Emily Gabriella Putri seorang gadis cantik berumur 25 th terpaksa harus bersandiwara menggantikan saudari kembarnya Emilia Karmila menjadi tahanan seorang mafia,karena telah melukai adik seorang mafia berkuasa bernama Albert wheeler.
Emily akan berusaha kuat untuk melindungi keluarganya.
Dan bagaimana perasaan Emily ketika mengetahui jika seseorang yang ia cintai adalah seseorang yang telah membuat ia merasa terpuruk selama 5 tahun lama nya.
“Tidak mungkin..laki-laki itu tidak mungkin Albert”gumam Emily dalam hati
Penasaran?
Yuk mampir
Selamat berhalu ria!!!!!!!!
Selamat berhalu ria
MOHON MAAF UNTUK KETIDAKNYAMANAN KALIAN DALAM MEMBACA CERITA INI. KARYAKU YANG INI MASIH DALAM PROSES REVISI PERBAB, GUNA MENYEMPURNAKAN TATA BAHASA MAUPUN TANDA BACANYA YANG MASIH SANGAT BERANTAKAN. BAGI KAIAN YANG SUDAH MEMBACA, MOHON MAAF JIKA TERGANGGU DENGAN NOTIF UPDATENYA. JIKA BERKENAN, KALIAN BISA MEMBACA ULANG.
TERIMA KASIH UNTUK PENGERTIANNYA
HAPPY READING🫶🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Oming32, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 24
Brraakkkk....
Leon membuka ruang kerja Albert dengan kasar hingga semua orang yang berada di dalam sana terkejut.
“LEON.....”bentak Albert spontan
“Daddy...mommy menghilang”tangsinya mulai pecah dan berlari ke arah Albert
“Sejak kapan kau bersikap tidak sopan seperti ini?”beralih menatap Leon
Albert tidak menjawab pertanyaan putra nya karena saat ini dia sedikit marah dengan Leon yang masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
“Ma..maaf kan Leon daddy”ucapnya sambil menangis sesenggukan
“Lain kali jika kau bersikap tidak sopan lagi maka daddy akan menghukummu”tegas Albert
Leon hanya menganggukkan kepala nya tidak berani menjawab ataupun menatap wajah daddy nya.
“Sekarang jelaskan apa yang terjadi?”tanya Albert lembut
“Mommy hilang dad..Leon sudah mencali nya kemana-mana tapi tidak ada”jelasnya dengan wajah yang masih berlinangan air mata
“Kenapa kau tiba-tiba mencari mommy?”
“Aku bermimpi jika mommy sedang diculik penjahat dad.”
“Oh jadi putra daddy tadi mimpi buruk?
Kau tenang saja,mommy mu tidak mungkin diculik karena penjahat tidak akan berani masuk ke mansion ini”jelasnya pada sang putra
“Tapi aku ingin melihat mommy dad!”pinta nya
“Besok kau bisa bertemu dengannya,sekarang kau pergilah tidur!...oke!”Ucap Albert tegas
“Hhuuaaaaa Leon mau mommy”tangis Leon semakin keras.
“Hey...Hey kenapa kau menangis lagi?”ujar Albert mulai bingung
“Besok kau bertemu mommy mu tapi malam ini dia sedang istirahat”jelasnya lagi
“Aku ingin tidur dengan mommy dad..hiks..hiks..hiks”Leon masih menangis
“Uncle Dannis,uncle Dion,uncle Damian apakah kalian melihat mommy ku..hiks..hiks”tanya Leon kepada ketiga orang yang masih mematung setelah mendapat pertanyaan dari seorang anak kecil.
Ketiganya saling memandang satu sama lain,bingung harus menjawab apa karena saat ini Emily sedang menjalani hukuman dari Albert.
Mereka bertiga kompak mengangkat bahu sambil menggelengkan kepala menandakan bahwa mereka tidak tahu.
Karena tidak kunjung mendapat jawaban dari siapapun,Leon seketika kesal dan marah,wajahnya yang semula sendu kini berubah garang.
Meskipun dia masih kecil,namun tatapan mata Leon sama seperti tatapan Albert ketika marah,terlihat jelas kilatan marah di wajahnya.
Dia menatap satu persatu wajah sahabat-sahabat Albert dengan tajam.
“Baiklah kalau daddy dan uncle tidak membeli tahu ku dimana mommy belada,Leon akan mencali mommy sendili.”ucapnya sedikit berteriak
Dia beranjak dari tempatnya pergi keluar dari ruangan itu,namun baru beberapa langkah tiba-tiba dia membalikkan badannya dan berjalan ke arah Dannis,Dion dan Damian.
Mereka terlihat bingung karena Leon tiba-tiba membalikkan badannya.
Ketika Leon sudah berada di depan Dannis,dia menatap sekejap mata Dannis sehingga Dannis terhipnotis dengan tatapan mata itu,karena saat ini Leon menatap Dannis dengan tatapan mata yang tenang.
Namun siapa sangka di balik tatapan tenang itu,Leon malah menginjak kaki Dannis dengan kuat.
Dannis terkejut dengan tindakan Leon,dia baru sadar telah terhipnotis oleh tatapan mata Leon.
“Aaawww”pekik Dannis
Setelah Dannis kini Leon berjalan ke arah Dion dan Damian,dia melakukan hal yang sama menginjak kaki mereka satu persatu tapi tidak menatap nya.
Tanpa rasa bersalah Leon pergi setelah melakukan aksinya.
Mereka berempat terdiam melihat tindakan Leon yang berani.
“Kenapa dengannya Albert?” Tanya Damian memecah keheningan
“Aku tidak pernah melihatnya seperti ini”jawab Albert heran melihat tingkah putranya
“Seperti nya dia benar-benar marah kepada mu,tatapannya ketika marah sama seperti mu namun tatapan sendu nya sangat mirip dengan seseorang.”imbuh Dion
“Ikatan batin mereka sangat kuat rupa nya.”gumam Dannis dalam hati
“Kalian pulanglah,aku harus menyelesaikan masalah ini secepatnya.”perintah Albert kepada ketiga sahabatnya.
Mereka bertiga kompak menganggukkan kepala dan berdiri untuk pulang ke mansion masing-masing.
“Kenapa Leon bisa semarah ini,bagaimana jika dia tahu kalau aku sedang menghukum gadis itu.”gumam Emily dalam hati