Penguasa Element Es Dan Angin

Yinzi terdiam dan mengingat kembali masa lalunya sebelum dia berada di alam kristal es yang merupakan alam pemberian dari pendeta Agung.

Dahulu ada sebuah alam lain selain alam surgawi tempat para ras manusia berada, alam itu bernama alam ilahi tempat para pendeta suci dan para Elf berada.

Alam ilahi dahulunya sangat indah dan damai sebelum para iblis datang ke sana dan memberikan kehancuran.

Para iblis yang mencari tempat untuk mendirikan kerajaannya, pada akhirnya menemukan alam ilahi.

Saat melihat keindahan dan semua kebutuhan para iblis terdapat di alam ilahi, para iblis dengan ambisinya seketika itu juga menginginkan alam ilahi.

Pada akhirnya peperangan tak terelakkan lagi, para iblis yang memiliki armada tempur kuat yang sudah sangat terlatih serta 5 Jenderal kuatnya memporak-porandakan para pendeta suci dan para Elf yang gigih mempertahankan alam ilahi.

Setelah beberapa waktu berlalu, para iblis akhirnya dapat menguasai alam ilahi.

Sebelum para pendeta suci sirna, pendeta Agung yang merupakan pemimpin seluruh pendeta suci yang ada di alam ilahi, mengeluarkan semua kekuatan besar dari pertapaannya selama ini, dan juga menghisap kekuatan seluruh pendeta suci yang telah sirna, setelah itu menggabungkan 2 kekuatan besar itu menjadi kekuatan yang maha dasyat, kemudian pendeta suci menurunkan kekuatan besar itu ke alam surgawi berupa sosok Naga Es, yang bertujuan agar suatu hari nanti ada seorang anak manusia yang terpilih oleh langit, yang dapat memiliki kekuatan Naga Es sehingga membuatnya dapat menghancurkan raja iblis dan seluruh pasukannya demi terciptanya kedamaian di semua alam.

Dari kekalahan para pendeta suci melawan raja iblis dan pasukannya, membuat para elf yang tersisa memilih meninggalkan alam ilahi dan menuju ke alam surgawi tempat ras manusia berada.

Disana para elf yang tersisa pergi ke tempat di mana hutan belantara yang tak pernah dijamah tangan manusia, untuk menjadi tempat tinggalnya sambil menyusun kekuatan kembali dalam menghancurkan raja iblis dan pasukannya.

Yinzi yang merupakan salah satu elf jenius dan juga yang termuda dari pada eff sat itu, dengan bantuan pendeta Agung menempatkan nya di sebuah alam yang bernama alam kristal es, agar suatu hari nanti ketika manusia terpilih itu muncul di sana, maka hari itu dia wajib mengajarkan dasar-dasar kekuatan besar dan juga menggali kekuatan yang terkandung di dalam simbol Naga Es ditubuh manusia terpilih itu.

Dan pada akhirnya dia menemukan manusia terpilih yang datang ke alam kristal es, berwujud laki-laki muda sekitar 12 tahun, dengan simbol naga es di lengan kanannya.

Yinzi menengadah kan kepalanya ke atas, melihat langit cerah bertabur bintang di langit, kemudian tatapannya tertuju pada Shio fang yang masih berharap jika dirinya dapat mengeluarkannya dari dalam alam kristal, menuju ke alam surgawi tempat para manusia berada.

"Shio Fang merupakan anak terpilih yang dimaksud pendeta Agung, akhirnya dia datang ke alam cristal es dan aku wajib membimbingnya menjadi kuat, dengan membangkitkan kekuatan simbol naga es yang ada di tubuhnya."

"Dengan kekuatan yang ada pada dirinya saat ini, Shio Fang belum mampu menerima kekuatan besar itu, sehingga aku harus mengajarkannya dasar dasar pondasi kekuatan di tubuhnya, untuk dapat menyerap kekuatan besar dari simbol Naga Es yang ada di lengan kanannya itu," batin Yinzi.

Yinzi memegang bahu Shio Fang kemudian dia pun berkata.

"Aku ingin adanya kesepakatan dengan mu, sebelum aku mengembalikan mu ke alam surgawi," ucap Yinzi.

"Apakah bunyi kesepakatan itu?" tanya Shio Fang.

"Aku ingin kau berlatih di alam cristal es bersamaku, agar kelak kau menjadi sangat kuat hingga bisa menghancurkan para iblis yang meresahkan seluruh alam, termasuk alam surgawi tempat keberadaan ras manusia berada," ucap Yinzi.

Shio Fang yang memang sudah tak ingin berlama lama di alam kristal es, tanpa pikir panjang langsung mengiyakan perkataan dari wanita cantik yang berada di hadapannya.

Di dalam pikiran Shio Fang, bagaimana saat ini dia dapat kembali ke rumah dan bertemu dengan ibunya, karena jika sampai pagi hari menjelang sang ibu tak menemukan dirinya, tentunya hal itu akan membuat rasa khawatir sang ibu kepadanya.

"Aku menyetujuinya senior, aku akan berlatih di alam kristal es ini seperti yang engkau inginkan," jawab Shio Fang.

Yinzi tersenyum manis kemudian dia pun berkata. "Ingat Shio Fang, aura dingin di tubuhmu itu hanya dapat dihilangkan jika kau membangkitkan kekuatan yang diberikan langit padamu, Jika kau tak membangkitkan kekuatan itu lambat laun kau akan mati membeku dan hidupmu akan menjadi sia-sia."

"Mendekatlah, aku akan memberikan teknik membuka portal masuk ke dalam alam Cristal es ini kepadamu, agar kapanpun kau ingin berlatih di tempat ini, kau bisa menggunakan portal itu untuk dapat kembali ke tempat ini," ucap Yinzi.

Walaupun masih ada perasaan takut terhadap wanita yang ada di hadapannya, Shio Fang tetap memberanikan diri untuk maju mendekat kepada sang wanita, hanya karena dengan memiliki teknik membuka portal ke alam kristal es, dia bisa kembali pulang ke alam Surgawi.

Setelah Shio Fang mendekat ke arah Yinzi, maka dengan segera wanita cantik itu menempelkan jari telunjuknya ke kening Shio Fang, sehingga cahaya emas seketika itu membungkus seluruh tubuh Shio Fang beberapa saat lamanya, dan pada akhirnya cahaya itu meredup sehingga wanita cantik itu kembali menarik jari telunjuknya dari kening Shio Fang.

"Di dalam pikiranmu saat ini terdapat sebuah teknik yang dapat membuka portal menuju ke tempat ini, Aku ingin kau melatihnya sekarang sehingga kau mampu untuk membuat portal yang dapat membuatmu keluar masuk ke tempat ini."

"Tapi ingat Shio Fang...., aku tak menginginkan kau membawa orang lain selain dirimu masuk ke alam kristal es ini, setelah kau mampu membuat portal itu Dan aku ingin kau mengingat pesanku ini baik-baik," ucap Yinzi.

Shio Fang mengganggukkan kepalanya kemudian dia pun duduk bersila untuk mempelajari gerakan-gerakan membuka portal alam kristal es, yang saat ini telah berada di dalam alam pikirannya.

Setelah beberapa saat Shio Fang duduk bersila dan memejamkan matanya, pada akhirnya Shio Fang membuka matanya dan berkata.

"Aku telah menguasai teknik itu senior, sekarang dapatkah aku kembali ke alam surgawi tempat di mana rumahku berada?" tanya Shio Fang.

Yinzi terdiam sesaat, dia tak menyangka jika Shio Fang mampu menguasai teknik membuka portal secepat itu, dia pun takjub akan kejeniusan anak laki-laki yang berada di hadapannya itu.

"Kau boleh pulang ke rumahmu melalui portal yang telah bisa kau buat sendiri, tapi ingat dengan kesepakatan yang telah kita buat bersama, untuk berlatih di alam cristal es ini bersamaku," jawab Yinzi.

"Trimakasih senior..., aku pasti akan menepati janjiku untuk berlatih denganmu di alam cristal es ini," ucap Shio Fang dengan perasaan gembira di hatinya, karena akan kembali ke rumah dan bertemu dengan sang ibu.

Bersambung