Benua Tiandu merupakan benua yang besar, di benua ini di mana yang kuat memakan yang lemah dimana semua orang mengejar yang namanya ke abadi an dengan segala cara.
Di sudut benua Tiandu ada sebuah kota cukup besar, kota itu adalah kota Batu, salah satu kota kecil di bawah Kekaisaran api yang merupakan salah satu Kekaisaran di benua Tiandu.
Di kota batu ada tiga klan kelas satu di sana yaitu klan Shi, klan Tan dan klan Ye, ke tiga klan itu sama seperti klan lainnya selalu bersaing satu sama lain.
di klan Shi ada seorang pemuda yang bernama Shi Hao yang hidup menderita dan di telantarkan karna dia tidak berbakat dalam hal kultivasi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fauzi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Huang sangat kuda hitam
"silahkan" balas Shi Hao dengan acuh tak acuh, mendengar itu Lan yin sempat kesal namun dia hanya berjalan dan semua orang menanti kan dia melihatkan bakat nya, mereka tentu tau siapa gadis itu yang tidak lain adalah putri kaisar mereka sendiri.
Lan Yin nampak berjalan ke arah baru penguji dan meletakkan tangan nya di atas baru penguji.
wussss sss
muncul sebuah cahaya yang memperlihatkan bakat nya.
"Lan yin, bakat tingkat delapan ranah petarung ⭐3" teriak penguji.
"wahhhh tuan putri Lan yin sama jenius nya dengan putra mahkota dan juga pangeran kedua" seri salah satu penonton.
"huh tentu saja dia adalah anak yang mulia kaisar tidak mungkin bakat nya biasa-biasa saja di saat ke dua saudara nya sangat jenius" balas yang lain nya dan masih banyak sorakan lain sedangkan di ruangan tamu para klan-klan memberikan selamat kepada kaisar mereka karna sekali lagi muncul seorang jenius di kekaisaran mereka.
"hahahahah terimakasih-terimakasih atas ucapan nya" tawa kaisar Lan Qing yang nampak berwibawa sedangkan di atas panggung nampak banyak orang yang menyoraki nama Lan Yin, hingga akhirnya naik seorang pemuda yang sangat tampan di atas panggung dia berjalan acuh tak acuh.
semua orang yang melihat itu penasaran kenapa pemuda itu tampak tenang saja.
"lihat dia memilih untuk ujian paling terakhir seakan dia tau jika dia akan lolos" ucap seorang penonton.
"kau benar, aku ingin melihat bakatnya tapi aku yakin bakatnya masih di bawah tuan putri" ucap penonton lainnya yang menganggap remeh Shi Hao.
sedangkan Shi Hao sendiri berjalan dengan santai hingga sampai di atas baru penguji dan meletakkan tangan nya.
wusssssss
muncul cahaya terang dan tak lama muncul sebuah suara asing.
"Huang, bakat tingkat tujuh, memiliki tujuh elemen, umur 15 tahun dengan ranah petarung ⭐7 " ucap suara misterius itu hal itu membuat semua orang terdiam sedangkan Shi Hao terkejut dengan itu.
"guru itu" tanya Shi Hao dalam hatinya terkejut.
"nak sepertinya kau tidak bisa berbohong, kecuali nama mu nampak nya suara itu menyebut semua kelebihan mu" balas gurunya yaitu Huang tuan, mendengar itu Shi Hao hanya tersenyum kecut dia awalnya hanya ingin menunjukkan ranah petarung ⭐5.
Shi Hao kemudian berbalik dan melihat semua orang melihatnya dengan tatapan tidak percaya bahkan kaisar Lan Qin dan tamu lainnya berdiri dari kursi mereka karna baru kali ini ada seorang pemuda yang dapat memicu hal aneh seperti ini.
"apa aku lulus tetua" tanya Shi Hao dengan santai nya seakan dia tidak menganggap hal itu adalah hal besar.
"apaaaaaa"teriak semua orang tak percaya dengan apa yang mereka dengar dari batu penguji karna mereka baru pulih dari keterkejutan mereka.
" tidak mungkin itu tidak mungkin tetua bagai mana bakat tingkat tujuh dapat naik hingga ranah petarung bintang tujuh dan apa-apaan tujuh elemen sedangkan pangeran mahkota yang merupakan jenius nomor satu di kekaisaran api ini hanya memiliki tiga elemen dan itu di anggap langka, dia pasti curang"teriak Hao Tan
"iya dia pasti curang" teriak para penonton dan mereka terus menerima Shi Hao curang sedangkan semua tamu terdiam begitupun dengan tetua Xu sedangkan Shi Hao yang mendengar itu.
"HAHAHAHAHAHA" tawa Shi Hao terdengar keras dan juga dingin
wusssssss sss
"curang kalian mengatakan aku curang, apa gak kalian mengatakan aku curanggg"teriak Shi Hao dengan marah
wussssss
muncul tujuh warna dari dalam tubuh Shi Hao bukan hanya itu saja ranah yang di tekan juga di keluarkan oleh Shi Hao.
" kalian menyamakan aku dengan orang -orang ini"ucap Shi Hao dengan wajah marah nya sambil menunjuk barisan orang-orang yang lolos dan menatap tajam semua orang.
"Aku Huang aku telah mengalami banyak penderitaan untuk mendapatkan kekuatan yang aku miliki saat ini dan kalian menyamakan aku dengan orang-orang manja sialan ini, orang-orang yang mendapatkan perlindungan dari klan mereka, orang orang yang mendapatkan sumber daya dari klan mereka dan kalian menyamakan mereka dengan ku, dari aku kecil hingga sampai saat ini aku hanya mengalami penderitaan aku mencari sendiri kekuatan yang aku miliki aku berusaha dengan keras menahan rasa sakit dari penghinaan dan juga rasa sakit dari kerja keras ku dan kalian dengan mudah mengatakan aku curang, KALIAN LIHAT INI PARA BAJINGAN" teriak Sih Hao dengan amarah dan dari tangan nya muncul tujuh jenis elemen dan di belakangnya juga muncul cincin surgawi yang memperlihatkan tujuh cahaya emas dan tiga yang masih kosong.
"KALIAN LIHAT BAIK-BAIK APA AKU MELAKUKAN HAL CURANG, KALIAN YANG TIDAK PERNAH MENGALAMI APA ARTI PENDERITAAN TIDAK AKAN TAU APA YANG DI NAMAKAN RASA SAKIT KALIAN HANYA LAH ANAK-ANAK MANJA YANG DI BAWAH BIMBINGAN ORANG TUA KALIAN ATAS DASAR APA KALIAN MENGATAKAN AKU CURANG, JAWABBBBB" teriak Shi Hao dengan keras dia menatap tajam ke arah Hao Tan dengan tatapan membunuh.
sedangkan semua orang benar-benar di buat terdiam dengan apa yang di lakukan Shi Hao mereka benar-benar tidak percaya dengan apa yang mereka lihat, karna mereka dapat melihat tujuh elemen yang keluar dari tubuh Shi Hao.
"cukup nak tenangkan diri mu, kau sudah lolos jadi jangan hiraukan perkataan orang lain di sekte api langit semua setara bahkan jika dia adalah putra mahkota sekalipun jadi hentikan amarah mu" ucap tetua Xu yang mencoba menenangkan Shi Hao, sedangkan Shi Hao sendiri dia langsung memasukkan kembali elemen dan juga cincin surgawi nya ke dalam tubuh nya.
"aku sama sekali tidak peduli dengan tanggapan kalian semua bahkan jika itu kaisar sekali pun aku sama sekali tidak peduli, kalian terlahir dan mendapatkan kasih sayang dari orang terdekat kalian sedangkan aku terlahir dengan penderitaan jadi kalian sama sekali tidak berhak mempertanyakan apa yang telah aku capai selama hidup ku, orang yang besar dengan kasih sayang tidak akan tau rasanya penderitaan " ucap Shi Hao dengan suara dingin lalu dia pergi dari tempat itu tampa menoleh sekalipun, kali ini dia benar-benar sangat marah.
Sedangkan semua orang yang di sana terdiam mendengar perkataan Shi Hao bahkan kaisar Lan Qing pun terdiam, hingga sampai suara tetua Xu berkata.
"maaf semuanya mungkin kalian bertanya-tanya kenapa ada suara dari batu penguji itu, sebenarnya batu penguji itu adalah milik leluhur pertama sekte api langit dan menurut sejarah sekte di dalam batu itu masih ada sisa kesadaran dari batu penguji dan suara tadi merupakan suara leluhur pertama sekte api langit jadi kalian telah salah menuduh pemuda itu curang " jelas tetua Xu yang akhirnya membuat semua orang paham dan mereka kemudian mengejek Hao Tan yang pertama kali meneriaki Shi Hao dan akhirnya nama Huang menjadi kuda hitam di ujian penerimaan murid kali ini.
