BAGAMANA JADINYA JIKA DUA SAUDARA KEMBAR YANG SANGAT KAYA DAN TAMPAN DAN LICIK,YANG MERUPAKAN CEO PERUSAHAAN,KETUA KLAN DAN SEORANG PANGERAN
MENYAMAR MENJADI SEORANG PRIA MISKIN DEMI MENGEJAR CINTA MEREKA MASING-MASING
APA YANG HARUS BRAYEN LAKUKAN SAAT HARUS MEMILIH WANITA KEMBAR YANG SALAH SATUNYA AKAN MENJADI ISTRINYA
DAN BAGAIMANA DENGAN BRIAN YANG JATUH CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA DENGAN SEORANG WANITA CANTIK DAN PINTAR TAPI SANGAT MENDERITA
APA YANG AKAN MEREKA LAKUKAN KETIKA SANG IBU MEMBERIKAN SYARAT PADA MEREKA AGAR DAPAT MENIKAHI SANG PUJAAN HATI
MAU TAU KISAHANNYA IKUTI CERITANYA BRAYEN DAN BRIAN ...........
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liana aksara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24
ucapan Brian benar-benar membuat Lusi tebang ke awan
"kau ini bisa-bisanya kau mengatakan hal seperti itu di kuburan lagi,"ucap Lusi
"kenapa apa kau tak mau denganku karena penampilanku atau karena tempatnya," tanyak Brian
"siapa bilang aku tak mau,dan kenapa dengan penampilanmu,dan ini adalah tempat paling romantis karena di saksikan oleh kedua orang tuaku ," tanyak balik Lusi
"jadi kau mau jadi pacar ku,tapi aku culun dan tak setampan pria lain,"ucap brian dengan wajah sendunya
"kalau yang tampan itu banyak tapi yang hatinya baik itu sedikit,kalau dian mencintai karena tampan maka dia akan meninggalkanmu saat kau jelek,jika dia mencintaimu karena harta,maka dia akan meninggalkanmu di saat kau miskin,tapi jika dia mencintainya karena kepribadianmu maka orang itu akan selalu bersamamu," ucapan Lusi membuat Brian sangat terharu di tak menyangka akan menemukan berlian di antara batu kerikil jalanan
"kau tau kau wanita pertama yang membuat ku,merasa sangat dicintai,selain oleh keluarga ku," ucap Brian
Lusi tertunduk tersenyum malu atas ucapannya sendiri tapi sejak, Brian mengendong dirinya saat hujan sebenarnya Lusi sudah menyukai Brian,hanya Lusi merasa minder saja apalagi dia hanya anak yatim piatu
"apa kau tak keberatan dengan latar belakang ku dan bagmana dengan keluarga mu," ucap Lusi pada Brian
"kau cukup duduk manis menjadi pacar yang baik aku akan mengurus segalanya ," ucap Brian
"kau ini selalu bisa membuatku tersenyum bahagia itulah kenapa aku menyukaimu," ucap Lusi keceplosan
binar di wajah Brian sungguh bersinar setelah mendengarkan ucapan perasan Lusi padanya
"sebaiknya kita pulang untuk merayakan hari jadi kita ," ucap Brian sambil merangkul Lusi untuk pergi dari tempat tersebut
sementara Rika dan mamanya masih menatap kesal pada Lusi yang kehidupannya lumayan membaik
sementara para pengawal Brian melihat dari jauh tuanya yang sedang bahagian
Riyo tangan kanan Brian" lihatlah wajah tuan muda wajah yang perlu kita abadikan,setelah sekian tahun bersama baru kali ini dia tersenyum," ucap Riyo
"benar apalagi kalau sedang marah semua Alat olahraga hancur di buatannya, untung saja bukan kita yang maju melawannya," ucap Reva
"tapi aku senang dengan ketua selalu mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan kita, walaupun wajah datar dan kadang perintahnya tak masuk akal," ucap Riyo
"iya sih,benar,aku bingun saat dia memerintahkan menidurkan si lembut,aku hampir tertidur untuk selama-lamanya karena tak sengaja menarik bulu si lembut," ucap Reva
Riyo hanya mengaguk setuju,"tapi aku tak akan pernah berani menghianati ketua," ucap Riyo
"kau pikir aku berani, memikirkannya saja membuatku lebih baik mati dari pada harus menghianati ketua," ucap Reva sambil begidik ngeri bagaman para penghianat Tersebut berakhir mengenaskan
"mati segan, hidup pun tak mampu"
"kau lihat mobil itu sedari tadi terus mengawasi tempat ini,lihat dia mengikuti mobil ketua," ucap Riyo
"itu pasti bibi dan sepupu nyonya Lusi ," ucap Reva
"sebaiknya kita menghalangi mobil tersebut,aku tak mau sampai ketua marah," ucap Riyo
sementara Rika dan mamanya terus mengikuti mobil milik Brian,tapi sialnya ada mobil yang tiba-tiba mogok di hadapan mereka membuat mereka benar-benar kehilangan jejak mobil Brian
dengan terpaksa Rika dan mamanya pulang dengan tangan kosong,tuan Rustam yang baru pulang merasa heran melihat anak istrinya seperti kelelahan entah apa yang terjadi.
jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya