Pendekar Dewa Naga Sejati

.

Keesokan pagi nya Lou Feng dan dan Yin jue yang sudah bangun merapikan dan membersihkan goa .

Mereka sangat bersemangat membersihkan nya .

'' Ayo Juer sudah cukup kita membersihkan nya , karena kita nanti juga pasti akan kembali ke sini lagi...'' ucap Lou Feng .

'' Iya guru...''

'' Kalau begitu ayo kita menuju bukit yang ada di hulu sungai ini...''

Mereka keluar goa dan meninggalkan goa yang yang ada di jurang kematian .

Lou Feng memimpin jalan sedangkan Yin jue mengikuti di belakang guru nya .

Lou Feng mengunakan ilmu meringankan tubuhnya dengan bejalan cepat di atas tanaman seperti kapas .

Bahkan tanaman yang di injak Lou Feng sedikitpun tidak rusak atau pun patah .

Yin jue yang melihat gurunya berlari di atas tumbuhan semakin tertinggal jauh .

Yin jue hanya bisa berlari saja menyusul gurunya , karena Yin jue belum mempelajari cara meringankan tubuh seperti gurunya .

'' Juer ayo berlari lah lebih cepat , kita sudah hampir sampai di hulu sungai itu...''

'' iya guru...''

Yin jue nampak ngos ngosan berlari mengikuti gurunya.

'' Nah dari hulu sungai ini kita harus naik ke bukit itu , kau harus hafalkan jalan ini , karena pelatihan mu ke depannya adalah menguasai ilmu meringankan tubuh seperti yang ku perlihatkan barusan , sekarang ayo naik ke bukit itu...'' ajak Lou Feng kepada Yin jue.

Lou Feng dengan tehnik meringankan tubuh

melompat lompat di atas tanaman .

Sedang kan Yin jue terus mengejar guru nya menaiki bukit dengan nafas ngos ngosan .

Sertelah 30 menit mereka sudah sampai di atas bukit itu .

'' Ini lah tempat yang aku katakan sebelumnya , kamu akan latihan di tempat ini , beristirahat lah dulu tidak usah terburu buru...''

'' Guru itu rumah siapa yang ada di atas bukit ini...? tanya Yin Jue penasaran .

'' Rumah itu aku yang membuatnya , karena selama seminggu kemarin aku ada yang menyiapkan tempat ini untuk kita istirahat jika selesai berlatih , apakah kau sudah cukup istirahat nya....?

'' Belum guru... tolong tunggu sebentar biar tenaga ku pulih kembali...''

'' Kalau begitu pulihkan lah dulu energi mu , aku akan menjelaskan latihan apa yang selanjut nya harus kau jalani , ini adalah latihan meringankan tubuh , itu nantinya sangat penting bagi setiap kultivator karena meringankan tubuh sangat berhubungan dengan setiap jurus yang sudah kau pahami , contoh nya jika kamu mengunakan jurus yang sudah kau pelajari di gabungkan dengan ilmu meringankan tubuh itu sangat efektif , kecepatan jurus dan kelincahan mu pasti akan bertambah kuat ,terus jika kau menghadapi musuh yang sama kuatnya dengan mu kau akan sangat mudah menghindari serangan itu...'' ucap Lou Feng menjelaskan .

Setelah 15 menit berlalu kemudian guru Lou Feng angkat bicara.

'' Kalau kau sudah selesai istirahatnya , ambilah 2 ember yang sudah aku sediakan di pinggir rumah itu serta ambilah juga tongkat kayu itu....''

Yin jue yang tenaganya sudah pulih langsung mengambil ember dan tongkat yang ada di samping rumah sesuai perintah guru nya .

'' Ini ember dan tongkat nya guru...'' ucap Yin Jue sambil memberikan ember itu kepada guru nya .

'' Aku tidak butuh ember itu Jue'er, itu untuk pelatihan mu agar kau bisa cepat menguasai tehnik meringankan tubuh berjalan di atas tumbuhan seperti yang aku perlihatkan tadi , sekarang kau bawa 2 ember itu dan tongkat nya ke sungai , kau harus mengambil air sungai itu untuk mengisi gentong besar yang sudah aku siap kan itu , usahakan air jangan sampai tumpah agar kamu bisa mengisi gentong itu hingga penuh dengan cepat...''

'' Iya guru...''

'' Ini adalah untuk kemajuan mu agar kau bisa semakin kuat , dari pelatihan ini yang akan kau pelajari adalah keseimbangan dan pelatihan pernafasan mu , sekarang pergi lah ke hulu sungai di bawah bukit ini....''

'' Baik guru...''

Yin jue langsung turun ke bawah bukit dengan memikul ember kosong itu.

Dia terus menyusuri turun dari bukit itu .

Sesampai nya di hulu sungai Yin jue mengisi ember dengan air sampai penuh .

Sertelah ember terisi semuanya Yin jue memikul nya dengan berjalan agak cepat .

Sampai di tengah bukit Yin jue beristirahat sebentar karena kelelahan .

Setelah cukup istirahat nya dia melanjutkan lagi naik ke atas bukit itu .

'' Akhirnya sampai juga aku di sini...'' guman Yin Jue merasa senang .

Yin jue nafasnya yang sudah ngos ngosan mengisi air yang ada di ember nya ke dalam gentong yang di sediakan oleh guru nya .

Lumayan lah meskipun ember nya tidak terisi penuh yang penting aku sudah berusaha .

'' Bagaimana Juer apakah kau sudah paham dengan pelatihan ini....?

'' Sudah guru ....aku harus harus menyeimbangkan tubuhku agar air di dalam ember tidak banyak yang tumpah , dan juga aku bisa melatih pernafasan ku agar terbiasa seperti ini....''

'' Kau sudah faham rupanya , kalau begitu kau ambil saja lagi air dari sungai ,karena semakin sering kau mengambilnya kau akan terbiasa dengan pernafasan mu....''

'' iya guru...''

Kemudian Yin jue langsung turun ke sungai dengan berlari menuruni bukit .

Seperti tadi yin jue mengisi ember dan memikul nya naik ke atas bukit.

Yin jue mengulangi pelatihan nya dengan bersemangat.

Turun bukit naik bukit dan dia sudah hampir 10 kali naik turun bukit itu .

Tapi sayang gentong yang harus di isi , air masih belum penuh .

Dia mencoba mengulangi nya lagi karena takut mengecewakan guru nya .

Yin jue lalu turun lagi ke sungai untu mengambil air .

Dia mengisinya sampai penuh . sertelah penuh dia naik lagi ke atas bukit itu dan terus mengulangi nya .

Ini sudah yang ke 15 kali Yin jue naik turun bukit .

'' Aku akan turun sekali lagi saja karena hari sudah sore...'' batin Yin Jue .

Yin jue kemudian turun lagi dengan berlari karena dia sudah hafal jalan setapak yang ia lalui.

Dia sudah sangat hafal dengan jalan itu , karena kalau di hitung sudah lebih dari 30 kali dia melewati jalan itu .

Sesampainya di sana kemudian Yin Jue membersihkan diri .

Sertelah selesai mandi Yin jue pun kembali mengambil air dengan ember sampai penuh .

Kemudian Yin jue berjalan menaiki bukit itu dengan bersemangat .

Sesampai nya di atas bukit dia merasa lega karena air di ember terlihat masih penuh karena hanya sedikit yang tumpah.

'' Jue'er...''

'' Iya guru , ada apa...?

'' Kau bersihkan dua kelinci ini dengan air yang ada di gentong itu...?

Lou Feng yang menghampiri Yin jue dan menyerahkan 2 kelinci di tangan nya .

Yin jue menerima kelinci itu dan di bawa ke belakang rumah kayu untuk di bersihkan .

Sedangkan Lou Feng mencari kayu untuk persiapan membakar dan api unggun bila di perlukan nanti malam.

Selesai membersihkan kelinci itu Yin jue membawanya ke depan rumah .

Yin jue kemudian mengumpulkan batu yang tidak terlalu besar , batu ini berguna ketika nanti membakar daging buruan bisa untuk tempat mem bolak-balikan daging yg di bakar .

Lou Feng dari samping rumah sudah kembali membawa banyak kayu kering . .l

'' Ayo Jue'er kita bakar saja bersama sama....''

'' Iya guru...''

Yin jue memberikan kelinci satunya yang sudah ia bersihkan kepada nya .

Tak lupa ia juga mengambil kayu yang di gunakan untuk menusuk daging kelinci itu lalu membakarnya .

Sertelah daging di rasa cukup matang kemudian mereka makan bersama .

'' Besok kau ulangi latihannya sendiri Juer , karena besok aku akan kembali ke goa yang ada di jurang kematian , nanti soal makan kamu berburu lah sendiri , kau harus terbiasa hidup seperti ini , soal berburu santai saja aku sudah mengintimidasi siluman di hutan di bukit ini , jadi radius 2 kilo meter dari sini tidak akan ada hewan siluman yang berkeliaran , mereka semua pasti sudah masuk ke dalam hutan...''

'' Iya guru....'' jawab Yin jue.

'' Kau bisa memburu ayam hutan atau kelinci yang ada di hutan ini , sekarang beristirahatlah , besok lanjutkan lagi latihannya....''

'' Iya guru , aku akan segera tidur agar energiku pulih kembali...'' ucap Yin Jue lalu merebahkan tubuhnya .

 _______

Keesokan harinya Yin jue bangun pagi pagi buta , karena dia tidak ingin bermalas-malasan .

Dia langsung turun ke bawah menuju sungai .

Seperti biasa nya Yin jue latihan dengan memikul ember yang berisikan air lalu naik ke atas bukit. .

Dia mengulangi nya berkali kali , dia sekarang sudah terbiasa dan dengan mudah membawa ember air itu tanpa tumpah.

Sertelah seminggu dia berlatih naik turun bukit . kini badan Yin jue terlihat berotot dan kekar .

Ketika siang hari Yin jue yang telah mengisi air hingga penuh , kemudian duduk bersila di bawah pohon , karena Yin jue sudah merasa cukup untuk latihan nya .

Sekarang nafasnya sudah stabil tidak seperti sebelumnya , bahkan dari hulu sungai naik ke atas bukit pun dia tidak pernah beristirahat .

'' whuuss . .

Lou Feng tiba tiba muncul di pinggir Yin jue beristirahat .

'' Guru bikin kaget saja...'' ucap Yin jue .

'' Apakah kau sudah selesai berlatih nya Jue'er...?

'' Sudah guru....aku sekarang hanya cukup 5 kali saja mengambil air sudah bisa mengisi gentong hingga penuh...''

'' Bagus bagus , berarti fokus keseimbangan mu sudah meningkat , bagaimana dengan pernafasan mu , apakah sudah stabil....?

'' Sudah tidak guru...aku sekarang sudah normal tidak ngos ngosan lagi , bahkan aku tidak merasakan lelah sama sekali berlari dari bawah sampai ke atas bukit ini...''

'' Bagus , sekarang apakah kau sudah siap berlatih selanjutnya...?

'' Aku siap kapan pun guru....''

'' Ayo sekarang kita ke hulu sungai , kita akan latihan di sana...''

'' Baik guru....''

.

.

.

.

######