*ini novel remaja bukan novel dewasa*
Amelia Chandra Kusuma sudah lama jatuh cinta pada
Arjuna Suryanata,namun cintanya bertepuk sebelah tangan
perjodohan yang diatur dua keluarga konglomerat itu menjadi beban untuk Juna
karena sebenarnya dia menentang perjodohan itu
karena mamanya yang terus mendesak
membuat Juna tak bisa menolak
berbeda dengan Amel yang dengan senang hati menerima perjodohan itu
apakah cinta Amel akan terbalas
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hacker top
Keesokan harinya di kantor Reynaldi
"Ardi,!," si Rey memanggil Ardi dengan suara lantang
Ardi bergegas mendatangi si Rey
"ada apa bos,,?"Ardi berdiri di depan meja kerja di Rey
"bagaimana hasil tes DNA antara aku dan Adelia,sudah keluar apa belum hasilnya"
"sudah bos,,"lalu Ardi memberikan sebuah map berisi hasil tes DNA si Rey dan Adelia
Setelah membuka map itu,raut wajah si Rey nampak kecewa
"kamu yakin hasilnya seperti ini Ardi,,!"si Rey merasa tidak senang
"benar bos,,memang tidak ada kecocokan DNA antara bos Rey dan Adelia"
tentu saja tidak cocok, karena Stella sudah merubah hasil itu,, dengan kemampuan Stella yang seorang hacker tentu mudah masuk ke akun rumah sakit dan mengganti laporan DNA itu dan Ardi tidak bisa mengganti sample DNA karena anak buah si Rey mengawasi gerak gerik Ardi
Setelah Ardi mendapat perintah untuk melakukan tes DNA,tentu saja Ardi langsung lapor pada Stella,jadi Stella langsung gercep
"Ardi,,sudah berapa lama kamu mengikuti ku"pertanyaan yang aneh dari si Rey
"sekitar 7 tahun bos,sejak kita sekolah SMA"kata Ardi
"apa kamu berencana mengkhianati ku Ardi"si Rey kembali melontarkan pertanyaan yang aneh pada Ardi, seolah ada maksud lain dalam benak si Rey
"apapun yang terjadi,saya akan selalu setia bos,saya tidak akan berkhianat"Ardi seakan sudah bersumpah setia pada Si Rey
"baiklah,aku akan memaafkan mu untuk saat ini,tapi tidak ada maaf lain kali,,"perkataan bernada ancaman, yang menyiratkan bahwa si Rey tidak sepenuhnya percaya dengan hasil DNA yang ditunjukkan Ardi,
Dan Ardi yang tak paham maksud si Rey hanya bertanya tanya dalam hati
"apa ada hal lain,yang bisa saya lakukan bos"
"baiklah Ardi aku mau kamu urus surat Adopsi untuk Adelia,aku akan mengangkat Adelia menjadi anakku"
Ardi tertegun dengan ucapan si Rey, apakah dia harus merasa senang atau harus keberatan dengan keinginan si Rey
"apa yang kamu pikirkan Ardi,!! segera laksanakan perintah ku"si Rey yang tak sabaran mendesak Ardi
"baik bos, saya akan mengurusnya sekarang juga"lalu Ardi bergegas melaksanakan perintah si Rey
Setelah Ardi keluar ruangan,si Rey berjalan menuju jendela kaca,dan menatap ke luar, sambil menghisap batang rokok
"apa kamu pikir aku sebodoh itu,Ardi!!kau dan Stella mencoba mempermainkan ku,, baiklah akan aku ikuti permainan kalian"si Rey tersenyum syaiton sembari menatap bayangan dirinya di pantulan kaca
Tok!Tok!
Stella mengetuk pintu,lalu menaruh laptopnya di atas meja dekat depan sofa
"Rey,apa yang sedang kamu lakukan, kenapa kamu berdiri di situ"perlahan Stella mendekati si Rey lalu memeluknya dari belakang
"dari mana saja kamu,, kenapa baru datang"
"apa kamu lupa,aku habis meeting menggantikanmu,,"Stella melepas pelukannya lalu duduk di sofa,si Rey mengikuti Stella duduk di sofa
"sorry sayang,aku benar' lupa,,"
"sudahlah,,ada hal penting yang ingin aku katakan Rey,,"
"hal penting apa"
"kabarnya perusahaan Arjuna akan bekerja sama dengan ACK Grup, kalau mereka bergabung tentunya Arjuna akan menjadi lebih kuat dan sulit untuk di kalahkan"
"apakah ada cara untuk membuat ACK Grup mau membatalkan kerjasama dengan perusahaan Arjuna"
"kita bisa ciptakan skandal,yang bisa merusak reputasi Arjuna,,dan aku sudah menyiapkan rencana yang pasti kamu suka,,"lalu Stella dengan identitasnya sebagai GG alias Gemini Girl, melancarkan aksinya
"kamu benar' yang terbaik sayang,,aku suka dengan rencanamu ini"si Rey nampak sangat puas dengan rencana Stella
Disisi lain,,
Amel sedang sibuk dengan laptopnya, kesibukan baru Amel,yang di lakukan diam' di ruang rahasianya kini sebut saja kamar khusus Amel,,
Tok!Tok!Tok!
Amel keluar dari kamar khususnya lalu membuka pintu, ternyata Memet dengan tergesa gesa masuk ke dalam ruang kerja setelah Amel membuka pintu
"ada apa Met,,kenapa kamu panik gitu"
"bos lihat ini sekarang"lalu Memet membuka artikel yang berada di situs website tak resmi, artikel yang memuat berita tentang penyerangan Juna pada Reynaldi tempo hari dan di sertai beberapa foto saat Juna menghajar Reynaldi
*CEO A menghajar CEO R karena persaingan bisnis*
Begitulah headline yang ditulis artikel itu
Tentu saja Amel kembali di buat geram,,dan sudah pasti Amel tahu Reynaldi yang bikin ulah
"kamu blokir sekarang Met,tunggu apa lagi jangan sampai menyebar luas"
Lalu Memet segera melancarkan aksinya menggunakan laptopnya, Memet tampak kesulitan karena dari sisi lain Stella melakukan perlawanan
"apa yang terjadi Met, kenapa lama sekali"Amel mulai hilang kesabaran
"pelakunya melakukan perlawanan bos"
"apa aku juga yang harus tangan!"Amel semakin geram,lalu masuk ke kamar khusus dan melancarkan aksinya menggunakan laptopnya
Amel melacak alamat IP pelaku, setelah mengetahui kalau pelakunya adalah Stella Amel menyerang akun Stella dengan virus, hingga akhirnya Amel bisa melumpuhkan Stella
Setelah melancarkan aksinya Amel menemui Memet,dan berencana untuk membalas perbuatan Stella
"gimana Met, sudah kamu blokir artikelnya"
"sudah bos,, selanjutnya kita mau apa bos"
"honey,,kamu lagi ngapain kenapa kamu disini sama Memet"Juna yang ternyata tidak paham situasi merasa cemburu melihat Amel dan Memet berdua saja di ruang kerja
"mas ngapain disini,, bukannya mas di kantor,,"Amel terkejut dengan Juna yang tiba' muncul bersama Romi dan Lexi
"kalau aku gak kesini,aku gak kan tahu kalau kamu berduaan sama si kaki panjang ini"Juna pasang wajah serius sambil berkacak pinggang
"hahaha,astaga mas,jadi kamu cemburu sama Memet"
"ngapain aku cemburu sama dia gak level"kilah Juna
"Met kamu jelasin sama suamiku apa yang terjadi"
"ini bos saya lagi bantuin non Amel memblokir artikel tentang bos Juna di internet"
"artikel soal apa,,"Juna melihat laptop Memet, Juna hanya membaca headline saja,tapi artikel itu tidak bisa di buka karena sudah di blokir Memet
"honey, kenapa tidak bisa buka artikelnya"
"udah di blokir sama Memet"
"kok dia bisa blokir artikel,,apa dia petugas dari Kominfo"tanya Juna dengan polosnya
"haha,mas gak tahu kalau Memet itu hacker paling top di seantero negeri berflower ini"
"yang bener lo Met,widih gak nyangka gue ada hacker top di sini"Lexi menyahuti ucapan Amel
"bisa nggak lo hack bank Indonesia, terus lo rampok duitnya,lo transfer ke rekening gue"celetuk Lexi yang membuat semua orang tertawa
"bisa sih bisa,tapi habis itu lo masuk penjara" celetuk Amel yang kembali mengundang gelak tawa
Lalu Memet kembali beraksi dengan mengunggah artikel balasan,,yang di sertai beberapa foto Reynaldi yang mencium tangan Amel di acara resepsi pernikahan, juga saat Reynaldi mencium tangan Amel di depan cafe tempo hari
dengan headline
*CEO R mendambakan istri dari CEO A*
begitulah yang di ketik Memet,lalu Memet menyebar luas artikel itu
"ini bos sudah beres,,"Memet menunjukkan artikel yang dia rilis pada Amel dan Juna
"beneran hebat lo Met,,gak rugi gue kasih lo mobil"kata Juna
"biasa aja bos,,saya gak sehebat itu, karena ada yang lebih hebat dari saya"Memet bicara sambil melirik Amel
"eehmm,"Amel berdehem
"mas ada perlu apa kesini jam segini,bawa rombongan lagi"Amel mengalihkan pembicaraan
"aku ada meeting sama klien,dia minta ketemuan di sini"kata Juna
"ooh gitu, ya udah kita tunggu di bawah saja,, Memet kamu beresin sisanya jangan sampai ninggalin jejak"
"siap bos"
Lalu Amel dan Juna menunggu klien di lantai bawah dan di ikuti Lexi dan Romi
~£Q~