Tuan Renzo yang terkenal dingin dan sangat Arogan itu sekarang lagi di landa keresahan karena seorang gadis muda yang dia liat sesaat.
Seika gadis muda yang berhasil memikat hati tuan muda Renzo
Mereka di pertemukan dan menikah dalam keadaan terpaksa karena sesuatu hal yang mengharuskan Seika menerima pernikahan ini
Apakah pernikahan mereka bisa di pertahankan atau jalan perpisahan yang harus mereka tempuh?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 18
Ditengah perjalanan Renzo dan Joan terlibat pembicaraan yang sangat serius
"apa kau yakin dengan pilihan untuk menikahi Seika, dalam situasi seperti ini Renzo?" tanya Joan
"apa kau melihat aku bercanda mengenai pernikahan ini" tanya balik Renzo
"apa kau mencintai Seika, Renzo?" tanya Joan dia ingin memastikan perasaan Renzo terhadap Seika
"aku tidak tau Jo, yang aku rasakan saat ini, hanya ingin memiliki Seika, apa aku mencintai nya biarlah waktu yang menjawab nya" jawab Renzo
"aku rasa kau sudah mencintai nya Renzo tapi kau berusaha menyangkal nya, karena rasa sakit yang pernah kau rasakan dulu bersama dengan cindy" ungkap Joan yang membuat Renzo termenung
"kemaren vivian bilang dia bertemu Cindy di itali, dan dia sudah putus dengan kekasih nya" terang Renzo
"apa kau ingin kembali menjalin hubungan dengan nya, setelah tau kalau dia sekarang sendiri lagi" sahut Joan
"aku tidak tau Jo, bagaimana pun kami dulu sangat dekat dan saling mencintai" ucap Renzo
"ya kalian dulu saling mencintai tapi dia lebih memilih pergi dengan pria lain, dan meninggalkan mu dalam kesedihan Renzo" tukas Joan mengingatkan sahabat nya itu akan rasa sakit yang di berikan cindy padanya
"aku tau Jo...bahkan rasa sakitnya masih terasa sampai saat ini" ungkap Renzo
"kuharap keputusanmu untuk menikahi Seika bukan karena ingin balas dendam sama seperti yang kau lakukan pada wanita lain" ucap Joan
"aku menyukai Seika Jo, aku tertarik padanya, tapi aku tidak tau apa rasa cinta itu sudah ada apa belum" tukas Renzo
"apa kau akan memberi tau papa dan mama, kau pasti tau akibatnya kalau mama sampai tau kau melakukan hal ini" ucap Joan
"makanya kau jangan kasih tau mereka, Seika akan tinggal di apartemen ku saat kami sudah menikah" balas Renzo
"apa kau yakin akan membawa Seika ke apartemen mu itu?" tanya Joan
"ya Jo, apa ada yang salah kalau aku membawa Seika tinggal disana?" tanya balik Renzo
"tidak ada yang salah Ren, aku hanya menanyakan saja" sahut Joan
...----------------...
Operasi yang dilakukan terhadap pak ilham ayah nya Seika berjalan dengan lancar, bu yati dan Seika sangat bersyukur dengan itu
Kesehatan ayah Seika sudah kembali pulih, saat ini Renzo datang dengan Joan untuk melamar Seika pada kedua orang tuanya
Awalnya pak ilham agak bingung dengan lamaran yang di ajukan Tuan Renzo yang dia ketahui adalah bos dari Seika di kantor nya sekarang
Tapi setelah melihat kesungguhan Renzo yang ingin menikahi putrinya akhirnya dia memberikan restu pada mereka berdua
"apa anda tidak salah tuan, anda mau melamar putri saya, yang adalah karyawan anda di perusahaan yang anda miliki?" tanya pak ilham
"benar pak, saya akan menikahi putri anda dan saya meminta doa restunya" jawab Renzo
Pak ilham hanya bisa menarik nafas panjang dia paham dengan situasi saat ini, dia melirik Seika yang hanya diam duduk disebelah istrinya
Ingin rasanya pak ilham bertanya tentang kedua orangtua Renzo tapi dia tau diri kalau itu akan membuat Renzo sulit untuk menjawab nya
"jadi kapan tuan akan menikahi putri saya?" tanya pak ilham
"secepat nya saya akan menikah dengan Seika pak...terima kasih atas restunya" jawab Renzo dengan pasti
"saya masih agak lama di rawat di rumah sakit ini Tuan, karena masih ada penyakit yang lain yang harus diobati juga" ucap pak ilham
Renzo terdiam mendengar penjelasan dari pak ilham dia tidak bisa menunggu lama karena beberapa bulan depan dia akan sangat sibuk dan lusa dia juga harus ke amerika ada bisnis yang harus dia urus disana.
Melihat Renzo yang diam membuat pak ilham mengerti dengan sikap diam yang di perlihatkan Renzo
"saya lusa harus ke luar negeri ada pekerjaan yang harus saya lakukan, saya harap pulang dari sana, pak ilham sudah sehat kembali" ucap Renzo
"terima kasih tuan atas pengertian nya" balas pak ilham
"sama sama pak ilham, saya pamit dulu pak" ucap Renzo yang di ikuti oleh Joan, mereka berjalan keluar ruangan di antar Seika, setelah sebelum nya juga berpamitan pada ibu yati
"terima kasih tuan" ucap Seika setelah mereka sampai di luar ruangan, mereka saat ini berbicara hanya berdua saja karena Joan sudah terlebih dahulu pergi memberikan kesempatan pada Seika dan Renzo untuk berbicara
"Seika...ambil lah ini..pakai untuk keperluan pak ilham di rumah sakit, satu minggu kedepan saya tidak ada di jakarta" ucap Renzo sambil memberikan kartu sakti unlimited berwarna hitam pada Seika
"jangan tuan, saya masih ada...lagi biaya rumah sakit kan sudah anda bayarkan semuanya" tolak Seika dia tidak enak hati menerima semua kebaikan tuan Renzo
"ini memang untuk kamu Sei...dan ini satu lagi kamu bisa pakai karena tiap bulan nya akan aku isi untuk keperluan kamu" ucap Renzo
"terima kasih tuan Renzo, tapi nanti saja kalau kita sudah resmi menikah, lagian saya tidak ada yang mau dibeli" balas Seika
"tapi aku mau kamu pegang ini sekarang Sei, jangan menolak aku akan terus paksa kamu untuk mengambil ini sekarang" sahut Renzo yang membuat Seika bingung
"ambil Sei...nomor pin nya nanti aku kirim ke wa kamu" tukas Renzo sambil meletakkan dua kartu itu di tangan Seika, Seika hanya bisa bengong melihat apa yang dilakukan Renzo
"aku jalan dulu Sei, kamu tidak perlu memikirkan persiapan acara pernikahan kita karena sudah disiapkan semua nya" ungkap Renzo lagi
Setelah itu Renzo pergi meninggalkan Seika yang diam terpaku melihat kearah Renzo pergi, Seika melihat kartu yang ada di tangan nya lalu dia menarik nafas panjang
"aku tidak mengerti apa mau nya Tuan Renzo, yang pasti dia telah membantu ku, aku harus bisa menjaga perasaan ku kepadanya, jangan sampai aku jatuh cinta kepada Tuan Renzo"
"babak baru dalam hidup ku akan dimulai, aku tidak tau akan bermuara dimana pernikahan ini, semoga semua berjalan baik baik saja"
"yang akan aku hadapi bukan saja keluarga Tuan Adinata yang sangat terkenal, mungkin saja akan ada teman wanita tuan Renzo yang akan membuat masalah dengan ku di kemudian hari"
"aku tidak berharap banyak dengan pernikahan ini, aku tau siapa diri ku tidak sebanding dengan keluarga mereka, semoga aku bisa menjalani semua nya" ucap Seika sambil berjalan masuk ke dalam ruang perawatan ayah nya
Seika sudah meminta izin untuk tidak masuk kerja hari ini, sesampai diruangan perawatan ayahnya memanggil Seika untuk mendekat kearah nya
Lalu pak ilham memeluk putri nya itu dengan erat dia tau apa yang dihadapi putrinya saat ini walau pun Seika tidak bercerita kepadanya