Menceritakan tentang kisah seorang wanita cantik muslimah yang bernama Hanna Cahya Akira. Hanna berasal dari keluarga yang cukup mapan meskipun dia hanya tinggal bersama dengan ayahnya karena ibu nya lebih dulu meninggalkan mereka. Kehidupan yang awalnya damai tiba-tiba menjadi sebuah musibah dalam hidup Hanna, dia harus kehilangan Ayahnya dan buruknya lagi semua hartanya juga di ambil karena adanya fitnah bahwa ayah Hanna melakukan korupsi. Hanna yang hanya seorang diri tiba-tiba bertemu dengan lelaki tampan, dia bernama Kayden Lucas Horrison. Lucas adalah seorang ketua geng mafia kejam yang cukup terkenal di beberapa negara, saat mendengar nama Lucas maka semua musuh Lucas akan ketakutan dan Saat itu kehidupan Hanna mulai berubah, Lucas sering berbuat kasar bahkan sampai menyiksa Hanna. Entah kesalahan apa yang Hanna perbuatan hingga Lucas sangat membencinya.. Dendam yang Lucas simpan membuat dia terus menyiksa Hanna..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikromatul Fasila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Saat ini Lucas dan juga lain nya tampak menunggu kedatang helikopter yang akan menjemput mereka dan membawa mereka menuju ke bandara. Hanna benar-benar sangat terkejut saat melihat sebuah helikopter terbang di atas nya.
"Dia punya helikopter sendiri? Apakah dia sangat kaya?" gumam Hanna di dalam hatinya sambil melihat ke arah Lucas.
Lalu mereka pun langsung masuk ke dalam helikopter tersebut termaksud Hanna, ini adalah pertama kali nya Hanna menaiki sebuah helikopter dan Hanna merasa benar-benar sangat gugup.
Lucas melihat ke arah Hanna yang tampak memejamkan mata nya karena ketakutan, dia tersenyum melihat bagaimana ekspresi wajah Hanna yang menurut nya sangat lucu.
"Kenapa dia terlihat lucu saat ketakutan seperti itu? ingin sekali rasa nya aku melempar dia atas helikopter ini," gumam Lucas memikirkan untuk melempar Hanna dari atas helikopter.
Setelah beberapa menit akhirnya mereka pun telah tiba di bandara dan saat itu juga mereka langsung menaiki pesawat menuju ke negara A. Butuh waktu 8 jam perjalanan untuk tiba di negara A dan kini mereka langsung turun dari pesawat menuju ke hotel.
"Hans, kabari Tuan Jimmy bahwa aku ingin bertemu dengan dia," perintah Lucas kepada Hans.
"Baik Tuan," jawab Hans lalu mengambil handphone nya untuk menghubungi Jimmy.
Hanna benar-benar tidak menyangka bahwa dia akan berada di negara ini, salah satu negara maju yang selama ini Hanna impikan untuk bisa berkunjung ke negara ini.
"Benar-benar sangat indah, aku tidak menyangka bahwa melihat langsung ternyata lebih bagus," ucap Hanna tersenyum bahagia melihat ke arah bangunan megah yang berada di negara tersebut.
Kini Hanna mulai berdamai dengan kehidupan nya, berusaha meyakinkan diri nya bahwa setelah air mata ini pasti akan ada kebahagiaan yang bahkan tidak akan pernah dia bayangkan.
Setelah menaiki mobil pribadi milik Lucas, kini mereka pun sudah tiba di hotel tempat dimana mereka akan tinggal selama beberapa hari sampai Lucas bisa mendapatkan senjata yang dia inginkan.
"Ini adalah kamar kamu!" teriak Alexa sambil mendorong tubuh Hanna masuk ke dalam kamar hotel nya.
Amarah di dalam diri Alexa kini benar-benar sudah tidak bisa di tahan lagi, Alexa bahkan membanting koper milik Hanna.
"Kau benar-benar seorang jalang! berani sekali kau menggoda Tuan Horrison hingga membuat Tuan mau menikahi mu. Kau juga wanita yang tidak tau diri, kau rela menjual tubuh mu hanya demi menjadi seorang istri dari Tuan Horrison. Kau memang wanita rendahan!" ucap Alexa meluapkan marah yang selama ini dia pendam.
Mendengar apa yang dikatakan oleh Alexa, Hanna yang juga tidak terima langsung menampar wajah Alexa cukup keras.
"PPLLAAK"
"Tutup mulut mu! Jangan bicara sembarangan bahkan mengatakan bahwa aku adalah seorang jalang. Kau tidak mengetahui hal yang sebenarnya terjadi kenapa aku bisa menikah dengan Tuan Horrison. Jangan bicara sembarangan dengan menuduh aku menjual tubuh ku hanya demi menjadi istri Tuan Horrison. Aku juga tidak mau menikah dengan nya, semua ini terjadi bukan karena keinginan ku. Kau mengerti!" kata Hanna tampak memarahi Alexa yang menuduh diri nya menggoda Lucas.
Alexa tidak terima atas perbuatan Hanna yang berani menampar diri nya. Alexa langsung mengambil pistol yang dia pegang dan ingin sekali membunuh Hanna tapi dia ingat posisi Hanna sekarang.
"Sial! Untuk saat ini aku tidak bisa membunuh nya dengan tangan ku sendiri, aku harus mencari cara untuk menyingkirkan wanita ini tanpa harus aku yang membunuh nya," ucap Alexa di dalam hati nya lalu menurunkan pistol nya.
"Kenapa kau tidak menembak kepala ku?" tanya Hanna saat Alexa menurunkan pistol nya.
"Aku tidak akan mengotori tangan ku sendiri dengan darah kotor mu itu. Aku akan mencari cara lain untuk membunuh mu, lihat saja nanti," kata Alexa lalu dia pun pergi meninggalkan Hanna dengan amarah di dalam hatinya karena dia tidak bisa membunuh Hanna.
Saat ini pikiran Hanna sudah berubah, dia tau dimana dia kini berada. Hanna berada di sekeliling orang yang kejam jadi Hanna harus bersikap seolah-olah dia tidak takut dengan mereka. Hanna tidak mau terlihat lemah lagi, Hanna tidak mau mereka yang membenci diri nya menindas nya sesuka hati mereka.
Hanna melihat ke arah tangan nya yang terlihat gemetar, Hanna mengambil nafas dalam dan mengeluarkan dengan keras untuk menenangkan diri nya.
"Ternyata aku belum bisa benar-benar menjadi wanita yang pemberani bahkan tangan ku saja sampai gemetar seperti ini. Seperti nya aku harus banyak belajar lagi untuk menghadapi Alexa yang terlihat sangat membenci ku," ucap Hanna lalu dia pun merebahkan tubuhnya untuk melepas penak setelah perjalanan.
Saat ini Hanna sedang tertidur pulas, Hanna juga merasa benar-benar sangat lelah setelah perjalanan panjang itu. Tetapi saat Hanna sedang tertidur, tiba-tiba suara langkah kaki terdengar di dalam kamar Hanna. Hanna yang menyadari nya langsung bangun dengan menghidupkan lampu kamar nya.
"Siapa di sana?" teriak Hanna dan dia melihat Lucas yang tengah duduk di sofa sambil melihat ke arah nya.
Hanna mengernyitkan dahinya melihat ke datangan Lucas yang tiba-tiba.
"Kenapa kamu bisa masuk ke kamar ku?" tanya Hanna sambil melihat ke arah Lucas.
Hanna sangat ingat betul bahwa dia mengunci pintu kamar nya dan kunci itu dia taruh di atas laci tapi bagaimana bisa Lucas masuk ke dalam kamar nya.
"Apa yang tidak bisa aku lakukan bahkan untuk menghancurkan perusahaan mu saja aku bisa melakukan nya dengan sekejap mata," jawab Lucas dengan santai nya sambil merokok.
"Apa maksud mu dengan perusahaan ku?" Hanna tampak terkejut mendengar perkataan Lucas yang membahas perusahaan nya.
"Sudahlah, kau tidak akan mengerti dengan apa yang aku katakan. Sekarang pakai baju ini dan ikut dengan ku," kata Lucas dengan melempar baju kepada Hanna.
Hanna melihat ke arah baju yang di berikan oleh Lucas.
"Kau ingin membawa ku kemana? Dan kenapa aku harus memakai baju ini?" tanya Hanna sambil menatap sinis ke arah baju yang di berikan oleh Lucas.
"Kau tidak perlu banyak tanya, sekarang pakai baju itu atau kau akan menerima hukuman karena membuat ku marah. Cepat ganti pakaian mu!" teriak Lucas dan tentu saja mau tidak mau Hanna harus menuruti apa yang dikatakan oleh Lucas meskipun sebenarnya dia tidak mau menuruti nya.
Hanna mengambil pakaian tersebut lalu mengganti nya di kamar mandi dan setelah beberapa menit akhirnya Hanna pun keluar dari dalam kamar mandi memakai pakaian yang di berikan oleh Lucas.
Lucas cukup terpesona melihat kecantikan Hanna, dia terus menatap ke arah Hanna dengan tatapan tak biasa.
"Ehem!" suara batuk Hanna untuk menyadarkan Lucas.
nihh Lucas .. jika kau hanya menjadikan dia budak.. ada orang yg siap menjaga Hanna...
kau akan menyesal telah menyia"kan Hanna..... Lucas
so lexx.. jgn pernah bermimpi bt celakain Hanna... atau kau yg akan di cincang Lucas
tp Lucas Hannya menjadikan dia tahanan...
siapa laki" yg menemui Hanna td
Hedehhh ini maksud dari Lucas nihh apa