua lagi langsung menyenggol lengan Anisa.

Anisa menengok ke Anggi. Anggi langsung menunjuk soal miliknya.

Anisa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. Sedang Anggi yang kesal memanyunkan bibirnya.

Waktu terus berjalan. Pak Ben berjalan untuk melihat mahasiswanya yang sedang mengerjakan tugas. Saat di dekat Anisa, Anisa sedang mengerjakan yang tidak di kasih tau rumusnya oleh Pak Ben jadi sedikit kesulitan. Pak Ben cukup lama berdiri di belakang Anisa.

Lalu Pak Ben menunjuk ke kertas ulangan Anisa. Rupanya Pak Ben mengetuk kertas dengan jarinya untuk kode jawaban nya.

Anisa tanpa menengok ke Pak Ben langsung mengerjakannya.

Setelah di lihat Anisa bisa, Pak Ben pergi menjauhi Anisa. Anisa akhirnya sudah selesai.

Anisa bangun dari duduknya dan memberikan hasil ulangan ya pada Pak Ben. Semua mahasiswa melihat Anisa selesai hanya bisa geleng kepala saja.

Pak Ben melihat hasil ulangan Anisa hanya mengangguk.

"Saya keluar dulu Pak."

"Ya silakan."

Anisa langsung ke kantin. Anisa baru selesai makan Anggi baru datang.

"Gila kamu Nis sudah makan aja."

"Ya lagian nungguin kamu lama."

"Gila sih Bos mu itu kasih soalnya."

"Kenapa memangnya."

"Susah tau ngga."

"Ngga ah biasa aja. Kamu aja yang ngga belajar jadi susah."

Selesai kuliah Anisa langsung pergi ke kantor untuk bekerja. Pak Ben sudah ada di ruangnya.

"Siang Pak."

"Siang."

Anisa langsung ke mejanya untuk mulai kerja. Tidak lama Pak Ben datang mendekat ke Anisa.

"Nis."

"Iya Pak."

"Besok malam Minggu kamu datang di acara ulang tahun Quin ya."

"Malam minggu ya Pak?"

"Iya. ada apa? Kamu mau pergi?"

"Iya Pak. Saya sudah janji mau pergi sama orang tua saya."

"Apa ngga bisa di undur perginya?" Anisa menggelengkan kepalanya.

"Ya sudah kalau kamu ngga bisa. Quin tadi pagi bilang ke saya untuk undang kamu di acara ulang tahunya. Tapi ternyata kamu ngga bisa."

Anisa terlihat tidak enak. Tapi mau gimana lagi, orang sudah janji sama orang tuanya.

Pak Ben malah berpikir lain sekarang. Pak Ben takut kalau Anisa bukan mau pergi sama orang tuanya tapi mau pergi sama laki laki hidung belang.

Pak Ben menatap Anisa cukup lama dari meja kerjanya. Sedang Anisa yang banyak kerjaan terus melihat ke laptop.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

1
Fitriah Fitri
aduuhh... da lama up nya sekali up sedikit lg 😂, maaf thor 🙏🙏. cz aku tungguin bgttt ini ceritanya sampai bolbal liat trs kira2 da up belum ya hehe
Apriyanti
lanjut thor
Rina
Aduh pak Ben co cuit banget sih 🫢🫢🫢
Daroah339
blm up lagi lak tuti
milah fahri81
up dong thor ,dah ga sabar nih
Fitriah Fitri
mudah2an dgn sering nya mereka bertemu, dan anisa bekerja di tempat pak ben kedekatan mereka semakin erat... jd ga perlu sampai nunggu 5 tahun lagi thor. kasian quin dan Benaya jg 😍
Miss Typo
Alhamdulillah Anisa menerimanya, tp kok kayaknya kelamaan deh kalau 5 thn, aku merasa lama bgt tuh 5 thn.
semoga aja cpt gk sampe 5 thn 😁
Miss Typo
mau kah mau 😁
Fitria Syafei
waduh ga salah KK 5 tahun? bisa di peringkat ga KK mereka nikah nya 🤭 KK kereeen 😍😍
Warni Tanjung
ben itu kan udah duda 3 tahun, nunggu pula 5 tahun, jadi 8 tahun puasa nya, emang bisa nahan apa???
Rina
Semoga hubungan nya lancar” ya , semoga pak Ben nunggunya gak lama gak sampe 5thn 🫢🫢🫢
milah fahri81
kelamaan Anisa 5 THN mah ,kasian pak Ben,moga ga sampai 5 THN ya kalian SDH menikah ,1 THN ja anisa.mksh Thor up ya,lanjut ya
Djuniati 123
lama amat 5th nis emang situ tahan godaan pak duda😁
Apriyanti
lanjut donk thor 🙏
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
doubel up kak Tuti.
nti ta hadiahin 3 ☕
Fitriah Fitri
yesss 😍
Rina
Aduh jadi ikut degdegan nih semoga jawabannya mau yah 🫢🫢🫢🫢
Fitriah Fitri
hari ini double up thor penasaran sama jawaban anisa jg nih... dag dig dug deaaarrr 😅
milah fahri81
ikut degdeg an nih nunggu jawaban Anisa,terima ya Anisa,kamu jg sukakan sama pak Ben ,jngn bikin kecewa diriku ya nis,hehehe .lanjut thor
Apriyanti
knp di gantung thor,,, lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!