Hegemond Sejati

Memikirkan akan ketidak mampuan nya menyerap energi qi.

Guo Liang pun nampak semakin ragu untuk masuk dan mengambil teknik kultivasi yang disebut pria tua itu.

Ia berdiri diam dipintu hunian indah,seakan akan bingung akan apa yang harus ia lakukan.

Buz..

Pintu hunian indah tiba tiba terbuka,lalu sebuah kotak besi melesat kearah Guo Liang.

Beng..

Kotak besi yang berukuran tiga puluhan Senti meter,panjang,lebar dan tingginya itu,jatuh kepermukaan lantai teras hunian,dimana Guo Liang berada.

Pemuda remaja itu nampak kaget melihat hal itu.

Namun bayangan pria tua sebelumnya,muncul dibenaknya,dan ia pun tersenyum.

Guo Liang menganggukan kepalanya,ia mengerti apa yang terjadi.

Saat ia memikirkan mengenai teknik yang diucapkan pria tua itu,maka benda itu pun muncul dengan sendirinya,kehadapannya.

Hal itu terjadi,oleh karna semua yang ada didalam ruangan itu,sekarang adalah miliknya.

Lalu Guo Liang menatap kotak didepannya,dalam hati ia berkata buka.

Buz..

Siu..

Kotak pun terbuka,lalu sebuah benda sebesar ibu jari melayang didepan wajahnya.

Melihat benda itu dahi Guo Liang berkerut dalam "ini...ah,yah benar,ini adalah giok informasi" gumam Guo Liang.

Walau Guo Liang tidak memiliki kemampuan untuk berlatih seni beladiri atau berkultivasi.

Namun sejak masih kecil,ketika orang tuanya masih hidup,ia telah diajari baca dan menulis.

Dengan membaca itulah,banyak hal mengenai dunia kultivasi,dan dunia dimana ia tinggal saat itu,ia ketahui.

Jadi Guo Liang pun mengetahui mengenai giok informasi.

Ia mengambil giok yang melayang didepan matanya.

Saat benda itu tersentuh tangannya dimana ditapaknya itu masih terdapat luka yang berdarah.

Otomatis ikatan pun terjadi antara ia dan giok informasi.

Untuk mengikat giok informasi,terdapat dua cara,yang pertama menggunakan energi jiwa,satu lagi menggunakan darah.

Buz..

Begitu ikatan antara ia dan giok informasi terjadi,giok itu menjadi sebuah cahaya,lalu melesat kedahinya.

Setelah itu informasi yang ada didalam giok informasi pun,saat itu berada didalam lautan kesadaran Guo Liang.

Saat itu Guo Liang berdiri diam ditempat,namun dilautan kesadarannya,segudang informasi,saat itu ada disana.

Pemuda itu melihat informasi yang ada saat itu.

Dahinya nampak berkerut "teknik penempaan tubuh Budha Vajrah" gumam Guo Liang.

Apa yang ia gumamkan adalah nama dari sebuah teknik kultivasi.

Ia nampak larut menyelami informasi mengenai teknik itu.

Wajahnya nampak tersenyum,kekaguman nampak jelas saat itu diwajahnya.

"Teknik yang hebat" gumam Guo Liang.

Ia terus menyelami teknik itu,namun beberapa saat kemudian,ia tersenyum kecut dan menghela nafas.

Tatapan mata Guo Liang kembali kealam dimana ia berada saat itu.

Ia telah keluar dari lautan kesadarannya,pusat dimana informasi mengenai teknik kultivasi berada.

Wajahnya nampak murung "percuma teknik ini hebat,tubuh ku tetap tidak mampu melatihnya" keluh Guo Liang.

Saat keluhan itu terasa dihati dan jiwanya,tiba tiba ia pun kembali berada dilautan kesadarannya.

Dimana dilautan kesadarannya saat itu,bukan hanya teknik kultivasi saja yang ada disana.

Tapi juga terdapat teknik tiga keahlian,yaitu alkemis,formasi,dan penempaan.

Dan saat itu otaknya membuka informasi mengenai teknik alkemis.

Dan langkah awal dari teknik itu adalah mengenali herbal.

"Buah roh,naga emas" gumam Guo Liang,matanya langsung terbuka lebar,mulutnya juga terbuka lebar saat itu.

Dalam informasi yang ia lihat,saat ia dikenali berbagai macam herbal.

Yang pertama kali ia kenali dalam teknik itu adalah,herbal yang bisa langsung digunakan tanpa perlu diolah menjadi pil.

Dan buah roh naga emas,adalah herbal kelas dewa,yang mampu mengatasi masalah yang ia hadapi saat ini.

Buah roh naga emas mampu mengobati segala macam luka dalam,bahkan mampu merekontruksi ulang tubuh bagian dalam manusia.

Mendapatkan informasi akan betapa hebatnya herbal itu,Guo Liang pun mengepal erat tangannya.

Keinginan nampak jelas diwajahnya,ia tahu buah roh naga emas adalah jawaban dari permasalahan tubuhnya.

Sebagai tuan dari tubuhnya sendiri,pastinya Guo Liang adalah orang yang paling mengenali apa permasalahan dari tubuhnya itu.

Ia telah sering mencoba berlatih,namun seberapa banyak energi yang ia serap.

Maka sebanyak itulah energi yang keluar dari tubuhnya.

Dantiannya ibaratkan bola yang berlobang.

Ibaratnya sebuah bola yang kempes,walau dipompa dengan udara,dikarenakan ada lobang dibola itu,maka angin pompa pun akan kembali keluar.

Itulah yang terjadi dengan dantiannya.

Jadi,ia bisa membayangkan,jika ia mendapatkan buah roh naga emas,maka masalah kebocoran didantiannya,akan teratasi.

Itu artinya,ia akan bisa berkultivasi.

Membayangkan itu,wajahnya tersenyum ceria,kepalan tangannya nampak semakin erat.

Namun beberapa saat kemudian,bibirnya tersenyum kecut.

"Sial,dimana aku harus mencari benda itu" keluh Guo Liang.

Tanpa kekuatan,tanpa uang yang banyak,dari mana ia mendapatkan harta dikelas dewa seperti itu.

Bahkan,bisa jadi didunia ini sulit untuk menemukan harta itu.

"ppppffffff" berfikir demikian,Guo Liang pun menghela nafas.dan menggelengkan kepalanya.

Bibirnya tersenyum kecut.

Buz..

kembali sebuah benda melesat terbang dari dalam kotak diatas lantai.

Guo Liang melirik benda itu,sebuah botol berukuran sebesar lengan pria dewasa.

Tinggi botol dua puluhan meter.

Menatap botol sesaat,dua mata Guo Liang menyipit.

Ia menatap serius botol kaca yang melayang didepannya saat itu.

Dari luaran,ia bisa melihat dengan jelas,didalam botol kaca itu,terdapat tiga buah berwarna kuning keemasan.

"ah..." Guo Liang tersentak kaget.

Dua matanya terbelalak lebar,dan mulutnya kembali ikutan terbuka lebar.

Ia menatap botol dengan tatapan yang hampir tidak percaya.

Lalu jarinya menunjuk kearah botol kaca "ini..ini..ini..astaga!ini adalah buah roh naga emas!" teriak Guo Liang.

Lalu ia menangkap botol kaca yang melayang didepannya.

Tanpa keraguan Guo Liang membuka tutup botol dan mengeluarkan satu buah.

Pemuda itu menatap serius buah ditangannya.

Lumayan lama dan serius ia menatap buah itu.

"Yah benar,ini persis yang dikatakan dalam teknik alkemis,ini buah roh naga emas" kata Guo Liang.

Wajah Guo Liang kembali ceria,senyuman hiasi bibir pemuda itu.

Lalu tanpa keraguan ia memakan buah roh naga emas.

Rasanya manis,sama dengan buah pada umumnya.

Mengunyah buah dalam mulutnya,lalu menelan tanpa keraguan.

Setelah memakan habis buah roh naga emas.

beberapa saat kemudian,ia merasakan panas didalam perutnya.

Setelah itu sebuah energi yang besar meledak didalam perutnya.

Bommm..

Ledakan memang dibagian dalam perut pemuda itu,tapi rasanya hingga kejiwanya.

Wajah Guo Liang memucat,dahinya berkeringat menahan rasa sakit yang tiba tiba terjadi dibagian dalam tubuhnya.

"ugh..ahk....." menahan rasa sakit untuk sesaat,setelah itu ia pun berteriak kesakitan.

Siu..

Bam..

menahan rasa sakit yang seakan akan menghancurkan organ dalam tubuhnya untuk beberapa saat.

Ia nampak merintih rintih,jatuh kelantai dan bergulingan.

Setelah itu,pemuda remaja itu pun pingsan,saking sakitnya yang ia rasakan.

_