Cristian Sanjaya pemuda gemuk yang selalu dirundung di sekolah nya, sampai bahkan ada yang ingin membunuhnya saat menolong seorang gadis. namun hidupnya berubah setelah mendapatkan sistem di dalam dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pisesa Safwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
keterkejutan adik kembar tian
" memangnya acara apa." Ucap Cintia
" Itu pacarku ada acara sama teman-teman nya nanti akhir pekan, dan semua teman satu kelasnya di undang semua. Nah aku juga boleh mengundang teman-teman ku. Jadi nanti akhir pekan kita acara di villa milik Tian. " Ucap ana
" Memangnya tian tinggal di villa ya. " Tanya Candra
" Ya dia tinggal di villa mewah nomer 1 di kawasan villa timur laut. " Ucap ana
Kembali kedua adik Tian saling pandang terkejut,mereka belum sembuh dari terkejut karena mobil sport milik Tian, sekarang terkejut lagi karena Tian tinggal di villa mewah nomer 1.
" Gila , pacarmu tuan muda kaya ya ana." Tanya temannya
" Dia kakaknya Cintia dan Candra. " Ucap ana
" Sudah dulu ya, aku sudah di tunggu, soalnya mau pergi ke ronders elektronik. " Ucap ana lagi
Setelah itu ana pun pergi menghampiri tian,dan semua teman nya pun melihat kepergian ana, bahkan kedua adik Tian juga melihat kakaknya, yang sudah menjadi sangat tampan juga kaya.
" Maaf sayang, lama ya nunggunya. " Ucap ana
" Tidak , aku juga baru sampai kok. " Ucap Tian
" Ya sudah yuk kita ke ronders elektronik dulu. " Ucap ana
" Oh , toko elektronik terbesar dan terlengkap itu ya. " Ucap Tian
" Iya itu, disana komplit mau cari laptop atau komputer ada samua. " Ucap ana
" Ya sudah ayo berangkat. " Ucap Tian
Mereka berdua pun segera masuk kedalam mobil, setelah itu Tian menyalaka mobilnya, dan tidak lupa dengan sabun pengaman, suara mobil sport pun membuat semua siswa menoleh, suara yang nyaring dan mobil sport yang terlihat elegan pun, membuat semua orang iri melihat nya.
" Gila itu anak baru, kesekolah aja pakai mobil sport." Ucap salah satu siswa
" Ya, namanya anak sultan mau bagaimana lagi. Tidak seperti kita yang naik motor. " Ucap temannya
" Makanya belajar jangan main game terus. Biar bisa pintar, kalau sudah kerja biar bisa beli mobil seperti itu. " Ucap temannya yang lain
" Kaya kamu pintar saja. " Ucap orang pertama
Masih banyak lagi yang membicarakan tentang Tian, apalagi kedua adiknya, mereka menatap iri sama Tian, bahkan Tian tidak punya orang tuan yang mendukungnya, tapi bisa memiliki semua yang belum tentu orang tuanya mampu membelikan.
" Papa dan mama harus tahu. " Ucap Cintia
" Memangnya apa untungnya mereka tahu, toh Tian juga seperti tidak mengenal kita. " Ucap Candra
" Ya aku juga berfikir begitu, namun aku tidak mau dia menikmati warisan kaken dan nenek sendiri." Ucap Cintia penuh arti
" Iya kamu benar, pasti dia dapat warisan dari kakek. " Ucap Candra
" Ayo pulang, kita bilang sama papa dan mama nanti kalau mereka sudah pulang dari kantor." Ucap Cintia.
" Apakah mereka akan mengambil tindakan jika kita bilang sama papa dan mama." Ucap Candra
" Mau ambil tindakan atau tidak, yang terpenting kita bilang sja dulu sama mereka. Aku yakin papa dan mama akan mengambil tindakan untuk dia. " Ucap Cintia yakin
Setelah itu mereka pulang, dengan membawa mobil mereka berdua. Sebagai anak salah satu pengusaha di kota ini, mereka pun di biarkan menaiki mobil sendiri. Dan mereka pun segera pulang kerumah mereka.
Sementara Tian dan ana masih dalam perjalanan menuju ronders elektronik, Tian pun masih memikirkan anak misterius yang sedari tadi memandang dirinya itu, namun dia kan mencari tahu lebih lanjut besok, karena mungkin besok dia akan kembali pergi ke sekolah.
" Sayang, memangnya pesta apa yang ingin kamu buat nanti akhir pekan. " Ucap ana
" Aku juga belum tahu, yang terpenting aku tidak mau ada yang membawa miras ke villa milikku, karena aku tidak mau mereka mabuk, karena umur mereka madih belum boleh untuk itu. " Ucap Tian
" Emt, bagiamana kalau BBQ saja sayang. Pasti asyik itu, apalagi kan acaranya Hari Sabtu, nanti aku bantu menyiapkan semuanya. " Ucap ana
" Hemt boleh juga. Baiklah nanti aku akan cari daging kualitas yang terbaik untuk itu. " Ucap Tian
" Oke sayang. " Ucap ana
Beberapa saat mereka pun sampai di ronders elektronik, dan mereka segera turun dari mobil setelah terpikir. Kedatangan mobil Tian pun menjadi pusat perhatian pengunjung yang lain. Apalagi yang turun dari mobil masih memakai seragam sekolah.
" Anak sultan mobilnya memang beda ya. " Ucap gadis dewasa
" Gila dia tangan sekali, masih sekolah saja badannya sudah bagus seperti itu. " Ucap temannya
" Iya terlihat sangat kekar juga ya tubunya." Ucap teman yang lain
" Sudah ayo belanja lagi, malah lihatin apa sih. " Ucap temanya lagi
Tian pun masuk kedalam toko bersama dengan ana, tanpa memperdulikan orang-orang yang melihat dirinya. Dia pun segera pergi menuju tempat laptop dan komputer. D dengan kemampuan dewa hackernya dia pun memilih berbeda barang yang dia butuhkan.
Dia juga membeli kulkas kecil tanpa freezer untuk ditaruh di kamarnya nanti, agar dia tidak perlu naik turun jika malam mau minum, setelah mendapatkan barang apa yang dia mau, dia pun segera membayarnya. Dia membeli 2 laptop untuk dirinya dan juga ana.
" Gila dia masih SMA lho, sudah di berikan black card. " Ucap kasih setelah tian dan ana pergi
" Sungguh betapa beruntungnya pacarnya itu. " Ucap temannya
" Iya aku tidak mengangkat masih berumur Kuang dadi 17 tahun ,sudah punya Black card tanpa batas, mungkinkan dia anak seorang presiden." Ucap teman yang lain
" Mungkin juga sih. Sudahlah kita kembali bekerja saja." Ucap orang pertama
Setelah dari ronders elektronik, Tian dan ana pun pergi ke mall, untuk sekedar jalan-jalan, dan nonton film. Ana sangat senang mempunyai kekasih seperti Tian, Tian pun selalu menuruti apa yang dia minta.
Pasangan anak sekolah itu pun menjadi pusat perhatian, Tian yang tinggi , gagah, dan tampan, sedangkan ana yang cantik dan menawan, membuat pasangan yang lain iri dengan itu.
" Almamater itu, bukankah mereka dari akademi souen. " Ucap salah satu gadis
Banyak anak sekolah yang main di mall jika mereka sudah selesai dari sekolah, hanya untuk nongkrong ataupun membeli apa yang mereka inginkan.
" Iya, mereka berdua sangat tampan dan cantik. Bahkan sangat mesra kan." Ucap temannya
" Apakah di akademi kita tidak ada yang seperti mereka." Ucap temannya lagi
" Bahkan tuan muda tan, tidak setampan dia kan." Ucap gadis pertama
" Coba ada yang seperti cowo itu di akademi kita,pasti menjadi semngat buat kita. " Ucap temannya
Ada beberapa akademi yang ada di kota ini, dan masih banyak lagi akademi di negara ini. Mereka juga saling bersaing dalam lomba cerdas cermat antar akademi. Akademi souen menjadi tempat kelima selama ini, karena belum ada yang bisa mengalahkan 4 akademi di atas nya.