Takdir Adriana

   Setelah peristiwa Bella dan wahyu, Adriana semakin di kenal di kalangan kepolisian dan forensik tetapi mereka tidak mengetahui Adriana bisa melihat hal gaib,dan semenjak itu Adriana semakin tekun mempelajari bukunya Rena dan mempelajari doa-doa dan tata cara sholat,bahkan Adriana semakin rajin beribadah..

   Pagi hari nya setelah sholat subuh, Adriana dan kakak-kakaknya hendak pergi kesebuah taman,mereka akan berolah raga di karena kan libur sekolah...

    "Kak,kita lari paginya di taman yang di ujung perumahan saja ya disana ada gor nya,dan banyak yang jual sarapan...ucap Adriana

   "Iya..ayok jalan pake mobil saja ya nanti pulangnya mau cuci mobil dulu..jawab Dodi

   "Terus siang nya kita ke makam ya? Ucap Adriana

   "Iya dek..semalam kakak mimpiin kak Rena..kakak merindukan nya...ucap Dodi

   "Kak Alex kok diam saja sih? Dari rumah tadi diam saja,ucap Adriana

   "kakak bete sama kalian,masa mau olah raga pagi buta begini,ini jam 5.30 loh...aku masih ngantuk..ucap Alex

   "heheheheh..maafin aku kak,kan aku tadi tidak bisa tidur lagi sehabis sholat dan tidak tahu mau ngapain,jadi bangunin kakak-kakak aku yang ganteng ini deh...jawab Ana

   Alex kembali diam dia begitu fokus melihat ke arah luar,hingga tiba-tiba....

   "STOP...berhenti dulu kak...teriak Alex

   "Apaan sih lex,bikin kaget saja..bentak Dodi

   "Lihat itu kak,di sebelah kanan kakak,..ucap Alex

   Adriana dan Dodi kompak menoleh kearah kanan..

  "Itu anak kecil kan kak? Tanya Alex

   "Iya anak kecil emang kenapa??? tanya Dodi dan Ana

   "lihat kalian perhatikan baju nya?? Ucap Alex

    Mereka menajamkan penglihatan nya,sontak mereka membulatkan matanya. Baju nya bersimbah darah..mereka heran mana ada anak kecil sekitar umur 5 tahun berkeliaran di pagi buta tanpa alas kaki dan baju bersimbah darah...

   "Anak siapa itu,kok bisa dibiarkan berkeliaran di pagi buta? Tanya Dodi

   "Ayok kita samperin...ucap Ana

   Mereka bertiga berbelok ke arah kanan dan mendatangi anak kecil itu..

   "hallo sayang,kamu sama siapa disini?? Tanya Adriana

   Anak itu diam tak bergeming seperti ketakutan..

   "Jangan takut ya dek,sini sama kakak.. ucap Alex

   Masih saja anak itu diam dan manatap kosong kedepan..

  saat melihat Dodi Tiba-tiba anak itu memanggilnya dengan sebutan papa.

   "Duh dek,aku ini bukan papamu sayang,dimana rumah kamu dek..tanya Dodi

   Anak itu menunjuk ke arah rumah yang cukup besar,dia menunjuk sambil berkata..

  "Mama,bobo nya di lantai dan berdarah, Oma di kursi berdarah juga,opa tidur di lantai juga..darah banjir...ucap anak itu

   Sontak saja ketiga kakak beradik itu terkejut dengan ucapan anak itu,kemudian Dodi meminta Alex menghubungi abang Bram yang merupakan kakak nya mikeu untuk kemari dan menghubungi polisi,tidak lupa dengan sofia kakak mikeu juga...

   "Hallo bang Bram maaf ganggu pagi-pagi,bisa datang ke perumahan depan bang blok A no 77..sekarang bang..penting tolong bawa kak sofi juga...ucap Alex

    "ada apa lex,abang masih ngantuk ini...tanya Bram

   "Kesini lah dulu penting ini,nanti aku kasih no ponsel nya si mirna jamu deh,tut..tut...ucap Alex dan panggilan pun di tutup sepihak.

   "Dasar adik angkat tak ada akhlak,masa ganteng begini mau di kasih si tukang jamu itu sih..hoam....dumel Bram

    "Tok..tok...dek sofi...tok..tok... panggil Bram

    "Iya bang..ayo cepet kita sudah di tunggu..ucap sofi

   "Loh,si Alex ngehubungi kamu juga ..tanya Bram

    "iya bang,katanya kemungkinan pembunuhan..ucap sofi..

   "Ya udah ayok..jawab Bram

   Bram dan sofi pun sampai di lokasi dan belum ada polisi,merek menunggu dulu polisi datang...saat polisi datang mereka segera masuk kedalam rumah,dan alangkah terkejut nya mereka,kondisi di dalam rumah sama persis seperti yang anak kecil itu cerita kan,dan ada yang ganjal,jika mayat itu terdiri dari ibu sang anak,nenek,dan kakek..dimana kah sang ayah berada..

   Si anak kecil yang tidak paham soal apapun hanya diam saja di pangkuan Dodi,di tanya diam saja,akhirnya polisi pun kebingungan mencari informasi apapun dari anak kecil itu..

   Penemuan mayat di dalam rumah itu menggegerkan warga disana,pasalnya ketiga mayat itu di kenal orang-orang yang sangat baik dan ramah,hingga warga beribisik-bisik menyaksikan keadaan mayat itu,dan anak kecil itu satu-satunya korban yang selamat sedangkan ART di rumah itu,bukanlah art yang menginap namun yang datang pagi sore baru pulang..

   "Astagfirulloh ada apa ini? Mana den Daniel,teriak art itu tiba-tiba.

   "Maaf..anda siapa? Apa anda mengenal keluatga ini? Tanya polisi

   "Saya ART disini,nama saya suti pak..maaf pak ini ada apa? Tanya suti

   "Keluarga ini di temukan sudah meninggal tapi suami dari korban tidak ada .jawab polisi

   "Innalillahi..Non Siska..hiks..hiks...pak den Daniel mana? Tanya suti

   "Disana mbak suti,tolong di bujuk ya soalnya dia syok,kami perlu informasi dari dia..jawab polisi

  Suti pun bergegas menghampiri anak bernama Daniel..

   "Den daniel..panggil Bi Suti

"Bibi....jawab Daniel

"Bi...kami yang menemukan Daniel tadi sekitar jam 5.30 dia diam saja bi,coba Bibi ajak bicara ya..ucap Ana

"Baik Non...jawab Bi Suti

Saat Ana melihat-lihat sekitar Rumah, Ana melihat arwah ketiga keluarga Daniel sedang menatap jenazah mereka..

Tiba-tiba datanglah seorang laki-laki,dia keluar dari mobil dengan raut wajah heran..dan segera masuk kedalam rumah..

"Ada apa ini? Tanya laki-laki itu

"maaf anda siapa? Tanya polisi

"Saya suami pemilik rumah ini? Jawab laki-laki itu

"Daniel...daniel mana..ucap nya dengan panik

Adriana merasa janggal kenapa Daniel berikap diam saja ketika sang papa pulang dia hanya memeluk Adriana dan menyembunyikan wajahnya di dada Adriana.

"Sayang,lihat itu papa kamu dek..ucap Adriana

"Mau pulang kak..aku mau sama kakak saja ya..jawab Daniel dan di dengar oleh polisi

Bram menangkap keanehan itu,hingga dia memberi saran jika Daniel sementara di titip kan di rumah nya Adriana jangan kepada papa nya,sampai penyelidikan ini selesai,karena hasil pemeriksaan sementara jika semua korban di tusuk secara brutal oleh seseorang yang dekat dengan para korban..sehingga tidak menutup kemungkinan jika papa Daniel pun menjadi tersangaka..

Polisi dan pihak terkait menyetujui nya dengan alasanya psikologi sang Anak,melihat Daniel yang begitu menempel pada Adriana dan Dodi membuat polisi dan pihak terkait itu yakin jika suatu saat Daniel akan bercerita kejadian yang sebenarnya,tetapi kepada Adriana dan Dodi karena kenyamanan yang didapatkan oleh Daniel.

"Daniel,sama papa ya,kita ke rumah kakek dan Nenek,ajak sang papa

Daniel menggelengkan kepalanya seperti ketakutan pada sang papa..

"Ini papa nak, kenapa kamu takut,sini sama papa sayang semua baik-baik saja...ucap Papa Daniel

Tak disangka Daniel berontak dan meminta di lepaskan kemudian berlari ke arah Dodi, Dodi menggendongnya dan membawa keluar dari ruangan itu..

Info tentang mayat yang di temukan di rumah besar

Mama Daniel bernama Siska wiguna,Oma bernama Sri lestari,dan opa bernama Susilo wiguna dan anak kecil itu bernama Daniel wiguna dan suami atau papa Daniel bernama Budiyanto,mereka keluarga terpandang terlihat dari rumah yang besar,mobil mewah berjejeran di garasi dan perbotan mewah.

"Pak apa yang terjadi pada keluatga saya? Tanya pak Budiyanto.

"Untuk sementara dugaan kami adalah perampokan tetapi kami belum memeriksa secara detil semua TKP..dan untuk sementara Bapak tidak di perkenankan pergi keluar kota,nanti akan ada beberapa anggota kami yang berjaga disini sampai penyelidikan selesai.Jawab polisi.

"Mari anda segera ikut ke kantor polis guna penyelidikan dan semua korban akan di bawa kerumah sakit untuk di autopsi,dokter Sofi akan membawa mereka..imbuh polisi..

"Baik pak...jawab Budiyanto

"Pak Bram Mari kami pamit ke kantor...ucap polisi sambil memberi hormat.

"Baiklah..saya segera kesana dan tolong amankan semua barang bukti...ucap Bram

"Baik...jawab polisi

Danil tertidur di gendongan Dodi, Bram meminta Dodi membawa Daniel pulang...

"Assalamualaikum..sapa Dodi, Alex dan Adriana

"Waalaikum salam...jawab bu Susi

"Kalian bawa anak siapa? Jangan-jangan kalian nyuri anak orang ya?? Tanya bu Susi

"Nyai ratu ini sembarangan saja,dia Daniel dia di titipkan disini karena orang tuanya meninggal di bunuh...abang Bram sedang menyelidiki nya..jawab Dodi

"Tadi ibu mendengar katanya di ujung komplek ada rumah yang di rampok apakah rumah anak ini? Tanya bu Susi

"iya bu..anak ini,tadi kita yang nemuin anak ini bu,kasihan dia begitu bagun tidur dia melihat ibu,nenek dan kakek nya sudah tak bernyawa..pasti syok..jawab Adriana

"Ya sudah,cepat tidurkan di kamar Dodi saja ya,temani dulu dia.. Ibu buatkan makanan buat kalian..ucap ibu Susi

Ibu Susi memandang wajah Daniel sangat dalam,dia sangat merindukan anaknya, Adriana sangat mengerti dengan kesedihan bu Susi..

"Ibu..maafkan Adriana ya harus membawa Daniel kesini,karena Daniel begitu menepel pada kami,dia seperti nyari perlindungan..ucap Adriana sambil memeluknya dari samping...

"Tidak apa-apa Nak,kita rawar Daniel sama-Sama..jawab ibu Susi

"Sudah mandi dulu sana,kalian pasti tidak jadi olahraga nya ya .ucap ibu Susi

"Baiklah bu cetar..selesai mandi Ana bantu masak ya...jawab Adriana

#apa yang terjadi pada jeluarga daniel,apakah daniel mau menceritakan semua,dan Ana berhasil mengungkap semua nya#