NovelToon NovelToon
Berubahnya Istri Yang Di Abaikan

Berubahnya Istri Yang Di Abaikan

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Pengantin Pengganti / Aliansi Pernikahan / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Pengganti / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: Jeju Oranye

Sejak awal pernikahan,kehadiran Deandra tak pernah di anggap oleh suaminya, bagi athar dia hanyalah istri di atas kertas, terlebih statusnya hanya sebagai "pengganti" kakaknya yang seharusnya menikah dengan athar namun menghilang di hari pernikahan dan Dea lah yang akhirnya menjadi istrinya athar.

Berbagai usaha telah Deandra lakukan untuk meluluhkan hati sang suami, namun tak pernah terlihat sama sekali di mata athar.

Hingga akhirnya kesabaran Deandra mulai terkikis dan dia memilih untuk menyerah lalu mulai merubah sikapnya sama seperti sikap athar padanya, hal itu membuat athar merasa kehilangan, seperti ada sesuatu yang kurang yang selalu mengisi kesehariannya.

Perlahan sikap athar mulai berubah untuk meluluhkan sikap deandra kembali, di tambah persaingan cinta yang tanpa diduga muncul, membuat keduanya mulai menyadari perasaan masing-masing, lalu bagaimana kah akhirnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jeju Oranye, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15

"Bagaimana menurut mu? " Athar bertanya di sela mereka berdansa.

"Apa? "

"Malam ini. "

Dea tersenyum. "Aku sangat menyukai nya, terimakasih sudah menyiapkan ini semua."

Melihat binar bahagia di kedua mata indah itu membuat hati athar menghangat.

"Apa kau tahu maulana jalaludin rumi? " Athar bertanya sebab tahu Dea suka membaca.

Dea lantas mengangguk. "Aku suka membaca syair- syair nya. "

Athar menarik sudut bibir. "Kau tahu, di antara semua syair-syair nya ada salah satu yang paling ku suka. "

"Apa itu? " Dea mendongak menatap kedua mata pria itu.

Keduanya terikat dalam kontak mata yang begitu dalam.

"Aku selamat melintasi semua lautan tapi aku justru tenggelam dalam kedua mata mu. "

Athar mengatakan demikian dengan menatap lekat kedua bola mata Dea yang sejernih telaga bening.

Sontak Dea menunduk dengan kedua pipi yang memanas sekaligus. "Aku tak tahu kamu bisa gombal seperti itu. "

Athar mendengus geli, di angkat nya dagu Dea dengan jemarinya, nafas mereka mulai tak beraturan Dea bisa mendengar sendiri bagaimana riuhnya detak jantung nya saat ini.

Athar semakin mendekat kan wajahnya hingga kini rasanya Dea bisa merasakan hawa panas dari nafas athar yang menerpa wajahnya.

"Dea bolehkan aku? " lirih athar menatap semakin dalam.

Sontak gadis itu menutup mata, bibir keduanya sudah hampir bertemu hingga tiba-tiba suara dering dari ponsel athar mengganggu suasana romantis itu.

Athar berdecak. dalam hati dia merutuk orang yang menelpon nya saat ini hingga akhirnya menganggu momen yang paling penting baginya.

"Angkat lah, mungkin penting, " ucap Dea.

"Baiklah, kau tunggu disini dulu. "

Dea mengangguk, athar pergi untuk mengangkat telepon.

Berhenti tak jauh dari tempat Dea berada athar menerima telepon yang ternyata berasal dari nomor yang tak di kenal.

"Halo athar! athar, athar ini aku! "

Suara panik penuh ketakutan itu sontak membuat athar mendelik kaget, ternyata yang menelpon nya adalah Ranty.

"Ada apa? kau kenapa?" karena terbawa suasana athar juga jadi ikutan panik.

"Huhu, athar tolong aku, ku mohon!" suara Ranty di seberang sana semakin terdengar terisak- isak.

"Tenangkan lah dirimu dulu, lalu ceritakan lah apa yang terjadi. "

"Tidak bisa athar ini darurat, tolong segera lah kesini? "

"Apa? tapi tidak bisa, aku sedang bersama Dea kau tahu itu. "

"Iya aku tahu, tapi ini darurat athar! ini menyangkut nyawa seseorang! "

Athar berdecih, bagaimana ini? dia bimbang di hadapkan dua pilihan yang berat, di satu sisi dia tak mungkin meninggalkan Dea sendiri tapi di sisi lain suara Ranty yang meminta tolong terdengar begitu pilu dan meyakinkan, sepertinya wanita itu memang benar- benar dalam kondisi yang darurat.

"Athar jika kau tidak datang aku tidak tahu lagi hiks, hanya kau yang dapat ku minta pertolongan, hiks, hiks. "

Suara tangisan ranty begitu menekannya, sisi kemanusiaan nya timbul seketika dia tidak mungkin mengabaikan seseorang yang meminta pertolongannya.

"Baiklah aku akan kesana setelah berpamitan dengan dea. "

Sementara ranty di tempat lain seketika panik mendengar athar yang bilang akan berpamitan dengan dea dulu, jika begitu rencananya akan gagal dea pasti tidak mengizinkan pria itu pergi.

"Tidak athar! tidak ada waktu lagi, kau harus kesini secepatnya! "

"Tapi--" athar merasa tercekat dia seperti di tarik dari dua sisi yang berbeda, siapa yang akan dia pilih sekarang?

"Ku mohon athar, hiks, hiks! "

"Baiklah, jangan menangis. Aku akan segera kesana! "

Tut! sambungan segera di putuskan sepihak, athar yang percaya saja segera meluncur pergi ke parkiran, di balut hawa panik dia sampai lupa jika ada wanita yang kini sedang menunggu kehadirannya kembali.

Sementara ranty menutup telepon dengan senyum sumringah. Dia tahu rencananya ini akan berhasil karena dia sangat mengenali sifat athar yang tak bisa mendengar seseorang kesusahan apalagi dalam bahaya, pria berhati malaikat itu pasti akan segera datang untuk nya.

"Dea, dea kali ini kau kalah, karena kau tidak tahu sifat athar luar dalam, hanya aku yang tahu. " monolognya lalu tertawa seperti devil.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Kembali ke mejanya, Dea menunggu kedatangan athar kembali dengan sabar, wanita itu mengamati sekitar atau menyentuh apa saja di atas meja untuk mengusir bosan sementara ia menunggu athar kembali.

15 menit, 20 menit, hingga setengah jam dia terus mengecek waktu namun yang di tunggu tidak kunjung menampakkan batang hidungnya.

Kemana athar pergi? kenapa dia selama itu untuk menerima telepon? Dea bertanya-tanya.

Sementara itu athar mengendarai mobil dengan ugal-ugalan, di dalam otaknya sudah menumpuk banyak praduga- praduga mengerikan tentang mengapa ranty sampai menelponnya untuk meminta pertolongan, apa ranty di culik? atau di rampok? atau musibah yang lebih parah lainnya, memikirkan nya membuat athar menggeleng kan kepala.

Di tengah perjalanan ranty mengirimkan alamat di mana dia berada yang langsung membuat athar semakin menancapkan gas mobilnya.

Lalu tak sadar dirinya kini sudah sampai di sebuah hotel, athar langsung memikirkan mobilnya masuk ke dalam hotel dan menanyakan kepada resepsionis nomor kamar yang ranty berikan sebagai petunjuk.

Setelah di beri tahu, athar langsung berlari untuk segera mengeceknya sendiri, ada dugaan jika ranty sedang mengalami percobaan pemer*"kosan, semoga saja tidak mengingat wanita itu ada di hotel tempat di mana orang- orang sering melakukan "itu".

Klek! begitu membuka pintu kamar yang di tuju, athar di buat terkejut karena semua nampak biasa- biasa saja, tak ada huru- hara atau sebuah musibah yang sedang terjadi.

Semua nampak normal saat athar menyapu seluruh ruangan bahkan ranty sedang rebahan santai di atas kasur.

Wanita itu segera menyadari keberadaannya. "Athar, kau sudah sampai?" riangnya begitu sumringah.

"Apa- apaan ini?! " Athar berteriak sewot, merasa telah ditipu. "Kau sedang dalam keadaan baik- baik saja kenapa menelpon ku dengan begitu panik! "

"Aku sedang dalam musibah athar, kakiku sakit karena terjatuh dalam kamar mandi. " Ranty beralibi.

"Hanya itu?! " Athar berdecak kesal, dia mengusap wajah saking frustasinya. "Kenapa kau sampai sepanik itu hah? pake segala bilang menyangkut nyawa seseorang. "

"Ini memang menyangkut nyawa seseorang, yaitu aku. " Ranty malah tak terima di salahkan seperti ini. "Memangnya kau tidak khwatir pada ku athar? "

"Ck, ranty apa kau tahu? karena kegilaan mu ini, aku meninggalkan Dea seorang diri di sana, apa kau tahu apa yang sedang kau lakukan ini?"

Wajah ranty nampak tak terima dengan apa yang di ucapkan athar, seperti pria itu lebih mengkhawatirkan Dea di banding dirinya, ranty kira athar akan langsung syok ketika melihatnya terbaring lemah di atas kasur ini.

"Ck, susah memang bicara dengan mu! " Athar berbalik, membuang- buang waktu jika hanya untuk berdebat dengan wanita penuh drama itu, padahal dia kesini dengan niat yang bersungguh-sungguh untuk membantu ranty.

Lebih baik dia sekarang pergi untuk menemui Dea kembali. Namun belum sempat Athar meninggalkan ruangan, ranty dengan gesit bangkit dari ranjang berlari ke arah pria itu dan memeluknya dari belakang.

"Kumohon athar jangan pergi! bukan hanya Dea tapi aku juga membutuhkan mu disini, bahkan aku lebih membutuhkan mu daripada dia! "

*

*

*

Bersambung

1
Anonymous
AuaAgg
Ria Gazali Dapson
ko bisa ya, seorang ibu berbuat jahat kpd anak laki2nya , anak kandung sendiri, pdhal yg d bela c ibu juga ,adlah seorang penghianat , yg bikin malu ,coba kalo ga da , k dera , psti udah bikin malu kel , karena sang calon pengantin wanitanya kabor dng laki² laen , skrang udh puas, baru dateng lagi, langsung d terima c ibu, lutcuuu buu
Siti M Akil
maaf Thor d bab ini aku protes athar kn udh nidurin dea trs pakein baju k dea trs g mungkin g liat ada luka di tubuh dea
Ria Gazali Dapson
keren seh ini bacaan nya
Ria Gazali Dapson
ka dera , knpa g keluar ja dari rumah, mulai hidup baru, dari nol, drpda d dzholimi oleh bereka bertiga, kk nya, mertua dn adk iparnya
semangat ka dera, kamu pasti bisaaa/Drool/
Yuni Ngsih
Thor mksh untuk ceritramu yg bgs ini tapi anak Athar ko ngga di ceritain ya....he
Yuni Ngsih
Thooooor menegangkan yg membaca hebat ceritramu Thor sampai ku marah kesel& ngenes kasian sm Dea baru ni'mati kebahagiaan dah tersiksa lagi tapi itulah ujian hidup bagi manusia fiktif maupun nyata......semangat ....lanjut trs
Yuni Ngsih
Thooooor ceritramu itu sangat" bgs sehingga ku membacanys jatiku kumplit marah kezel ,ngenes ,jengkel ,apalagi ke si Ranty & Ibunya.....kl dah dihukum baru Dea agak santuy .....semangat Thor teruskan ...sampai tuntas ....ya....👍👍👍💪💪💪🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Dancingpoem: terimakasih kak jgn lupa baca karya ku yg lain😇🙏
total 1 replies
Yuni Ngsih
nah gtu Deandra kamu jangan diam ,biar tau rasa tuh si Athar....👍👍👍
Yuni Ngsih
Thor gmn nih ceritra baru nongol ko dah ada masalah nih fasar lk "tak tau di untung ada pengganti ,kamu jg Deandra klw cuma pengganti jangan terlalu pokus buat suamimu coba cari kegiatan lain yg bisa membuat kehidupanmu monoton ....he ko aku ngeyel ya Thor....abis baca novelmu kya fakta saking bgsnya ceritramu👍👍👍🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Puspita Sari
emaknya Athar ini dulu jalang juga apa ya kok sampe pengen bgt punya menantu yg udh jelas" menduakan anaknya kan dari situ udh keliatan cewek ga bener ckckxk
Lhisa Amira Nhatasya
dbkin pisah aj thor, buat ap laki2 yg plinplan
lenny sukmasari
Luar biasa
inge renauldi
orang kaya ga punya keamanan emang ya.. lingkungan elit masa bisa sembarangan orang bisa masuk sih
lita anggraeni
Luar biasa
Muliahati Ziliwu
polisi tdk memperhitungkan pistolnya akan dirampas penjahat heheee pengamanan macam apa itu
Ds Phone
semua nya ada balasan nya
Ds Phone
akhir nya semua nya selamat
Ds Phone
bagus yang jahat dah mati tinggal sorang lagi betina tak guna tu
Ds Phone
mintak mintak semua nya selamat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!