Bukan hasil terjemahan ya.. Karya Original.
Dia seorang mafia dan pembunuh bayaran, di usianya yang ke empat puluh dia sudah memiliki dua anak dari almarhum suaminya.
Dalam misinya yang terakhir, dia di jebak oleh teman satu teamnya. Dia mati dengan tubuh yang hancur karena Bom.
Karena mengingat ke dua anaknya, dia tidak rela mati seperti ini.
Mungkin Dewa mendengar doanya, jiwanya malah masuk kedalam tubuh seorang Janda perawan yang baru saja menikah dengan Duda beranak satu, yang umurnya hampir setengah abad.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Harefa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 22
"Apa kau yakin, tidak membutuhkan apapun dariku?" Dia bertanya lagi, mungkin saat ini Randi lagi menahan emosinya.
"Randi, aku rasa sebaiknya kamu pergi kepsikiater dulu. Aku merasa ada sesuatu di kepalamu yang salah." Entah mengapa kalimat itu bisa tiba- tiba terbersit di kepala Airin.
"Apa maksudmu? Apa kau kira aku gila?" Randi mulai merasa tidak senang.
"Tidak, kamu tidak gila, hanya saja... Sepertinya kamu memiliki kepribadian ganda, yang tidak pernah kamu sadari. Sebaiknya kamu periksa." Ucapnya dan berlalu keluar dari rumah itu dengan tas kecil di punggungnya.
Randi hanya bisa mengepalkan tangannya, tapi dia tiba - tiba menunduk.
Kepribadian ganda...
Kepribadian ganda..?
Apakah aku seperti itu? Selama ini aku tidak menyadarinya, tapi sepertinya saat- saat tertentu aku tidak mengingat suatu moment yang terjadi.
Dia memijat keningnya dengan perlahan, dan terkadang mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.
Idenya tidak buruk, pikirnya. Memang selama ini, tidak ada yang menyarankannya seperti itu.
Dari kecil dia tidak mendapatkan kasih sayang seorang ibu, dia masih ingat bagaimana ibunya di siksa oleh ayahnya sampai mati.
Dari saat itu dia terkadang melupakan hal yang dia telah lakukan.
Ketika dia masih di sekolah dasar, tanpa dia ketahui pihak sekolah memanggil papanya kesekolah dengan alasan bahwa dia memukul teman sekolahnya sampai babak belur.
Ketika dia di tanya kembali, dia menggeleng bingung, karena dia tidak ingat bahwa dia memukul teman sekolahnya itu sampai masuk rumah sakit dengan luka- luka di sekujur tubuhnya.
Dari situ dia suka di pukul ayahnya jika melakukan kesalahan, sampai ayahnya mendidiknya menjadi pria terkejam saat menjalankan misinya.
Tapi dengan satu cara, dia harus mengkonsumsi obat yang telah di racik ayahnya secara pribadi.
Sehingga nama Robert Widarta terkenal dengan memiliki anggota yang beringas dalam menjalankan misi, dia urutan kedua.
Semetara Carlos Verlope mendapat julukan nomor satu dalam dunia bawah, dan itu semua berkat anggotanya yang lihai, walaupun mereka tidak beringas, tapi licin seperti belut dan selalu berhasil dalam mirinya.
Airin Sundor si Mawar Hitam salah satu anggota terbaiknya. Dan dia mengira sudah berhasil membinasakannya.
Saat ini, selagi dia berada di sarang musuh dengan tubuh Airin Sundari, dia akan memulai permainannya.
Airin sudah duduk di ruang antrian untuk interview tapi tiba- tiba dia ingat sesuatu.
"Alaamaakk... Surat izin mengemudi milik tubuh ini ada tidak ya..? Apakah aku bisa menggunakan kartu identitasku?" Airin semakin bingung, yang dia ingat tadi malam adalah surat izin mengemudinya, masih tidak sadar di tubuh orang lain, walaupun wajahnya ketika muda tidak beda jauh dari wajah tubuh ini, tapi tanggal lahirnya tertera di sana.
"Bodo ah.. Kita lihat saja dulu, kalau tidak kena tilang syukur. Dalam minggu ini harus buat Surat Izin atas nama pemilik tubuh ini." Gumam Airin pelan.
Airin Sundari...!
Gilirannya masuk untuk interview.
Dia masuk dengan senyum di bibirnya, "selamat pagi pak.." Sapanya dan duduk di kursi yang di sediakan.
Pertanyaan yang di lontarkan hampir sama dengan kantor lain, hanya saja tambahannya apakah bisa bawa motor? Apakah punya surat Izin mengemudi?
Semua dia jawab Ya.
Dan karena ketegasannya dia diterima, walau pihak interview menyangkan mengapa jadi kurir, sementara dia berpenampilan bagus, tinggi dan cakap dalam komunikasi.
Sebenarnya bisa jadi model atau Sales Promotion Girl yang terpajang di pameran. Tapi dia malah milih Kurir, banyak yang geleng- geleng kepala.
Tapi untungnya, dia tidak jadi membeli motor Skuter, karena pihak perusahaan menyediakan kendaraan dan uang bahan bakar setiap hari. Makan juga di tanggung.
Dengan tersenyum dia berjalan keluar dari ruangan interview dan memasukkan kekantongnya tanda pengenal dari perusahaan makanan tersebut.
Ketika dia menuju lift, dia melihat tali sepatunya terbuka, dia berjongkok ketika pintu lift terbuka. Dia tidak melihat siapa saja yang keluar dari dalam lift itu.
Sebelum pintu lift tertutup dia buru- buru masuk tanpa memperhatikan orang- orang di sekitar itu.
mrk harus mati tertembak dn slah satunya sepupu raymond..apa ini trik airin agar klan eagle bisa cepat tertangkap oleh raymond.
atau raymond sendiri adalah musuh jg bagi airin.