Bagaimana jika seorang anak bungsu perempuan,yang seharus nya mendapat kasih sayang penuh dari sang ayah,malah sebalik nya?
Dia adalah gendis,anak yang tidak di ingin kan oleh sang ayah,dia selalu mendapat perlakuan tidak adil dari sang ayah!
Karena memiliki kulit hitam manis,sehingga ayah nya menolak kelahiran sang bungsu
.Namun semuanya berubah setelah seorang erlangga datang di kehidupan gendis Yuk kitaa simak ceritanya mumgkin akan banyak menguras emosi para pembaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ayuwine, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23
sudah seminggu ini gendis,menjaga jarak dari erlangga,gendis cukup tau diri sekarang,dia tidak ingin terlalu dekat dengan erlangga.
saat gendis sedang melamun,ponsel nya berbunyi pertanda ada pesan masuk.
Gendis mengambil ponsel nya dan memencet aplikasi berwarna hijau.
-"dis kamu dapat panggilan interview kerja loh,besok datang ya jam 8 pagi aku tunggu"
Gendis tersenyum lebar akhirnya dia di terima di perusahaan besar sekarang,dia memang pernah memasukan lamaran kerja ,karena dia memang sudah lama mengundurkan diri dari caffe milik pacar kakak nya itu,
Dan barusan adalah pihak HRD dan kebetulan ,dia adalah teman SMP gendis dulu.
-"baik terimakasih na ,besok aku akan datang tepat waktu."dengan cepat dia membalas pesan temannya itu.
Di tempat lain amel,hari ini dia sedang berada di dalam hotel bersama sang pacar,ya benar mereka sering melakukan nya,karena sebenar nya yusuf bukan lah pria baik baik,dia gampang jatuh cinta kepada perempuan,dia terlalu berengsek sebagai laki laki.
"makasih ya sayang,kamu memang selalu bisa memuaskan aku"ucap yusuf dengan membelai rambut panjang dan halus milik pacar nya itu.
"em,mas sepertinya kita sudahi saja ya hubungan ini,aku cukup lelah jika aku minta sesuatu pasti kamu selalu menuntut untuk melakukan ini."ucap amel tanpa basa basi,amel benar benar muak,untung saja amel cukup cerdik dia diam diam selalu memakan pil KB jadi tidak akan memungkinkan untuk hamil.
"apa?putus?kamu pikir kamu siapa?bahkan kamu sudah tidak perawan lagi.siapa yang akan mau dengan mu nanti ,bahkan laki laki baik pun dia tidak akan mau dengan perempuan kotor seperti kamu"berang yusuf dengan dada yang naik turun,yusuf seperti terbuang begitu saja,seharusnya dia yang melakukan itu kepada amel bukan sebaliknya.
Memang selama ini yusuf terlalu percaya diri ,dia pikir amel tidak akan meminta pisah karena kesuciannya sudah dia renggut,yusuf pikir amel perempuan lugu seperti adik nya,ternyata salah,amel justru sangat liar.
Mendengar perkataan yusuf barusan,amel seketika meradang,dia berdiri dan berkata
"heh enak saja,kamu pikir kamu siapa?hanya pemilik caffe biasa saja gayamu sudah selangit,kamu sebut aku kotor ?lalu apa dengan mu?yang sudah merenggut kesucian ku dasar bajingan!"ucap nya dengan suara yang begitu lantang
"jangan seolah olah mejadi korban mel,bahkan kita melakukan nya suka sama suka tidak ada paksaan,bahkan barusan saja kamu begitu liar di ranjang,ahaha ternyata kamu tidak ada bedanya dengan jalang di luaran sana"jawab yusuf dengan kekehan
PLAK
Satu tamparan keras mendarat di pipi sebelah kanan yusuf,
"kurang ajar kamu sialan,kamu menyamakan aku dengan jalang murahan di luaran sana?enak saja,sudah tepat sekarang aku memutuskan hubungan dengan mu.sudah kere,tampang selangkangan doang sudah banyak bacot" timpal amel dengan tidak kalah pedas nya.
"berani kamu menampar ku jalang!ingat ini aku pastikan tidak ada pria manapun yang sudi dengan perempuan sepeti kamu,kamu begitu matre sehingga rela mengorbankan kesucian dengan uang yang tidak seberapa itu cih jalang"ucap yusuf dengan menunjuk nunjuk muka amel.
Setelah puas yusuf memaki amel,yusuf pergi keluar tanpa mengucapkan suara sepatah pun.
Sepeninggal nya yusuf,kini amel sendirian di sana,amel menatap nanar,pandangan nya lurus kedepan,tangannya gemetaran,
dan BRUk
Dia terduduk di lantai hotel yang cukup dingin,dia menangis terisak,di depan yusuf dia bisa kuat tapi saat sendirian,dia benar benar sakit hati dengan perkataan yang yusuf katakan barusan.
"apa benar,tidak akan ada pria yang mau dengan ku lagi?tapi zaman sekarang keperawanan tidak penting bukan?"ucap nya sendirian dengan masih terisak,
Hampir satu jam amel menangis,dia merenungi nasib nya,seolah olah dia orang tersakiti di dunia ini.
"dasar bodoh kamu amel,ngapain menangis,apalagi menangisi laki laki seberengsek dia,bahkan aku lupa dengan erlangga,aku bisa fokus mendekati dia,sebentar lagi wisuda,setelah itu aku akan melamar dan bekerja di sana"ucap nya dengan menatap cermin di depannya.
sementara itu di kediaman erlangga,dia sungguh gelisah,dia mondar mandir kesana kemari dengan memegang ponsel,dia harap gendis akan membalas pesan dari nya,tapi sudah sejam ini tidak ada tanda tanda gendis akan merespon pesan dari erlangga
"aduh ngapain sih kamu lang,pusing tau mama liat nya"ucap tante desi kemudian yang sudah cukup gerah melihat sang anak mondar mandir
"apa si mamah ,aku sedang memperjuangkan calon memantu mamah nih"ucap nya kemudian
"apa?...calon menantu mamah?gendis?kenapa memang nya?bukan kah kalian sudah semakin dekat?"beruntun pertanyaan tante desi layangkan kepada sang anak.
"panjang deh mah ceritanya,dan sudah seminggu ini gendis benar benar menjauhi ku"jawab erlangga dengan lesu
Tante desi mendekat ke arah sang putra ,
"gapapa sayang,namanya juga perjuangan,kamu jangan gentar terus saja berusaha,perempuan memang suka begitu kalo merajuk"ucap sang ibu berusaha menyemangati sang anak
"makasih ya mam,erlang minta doa kan saja supaya dia jodoh erlang"ucap elrangga dengan tersenyum manis
"em anak mama kalo lagi jatuh cinta gini lucu juga ahahaha,"ucap sang mama dengan tertawa terbahak bahak
"udah ah,erlangga mau pergi dulu ke kemar mau istirahat"jawab erlangga ,dengan pipi yang sudah memerah karena malu terus di goda oleh sang mama,akhir nya erlangga berlari ke arah kamar nya dan segera menguncinya.
"bagai mana aku bisa menemui mu dis,pergi kerumah mu rasanya kamu tidak akan mau menemui ku,nantinya malah kakak mu yang menemui ku,bukannya kegeeran tapi aku bisa melibat gelagat amel yang sangat terang terangan memperlihatkan kesukaan nya terhadap ku"ucap erlangga berbicara dengan foto seorang gadis manis,yang sedang tersenyum ke arah nya,erlangga memang pernah memotret wajah gendis secara diam diam,lalu dia jadikan wallpaper di ponsel nya.
Sungguh erlangga tipikal cowok cuek,dingin sedingin kulkas 2 pintu bisa meleleh juga ketika berhadapan dengan gendis
Erlangga baru pertama kali ini merasakan ,ketulusan seorang perempuan,dia sering kali mengenal para wanita di luaran sana yang kebanyakan nya matre,banyak mau bahkan terkesan mengekang kepada erlangga.
Namun berbeda dengan gendis,dia begitu lembut,sopan bukan hanya erlangga saja yang terpikat dengan gendis namun sang mama juga ,gendis begitu sempurna di mata erlangga,namun erlangga tidak bisa berbuat banyak,melihat sikap gendis yang sangat berhati hati dalam hal apapun membuat erlangga beranggapan untuk tidak buru buru dalam melakukan sesuatu..