NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Duda Hot

Terjerat Cinta Duda Hot

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintapertama / Cintamanis
Popularitas:35.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: ummi asya

Warning!!
Bacaan Area dewasa 21+ , bijaklah dalam memilih bacaan...
Kirana adalah seorang mahasiswa akhir, dia membutuhkan biaya untuk mengerjakan skripsinya. Seorang teman memberinya sebuah pekerjaan sebagai guru les privat dari anak seorang konglomerat.
Kirana pikir anak yang akan di les privat adalah anak usia sekolah dasar, tapi ternyata anak usia tiga tahun. Dan lebih kagetnya lagi, ayah dari anak yang dia les privat adalah seorang duda tampan dan seksi.
Bagaimana Kirana menghadapi anak dan ayah itu? Apakah dia akan terjerat oleh pesona sang duda?
Yuk kita pantau terus perjalanan cinta Kirana dan sang duda..😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Di Jodohkan?

Bryan merasa sepi, ternyata Kirana sudah mengusik hatinya. Di kantornya dia sering memikirkan Kirana, hingga asistennya Morgan sampai aneh dengan bosnya itu.

Bukan karena dia sering menerima pekerjaan dadakan dari sang bos, tapi dia melihat Bryan sering melamun.

"Bos melamun?" tanya Morgan.

"Melamun apa?" tanya Bryan tanpa milihat ke arah Morgan.

"Tuh, matanya masih nanar melihat ke depan. Apa yang bos pikirkan?" tanya Morgan lagi.

"Kirana."

"Kirana? Siapa dia?"

"Pengasuh Missel." jawab Bryan masih menatap ke depan dengan nanar.

Jawabannya sendiri tidak dia sadari, membuat Morgan aneh menatapnya.

"Pengasuh non Missel? Cantik ngga dia bos?" seolah memancing Bryan.

"Emm, cantik. Dan lucu." ucap Bryan dengan senyum di bibirnya.

Morgan mengerutkan dahinya, lalu tersenyum sinis.

"Cantik mana dengan Laudya bos?"

Bryan menoleh ke arah Morgan dengan tatapan tajam.

"Ya cantik Kirana."

"Oh, cantik Kirana tho?"

"Hei, kamu tanya apa sama aku?!" tanya Bryan dengan kesal.

"Ngga bos, ini tolong tanda tangani berkasnya. Sejak tadi bos melamun aja." kata Morgan.

Bryan masih menatap tajam ke arah Morgan, dia tahu asistennya itu mengerjainya karena dia tadi melamun.

"Awas kamu mengerjaiku lagi." kata Bryan menatap tajam pada Morga.

"Heheh. Bos melamun terus sih." kata Morgan dengan mengangkat dua jari dan tertawa kecil.

Bryan mendengus kesal, dia di kerjai oleh asistennya, dan ternyata dia juga sebenarnya suka dengan Kirana. Teringat ketika dia berdekatan dengan Kirana, tubuh bagian bawahnya tiba-tiba mengeras dan ada gairah di otaknya. Dan sekarang dia membayangkan Kirana dengan liar, tapi kemudian dia mengumpat.

"Shiit! Aku kenapa jadi memikirkan gadis itu." gumamnya.

"Samperinlah bos, dari pada yang tersembunyi di bawah menampakkan diri minta keluar dan di belai." ucap Morgan melirik ************ Bryan yang tiba-tiba menonjol.

Bryan menatap tajam pada Morgan, dia lalu pindah duduk di kursi kerjanya. Kesal dia di ledek terus oleh asistennya, belum lagi benda pusakanya tiba-tiba mengeras karena memikirkan Kirana.

Dia lalu memejamkan matanya, mencoba mendinginkan hati dan otaknya yang sudah tidak jelas.

"Morgan, ambilkan minuman dingin cepat!" titah Bryan pada Morgan.

"Ngga panggil sekalian nona Laudya saja bos?" ledek Mogran.

"Kamu kira aku laki-laki sewaannya dia?! Cepat ambilkan minuman dingin, atau aku potong gajimu separuhnya." kata Bryan mengancam Morgan.

"Iya bos, padahal nona Laudya siap lho untuk menenangkan burung bos itu." kata Morgan lagi tidak takut dengan ancaman Bryan.

"Morgaan!!"

Morgan pun kabur keluar dari ruangan Bryan, dia benar-benar kesal pada asistennya itu. Matanya dia pejamkan untuk menahan rasa sakit yang mulai menjalar di bagian bawahnya.

Dia lalu bangun, berjalan bolak balik dari arah pintu menuju meja kerjanya.

"Shiit! Padahal kalau melihat Kirana saja sudah bisa tenang ini. Kenapa dia masih saja bertahan seperti ini sih?!" gumam Bryan.

Dia terus bolak balik beberapa kali, berpikir bagaimana bisa menenangkan juniornya. Dia berlari dan mengambil ponselnya, mencari nomor ponsel Kirana dan akan menghubunginya.

Tuuut

Satu kali belum di jawab, Bryan terus menghubungi Kirana. Lima menit belum di jawab, Bryan gelisah.

"Kirana, ayo angkat teleponnya." kata Bryan menggerutuk gigi gerahamnya karena kesal Kirana belum juga menjawab teleponnya.

"Sekali lagi, semoga dia menjawab teleponku."

Tuuuut

"Halo, tuan Bryan. Ada apa?" Kirana menjawab telepon Bryan.

"Ah, akhirnya kamu menjawab juga." ucap Bryan lega.

Dia tersenyum, perlahan dia merasa senang karena pikirannya sudah bisa dia kendalikan. Bukan, mungkin gairahnya sudah bisa dia kendalikan setelah mendengar suara Kirana.

"Halo, tuan Bryan?"

"Kenapa kamu pulang kampung tidak menungguku dulu?" kata Bryan dengan mode di buat kesal.

Kirana di seberang sana jadi heran, sudah empat hari baru menghubungi dan malah memarahinya?

"Tuan Bryan, bukankah sudah saya kirim pesan kalau saya pulang kampung secara mendadak. Kalau menunggu anda, namanya bukan mendadak lagi. Tapi sudah di rencanakan." kata Kirana.

Ada nada kesal pada ucapan Kirana, dia sudah pusing memikirkan ayahnya yang selalu memaksa akan menikahkannya dengan Doni. Sekarang Bryan memarahinya karena tidak menunggunya pulang lebih dulu.

"Tapi Missel menanyakanmu terus."

"Iya, saya tahu. Mudah-mudahan minggu depan saya bisa berangkat lagi ke kota."

"Ck, memangnya ada apa kamu sampai pulang kampung mendadak?" tanya Bryan penasaran.

"Mau menikah dengan anaknya juragan empang!"

"Apa?! Tidak bisa Kirana!"

"Kenapa?"

"Kamu di jodohkan dengan juragan empang?!"

"Iya."

"Berikan alamat rumah di kampungmu!"

"Tuan mau apa?"

"Cepat berikan!"

"Ish, iya. Maksa banget sih, mau apa coba."

Klik

Sambungan telepon terputus, Bryan gelisah dengan ucapan Kirana tadi. Dia benar-benar tidak bisa membiarkan Kirana di jodohkan.

"Kenapa dia mau di jodohkan, ini jaman modern. Masih saja menikah di jodoh-jodohkan. Memang dia Siti Nurbaya!" ucap Bryan mengoceh sendiri.

Dia masih memegang ponselnya, menunggu kiriman alamat rumah Kirana di kampung. Satu menit belum di kirim, Bryan kembali menghubungi Kirana.

Tuuut

"Iya tunggu."

"Lama banget sih?!"

Klik

Telepon di putus lagi, dan tak lama notifikasi pesan singkat berbunyi. Bryan segera membuka layanan pesan singkat dan membaca isi pesan dari Kirana.

Lalu dia bersiap untuk pulang, sampai di pintu Morgan masuk dan mengagetkan Bryan yang sedang terburu-buru.

"Ini bos minuman dinginnya, saya bawakan es lemon tea." kata Morgan.

"Ish, apa sih kamu menghalangi jalanku saja. Minggir!" ucap Bryan.

Dia lalu keluar dengan tergesa, membuat Morgan melongo. Tidak mengerti ada apa dengan bosnya.

"Dia mau kemana?"

Tak lama, Bryan kembali lagi dan memberi pesan pada Morgan.

"Aku mau ke kampung Kirana beberapa hari, kamu urus kantor dulu." kata Bryan.

Dia pun langsung pergi meninggalkan Morgan yang masih tetap melongo karena bingung dengan tingkah bosnya.

"Mau apa dia? Apa mau menenangkan burungnya? Tapi kenapa mesti pergi ke kampung segala, bukankah menyewa gadis-gadis seksi dan gemulai itu lebih cepat menidurkan burungnya?"

Ocehan demi ocehan Morgan membuat dia bingung sendiri, di minumnya es lemon tea di tangannya sampai tandas.

"Cch aaah, segar banget ya es lemon tea ini. Lebih segar dari menatap gadis seksi di klub malam. Uh, tadi si bos pesan apa ya? Aah, pusing kalau menanggapi bos dengan semaunya sendiri."

Morgan lalu duduk di sofa, memeriksa berkas yang tadi sempat di periksa dan di tanda tangani oleh Bryan. Di bolak balikkannya berkas tersebut, namun untungnya berkas penting ternyata sudah di tanda tangani semuanya.

"Syukurlah, berkas-berkas penting sudah di tanda tangani semua." kata Morgan menutup kembali berkas yang tadi di periksa dan di teliti lebih dulu sebelum dia.

"Untung saja, kalau tidak bisa-bisa dia akan mengejar Bryan di mana pun dia berada." kata Morgan lagi.

Lalu dia merapikan kembali berkas-berkas yang berserakan di meja sofa. Lalu di tumpuk di meja kerja Bryan yang belum di periksa oleh Bryan.

_

_

Promo novel bagus kaka, yuk mampir kemari..😊😊😊

_

_

***************

1
Lisna Hutoti
Luar biasa
#ayu.kurniaa_
.
Sopiah Azzahra
Lumayan
tiaraalwiofficial
mau dong punya mertua idaman
tiaraalwiofficial
di mna2 istri sah yg menang
tiaraalwiofficial
mrtokul gk tau diri
tiaraalwiofficial
empng bisa y CEO nyangkl lucu sich😋
Atie Tea
bukankah sblomnya udh berteman lama tp pas mu dtng knp masih repot cari alamat, bukannya tinggal telpon Naya lngsung dan minta sharelok /Smirk/
tiaraalwiofficial
gk tau mau komen pa TP suka novel y
Fajar Ayu Kurniawati
.
Yuni Herwani
baik banget Bryan apa ada orang sebaik itu dijaman ini
dian suryani
Lumayan
Yuni Herwani
Luar biasa
Titin Sumarni
hebat ey
anthy
Luar biasa
Sri Puryani
yg ptg sah dl aja daniel semggu lg ijab kobul resepsi hbs skripsi jg gpp
Sri Puryani
untung misel gpp
Arida Susida
Luar biasa
Lies Atikah
emang bryan berani ⁵ sama laudya bryan kaya nya lembek gak tegas gak laki jadi kurang gereget thor
Lies Atikah
ah si brayn nya aja gak tegas tapi gak tahu deh kali s i brayn nya juga suka sama ne2k lampir genit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!