Pertemuan yang tak disengaja disebuah cafe yang mempertemukan syahila dan arsenio pertama kali yang akhirnya membuat seorang arsenio penasaran dengan seorang syahila.
"Gadis itu sungguh berbeda, kenapa aku selalu memikirkan dia terus ya" gumam Arsenio
Pertemuan pertama bagi Syahila hanya biasa saja baginya tetapi tidak dengan Arsenio. Apakah Arsenio akan terus mengejar Syahila dan apakah Syahila menerima kehadiran seorang Arsenio setelah sempat disakiti mantan kekasihnya.
Kita lanjut yuukk baca cerita nya.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dunia sakur@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Video call
.Jakarta
Hari ini Syahila datang ke kampus hanya utk menyerahkan laporan langsung kepada Prof. Arifin. Syahila jg akan datang ke rumah sakit setelah dari kampus. Dan saat ini Syahila sedang berkumpul dengan ketiga sahabatnya di caffe milik Tiara.
" yg baru pulang dari negeri China mana oleh-olehnya.....ada cerita seru ga " kata Tiara
" ya ada banyak lah cerita seru nya " jawab Amanda
" apaan cepetan cerita nya Man kok malah ngelirik Syahila " Amel yg ga sabaran jg ikutan ngelirik Syahila yg lagi main hp nya.
" kita main ke tembok China, ke kota tua Yulin trus sempet nginep di villa di danau yg ada di Hangzhou dan kita.....berempat " ucap Amanda sempat terjeda
" berempat emang siapa yg 2 lagi " tanya Tiara
" kalau ga salah gue sempet liat foto yg lu kirim di grup ada 2 cowok ya Man " tanya Amel
" iya bener mereka jg turis dari Australia tp mereka asli orang Indonesia. Mereka di Aussie kerja.....iya kan Sya " tanya Amanda ke Syahila yg langsung menoleh namanya dipanggil.
" apaan "
" lu dari tadi hapean aja temen lu lagi cerita nih " ucap Amanda kemudian Amanda menyodorkan foto-foto di galerinya ke Tiara dan Amel.
" widiiih gila kalian dapet jackpot banget nih kayaknya....jalan-jalan ke China trus dapet cowok ganteng.....kayak oppa-oppa korea.....tinggi-tinggi lagi.....gue boleh kenalan ga Man " minta Tiara
" kalau yg ini boleh " tunjuk Amanda ke wajah foto Alex
" yg satunya kenapa ga boleh Man " tanya Amel
" yg satunya udah nyantol di temen lu tuuu..... Mungkin sekarang lagi chat an sama doi tu liat aja lagi senyum-senyum....iya kan Sya " kata Amanda
" iya....apaan Man....lu nanya apaan " Syahila jd bingung
" lu lagi chat an sama kak Arsen?" tanya Amanda
" iya kenapa " uajar Syahila jd tambah bingung
" kayaknya bentar lagi temen lu bakal melepas status jomblo nya " kata Amanda setengah meledek
" selamat ya Sya kita ikut seneng " ucap Tiara yg langsung memeluk Syahila
" apaan sih siapa yg udah jadian gue cm berteman aja kok " kilah Syahila
" iya jg gapapa Sya kita bahagia liat lu happy kayak gini.....dari pada lu di kejar-kejar sama si Leo trs......kenapa ga lu coba aja kalau emang lu ada hati sama tu cowok " kata Tiara
" tapi dia kan jauh gue mau makan hati lagi dari pada mikirin yg ga keliatan.....yg keliatan aja bisa berkhianat apalagi yg jauh " kata Syahila
" tapi orangnya kan ga sama Sya..... Kak Arsen dan Leo kan beda karakter " ujar Amanda
" udah lah ya ga usah menebak-nebak dijalanin dl aja gimana nanti arahnya " ucap Syahila
" gue jalan lagi ya mau ke rumah sakit dl " pamit Syahila. "Lebih baik menghindar dl deh dari mereka" batinnya Syahila lalu ia pergi ke rumah sakit.
Setelah mampir ke rumah sakit, Syahila mampir ke rumah abang Doni dan bang Tyo. Syahila mampir ke rumah bang Tyo dl karena ponakannya yg masih TK kalau siang pasti sudah pulang. Baru sore hari kerumah bang Doni karena Sore hari biasanya 2 keponakannya itu sudah pulang sekolah. Tidak lupa Syahila membawa oleh-oleh utk mereka.
Puas bermain dengan keponakan-keponakannya menjelang Maghrib Syahila sudah tiba dirumah. Syahila langsung ke kamar utk mandi dan bersiap utk sholat Maghrib.
Setelah sholat Maghrib Syahila turun ke bawah utk makan malam bareng mami papi nya. Makan malam pun diselingi dengan perbincangan yg masih blm jauh dari cerita Syahila tentang jalan-jalannya ke China. Puas bercerita dengan kedua orang tuanya akhirnya mami nya mengajak papinya utk beristirahat karena hari sudah menjelang malam. Syahila pun ikut naik keatas masuk ke kamar.
Syahila mengambil hp nya setelah menyelesaikan sholat Isya. Ada pesan wapri dari Arsen yg menanyakan apakah Syahila free atau tidak, Syahila membalasnya kalau ia sedang tidak melakukan apa-apa. Kemudian suara hp nya berdering, nampak dilayar hp nya ada panggilan video dari Arsen dan Syahila menekan tombol hijau muncullah wajah Arsen disebrang sana.
Syahila tersenyum dan ia mengucapkan salam. Dan dijawab oleh Arsen salam nya Syahila.
" haiii..... Lagi ngapain Sya " tanya Arsen
" ga lagi ngapa-ngapain kak..... nanti mau baca-baca buku aja nanti " jawab Syahila
Mereka bertukar cerita ngobrolin panjang lebar terkadang sambil tertawa. Jangan ditanya bagaimana perasaan Arsen saat ini. BAHAGIA. Itulah kata yg tepat buat mewakili perasaan nya saat ini.
Arsen memperhatikan semua gerak gerik Syahila. Apalagi ketika Syahila menceritakan tentang kedua abangnya yg bertanya dengan siapa Syahila berlibur ketika di China.
" aku langsung ditanyain siapa cowok itu dek " ujar Syahila menirukan suara abangnya.
" trus kamu jawab apa " tanya Arsen
" ya aku jawab apa ada nya.....aku jelasin dari awal kita ketemu sampe akhirnya kita jalan-jalan bareng " jawab Syahila
" sepertinya kedua abangku tu kepo banget deh " kata Syahila
" ya kan wajar lah kamu kan adik perempuan pasti mereka sedikit protektif lah sama kamu tandanya mereka sayang sm kamu.....aku jg punya adik perempuan.....aku jg selalu mengawasinya walaupun jauh " kata Arsen
" iya sih..... kak Arsen malam-malam gini apa ga dicari sama pacarnya kak Arsen....biasanya kalau malam sebelum tidur kalau orang pacaran suka video call an dulu " kata Syahila dengan raut wajah cuek
" aku belum punya pacar Sya..... Aku jg belum pernah pacaran...... Kalau kamu mau daftar dengan senang hati aku terima hehehee " goda Arsen suara jantungnya dag dig dug ga karuan.
" kak Arsen belum pernah pacaran....masa sih Syahila ga percaya " ucap Syahila
" beneran Sya....kalau ga percaya tanya Alex....aku dari jaman SMA sampe sekarang bareng trs sm tu anak " jelas Arsen
" jaman sekarang seorang laki-laki tampan tinggi putih kayak kak Arsen belum pernah punya pacar " ujar Syahila lagi
" ya udah kalau gitu kamu aja deh yg jadi pacarku Sya.....dari pada kamu ga percaya " goda Arsen
" diih kok kesannya terpaksa banget timbang ga ada, Syahila jadi tumbalnya dong " ujar Syahila. Arsen jadi tertawa mendengar ucapannya Syahila.
Ga terasa obrolan mereka sudah 1 jam lebih lamanya. Karena Syahila harus belajar dan di Aussie jg sudah malam banget mereka mengakhiri video call nya. Setelah mematikan video mereka berdua tenggelam dengan perasaan mereka masing-masing. Syahila kembali mengambil bukunya utk ia baca sebentar sebelum ia tidur. Arsen sudah tertidur sambil tersenyum.
Hay readers terima kasih sudah mampir kemari..... Jangan lupa tinggalkan jejak kalian like komen dan vote nya.