NovelToon NovelToon
Cinta Dewa Buat Emily

Cinta Dewa Buat Emily

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar
Popularitas:74.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma AR

PLAK

Dewa menatap kaget campur kesal pada perempuan aneh yang tiba tiba menampar keras pipinya saat keluar dari ruang meeting.

Dia yang buru buru keluar duluan malah dihadiahi tamparan keras dan tatapan garang dari perempuan itu.

"Dasar laki laki genit! Mata keranjang!" makinya sebelum pergi.

Dewa sempat melongo mendengar makian itu. Beberapa staf dan rekan meetingnyaa pun terpaku melihatnya.

Kecuali Seam dan Deva.

"Ngapain dia ada di sini?" tanya Deva sambil melihat ke arah Sean.

"Harusnya kamu, kan, yang dia tampar," tukas Sran tanpa menjawab pertanyaan Deva.

Semoga suka ya... ini lanjutan my angel♡♡

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sate lontong

"Aku kagum dengan Aaron," ucap Shifa saat Nagita sudah bergabung bersama mereka.

"Karena gantengnya? Atau bulenya?" tanya Nilda kemudian mengembangkan senyumnya.

"Dua duanya iya. Tapi yang terpenting dia pintar memilih teman. Dia punya self confident yang tinggi," jelas Shifa.

Nagita ngga berkomentar apa apa. Dia menatap Aaron yang sedang bersama empat laki laki tampan yang kimi jadi fokus teman temannya.

Aaron memang sama sekali ngga canggung saat bersama mereka.

Dia juga teringat dengan pengawal, apartemen dan motor balap yang mengantarnya pulang.

Nagita menatap kedua sahabatnya, ragu untuk bercerita. Jelas dari raut wajah keduanya pasti ngga akan mempercayainya.

"Dia pintar memilih relasi. Siapa yang ngga kenal keluarga tunanganmu itu, Gita. Mereka sangat kaya raya. Papaku aja sangat respect dengannya," tambah Nilda.

"Kalian ngga percaya kalo Aaron juga anak orang kaya?" tercetus juga pertanyaan itu dari bibir Nagita.

"Enggaklah," sahut keduanya kompak.

"Dia bisa kaya pasti karena sudah bekerja sangat keras," kekeh Shifa meremehkan.

Nagita ngga berkomentar lagi. Seingatnya gaya hidup Aaron sangat santai.

Ke kampus naek sepeda gunung, kuliah, ikut kegiatan kemahasiswaan. Semua dilakukannya tanpa beban

Bahkan Nagita ngga pernah melihat keningnya berkerut karena kehabisan uang. Setau Nagita, tidak pernah nama Aaron dibicarakan karena telat membayar uang semesteran.

Hanya saja Nagita ngga pernah ke warteg. Mungkin saja Aaron berhemat untuk mencukupi kebutuhannya dengan makan di sana.

Tapi semua gambaran kemiskinan Aaron sirna setelah dia mengetahui tiga hal itu dalam semalan saja tentang Aaron.

Pengawal yang patuh, apartemen mewah dan motor balap limitted edition. Walaupun diakuinya milik temannya.

Ada perasaan ngga percaya dalam hati Nagita.

Kalo memang itu punyanya sendiri, kenapa ngga pernah mengakuinya?

Masa ada teman sebaik itu?

"Gita.... Kenalin kita, dong dengan yang dua itu. Masih single, kan?' usik Nilda sambil mencolek Nagita.

"Boleh. Nanti aku kenalkan. Tapi soal sudah punya pacar atau belum, aku ngga tau, ya," ucap Nagita dengan suara lembutnya.

"Yeeiii....., yang penting bisa kenalan," sahut Shifa senang.

Siapa tau mereka.naksir, batinya berharap.

*

*

*

"Kapan mami sama daddy kamu pulang?" tanya Dewa setelah meneguk sedikit kopinya. Dia mulai membandingkan kelebihan dan kekurangan Aaron dengan dirinya.

"Belum tau. Malah katanya tambah sibuk. Aku diminta daddy lebih sering ke perusahaan," jelas Aaron.

"Ooo....," gumam Dewa.

'Yah, seperti kita kita juga. Di suruh belajar ngurus perusahaan," timpal .Deva.

"Kamu bule, sukanya sate lontong," canda Sean melihat lahapnya Aaron menikmati makanannya.

Aaron melebarkan senyumnya.

"Sate di sini enak," jawab Aaron santai. Dia sudah makan tiga tusuk.

"Memang," jawab Ziyan sambil mengambil lagi tusuk sate di piring Aaron.

Dewa dan Deva juga latah, mengambil juga punya Aaron.

"Memang enak," komen Deva. Tadi dia dan kembarannya hanya memesan kopi saja. Sedangkan Sean dan Zian memesan roti bakar.

"Kenapa kalian ngga pesan sendiri," gerutu Aaron, apalagi tusuk sate terakhirnya diambil Sean.

Tawa mereka meledak dan berderai.

"Salahmu ngga merekomendasikan sate," cibir Sean tanpa rasa bersalah.

"Kapan kapan undang yang jual sate, biar masak di rumah," tambah Deva.

"Pas acara tunanganmu?" pancing Aaron di momen yang pas banget buat interogasi.

'Tunangan siapa?" tanya Dewa heran.

"Katanya mau tunangan sama Nagita," sambung Aaron cuek kemudian meneguk es jeruknya.

"Becanda itu yang tadi," jawab Dewa santai.

Serius becanda? Hampir saja Aaron membuang topeng cueknya. Hatinya super lega karena ngga harus konfrontasi secara terbuka dengan sepupunya.

'Si Deva mau nyelamatin Nagita dari laki laki.genit tadi. Tapi dia malah bawa bawa namaku. Tau sendiri dia ngga gentle sejak lahir," jelas Dewa dengan selipan sindiran di akhir untuk kembarannya.

Deva hanya nyengir.

"Aku pesan sate lagi. Siapa aja yang mau?" tanyanya sambil bangkit dari duduknya.

"Aku mau," ujar Sean.

'Aku juga," sahut Ziyan.

"Kamu nambah lagi ngga, Ron?" tanya Deva..

"Ya. Kamu ngga, Wa?" tanya Aaron yang melihat Deva sudah pergi tanpa menawari kembarannya dulu.

'Dia sudah tau," sahut Dewa santai.

"Dewa maunya sama Emily, bukan Nagita. Benar, kan, Wa," ejek Sean. Dalam hati penasaran karena Dewa masih juga belum mau ngaku. Padahal gejalanya sudah cukup terlihat.

Dewa hanya tersenyum simpul.

Perasaan Aaron tambah senang.

Sama Emily, gue dukung, Aaron membatin penuh semangat.

"Yang aku bingung, kan, gimana nantinya cara kalian berdua ngasih tau sama om dan tante," lerai Ziyan.

"Tinggal jelasin aja," sela Aaron santai.

"Kalo Dewa dengan Emily, Deva dengan Vina?" Kening Ziyan berkerut.

"Mami sama daddy udah kasih tau kalo terserah kita," timbrung Deva yang sudah kembali dari memesan sate

"Serius kamu suka Emily?' Aaron menatap tajam sepupunya.

"Kalian terlalu jauh pikirannya," ngeles Dewa. Sudut matanya melirik Emily yang masih mengobrol dengan kedua temannya.

Tadi dia sempat mengirimkan sinyal yang membuat gadis itu cukup terkejut dan kesal.

"Sudah jelas, kan," tuduh Sean tetap yakin dengan feelingnya.

"Kita baru aja kenal. Santai aja kata daddy. Nikah itu buat seumur hidup, jadi ngga asal aja," jawab Dewa lugas.

"Padahal buat seumur hidup, ya. Tapi Quin bisa secepat itu mengambil keputusan," tukas Sean mengalihkan topik.

"Yah, berharap aja kalo keduanya ngga pisah. Aku yakin keduanya sama sama keras kepala," kekeh Deva balas mengomentari tentang Quin dan istrinya.

Tawa mereka kembali pecah.

Aaron melirik Dewa. Mungkin nanti dia akan memanasi hati sepupunya. Emily dengannya cukup dekat.

"Padahal yang mendapatkan Nagita pasti laki laki beruntung. Kalo kalian ngga ada yang mau, buat aku saja," ujar Ziyan santai.

Netra elang Aaron langsung menerkamnya.

Tidak bisa. Nagita milikku, sengit Aaron dalam hati.

"Satenya datang," seru Deva ketika tiga orang pelayan kantin datang membawa pesanan sate mereka.

Kalimat Ziyan belum ada yang merespon, kini fokus mereka hanya pada sate lontong yang terhidang di atas meja.

"Mantap," sahut Deva mulai menggigit satenya.

"Kamu tertarik dengan Nagita?" tanya Sean sambil menatap Ziyan dengan memegang tusuk satenya.

"Kamu enggak?" Ziyan balik bertanya.

Aaron tambah waspada.

Sean terkekeh.

"Ngga ada reaksi kimianya."

"Dasar!" ejek Ziyan sambil menusuk pelan ujung tusuk sate yang udah bersih dari daging ke lengan baju Sean sambil terkekeh.

Sean juga tambah terkekeh.

"Kamu pikir pelajaran ipa," kekeh Deva menimpali.

Dewa dan Aaron ngga berkomentar.

Tapi Dewa iseng menunjukkan tusuk sate yang masih berdaging itu ke arah Emily yang sedang menatapnya.

Mau? tawarnya dalam hati dengan pandangan jahil.

1
Jossy Jeanette
nagita dan aaron trcydukkk..
Uba Muhammad Al-varo
akhirnya Baron kena batunya karena ulahnya sendiri, dikira kejahatannya akan selalu mulus2 aja jalan nya tak tahunya sekarang kena akibatnya, nggak tahu sih Baron siapa orang2 disekelilingnya juhandono, ibaratnya Baron ngegali tanah buat kuburan nya sendiri, sudah terima Baron akibat dari kejahatan mu.
ernahafa
nuhun Thor dah up makin penasaran...kek br baca dah abis aja
Bunda Keisha
akhirnya....


rasakan kau Baron.. sekarang rasakan akibatnya mengusik calon istrinya Dewa... 😫😫
memei
mampuuuussss ,Baron
sudah tahu bakal besan juhan orang berkuasa mlh cari masalah muluk baron
Yuli a
nirma menolak Aron... sedangkan Agni pingin menolak cewek yang dijodohkan sama Aaron.
kalau mereka ketemu gimana ya...
Yuli a
h h h h h.... salah cari musuh sih.... mungkin dulu kamu masih bisa menjebak juhandono... tapi sekarang sudah ada orang-orang hebat disekelilingnya. jangankan mau menjebak, nyentuh sedikit anak-anak juhandono kamu bakal menyesal...
Sleepyhead
Seperti nya ini Kejutan yang Alan dinerikan kepada Nathan dll... Baron did I told you yet, don't ever mess with the bull, or you'll get the horn 🍺🤪
🔵🌻⃟MENTARY🌞⃠
Aaron ama Nagita seperti ke Geb nih
DinDut Itu Pacarku ngasih iklan
Zea Rahmat
emangg enakkkk.... Nathan cs di lawannnnn.....
Elizabeth Zulfa
rasain tuuuuuuhhhh... kamu main2 dan salah cari lawan... sekarang tnggung akibatnya 😏😏
Elizabeth Zulfa
jangan ditolak mooooomm... mreka gadis zg sama 😁😁
memei
menunggumu thor
Sri Siyamsih
menarik ,seru romantis .
Vajar Tri
wadidau ke gep ibunda ratu gak yah 🫣🫣🫣🫣🤭🤭🤭🤭
Dewi kunti
ou ou kamu ketahuan ngumpetin ank org🤭🤭🤭🤭
Rasti Si Cw Imuet
Luar biasa
Sleepyhead
Jeng jeng jeng jeng And this is it the true are revealed.....
Yuli a
waduh... bakal kebongkar Ron penyamaranmu... kebongkar nggak ya....
atau nanti Agni juga ikut-ikutan bersandiwara... buat ngetes calon menantu... he he he he ..
ernahafa
aku yg deg2an
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!