Duda Meresahkan
"Hai... perkenalkan namaku Anisa Zahra. Aku suka di panggil Anisa oleh orang tua, sodara dan teman temanku. umurku sekarang sudah masuk 19 tahun. Dan sekarang aku kuliah di jurusan Bisnis. Aku adalah wanita yang ceria, pintar juga cantik. Aku sangat bangga dengan apa yang Tuhan kasih padaku. Karena menurutku, aku sangat sempurna. Dan satu lagi, aku tuh anaknya cepat akrab dan juga aktif. Aku punya orang tua yang baik juga kaya. Oh iya aku punya Abang yang masih melajang padahal usianya sudah masuk umur 32 tahun. Entahlah ada apa dengan abangku yang belum juga menikah. Mungkin Tuhan belum kasih jodoh kali ya. Karena Abang ku orang nya memang gila kerja. itulah data diriku. Sekarang aku mau ceritakan kisah hidup dan cintaku.
Anisa sudah tiga hari tidak masuk kuliah. Rupanya Anisa habis pergi liburan bersama orang tuanya ke Bali.
Hari ini Anisa sudah bersiap mau berangkat kuliah. Anisa langsung pergi ke tempat makan untuk sarapan.
"Pagi Pah. pagi Mah. Pagi Abang ku...."
Anisa lalu duduk dan langsung ambil piring.
"Pagi sayang," jawab orang tua Anisa. Sedang si Abang hanya diam saja.
"Abang sakit gigi ya? Apa sariawan sih. Kok diem aja, ngga jawab."
"Memangnya penting ya Dek?"
"Penting dong. Kalau kita menyapa orang, trus orang itu hanya diam saja, kita kan jadi sedih. Seperti di abaikan gitu Bang."
"Sudah makan jangan banyak bicara. kalau makan tuh diam."
"Siap Abang kuh...."
Ke empatnya makan bersama. selesai makan Papah dan Abang berangkat ke kantor bersama. Abang memang kerja di perusahaan Papah. Dan Abang lah nanti yang akan menggantikan Papah di kantor kalau Papah sudah tidak sanggup kerja lagi.
Sedang Anisa masih menikmati sarapannya yang belum selesai. Mamah kembali masuk ke ruang makan setelah mengantar Papah dan Abang sampai mobil.
"Mah, Anisa berangkat dulu ya."
"Iya sayang. Hati hati ya."
Anisa keluar dari rumah dan langsung masuk ke mobil nya. Anisa ke kampus sudah bawa mobil sendiri. Penampilan Anisa juga sangat modis.
Anisa membawa mobilnya dengan santai. Dan di jalan raya, mobil rupanya cukup padat. Saat Anisa sedang menyetir, tiba tiba dari samping kiri ada motor yang mau menyelip tapi posisi sempit. Motor membunyikan klakson dan membuat Anisa kaget. Anisa lalu reflek banting setir ke kanan dan gas cukup kencang. membuat Anisa menabrak mobil yang ada di depannya.
Brak...
Anisa kaget karena menabrak mobil depannya. Untung nya Anisa tidak panik dan langsung menginjak rem agar mobil berhenti.
Mobil depan nya yang tertabrak memberi kode pada Anisa untuk minggir di depan. Anisa yang tau salah, menurut dan meminggirkan mobilnya.
Setelah mobil berhenti, Anisa turun dari mobil duluan. Anisa melihat mobilnya yang penyok. Begitu juga mobil orang yang di tabrak nya. Anisa tepuk Jidat karena mobil yang di tabrak nya mobil mewah. pasti sangat mahal, pikir Anisa.
Saat Anisa sedang berjongkok melihat kerusakan mobilnya, Pemilik mobil yang di tabrak nya langsung bicara.
"Mba ini gimana sih. mobil bos saya jadi lecet gini. Saya bisa kena marah nih mba."
Anisa lalu bangun dan berdiri.
"Maaf kan saya ya Pak. Saya tadi kaget karena dengar suara klakson motor yang tiba tiba mau menyelip. Bapak tenang saja, saya akan ganti rugi. Mobil bapak silakan bawa ke bengkel, nanti saya yang akan bayar."
"Mba serius kan? Tapi saya kurang yakin. karena mobil gini pasti sangat mahal mba kalau di betulkan."
"Saya serius Pak."
Tapi ternyata bapak supir itu masih tetap kurang yakin pada Anisa. Anisa yang melihat jam dan ternyata sebentar lagi jam masuk kuliah.
"Gini aja deh Pak. Ini bapak silakan foto KTP saya. jadi kalau saya bohong, bapak bisa datengin rumah saya. Saya sudah mau telat kuliah ini pak. Tolong jangan bikin ribet saya."
"Sya tidak mau foto. Tapi saya ingin KTP mba. Biar saya bisa yakin dan percaya."
"Baiklah pak ini ambil saja."
Anisa yang ngga mau ribet akhirnya memberikan KTP nya pada si pak supir.
Keduanya juga sudah janjian nanti siang akan bertemu di bengkel. Setelah itu Anisa masuk mobil. Anisa membawa mobilnya cukup kencang karena sudah telat kuliah.
Sampai di kampus, Anisa buru buru masuk kelas. Dan benar saja, Dosen sudah ada di kelas.
"Mati Aku."
Anisa mengintip di pintu. Saat di lihat Dosen sedang menulis di papan tulis , Anisa masuk dan berjalan pelan. Tapi saat baru dua langkah, Anisa berhenti berjalan karena Dosen menegurnya.
"Setop. Kamu telat di kelas saya. Jadi sekarang silakan keluar."
Anisa lalu berbalik dan menghadap Dosen. Anisa menatap si dosen.
"Ya Tuhan. serius ini Dosen. Gila ganteng banget," Anisa bicara dalam hati sambil menatap si Dosen.
Sedang Dosen yang terus di tatap langsung berdehem.
"Gem...."
Anisa lalu sadar dan langsung tersenyum.
"Maaf ya Pak saya telat. tadi saya di jalan dapat musibah. mobil saya di tabrak mobil. Jadi saya harus."
Belum selesai Anisa bicara. Dosen sudah memotong perkataan Anisa.
"Saya tidak mau dengar alasan kamu. Sekarang silakan kamu keluar dari kelas saya."
"Tapi Pak."
"Silakan. Itu pintunya."
Anisa yang terus di suruh keluar, akhirnya keluar dari kelas. Anisa merasa sangat kesal. Teman Anisa memberi kode mata agar Anisa cepat keluar. Anisa akhirnya keluar dari kelas.
"Ih tuh Dosen nyebelin banget sih. Awas aja. Tampang ganteng tapi kalau orangnya ngga punya hati dan ngeselin, buat apa."
Anisa berjalan menuju kantin. Anisa akan menunggu kelas selesai di kantin.
Setelah satu jam lamanya menunggu, hp Anisa ada pesan masuk. Ternyata dari temanya dan bilang kalau kelas sudah selesai. Dosen sudah keluar dari dalam kelas. Anisa lalu pergi dari kantin dan menuju kelas.
Saat sedang berjalan menuju kelas, Anisa berpapasan dengan Dosen yang tadi. Anisa yang kesal berjalan saja tanpa menyapa nya. Tapi ternyata Dosen itu memanggilnya.
"Kamu yang tadi di kelas saya telat kan?"
"Iya Pak. Kenapa?"
"Kerjakan tugas yang saya kasih tadi di kelas. Kalau sampai besok kamu tidak menyelesaikan tugas itu, saya akan suruh kamu keluar dari kelas dan tidak boleh mengikuti mata kuliah saya. Ngerti!"
Si Dosen langsung pergi. Anisa yang lihat Dosin itu menyebalkan langsung tangan nya mengepal dan mulutnya bicara ngga jelas.
"Ih... Menyebalkan banget sih itu orang," Anisa terlihat sangat kesal.
Anisa lalu ke kelas dan langsung duduk di kursinya dengan perasaan kesal.
"Kamu tuh kenapa bisa telat sih? Bukanya kemarin habis liburan biar ngga jenuh kuliah terus."
"Aku tuh tadi pagi kena apes. Mobilku menabrak mobil orang. Kamu tau ngga mobil yang aku tabrak itu mobil apa!? Mobil mewah Nggi. Aku lagi pusing gara gara apes tadi pagi, eh ini ditambah Dosen yang rese banget. Itu Dosen baru ya Nggi?"
"Iya itu Dosen baru. Baru dua hari mengajar. Kamu kan habis liburan jadi ngga tau. Dia gantinya Pak Adi."
"Oh pantas. Namanya siapa?"
"Namanya Pak Benaya. Di panggil Pak Ben."
"Benaya. bagus juga namanya. Oh iya aku pinjam catatan tadi. Aku tadi ketemu sama Dosen nyebelin itu. Dan dia bilang aku harus kerjakan tugasnya. Kalau tidak besok aku suruh keluar lagi dari kelasnya."
"Iya ini aku kasih pinjam."
Anisa mengambil buku catatan temannya. Saat Anisa sedang melihat sambil membaca catatan, hp nya berbunyi.
"Siapa ya. No baru ini," Anisa lalu mengangkatnya.
"Halo."
"Halo Mba. Saya pak supir yang mobilnya mba tabrak."
"Oh iya pak. Ada apa?"
"Saya sudah di bengkel. dan kata orang bengkel biaya untuk memperbaiki mobil sebanyak 30 juta."
"Apa! 30 juta."
Hai Kaka semua... Semoga suka dengan cerita baruku ya.
Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Diana Resnawati
mampir thor...
2024-10-31
0
Jamal Amir
baru mampir,, semoga bagus alur ceritanya
2024-10-12
0
NBF
sesuai umurnya 19thn itu kan Masih gadis Thor 😅😅😅, kan belum nikah jg. jgn dibilang wanita
2024-08-28
0