Kehidupan rumah tangga pasti memiliki rintangannya masing-masing. begitulah yang dialami oleh sepasang suami istri xiao luo (26) dan Elena Inara Rossalina (22) yang awal menikah bukan karena cinta, dan cinta tumbuh beriringan dengan waktu.
namun disaat mereka sedang menikmati hubungan suami istri seutuhnya dengan hubungan yang saling mencintai, elena harus menelan pil pahit pernikahannya ketika mengetahui hubungan terlarang antara luo dengan seorang model sekaligus sahabat luo. begitu banyak cobaan yang elena lalui setelah mengetahui hubungan suaminya tersebut.
apakah elena sanggup menjalani bahtera rumah tangga?
akankah elena mengakhiri pernikahan tersebut?
Yukk guyss dibaca kisah perjalanan mereka berdua 💞💞
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eonni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 34
"me" panggil lisa
"mmm kenapa ma?" tanya meme
"mama curiga deh sama elena dan tao" ucap lisa
"curiga gimana?" tanya meme lagi dan fokus menghadap lisa
"iya.. Kamu liat ngga tadi lena kayak ada yang disembunyikan dari mama.. Mama harus caritau apa yang sebenarnya terjadi" ucap lisa
"firasat mama aja itu.. Mereka mah biasa biasa aja tadi" ucap meme sambil merevisi power point yang bakalan ia presentasikan besok
"coba deh besok kamu kerumah kakak kamu.. Biar tenang hati mama" perintah lisa
"okee.. Siap bos.. Kalau gtu meme ke kamar dulu ya ma, mau belajar buat presentasi besok" ucap xiao me
"lah.. Trus mama sama siapa nunggu papa kamu pulang"
"palingan papa bentar lagi pulang kok ma, atau ngga minta tolong temenin sama ibu " ucap meme
"papa kamu itu kalau ngga di telfon dia ngga bakalan pulang.. Awas aja dia nanti mama suruh tidur diluar" kesal lisa kepada xiang kemudian ia menelfon suaminya tersebut
...****************...
Paginya elena sedang menikmati sarapan paginya.
"bi.. besok selai nya ditambah sama selai kacang ya bi" ucap lena
"baik nyonya.. nanti bibi belikan " ucap bi inah
"bukannya kamu ngga suka selai kacang len" ucap luo yang turun dari ruangan kerjanya
"pengen aja" ucap lena singkat
"semalam kamu pulang jam berapa?" tanya luo
"sembilan nyampe rumah "
"kok ngga nelfon aku.. Biar aku jemput" ucap luo
"nggak usah.. aku bareng kk taomi.. Lagian mas sibuk kelonin meidy semalam mana ingat sama istri " ucap lena
semalam setibanya elena di rumah ia mencari keberadaan luo, entah kenapa ia sangat merindukan luo malam itu, elena mencari-cari hingga akhirnya ia memutuskan untuk membuka pintu kamar meidy dan alhasil menemukan suaminya yang sedang memeluk meidy tidur.
"aku cuma elus perut meidy len, perutnya keram" ucap luo menjelaskan
"iya iya aku tau" ucap lena
Meidy pun keluar dari kamarnya sambil memegang pinggangnya.
"masih sakit?" tanya luo kepada meidy
"dikit" ucap meidy kemudian duduk dan ikut sarapan
Elena pun mengambil kesempatan tersebut sebaik-baiknya
"sakit pinggang?" tanya elena
Meidy menganggukkan kepalanya
"yaudah.. nanti aku panggilkan dokter keluarga kerumah.. Biar tau kamu sakit apa" alasan lena
Luo pun menatap elena heran,
"kamu tenang aja mas ... Aku ngga macam-macam kok.. Ngga bakalan bikin dia keguguran " ucap lena seakan-akan tau isi pikiran luo
"len" ucap luo sambil memejamkan matanya
"udah kalian nikmati sarapan pagi yang romantis ini.. Aku permisi dulu" sindir elena lagi lagi dan lagi
kesempatan tersebut dimanfaatkan meidy untuk bermanja-manja dengan luo.
"luo jadi kamu kapan nikahin aku" ucap meidy sambil merangkul lengan luo
"please mei kamu fokus sama anak yang diperut kamu dulu" ucap luo kemudian melepaskan rangkulan meidy
"aku ke kantor dulu, kamu lanjutkan sarapannya ngga usah antar aku kedepan" ucap luo berlalu meninggalkan meidy yang mengeluarkan berbagai macam pertanyaan
"sialan! Kapan dia akan menikahi aku" gerutu meidy
Ia pun melanjutkan sarapan paginya dengan sedikit kesal..
Siangnya sesuai janji elena, ia membawa dokter keluarga kerumahnya
"tuan darma, ini Meidy.. kamu pasti tau di siapa, tolong kamu rahasiakan kehamilan dia" ucap lena
"baik nyonya.. "
meidy pun menjalankan pemeriksaan dengan dokter darma, namun untuk mencek apakah ada penyakit lain atau tidaknya dokter darma mengambil sedikit sampel darah meidy.
"terimakasih dok" ucap meidy yang duduk bersandar di tepi kasur
"sama sama nona..saya permisi dulu" ucap darma
Elena pun mengantar dokter darma kedepan rumahnya.
"kamu tau apa yang harus kamu lakukan?" tanya elena
"tau nyonya.. Paling lama nanti sore hasilny akan keluar" ucap darma
"baiklah... Terimakasih "dokter darma pun pergi meninggalkan rumah tersebut
"hufttt semoga hasilnya memuaskan, aku ngga mau rumah tangga ku rusak hanya karena ini" batin elena
Ia pun masuk kedalam rumah dengan bersenandung kecil.
...****************...
"Apa kak?!" meme terkejut dengan pernyataan taomi
tao memutuskan untuk memberitahu meme, bagaimana pun lambat laun keluarga mereka pasti bakalan tau.
Tao menjemput mobilnya di kampus meme sekalian ingin menceritakan masalah tersebut.
"pantesan mama sama ibu punya firasat ngga baik tentang kk elena, ternyata masalahnya ini" kesal meme
"kk luo kenapa sih mau sama nenek lampir kayak meidy itu" kesal meme
"sudah sudah... Tenanglah non, jangan sampai tuan dan nyonya tau masalah ini,, saya memberi tau nona karena kasian melihat elena.. Untuk masalah ini sedang saya selidiki non" ucap tao
"kak, antar aku ketemu sama kak elena ya" ucap meme memohon
"baiklah.." taomi pun mengantar meme ke kediaman luo dan elena
#BERSAMBUNG
gak tegas jadi cowok
kasar
gak jantan jadi cowok