NovelToon NovelToon
TAWURAN

TAWURAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Teen Angst / Teen School/College / Persahabatan
Popularitas:17.7k
Nilai: 5
Nama Author: BellaBiyah

Novel ini bercerita tentang Gita dan kawan-kawan yang merantau ke Ibu Kota untuk menempuh pendidikan. Siapa sangka? Gita yang sewaktu SD pernah membuli seorang pria culun, kini dipertemukan kembali dengan pria itu dalam situasi yang berbeda. Tawuran merupakan gerbang pertemuan mereka.

Sean, nama pria itu. Gita tak ingin membuka kisah lamanya, namun Sean terus mengganggu gadis tersebut. Hingga akhirnya Gita membuka suara mengenai kejadian di masa lalu. Gita mengakui bahwa Ia tertarik pada Sean di waktu kecil. Sayangnya, Gita yang sejak itu sedang menghadapi ketidakharmonisan keluarga, tidak mampu mengekspresikan rasa sukanya terhadap Sean. Sehingga, ia lebih memilih untuk membuli pria itu dan menciptakan trauma berat yang sulit disembuhkan untuk keluarga Sean sendiri.

Haruskah Sean memaafkan Gita? Ataukah cinta Gita akan bertepuk sebelah tangan selamanya?

Baca kisah lengkapnya di dalam cerita ini 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BellaBiyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24

Ayu berjalan pulang bersama Wildan. Tak pula pria itu menggendong boneka yang Ayu bawa ke sekolah. Ayu terus tersenyum sepanjang jalan hingga mereka memasuki bus sekolah.

"Ayu!" panggil Hans yang sudah duduk di sana.

Ayu melirik ke arah Wildan. Tampak jelas pria itu tak menyukai sosok Hans.

"Kak Hans!" balas Ayu yang langsung bergegas untuk duduk di sebelah pria berseragam SMA tersebut.

Wildan menghela napas jengkel dan duduk bersama bonekanya di hadapan Ayu dan Hans.

"Gimana?" tanya Hans.

"Nggak gimana-gimana sih, Kak," jawab Ayu.

"Oh iya, nih buat lo! Gue beli dua, satu buat gue, satu buat Teddy. Tapi dia nggak mau. Buat lo aja," ucap Hans memberikan selembar kertas.

"Ini apaan?" tanya Ayu.

"Tiket konser. Lo mau 'kan nemenin gue nonton?" ucap Hans.

"Kapan?" tanya Ayu lagi.

"Minggu ini," jawab Hans. "Tapi, kalo lo sibuk, nggak apa-apa," lanjutnya.

"Gue pikir-pikir dulu deh. Soalnya takut gue udah punya janji, tapi gue lupa," ucap Ayu.

"Iya, santai aja!" balas Hans.

Setelah bus berhenti di hadapan rumah Hans, Wildan berdiri dan duduk di sebelah Ayu.

"Jadi lo mau nonton konser?!" tanya Wildan sinis.

"Kayaknya iya, soalnya Ayu nggak ke mana-mana juga hari Minggu," jawabnya.

"Bukannya kita mesti kerjain tugas Bahasa Inggris?" balas Wildan.

Ayu menoleh dan menatap Wildan dengan wajah sedih. "Ayu nggak suka Bahasa Inggris!" ucapnya.

"Suka, nggak suka, lo harus tetap kerjain! Itu tugas sekolah!" tegas Wildan.

"Tapi yang Ayu suka cuma satu—"

"Hans?" tebak Wildan dengan kesal.

"Ya nggaklah! Ngapain Ayu suka sama Hans?! Ayu 'kan sukanya sama Wildan!" bantah Ayu dan berhasil membuat Wildan terdiam.

Pria itu hendak tersenyum namun ia menahannya.

"Kan Ayu udah bilang sama Wildan berkali-kali. Kalo Ayu itu sukanya sama Wildan! Ayu nggak ada apa-apa sama Kak Hans!" jelas Ayu lagi.

"Jadi lo mau ngerjain tugas Bahasa Inggris bareng gue, atau nonton konser sama Hans?" tanya Wildan.

"Ayu .... Ayu mau bareng Wildan, tapi Ayu nggak suka Bahasa Inggris!" jawab Ayu.

"Jadi?" tanya Wildan lagi.

"Ayu suka nonton konser, tapi nontonnya bareng Kak Hans. Humm!" Ayu kembali berpikir dibuatnya.

"Ow, jadi lo mau nonton konser bareng Hans?" tebak Wildan.

"Nggak! Ayu maunya nonton konser bareng Wildan," ucap Ayu.

"Gue nggak nonton konser! Gue ngerjain tugas Bahasa Inggris!" tegas Wildan.

"Diiiih, sekali-sekali nggak ngerjain tugas 'kan boleh," ucap Ayu.

Plak!

"Aw!" pekik Ayu karena Wildan menyentil tangannya.

"Terus lo mau gue nyontek tugas kayak yang biasa lo lakuin?" tanya Wildan.

"Nggak!" balas Ayu dengan kesal. "Kita sama-sama nggak ngerjain tugas! Biar kita dihukum bareng!" lanjutnya.

"Nggak waras lo!" desis Wildan.

"Diih, itu 'kan seru! Wildan nggak pernah 'kan bolos? Wildan juga nggak pernah 'kan dihukum gegara nggak bikin tugas? Wildan juga nggak pernah—"

"Tapi gue sering ikutan dihukum gegara lo!" tegas Wildan memotong kalimat Ayu.

"Itu 'kan kasusnya beda!" bantah gadis itu.

"Tapi konteksnya tetap aja dihukum, Yu!" balas Wildan lagi.

"Ya udah, Ayu nonton konsernya bareng Kak Hans aja kalo Wildan nggak mau!" Ayu asal menyebut.

Wildan membesarkan kedua bola matanya dan mulai jengkel pada gadis itu.

"Oke!" balas Wildan.

"Kok, oke?" ucap Ayu.

"Lo mau nonton konser bareng Hans? Oke!" tegas Wildan.

1
JChennn
baru mulai udh bgs jdi pngn bca trsss
Nabila
makin menarik
Nabila
ceritanya menarik banyak tokohnya jadi gak bosan
Rina Juwita JuEr
aku baca ulang lagi ceritanya bagus Thor semangat 💪💪
Tara
kayaknya Wira suka Ama febi tapi malu utk ucapin tapi getahnya kena kesemua orang he3😱🤗🫢😅🤔🫣
Tara
ini siapa yg bucin sich..Gita or Sean🫣😱🤗🫢😅🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!