NovelToon NovelToon
FORGETTING YOU

FORGETTING YOU

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Mommy Ghina

Baru sebulan terikat oleh tali kasih pertunangan dengan pria yang selalu Ayasha panggil Om Rafael, pupus seketika di saat tunangannya berbagi peluh dengan wanita lain. Hancur berkeping-keping hati Ayasha, kecewa dengan pria yang masih saudaranya, ternyata Om Rafael sudah menjalin hubungan spesial dengan sekretarisnya, Delia.

"Aku cinta dan benci dirimu, Om Rafael. I will FORGETTING YOU forever!" teriak Ayasha menahan gejolak emosinya.

"Begitu susahnya aku untuk meminta maaf padamu, Ayasha!" gumam Rafael menatap kepergian Ayasha.

Melupakan segalanya termasuk melupakan Om Rafael menjadi pilihan akhir Ayasha yang baru saja lulus SMU, disaat hatinya hancur gadis itu memilih pindah ke luar kota, dan menyelesaikan pendidikannya ke jenjang S1.

5 tahun Ayasha melupakan mantan tunangannya. Mungkinkah Allah mempertemukan mereka kembali? Jika di pertemukan kembali apa yang di rasakan oleh Om Rafael? Masihkah ada rasa di hati Ayasha untuk Om Rafael atau sudah ada pengganti Om Rafael?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ghina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Waktu yang berlalu

Mama Nia menatap sendu ke arah putri sulungnya yang terlihat sibuk malam ini.

“Ayasha, kamu beneran ingin kuliah di Yogyakarta?” tanya mama Nia, kembali meyakini keputusan anaknya.

Ayasha yang sedang mengeluarkan isi lemari pakaiannya sejenak berhenti, lalu duduk di tepi ranjang bersama mama Nia.

“Aya, sudah daftar dan ikut ujian masuk universitas di sana Mam. Aya butuh suasana yang baru. Papa juga sudah menyetujuinya, Mam.”

Sebenarnya Ayasha ingin sekali kuliah di luar negeri, tapi apa daya, semua karena keterbatasan ekonomi keluarganya. Sebenarnya bisa saja dia minta bantuan kepada orang tua Rafael yang begitu menyayanginya, namun nanti akan menjadi hutang budi.

Mama Nia mendesah sembari ikutan merapikan pakaian Ayasha yang sudah dikeluarkan dari lemarinya, dipilih untuk dimasukkan ke dalam koper.

“Tapi tetap aja Mama tuh gak rela kamu memilih kuliah di sana nak, padahal di Jakarta, Depok, Bogor banyak universitas yang bagus. Ini kenapa jadi memilih jarak yang jauh. Kamu tega mau tinggalin Mama sama Papa,” gerutu Mama Nia, terkesan sedih.

“Mam, Aya kan masih di pulau Jawa. Kalau papa cuti kerja, mama sama papa bisa tengok  Aya ke Yogyakarta sekalian liburan.”

Mama Nia hanya bisa mendengus kesal, “iya Mama juga paham, tapi yang namanya seorang ibu gak rela dan belum siap ditinggali sama anaknya dalam jarak yang jauh.”

Mama Nia dan papa Tisna paham dengan alasan yang sebenarnya, semua karena gagalnya pernikahan Ayasha, dan dia memilih untuk menjauh dari keluarga besarnya karena malu, namun tidak di ungkapkan oleh Ayasha.

Ayasha langsung memeluk Mama Nia. “Maafkan Aya ya Mam, doakan Aya semoga cita-cita Aya tercapai. Dan pilihan ini bukan bermaksud ingin menjauh dari mama dan papa,” ucap Ayasha.

Kedua netra mama Nia berkaca-kaca. “Mama selalu mendoakan mu yang terbaik, semoga anak mama yang cantik  ini cita-citanya tercapai, dan jadilah wanita yang tangguh dan mandiri.”

“Makasih Mam.” Ayasha mengeratkan pelukannya.

Kedua orang tua Ayasha bukanlah keluarga yang bergelimang harta, tapi keluarga yang sederhana namun bisa dikatakan lebih dari cukup, karena papa Tisna salah satu manajer di perusahaan besar di Jakarta. Namun papa Tisna selalu mendidik anaknya hidup dalam kesederhanaan, tidak menunjukkan kemewahan. Tapi karena Ayasha memang sudah terlahir menjadi gadis cantik, pakaian dengan harga murah pun terkesan mewah jika dikenakan oleh Ayasha.

...----------------...

Hijrah ke kota Yogyakarta itu keputusan Ayasha, meninggalkan ibu kota Jakarta dan mengobati luka hatinya, membuka lembaran baru. Keputusan Ayasha ke Yogyakarta tidak ada yang tahu, cukup mama Nia dan papa Tisna yang tahu.

Keadaan Rafael sekarang, sudah jelas mama Rara dan papa Stevan memutuskan hubungan mereka sebagai orang tua dan anak. Mama Rara dan papa Stevan benar-benar sudah kecewa dengan keputusan yang Rafael pilih. Melamar dan sudah jelas kepergok berhubungan intim dengan sekretarisnya yang bernama Delia secara diam-diam, tanpa meminta izin dan restu kepada orang tua, dan tentunya sudah menyakiti hati Ayasha, yang masih kerabat keluarga mereka.

Rafael sudah berusaha untuk meminta maaf dan minta restu kepada kedua orang tuanya untuk hubungannya dengan Delia karena sudah berbuat jauh dengan Delia, namun sayangnya pintu mansion dan perusahaan papa Stevan sudah tertutup untuk kedatangan Rafael. Sedangkan Delia hanya menyikapinya dengan santai jika calon mertuanya tidak merestui dirinya sebagai menantu, paling tidak Rafael tetap akan menjadi suaminya kelak, dan tidak jadi menikah dengan gadis yang dijodohkan oleh keluarga calon suaminya, menurut dia sudah cukup, dan merasa puas akan pencapaiannya.

Keberadaan Ayasha menghilang begitu saja, tidak ada yang tahu termasuk kedua orang tua Rafael dan Rafael, setiap ada acara keluarga, mama Nia dan papa Tisna selalu bungkam. Mama Rara yang sangat menyayangi Ayasha, sangat kecewa tidak bisa bertemu dengan Ayasha, dan semakin benci dengan putra sulungnya.

 “Akhirnya kita benar-benar tidak bertemu lagi, Ayasha. Kamu pergi ke mana?” gumam Rafael lirih, pria itu menatap fotonya saat acara tunangan dengan Ayasha yang masih tersimpan di ponselnya.

...----------------...

Enam bulan kemudian ...

Hari-hari Rafael semakin menyesakkan, bayangan wajah terakhir Ayasha, masih selalu ada dipelupuk kedua matanya, bagaikan dilem tak mau pergi. Dalam enam bulan kepergian Ayasha, pria itu masih belum kapok mendatangi  rumah Ayasha, dengan harapan dia diberitahukan kemana gadis itu berada.

Seperti sekarang, pria itu kembali datang dan mengetuk rumah Ayasha. Kebetulan papa Tisna yang membukakan pintu karena belum berangkat kerja.

Papa Tisna mendesah setelah melihat siapa yang bertamu di pagi hari. “Buat apa lagi kamu datang ke sini! Saya sudah bilang jika Ayasha sudah tidak tinggal di sini, dan kamu tidak perlu tahu Ayasha ada di mana!” kata papa Tisna kesal.

Rafael menatap sendu wajah Papa Tisna. “Aku mohon Pah, aku ingin bertemu dengannya walau hanya sekali. Jika Papa tidak mau kasih tahu keberadaannya, paling tidak ... nomor ponsel Ayasha agar aku bisa menghubunginya,” pinta Rafael memelas.

“Rafael, saya gak habis pikir dengan kamu. Buat apalagi menemui anak saya? Bukankah kamu sendiri yang telah memutuskan pertunangan, seharusnya kamu tidak bersikukuh untuk menemuinya. Sudah sekarang pergilah dari rumah saya, dan jangan pernah datang lagi. Karena sampai kapanpun, saya tidak akan memberitahukannya!” kata papa Tisna mengusir, lalu menutup kembali pintu rumahnya.

Tinggallah Rafael yang tercenung di ambang pintu yang telah tertutup, entah kenapa hatinya jadi pilu.

“Aku ingin bertemu denganmu, Ayasha,” gumam Rafael lirih.

...----------------...

5 tahun kemudian ...

Perusahaan Bara Nusantara.

Satya terlihat sibuk merapikan dokumen-dokumen yang akan di bawa di atas meja kerja Rafael. Pria itu semenjak ditinggal tanpa kabar oleh mantan tunangan lebih banyak termenung, padahal ada Delia di sisinya, namun hatinya seperti ada yang hilang.

Dalam lima tahun, pria itu masih terus mengunjungi rumah Ayasha, berjuang memperbaiki hubungan kekeluargaannya dan menanyakan keberadaan gadis itu, namun belum juga membuahkan hasil.

Sedangkan orang tua Rafael, semakin membenci putranya, dan selalu mengusir Rafael jika datang ke mansion. Semakin lama kehidupan Rafael terasa sepi, jauh dari keluarganya sendiri. Semua karena keputusannya sendiri memilih bersama Delia sebagai bentuk tanggung jawab telah mengambil mahkota Delia.

“Satya, benarkah kamu tidak tahu keberadaan Ayasha?” tanya Rafael lirih.

Lima tahun yang lalu Satya diberikan tugas untuk mencari orang yang bisa mencari keberadaan Ayasha, namun hingga detik ini tak ada kabar satupun.

“Tidak ada kabarnya, Pak Rafael.”

Sebenarnya buat apa Pak Bos mencari gadis itu, bukankah sudah berakhir! Lagi pula sudah memiliki Delia ...

“Lebih baik kita hentikan pencariannya Pak Rafael, ini sudah lima tahun berlalu. Lagi pula Pak Rafael buat apalagi ingin mencarinya, bukannya Bapak sudah tidak ada hubungannya dengan Ayasha?”

“Saya ingin bertemu dengannya,” jawab Rafael lirih.

“Jika memang tidak dipertemukan kembali, sebaiknya di doakan saja  Semoga Ayasha dalam keadaan sehat dan bahagia, Pak Rafael. Jika memang Allah tidak berkehendak mempertemukan kembali, mau dicari ke sarang semut pun, tidak akan ketemu,” sahut Satya asal. Sangking geramnya dengan ucapan Satya, pria itu melemparkan pulpen yang dipegangnya, dan menatap nyalak ke asistennya.

“Sorry Pak Bos, itu pendapat saya saja.”

Makanya Pak Bos, kalau dulu masih terikat jangan di sia-siakan ... sekarang pakai di cari-cari. Buat apa??

“Satya, jam berapa kita berangkat?”

“Pesawat jam 12 siang, Pak Rafael.”

Pria itu manggut-manggut, kemudian menundukkan kepalanya, ditatap lah cincin yang melingkar di jari manisnya.

Apa kabarnya Ayasha? Sudah lima tahun berlalu ... dimanakah kamu sekarang? Apakah kamu di sana pernah mengingat akan diriku. Ayasha, tahukah kamu jika aku selalu mengingatmu, wajahmu tak bisa dilupakan. Kapan kita akan bertemu kembali, Ayasha??

Pria itu tersenyum kecut, lalu memalingkan tatapannya ke figura kecil yang terpajang di atas meja kerjanya, foto dirinya dengan Delia. Rafael tidak pernah meletakkan figura tersebut, namun dia tahu siapa yang memajangnya, dan dia hanya bisa merutuki dirinya sendiri.

bersambung ...

Kakak Readers jangan lupa tinggalkan jejaknya ya 👣👣, like, komen, votenya juga mau .... plus rate bintang 5. Terima kasih sebelumnya 🙏🏻🙏🏻.

Satu lagi jika alur ceritanya tidak suka, silahkan diskip aja ceritanya, maklum saya tidak bisa memuaskan Kakak Readers dalam membuat cerita, tapi please jangan kasih rate bintang 1/2/3 🤧🤧 ... alangkah baiknya jangan kasih rate, entah kenapa baru beberapa bab nulis nya udah ada yang kasih rate 1 😭😭😭. Ampun DJ ...

1
Maulida Hayati
Luar biasa
Maulida Hayati
Tidak bisakah si ibu membedakan suara Amalia dengan suara Delia
Maulida Hayati
Efek kena pelet barangkali.
Maulida Hayati
Aku suka ceritanya.
Maulida Hayati
Rafael kena pelet
Maulida Hayati
Tunangan sampai 5 tahun?
Niwayan Padmini
Thour jadiin Ibra kary nya om Rafael dech dan menikah dg Leni,, hihihi ngarep yaa
Maulida Hayati
Sukses studinya Ayasha
Maulida Hayati
Hebat kamu Ayasha
Maulida Hayati
Hebat kamu Ayasha
Niwayan Padmini
cerita tdk berbelit belit,, tidak terlalu bnyk tokoh,, ceritanya real yg ada disekitar kita,, semangat author ditunggu karya lainnya..
Niwayan Padmini
jangan patah semangat Thour,, kami mendukungmu,,
Lina A.: Makasih Kak
total 1 replies
Sri Widjiastuti
g diputar tuh rekaman si rafa dipelet??
Sri Widjiastuti
emang yakin modelan delia masih ori?? g inget klo dijebak tuh dg obat perangsang
Sri Widjiastuti
yoiku karepe dewe cah rafael
Sri Widjiastuti
delianya blm dinikahi niihhh
Npy
Ayasha, gadis kecilnya?? wkwkwkwkw becandanya bapak2 ya gini2 ni.. suka gak peka., berasa gak ada salahnya/Facepalm/
Puji Rahayu
Luar biasa
Puji Rahayu
Lumayan
Damai Damaiyanti
good ayesha bikin bonyok tuh pelakor,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!