Novel baru lagi ni,yuk....pantengin.
Tinggal di daerah lokalisasi, membuat kedua kakak beradik itu dianggap sama seperti wanita yang lainnya yang tinggal disana. Mereka tinggal sedari kecil di daerah itu karena memang rumah sederhana yang mereka tempati merupakan peninggalan bapak nya ,sehingga mereka ngak pernah bisa pergi atau menjual rumah itu.
Semua orang menganggap mereka sama dengan warga sekeliling nya ,walaupun sebenar nya sama . Tapi mereka mengerjakan pelayanan yang berbeda ,bukan pelayanan di atas ranjang melainkan pelayanan kebersihan
yuk.....mampir
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ella Pradana
☘☘☘☘☘☘☘☘☘
Sofia ikut masuk,dia mengambil putri kecil nya dari gendongan tangan dessy kemudian mencium nya sebentar sambil terus tersenyum. Wajah nya terlihat kebulean dengan bola mata berwarna abu abu,sofia mengingat mata indah itu .
"Selamat datang dirumah putri kecil mama" bisik sofia karena kini anak nya sudah tidur dengan nyenyak nya.
Nadya dan Dessy sudah menyiapkan ruangan yang cukup besar untuk mereka tidur bertiga, disana ada dua tempat tidur yang dijadikan satu . Dua kamar di jadikan satu juga agar bisa mengurus putri kecil mereka bersama ,mereka ngak akan merasa kerepotan karena memang ada Dessy yang akan selalu berada dirumah kecuali ada pesanan yang harus di antarkan secara langsung.
"Terima kasih sudah mau membantu ku ,ini kamar kita bertiga ?" ucap sofia sambil memperhatikan setiap sudut kamar itu.
"Ya....tapi kita akan sesekali tidur bertiga,karena aku memiliki kamar khusus di samping. Kalau aku lelah dan sedang bad mood maka aku akan tidur disana, biar kalian bisa merawat si cantik dengan tenang " jelas dessy dan mereka pun mengangguk,karena mereka tau bagaimana dessy kalau lagi bad mood
"Sebaiknya sekarang kamu istirahat saja fi,biar aku sama Nadya yang jaga si kecil. Ngomong ngomong siapa nama nya hhmmm!" ucap Dessy, dia ingin tau nama putri kecil angkat nya ini.
Dessy akan menjadi ibu asuh nya ,dia akan menganggap putri sofia seperti anak nya sendiri karena dia ngak berniat untuk menikah. Mengingat ngak akan ada pria yang mau menikah dengan nya, apalagi dengan latar belakang keluarga nya . Jelas ngak mungkin ada ,makanya dia memilih untuk menganggap anak sofia anak nya .
"Ella pradana" jawab Sofia dan Nadya tersenyum sambil menangis .
"Pradana ,nama keluarga ayah. Kakak ngak salah kasih nama dia pradana ? dia bukan anak nya ayah tapi cucu nya, harus nya ada nama ayah nya ella kak " ucap Nadya dengan tatapan mata penuh air mata ,dia tau kalau kakak nya ngak ingin memberitahukan mengenai siapa ayah nya ella.
"Ngak usah,kita anggap saja ella sebagai anak dan adik kita ya. Biar bisa bersama selama nya " jawab Sofia yang ikut menangis,dia ngak tau kalau akhirnya dia akan memiliki anak yang cantik dan tidak memiliki ayah untuk anak nya .
Nadya pun menganggukan kepala nya ,dia merasa sedih dengan kisah hidup mereka. Tapi mungkin semua sudah takdir ,dessy yang berada disana pun ikut menangis.
Setelah melihat sofia naik ke atas tempat tidur,dessy mulai memasukan Ella kedalam box yang tak jauh dari tempat tidur. Dia mendekati Nadya yang masih menatap ke arah kakak nya, dia tersenyum lembut .
"Nad....kamu beresin baju sofia ya,kakak mau buat makan malam . Tadi ada ayam di kulkas,kakak mau buat ayam panggang saja pake sambel kecap . Tapi sambel nya buat kita ,biar sofia makan ayam nya aja " ucap dessy dan Nadya mengangguk,dia pun mulai membereskan baju yang dibawa dari rumah sakit.
Sebagian baju nya adalah baju kotor sehingga Nadya membawa nya ke belakang,dimana ada mesin cuci untuk mencuci semuanya . Nadya kembali ke kamar nya dan menjaga ella sambil menunggu dessy selesai masak .
Bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘
sat set sekali bos Max, bentar lg nyusul ke pelaminan sama Sofi..
gmn Nadia sama dokter hubungannya ya 🤔