Seorang gadis bernama Zalina Galdisty yang baru berusia 19 tahun harus rela menikah dengan seorang pria yang berumur 38 tahun bernama Brahmantio Nugroho untuk menggantikan sang mamah yang bernama Zoana Clarisa(38tahun) yang kabur dihari pernikahannya dengan Brahmantio.
Brahmantio yang merasa dikhianati oleh sang kekasih pun akhirnya melampiaskan semua amarahnya kepada anak dari Zoana yang kini telah resmi menjadi istri sahnya.
Akankah kesabaran dan ketabahan Zalina mampu meluluhkan hati Brahmantio dan membuat Brahmantio menerima dan mencintai Zalina?ataukah tetap menaruh dendam pada Zoana dan mrmbalaskan dendamnya lewat Zalina.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.24
"Bagaimana,kamu suka makanan sama tempatnya?"tanya Tio saat kedunya tengah melakukan makan malam diresto yang ada dihotel mewah itu.
"Suka Mas,rasanya lumayan enak,tempatnya apa lagi nyaman banget"
Keduanya pun begitu menikmati suasana romantis yang sengaja Tio minta pada pihak restoran demi membuat sang istri merasa bahagia.
Untuk pertama kalinya Zalina mengetahui sisi baik dari pria yang selama ini meperlakukan nya dengan kasar,bahkan tidak segan menyakitinya.
Sungguh disayangkan jika Zoana pergi dan melepaskan pria yang sejatinya begitu hangat dan penuh perhatian seperti Tio.
Entah demi apa,sehingga Zoana begitu tega meninggalkan pria itu tepat dihari pernikahan nya.Yang membuat dua keluarga malu secara bersamaan.
Bahkan cibiran dan cemoohan sempat masuk kedalam indra pendengar Zalina namun dia selalu mengabaikan nya.Sakit?tentu namun apa boleh buat karena akar permasalahan nya adalah ibunya sendiri.
*
*
Tio terkesiap dan membeku ditempatnya ketika melihat penampilan Zalina saat keluar dari akamr mandi.
Selepas menyelesaikan makan malamnya Zalina dan Tio memutuskan untuk beristirahat saja.Berhubung waktu juga sudah cukup larut dan mereka butuh istirahat setelah melakukan perjalan jauh.
Dan untuk acara jalan jalan nya Zalina mengusulkan untuk dilakukan esok harinya saja biar jauh lebih santai dan waktunya juga cukup lama.
Sesampainya dikamar Zalina pamit terlebih dahulu untuk membersihkan diri didalam kamar mandi.
Yang awalnya Zalina ragu untuk menggunakan pakaian dinas yang suaminya siapkan namun pada akhirnya Zalina memutuskan untuk menggunakan nya malam ini.
Sebagai bukti untuk mengawali hubungan keduanya,Zalina pun sudah memutuskan untuk menjadi istri seutuhnyab untuk Tio dan akan siap jika sang suami meminta haknya kapanpun dia mau akrena itu sudah menajdi kewajiban Zalina sebagai seorang istri.
Dengan perasaan ragu dan juga malu,Zalina keluar kamar mandi dengan menggunakan salah satu gaun malam super tipis hingga tubuh Zalina pun begitu terlihat nyata dibalik kain menerawang itu.
Dan itu mampu membuat Tio terkesiap dan juga terpesaona dengan tampilan sang istri yang begitu seksi dan juga menggoda iman nya.
"Ke_kenapa melihatku seperti itu?"tanya Zalina yang begitu gugup saat ditatap begitu intens oleh suaminya itu.
"Cantik"
Tidak mau membuang waktu emasnya itu,Tio pun langsung menarik tubuh Zalina masuk kedalam pelukan nya dan menyambar bibir merah merona milik istri kecilnya itu.
"Terima kasih,kamu sudah buat aku sebahagia ini.Maaf atas apa yang sudah aku lakukan dulu"lirih Tio saat sejenak melepas pangutan keduanya.
Zalina sendiri hanya bisa menganggukan kepalanya untuk menanggapi apa yang dikatakan oleh suaminya.
Tio pun kembali menyatukan bibir keduanya,kini coiuamn itu menjadi sebuah ******* dan hisapan yang menuntut dan juga kian memanas.
Tio membaringkan tubuh Zalina diranjang king size aya ada didalam kamar itu tanpa melepas pangutannya dibibir seksi Zalina.
Sebuah ******* pun lolos dari mulut Zalina saat Tio mengalihkan cumbuan nya pada leher jenjang Zalina lalu lebih turun lagi hingga berhenti didepan dada Zalina.
******* pun kian tak terkendali saat Tio terus mencumbu tubuhnya dan tidak melewatkan sedikitpun tubuh itu.
Keduanya pun kembali terlena dalam buaian hasrat dan pergulatan panas diatas ranjang disalah satu kamar hotel yang mereka tempati saat ini.
*
*
Lain Tio dan Zalina yang tengah meraup manis nya madu cinta,lain juga dengan seorang wanita yang kini tengah menatap sengit wanita yang baru saja menampar wajah cantiknya.
Zoana begitu dibuat kaget saat butik miliknya kedatangan seorang wanita yang tidak dikenalnya dan langsung menyerangnya dengan melayangkan dua buah tamparan dipipi kiri dan kanan nya.
"Aapa yang kamu lakukan?siapa kamu dan ada masalah apa denganku hah?"bentak Zoana saat merasakan kedua pipi nya terasa panas akibat ditampar seorang wanita yang seumuran dengan nya.
"Wah hebat ya,kamu begitu menikmati hidup mewah dengan uang suamiku yang dia dapat dari perusahaan ayahku tapi kamu pura pura tidak tahu jika aku ini adalah istri yang sudah dia nikahi secara sah dua tahun yang lalu"jawab wanita yang baru saja melayangkan tamparan diwajah cantik Zoana.
"A_apa ma_maksudmu?"
"Rudi,Rudi Budianto itu adalah suamiku"
Deg.....
.
🌸🌸🌸