NovelToon NovelToon
Tuan, Nyonya Kabur Lagi!

Tuan, Nyonya Kabur Lagi!

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Pernikahan Kilat / Wanita Karir / Pernikahan rahasia
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Itsme AnH

Patah hati karena dikhianati oleh tunangan dan adik tirinya, Jiang Shuyi memutuskan untuk membalas dendam dengan meniduri pria perkasa yang dia temukan di club malam.
Ternyata, pria itu adalah paman sang tunangan, sekaligus penguasa kota ....
Bagaimana kelanjutan kisah Jiang Shuyi dengan tunangan dan sang paman?
Apakah Jiang Shuyi bersedia memaafkan tunangannya dan melupakan malam indah bersama 'Paman Perkasa' itu?
Simak kelanjutannya hanya di sini, ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mahar Untuk Istriku

Kembali ke Yulee Group, Zhiming dengan gagah memasuki ruangan dan duduk di kursi kebesarannya.

"Tuan, ini adalah daftar barang-barang yang saya siapkan untuk dijadikan mahar nyonya." Asisten Han meletakkan map dokumen berwarna hitam ke atas meja kerja Zhiming yang terdapat papan jabatan bertuliskan 'Presiden Direktur'.

Mengambil dan membaca barisan kalimat yang ada di kertas, Zhiming tersenyum puas.

Asisten Han memang tidak pernah mengecewakannya.

"Selamat, Tuan. Akhirnya Anda mendapatkan Nona Jiang, tidak sia-sia selama ini Anda memikirkannya." Asisten Han mengucapkan selamat dengan tulus, dia adalah saksi hidup bagaimana sebelas tahun terakhir ini Zhiming mendambakan Shuyi.

Jika tidak lupa, dia seharusnya mengucapkan selamat kemarin malam, tepat setelah pernikahan mereka.

Lagipula, kemarin malam Zhiming dan Shuyi sepertinya terlalu sibuk sehingga tidak memerlukan ucapan selamat dari siapa pun.

Menyentuh kalung berliontin bunga Shuyi yang menggantung di lehernya selama belasan tahun, Zhiming tersenyum tipis, sangat tipis hingga hampir tidak terlihat.

Penantiannya memang tidak sia-sia!

"Apa kamu sudah memeriksa informasi tentangnya?" Zhiming meletakkan kembali daftar mahar ke atas meja, lalu mengangkat kepalanya untuk menatap Asisten Han dengan ekspresi serius.

"Sudah, Tuan." Asisten Han memberikan map dokumen lainnya kepada Zhiming yang langsung menerimanya.

Cukup lama Zhiming diam, wajahnya juga semakin lama terlihat semakin mengerikan. Bahkan, suhu di dalam ruangan itu tiba-tiba turun drastis hingga membuat Asisten Han keding*nan.

Dia sudah menduga Zhiming pasti m*rka begitu membaca daftar riwayat hidup Shuyi yang cukup menyedihkan, terlebih saat-saat wanita itu berada di Kediaman Jiang.

Namun, Asisten Han tidak menyangka bahwa reaksi yang ditunjukkan oleh Zhiming lebih besar dari perkiraannya.

Itu saja sudah membuktikan betapa pentingnya Shuyi bagi Zhiming.

"Dia telah banyak menderita," kata Zhiming dengan gigi yang saling begemertakan hingga hampir membuat gusinya berd*rah.

"Sepertinya, aku harus menambahkan satu lagi mahar untuk istriku." Senyum iblis muncul di wajah dingin Zhiming.

Asisten Han merasakan firasat buruk untuk Keluarga Jiang, tetapi dia sama sekali tidak bersimpati dan berkata, "Tuan, tolong berikan perintah."

Tanpa ragu, Asisten Han pasti akan melakukan apa pun perintah Zhiming.

Tidak terkecuali jika harus membun*h!

Zhiming ingin mengatakan sesuatu, tetapi terhenti ketika merasakan getaran pada ponselnya yang ada di dalam saku jasnya.

Dia mengambil benda pipih itu dan tersenyum miring saat melihat nama penelpon yang tertera di layar dan berkata, "Kebetulan sekali."

Detik selanjutnya, Zhiming menatap dan berbicara pada Asisten Han dengan cara yang misterius. "Tidak perlu, dia yang akan melakukannya."

Bukannya meragukan Asisten Han, Zhiming hanya menemukan orang yang lebi tepat untuk menghancurkan Keluarga Jiang.

Dia adalah Michael Lee, teman baik Zhiming yang merupakan sepupu Shuyi.

"Aku dengar kau sudah menikah." Suara Michael langsung terdengar begitu telepon tersambung.

"Hmmm aku menemukan harta karun," sahut Zhiming bangga.

Dia sama sekali tidak penasaran dari mana Michael mengetahui berita pernikahannya yang masih dirahasiakan.

Michael pasti mendesak Asisten Han lagi.

"Wah, luar biasa! Di mana kakak ipar?" Michael tampak berbinar dan bersemangat. "Aku ing*n melihat wanita seperti apa yang bisa menggerakkan hati batu Tuan Muda Draak."

"Nanti saja kau menemuinya," sahut Zhiming datar, dan berkata dengan serius. "Aku ing*n kau melakukan sesuatu untukku."

"Katakan saja, aku pasti akan melakukannya untukmu." Michael masih dengan penuh semangat, pernikahan Zhiming benar-benar adalah berita yang membahagiakan untuknya. "Anggap saja sebagai hadiah pernikahan dariku."

"Hubungi pemegang saham Jiang Corporation dan beli semua saham yang ada di tangan mereka."

Michael agak terkejut, pasalnya Jiang Corporation adalah perusahaan keluarga ibunya yang kini dikelola oleh suami mendiang bibinya, Xingxu.

Kenapa dia menging*nkan saham Keluarga Jiang?

Alis Michael berkerut, dia bingung dan bertanya dengan rasa ingin tahu. "Kau mau apa?"

"Mau kujadikan mahar untuk istriku." Ekspresi Zhiming masih serius, suaranya pun terdengar tegas.

Namun, Michael jelas merasakan adanya kelembutan dalam nada bicara Zhiming saat menyebut 'istriku'.

Dia yakin bahwa wanita itu pastilah sangat istimewa!

"Siapa istrimu?" Michael menyipitkan matanya dengan curiga seolah-olah dia tengah berhadapan langsung dengan Zhiming yang kentara sekali ing*n memanjakan istrinya.

Michael benar-benar penasaran pada wanita yang begitu beruntung hingga diperlakukan begitu istimewa oleh Zhiming.

"Shuyi, sepupumu."

"Apa?!"

***

Di dapur Kediaman Jiang, Shuyi jatuh pingsan begitu meneguk sesendok sup akar teratai yang disuguhkan oleh Mengxi.

Kepala Shuyi bertengger di atas meja dengan mata terpejam rapat, nafasnya naik turun secara teratur, membuatnya tidak terlihat seperti orang yang sedang dib*us.

Xingxu menggenggam tangan Mengxi dan menempelkan b*birnya dengan mesra di sana, lalu berkata dengan penuh syukur. “Kamu adalah malaikat penyelamat bagi Keluarga Jiang.”

Menyembunyikan kesenangan di dalam hatinya, Mengxi memasang ekspresi bersalah saat menatap Xingxu. “Suamiku, apa tidak masalah menj*bak putrimu sendiri?”

“Siapa suruh dia tidak mematuhi aku.” Xingxu tersenyum jahat, lalu lanjut berbicara tanpa rasa bersalah. “Lagipula, dia tidak pernah melakukan apa pun untukku atau Keluarga Jiang. Jadi, tidak ada salahnya berk*rban sedikit.”

Sebelumnya, Jiang Corporation mengalami masalah keuangan dan seperti biasa, Xingxu hanya bisa berkonsultasi pada Mengxi mengenai masalah yang dia hadapi.

Pada saat yang sama, Mengxi juga sangat menging*nkan Ziyi mendapatkan peran utama dari Tuan Chen—sutradara terkenal di Kota Harapan.

Karena itu, dia hanya bisa mendorong Shuyi secara tidak langsung untuk ditumbalkan kepada Tuan Chen.

“Suamiku, sebenarnya aku punya seorang teman yang bersedia memberikan uang dalam jumlah besar. Aku yakin, uang itu pasti lebih dari cukup untuk mengatasi masalah perusahaan.” Mengxi berhenti sejenak, sebelum akhirnya melanjutkan, “Hanya saja, dia menginginkan gadis muda untuk menemaninya sebagai gantinya.”

Mengxi tampak berpikir, dia juga memasang ekspresi tanpa daya. “Namun, kita tidak memiliki wanita yang bisa diju*l kepada Tuan Chen. Lagipula, Tuan Chen juga tidak ing*n t*dur dengan sembarangan gadis. Jika tidak, masalahnya tidak akan serumit ini.”

“Tuan Chen? Apa dia Chen Wanyi yang memenangkan penghargaan sutradara terbaik setelah menyutradarai film 'Drama Queen & Sly Prince'?” Xingxu tampak terkejut.

Chen Wanyi adalah seorang sutradara yang telah menggarap beberapa drama, dia juga baru beberapa waktu lalu mendapatkan penghargaan sebagai sutradara terbaik sehingga namanya kini tengah naik daun.

“Iya.” Mengxi mengangguk, dia pun menjelaskan, “Sebelumnya, Tuan Chen tertarik pada bakat acting Ziyi dan menawarkan peran utama untuknya. Namun, dia malah ing*n bertindak kurang ajar pada Ziyi.”

Saat bercerita, Mengxi menunjukkan ekspresi kesal karena apa yang dia sampaikan adalah fakta.

Tuan Chen menging*nkan tub*h Ziyi Jiang sebagai ganti peran utama yang sangat diing*nkan oleh wanita itu!

Meski pernah berkali-kali melayani keinginan bejat pria demi meraup keuntungan, Ziyi juga pemilih. Dia hanya ing*n melayani pria yang masih sedap dipandang oleh kedua matanya, bukan pria tua berperut buncit seperti Tuan Chen.

Karena itu, dia hanya bisa mempercayakan segala urusannya pada Mengxi untuk diselesaikan.

Mendengar cerita Mengxi, Xingxu juga tidak senang. “Kurang ajar! Pria jelek seperti dia berani menging*nkan putriku yang berharga?!”

“Meski Ziyi sangat menging*nkan peran utama, aku juga tidak rela dia melay*ni orang tua itu,” kata Mengxi dengan wajah cemberut. “Tapi sekarang, sepertinya hanya Tuan Chen yang bisa membantu menyelesaikan masalah perusahaan.”

Mengxi menggigit b*bir bawahnya, sebelum akhirnya berkata dengan ragu. “Hanya saja, apa kamu rela meng*rbankan putri kita untuk melayani Tuan Chen?”

“Tidak mungkin!” Xingxu meraung tegas, mana mungkin dia menumbalkan putri kesayangannya.

“Jika bukan Ziyi siapa lagi? Lysa juga tidak mungkin, dia sekarang sudah menjadi sekretaris Xu Yan." Mengxi tampak frustasi seolah-olah dia telah berusaha keras memikirkan jalan keluar bagi masalah yang tengah dihadapi oleh Xingxu.

Selain itu, dia juga sengaja menyebut kedekatan Jiang Lysa dan Xu Yan Matilda yang baru saja mendapatkan proyek besar dari Yulee Group di Kota Hujan.

Dengan begitu, Xingxu tidak mungkin mengorbankan Lysa karena putrinya itu akan sangat sibuk mengurus proyek tersebut bersama Xu Yan.

“Membiarkan Shuyi melayani Tuan Chen juga bukan pilihan yang tepat, dia putrimu ...” Mengxi langsung memasang ekspresi bersalah seakan dia tidak sengaja menyebut nama Shuyi. “Suamiku, maafkan aku … aku tidak bermaksud … aku hanya kehabisan ak*l.”

Xingxu masih terdiam, dia sama sekali tidak terpancing emosi saat nama Shuyi diungkit.

Sebaliknya, dia justru memikirkannya.

Setelah terdiam beberapa saat, Xingxu akhirnya membuka mulut dan mengeluarkan suara rendah. “Kamu hubungi saja Tuan Chen, ajak dia makan siang bersama di rumah. Aku akan memberikan apa yang dia ing*nkan.”

“Suamiku, apa maksudmu? Kamu benar-benar ing*n meng*rbankan putri kita, Ziyi?” Mengxi memasang ekspresi tak percaya.

“Bukankah kita masih punya putri yang lain?” Xingxu menaikkan sebelah alisnya dengan memasang ekspresi picik.

“Putri yang lain?” Mengxi berpura-pura b*doh dengan mengerutkan kedua alisnya, lalu memasang raut tak percaya di wajahnya. “Lysa?”

Melihat Xingxu menggelengkan kepalanya, Mengxi membelalakkan matanya semakin lebar. “Suamiku, kamu ing*n meng*rbankan Shuyi?”

Saat Xingxu mengangguk, ekspresi di wajah Mengxi berubah jadi tak setuju. “Tapi Suamiku, ….”

“Sudahlah, kamu ikuti saja apa yang aku katakan.” Xingxu menyela dengan tak acuh. “Dengan cara ini, tidak hanya masalah perusahaan yang teratasi, tapi Ziyi juga akan mendapatkan apa yang dia ing*nkan.”

Saat ini, Mengxi tampak meny*ringai, dia meminta para pelayan membawa Shuyi ke k*mar yang sudah lama tidak wanita itu tempati.

Bersamaan dengan itu, pria paruh baya yang berbadan gemuk, datang dengan penuh semangat.

“Nyonya Jiang, di mana dia? Biarkan aku menc*cipi desainer cantik itu.”

“Tuan Chen, Lilu ada di k*marnya. Aku sudah memberikan obat yang bisa membuatnya pingsan selama dua jam, jadi kamu bisa menikmati tub*hnya sampai puas.”

Mendengar itu, Tuan Chen semakin tidak sabar untuk menikmati tubuh Shuyi hingga dia segera melangkahkan kakinya.

Namun, langkahnya dihentikan oleh sosok Xingxu yang tiba-tiba berdiri di hadapannya.

“Tuan Jiang, ada apa?” Tuan Chen memasang ekspresi tak senang.

“Tuan Chen, bagaimana dengan investasi yang kamu janjikan untuk Jiang Corporation?”

Tuan Chen tersenyum meyakinkan. “Tuan Jiang, jangan khawatir. Aku telah meminta asistenku untuk mengurus masalah ini.”

Xingxu menghela nafas lega, dia tidak lagi menghalangi Tuan Chen yang terburu-buru memasuki k*mar Shuyi.

Pria pendek dengan perut kembung itu hampir meneteskan air liurnya saat melihat pose indah Shuyi yang terkapar di atas ranjang besar.

“Hai, wanita cantik … aku datang!”

1
Abz
ceritanya menarik 🥰🥰🥰🥰
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: maaciiihhhh🥰🥰🥰
total 1 replies
Abz
lanjut 😁
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: yuhuuu💃
total 1 replies
Abz
😱😱😱😱😱
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Abz
lanjut 🤭
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: okayyy
total 1 replies
Les Tary
mending zhuming jujur klu cinta SM shuyi jd shuyi ga merasa bersalah
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: babang dingin irit bicara gatau gimana ungkapin perasaannya wkwk
total 1 replies
Nur Halida
zhiming sudah mencintaimu dari dulu shuyi
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: iya, Shuyi aja gatau
total 1 replies
Nur Halida
untung nyonya emely baik
Abz
lanjut
Abz
lanjut thor
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: besok lagi yaaa
total 1 replies
Nur Halida
kok ada ya bapak dajjak kek bapaknya yhusi
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: bapak laknattt
total 1 replies
Abz
sehat selalu thor dan sering lah up 🤭😁
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: hehe, sy nunggu kontrak turun baru rutin up lagi ya kaka
total 1 replies
Abz
Makasih banyak thor up nya 🙏🙏🙏
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
Abz
lanjut
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: okayyy💃💃💃
total 1 replies
Abz
semangat 💪💪
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Abz
lanjut thor
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 💃💃💃💃💃💃
total 1 replies
Abz
masih kurang belum puas yang banyak up nya 😁🤭
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: besok lagi ya kak hehe
total 1 replies
Abz
yang banyak up thor
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: udah banyak itu 6 bab sehari hehe
total 1 replies
Abz
lanjut thor
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: yuhuuuu
total 1 replies
Abz
semangat thor 💪💪💪💪
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: makasih😍😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!