【Ceo Dingin+Benci jadi Cinta+Cinta Manis】Berparas cantik dan juga tubuh mungil yang di miliki oleh seorang gadis yang bernama lengkap arabella isabel yang akrab di sapa ara oleh teman dekatnya,memiliki rambut lurus yang di kincir kuda,bulu mata lentik juga kulit putih mulus adalah sebuah kelebihan yang di miliki oleh gadis yang di sebut oleh teman-temannya sebagai gadis periang,setelan sweater celana jeans adalah setelan yang paling di sukai oleh ara,gadis yang di sapa ara itu adalah salah satu karyawan di sebuah restoran yang di kelola oleh sang sahabat luna adalah nama sahabat ara yang paling setia berada si sisi nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 27 keterkejutan kevin dan david
Kevin mulai mengobrak abrik ponsel milik david,dan ternyata benar si pria kaku adalah nama kontak max
"Max,bagaimana kedaan di sana?"
Send
Melalui aplikasi hijau itu,kevin langsung mengirim max pesan singkat itu
"Apa yang kau tanyakan?"
"Aku khawatir kepada ara,entah mengapa sekarang aku merasa kasihan kepada ara,padahal kita belum tau kebenarannya"
"Kau sama kucing kehujanan saja kasihan,apalagi sama manusia"
"Ah kau vid,aku bicara serius,bagaimana jika alvaro mebunuh ara
Kamu lihat bagaimana menyeramkan nya wajah alvaro tadi ketika marah"
"Kau seperti tidak tau saja alvaro itu bagaimana kalau sedang,,,,,,,,"
"Oh tuhannn"
Pekik kevin tiba-tiba,bahkan matanya membola sampai hampir keluar dari tempatnya
"Apa yang kau teriaki bangsat?,buat orang jantungan saja"
"Kau lihat ini"
Menyerahkan ponsel david ke tangan nya
Di layar itu tampak jelas kiriman foto ara yang tengah di periksa oleh dokter,bahkan max menuliskan caption
"Ini masih belum seberapa dibandingkan penyiksaan kemarin-kemarin"
"Oh tuhan vid,apakah dia benar-benar alvaro yang kita kenal,bagaimana dia bisa melakukan hal sekejam itu,astaga vid kau bayangkan bagaimana kedaan ara sebelum-sebelum itu ,bahkan max mengatakan itu belum seberapa,ini bukan hanya bagian tubuh saja yang ara rasakan sakit,tapi mentalnya juga ikut sakit,oh tuhan vid kita harus cepat-cepat mencari kebenarannya,jika tidak ara bisa mati secara perlahan"
"Vinnn,bereskan barang-barang mu,kita kembali sekarang.
Keesokan harinya,kedaan ara sudah mulai membaik karena max benar-benar merawat nya dengan baik tadi malam.
Dan hari ini mereka akhirnya memutuskan untuk kembali
Ketika mereka tiba di kediaman, alvaro dikagetkan dengan kedatangan orang tuanya yang tiba-tiba itu
"Max,urus perempuan itu agar tidak buka mulut di depan mama dan papa"
"Baik tuan"
Ara hanya bisa diam saja karena ia memang masih sulit untuk menggerakkan bibirnya yang masih tampak membengkak,sehingga ara harus menggunakan masker di wajahnya
"Selamat datang anak-anak mama"sambut mama alvaro dengan wajah berseri-serinya
"Mah pah!"sapa ara sopan sambil menyalami keduanya
"Mah,tumben datang tidak kasih kabar dulu?"tanya alvaro basa-basi
"Mama mau kasih kejutan,oh ya tuhan saya ada apa dengan wajah dan tangan kamu,kenapa banyak memar-memar begini?"tanya mama alvaro dengan raut wajak khawatirnya,sedangkan papa alvaro memicingkan mata nya ke arah alvaro dan max
"Maaf nyonya besar,tuan besar,nyonya ara masih belum bisa bicara banyak,
Selama kita di paris ara mengalami perampokan karena nyonya ara keluar seorang diri saat kita tengah mengadakan pertemuan besar,sehingga terjadilah hal seperti ini"
Jelas max angkat bicara,sedangkan alvaro hanya mengagguk sebagai persetujuan atas cerita max,sungguh max dan lia sangat pandai merangkai kata-kata,kedua nya patut di berikan apresiasi,bagaiman jika mereka di kolaborasikan ah pasti sangat nyambung
"Oh tuhan maafkan hamba atas kebohongan ini"batin max merasa bersalah setelah menceritakan alasan itu
"Ya tuhan nak,malang sekali nasib mu sayang,apakah ada yang terluka di bagian lain?"
"Tidak nyonya,bahkan nyonya ara kini sudah mulai membaik",
"Oh tuhan sayang,kamu juga tampak kurusan, apakah alvaro tidak memberimu makan?
"Oh ayolah bagaimana alvaro bisa melakukan itu