Kehidupan rumah tangga Mika dan Tomi sangatlah romantis walaupun pernikahan mereka belum di karuniai anak. Namun di tahun ke tiga krikil-krikil kecil mulai berdatangan.
Suami yang selama ini di percaya, di sayangi dan di cintai ternyata menusuk mika dari belakang.
" Maafkan aku, aku khilaf "
Dunia mika seakan runtuh ketika mendengar kata maaf dari suaminya. Hati mika seakan di tusuk dengan ribuan pisau belati bahkan dadanya berdeguk lebih cepat dari sebelumnya.
Air mata yang selama ini tidak pernah membasahi wajah mika, kini luntur juga. Tidak hanya di khianati oleh sang suami tapi mika juga di khianati oleh sahabat yang selama ini selalu menampung curahan isi hati mika.
Nasi sudah menjadi bubur, waktu tidak bisa di putar, kini mika hanya bisa menelan pahit kisah rumah tangganya.
Mampukah mika bertahan dan satu atap dengan sahabat yang kini telah menjadi madunya? Atau mika mundur mencari kebahagiaan yang baru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 2 HILANG KABAR
Saat ini mika sudah berada di sebuah salon langganannya dengan agnes " Nes, kamu mau ngambil perawatan apa? " Tanya mika yang sudah mengambil perawatan lebih dulu.
Agnes tersenyum malu " Aku ingin mengambil perawatan yang khusus wanita hehehe.. "
Mika sudah tidak aneh kalo agnes ingin mengambil perawatan itu secara agnes kan salah satu model perawatan khusus wanita " Biar tambah bening ya hahaha.. "
" Harus dong, itukan aset. Gara-gara gue membintangi sabun khusus wanita karir gue jadi semakin melonjak " Ucap Agnes tanpa malu.
" Gila ya lo hahaha.. Asalkan itu cuan lo hajar aja teruss " Kata mika sambil tertawa.
" Kapan lagi ada tawaran yang menggiurkan lagian gue kan belum nikah jadi sah sah aja, kecuali kalo gue dah nikah, gue akan berhenti menjadi bintang iklan " Ucap agnes " lo pakai juga kan prodak yang gue bintangin? "
Mika menggelengkan kepalanya " Gue gak mau coba-coba lagian gue gak yakin dengan hasilnya, kalo memang produk yang lo iklani itu bagus mana mungkin lo perawatan khusus wanita hahaha.. " Balaa mika.
" Lo bener juga sih hahaha.. " Akhirnya mereka malah tertawa bersama.
Agnes memang cukup berani mengambil job, selama bayarannya tinggi kenapa tidak? Toh cuman pamer paha dan ares sekitar intimnya saja.
Mereka menghabiskan waktu cukup lama untuk perawatan, bahkan mika sampai lupa waktu apa lagi bersama agnes.
" Mik, gue duluan ya. Ada jadwal pemotretan nih " Pamit agnes
Mika mengangguk " Iya hati-hati di jalan " Kata Mika yang langsung mencium pipi kiri dan kanan agnes.
Karena perawatan mika juga sudah beres, mika langsung pulang kerumah dan ingin segera memberikan kejutan kepada suaminya.
Sesampainya di rumah mika langsung pergi ke kamar dan langsung bersiap menunggu kepulangan sang suami.
" Mika kamu cantik banget " Puji mika kepada dirinya sendiri.
Mika sudah menggunakan pakian yang serba minim karena mika ingin menghabiskan malam bersama sang suami karena malam ini adalah malam spesial untuk mereka.
Jam sudah menunjukan jam delapan malam namun mika masih belum melihat ada tanda-tanda suaminya pulang, no tomi tidak bisa di hubungi.
Hati mika mulai cemas, mika takut terjadi sesuatu kepada suaminya apa lagi no tami tidak bisa di hubungi.
" Mas, kamu dimana sih " resah mika sambil mundar mandir.
Agnes : iya mik, sorry tadi gue lagi pemotretan. Ada apa lo tadi telpon?
Mika. : Nes, gue khawatir nih dengan keadaan suami gue, no nya gak bisa di hubungi dan sampai saat ini suami gue belum pulang juga.
Agnes. : lo tenang dulu, mungkin suami lo lagi rapat atau mungkin sedang bertemu dengan rekan bisnisnya. Lo jangan punya pikiran yang aneh-aneh ya
Mika : Gue khawatir nes takut terjadi apa-apa soalnya gak biasanya mas tomi hilang kabar.
Agnes : Gue yakin suami lo baik-baik aja. Atau gini aja setelah gue selesai pemotretan, nanti gue ke rumah lo deh ya.
Mika : iya.
Mika langsung menyimpan hp di atas nakas, ini pertama kalinya tomi hilang kabar biasanya semua kegiatan tomi akan di laporkan kepada mika dan no nya pun tidak pernah sampai tidak aktif.
Jam sudah menunjukan jam sebelas malam namun belum ada tanda-tanda ke pulangan tomi.
Tok.. Tok.. Tok..
Mika yang sedang mundar mandir langsung berjalan kearah pintu utama..