Nana syaira
gadis cupu yang ingin segera menyelesaikan sekolah menengah nya agar tak selalu jadi bahan olokan siswa lain dan segera menggapai cita citanya untuk melanjutkan kehidupan yang lebih baik.
Kendra Aditama
Siswa populer namun memiliki kepribadian yang dingin bahkan sulit untuk diajak berkomunikasi selain dengan orang orang terdekatnya.
Apa jadinya jika takdir membuat mereka saling terhubung?
Yuk ikuti cerita pertamaku disini 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vennyrosmalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
Aldo menunggu kedatangan kendra dari korea di bandara. Kendra sudah mengaatakan pada aldo untuk tidak menjemputnya, tapi aldo tetap memaksa dengan alasan sudah rindu.
Bagaimana kabarmu?" tanya kendra.
Baik ken, bagaimana denganmu?" balik aldo bertanya.
Seperti yang kamu lihat." jawab kendra.
Fisiknya memang terlihat baik, tapi aldo tidak akan tahu kalau hati kendra yang sedang tidak baik-baik saja. Karena kendra harus meninggalkan belahan hatinya jauh disana.
Dalam perjalanan keduanya hanya membahas masalah perusahaan dan proyek-proyek yang akan berjalan kedepannya.
Kendra belum siap membahas mengenai pertemuannya dengan nana di korea pada aldo. Karena kendra ingin berusaha untuk melepas dan melupakan nana dari ingatannya tapi tidak dengan hatinya. Apakah bisa, entah kendra sendiri tidak tahu akan seperti apa hidupnya nanti.
Sama halnya dengan kendra, aldo juga belum menceritakan masalahnya dengan jenita. Aldo fikir nanti dia akan mencari waktu yang tepat untuk berbicara dengan kendra.
Memang di antar kendra dan jenita tidak memiliki hubungan apapun. Tapi jika suatu saat aldo bersama jenita, kendra tidak akan terkejut karena sudah mengetahui keadaan yang sebenarnya dari aldo sendiri.
Keadaan perusahaan cabang korea sedikit gempar dengan berita ditangkapnya richard lee karena menggelapkan dan perusahaan. Beruntung anggota divisi keuangan tidak ada yang ikut terlibat, karena richard terbukti melakukan manipulasi data keuangan seorang diri.
Ada satu hal lagi yang juga di syukuri oleh nana, mengenai penculikan dan penyekapannya di hotel oleh richard tidak sampai tersebar di perusahaan. Nana tidak mau ada berita yang menghebohkan mengenai dirinya lagi.
Sya, menurutmu siapa yang akan menggantikan posisi manager keuangan?" tanya mina saat mereka sedang makan siang bersama di meja kantin.
Aku tidak tahu." jawab nana lesu dan tidak peduli. Yang ada di fikirannya saat ini adalah dimana kendra sekarang ini.
Setelah mengantar nana pulang semalam, kendra mengatakan akan mengabarinya jika sudah sampai di apartemen. Tapi sampai sekarang kabar itu belum juga di terima oleh nana.
Sudah berulang kali nana menghubungi kendra, bahkan mengirim begitu banyak pesan pada kendra, tapi tak ada jawaban maupun balasan pesan dari kendra.
Hei, aku dengar presdir sudah kembali ke indonesia." ucap salah satu karyawan yang duduk di belakang nana.
Nana jelas mendengar perkataan itu, tanpa berfikir panjang nana langsung berdiri dari kursinya dan segera pergi ke lantai 17.
Sasya, kamu mau kemana?" teriak mina dan langsung mengikuti nana.
Pikiran nana semakin kacau setelah mendengr kabar kepulangan kendra yanh tiba-tiba. Kendra sama sekali tidak memberitahukan apapun padanya.
Kenapa kamu pergi ken." batin nana.
Sampai di lantai 17, nana segera menghampiri meja sekretaris presdir.
Nona seo, apa presdir ada di dalam?" tanya nana dengan raut wajah cemas.
Belum nona seo menjawab pertanyaan nana, ron muncul dari dalam ruangan kendra. Tanpa babibu nana langsung menghampiri ron.
Tuan ron, apa benar kendra sudah kembali ke indonesia?" tanya nana dengan matayang sudah mengembun.
Benar nona, tuan kendra kembali ke indonesia tadi malam." jawab ron.
Deg.
Air mata nana langsung mengalir begitu saja. Banyak spekulasi yang bersarang di fikirannya saat ini. Alasan apa yang membuat kendra pergi tanpa memberitahukannya sama sekali.
Kemarin malam saat mereka bertemu, kendra tidak mengatakan apapun mengenai kepulangannya ke indonesia.
Namun nana ingat dengan sikap kendra yang tiba-tiba menjadi lebih diam dan tidak banyak bicara pada nana.
Apa pertemuan kemarin adalah perpisahan juga untuk kita ken." ucap nana dalam hati sambil menangis tertahan.
Nona, maaf tuan kendra menitipkan ini untuk diberikan pada nona." ron memberikan satu amplop putih yang entah apa isinya nana tak tahu.
Setelah menerima amplop itu nana berbalik dan pergi dengan langkah gontai. Nana masih bingung dengan apa yang terjadi. Nana fikir setelah kemarin dia mengungkapkan perasaannya pada kendra, makan hubungan mereka akan baik-baik saja.
Dear my nana,
Maaf saat kamu sudah menerima surat ini, kamu pasti sudah mengetahui kepergianku. Aku lelaki pengecut yang sudah mengobral kata cinta padamu, tapi tidak mampu untuk membuat mu berada di sisiku.
Maaf karena aku menyerah dengan keadaan. Kamu akan selalu terluka jika bersamaku itu benar adanya.
Sekali lagi maafkan aku, aku berharap kamu akan menemukan kebahagiaanmu meski bukan denganku.
But, I Will Always Love You na.
Love
Kendra.
...****************...