Memiliki latar belakang yang tidak megah membuat Angrek tidak terlalu banyak berharap pada hubungan asmara. Tapi sesuai namanya Angrek, pesonanya memukau banyak orang yang memandangnya. Mungkin bagi setiap wanita mendambakan pesona tang Angrek miliki.
Wajah cantik , putih, tinggi semampai dan menonjol di tempat yang tepat tentu impian setiap wanita, dan itu ada pada diri Angrek. Angrek tentu saja sangat mensyukuri kelebihan yang Allah berikan padanya. Tapi siapa sangka wanita cantik itu bernasip malang.
Tepat di hari pernikahannya dengan salah seorang anak pengusaha terpandang di negerinya. Anggrek harus menerima pahitnya sebuah cinta. Bahkan pada saat bahtera rumah tangga itu baru di mulai, pelaminan yang seharusnya menjadi saksi akan kebahagiaan mempelai malah harus menyaksikan kisah pilu seorang Anggrek.
Penasaran? Yuk ikuti kisah perjalanan Anggrek dengan judul cerita Luka di Pelaminan!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tindek_shi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cinta Banget
Pagi itu di taman yang ada di rumah Mamah mertuanya Anggrek mengejar deadline rancangannya. Tangannya dengan lincah menggambar dan juga sedang rapat dengan beberapa teamnya yang sedang di USA. Ya team menjahit dan juga para karyawan yang ada di studionya.
"Baiklah apa aku masih diperlukan untuk proses finishingnya di sana?" tanya Anggrek masih dengan tangan yang dengan lincah menggambar di tabletnya.
"Seharusnya Kau memang di sini Anggrek! Aku kerepotan sendiri jika kau masih di sana, sedangkan untuk fasion shownya akan di lakukan dua bulan lagi dan itu sangat membutuhkan dirimu untuk mengatur apakah ini memang sudah siap atau belum," kata Amanda yang protes karena contest akan semakin dekat sedangkan modal utama mereka sedang bernyaman ria di tanah air.
"Baiklah malam ini aku akan terbang ke USA, apartment ku masih tetap di bersihkan bukan?" tanya Anggrek memastikan pada sahabatnya itu.
"Kau tenang saja, Bibi Juliana selalu membersihkan apartmentmu. Aku sangat lega akhirnya kau akan kemari dan aku harap sampai selesai competition ini kau masih di sini nantinya," kata Amanda.
"Ya semoga saja. Aku juga berharap begitu," kata Anggrek.
Wanita cantik itu langsung memesan penerbangan malam untuk dia dan sang suami. Ya Anggrek mengiyakan bukan tanpa alasan Arjuna akan ada proyek di USA bersama rekannya di sana dan akan memakan waktu yang lumayan lama karena kantor cabang yang ada di USA sedang bermasalah. Jadi Anggrek bisa sedikit berlapang hati karena belum harus jujur lada sang suami.
"Abang, aku sudah pesankan tiket pesawat untuk penerbangan malam. Aku tjdak mau tahu aku harus ikut denganmu, Abang tenang saja istrimu yang cantik ini tidak akan mengganggu sama sekali untuk setiap pekerjaanmu," kata Anggrek melalui saluran telepon.
"Tapi nanti kamu cemburu buta seperti beberapa pekan yang lalu, aku pasti akan bertemu banyak client dan itu bukan hanya laki-laki pasti akan ada wanita bahkan para gadis," kata Arjuna yang berharap Anggrek tetap di tanah air karena istrinya itu jika sudah meledak sangat seram.
"Abang, akukan sudah minta maaf. Apa permintaan maafku belum cukup?" tanya Anggrek dengan suara yang serak seperti akan menangis dan faktanya mata wanita itu sudah berkaca-kaca.
"Aku mau ikut, setidaknya aku bisa bertemu dengan teman-temanku selama kuliah di sana. Aku mohon, boleh ikut ya."
Kata Anggrek yang sudah terisak melalui sambungan telepon. Bagaimanapun ini adalah jesempatan emas baginya, hadiah untuk kontest baju ini tidak sedikit. Ini jauh lebih besar dari hadiah-hadiah sebelumnya. Jika nanti menang Anggrek berencana ingin membuka butik di tanah air dan tentu saja Amanda akan tetap menjadi rekan terbaiknya.
"Baiklah kamu boleh ikut tapi ingat," sebelum Arjuna melanjutkan perkataannya telah lebih dahulu mengatakan apa yang di maksud oleh sang suami.
"Jangan cemburu buta, jangan sampai ngamuk-ngamuk hanya karena melihat dirimu dengan wanita lain," kata Anggrek menjawab perkataan sang suami yang langsung di angguki oleh Arjuna walau Anggrek tidak mampu melihatnya.
"Satu lagi, jangan nuntut bulan madu. Aku teramat sibuk nantinya karena perusahana tengah bermasalah dan proyek bersama Tuan Thomas harus selesai," kata Arjuna panjang lebar.
"Baiklah suamiku, aku sayang kamu! Tapi kamunya ngak tahu sayang juga apa ngak dengan aku," kata Anggrek yang kelewat senang menjadi sangat ekspressive.
Arjuna hanya tersenyum lalu menutup sambungan teleponnya. Bagaimanapun pekerjaannya tengah menumpuk hingga membuat otaknya panas.
Sementara itu Anggrek yang masih sibuk dengan urusan design masih berjibaku dengan kesibukannya hingga sang Mamah mertua yang tadi tengah pergi arisan sudah kembali ke rumah dan menghampiri sang menantu yang masih hanyut dengan tablet dan juga design baju yang di buatnya.
"Sibuk banget Anggrek?" tanya si Mamah yang membawa dua gelas jus alpukat, untuk dirinya sendiri dan juga menantu kesayanganbya.
"Iya Mah, lumayan!" kata Anggrek seraya tersenyum pada wanita yang telah melahirkan dan membesarkan suaminya itu dengan penuh kasih dan sayang.
"Kamu memang suka merancang busana?" tanya Mamah pada Anggrek.
"Sangat suka Mah, kebetulan jurusan Anggrek memang juga fasion design Mah."
Anggrek mengatakannya dengan riang pada sang Mamah mertua. Mamah yang mendengar itu menjadi tersenyum hangat, sebenarnya beberapa pekan lalu wanita paruh baya itu sempat heran dengan menantunya. Terlihat santai di rumah tapi kenapa selalu sibuk dengan tablet, laptop dan kertas sekarang dia sudah mendapat jawabannya.
"Mengapa tidak membuka butik saja Sayang? Mamah yakin jika kamu katakan ini pada Arjuna dia akan sangat mendukung, terlebih rancanganmu sangatlah indah Sayang," kata Mamah saat memegang beberapa design yang di rancang oleh Anggrek untuk toko online busana yang dia miliki. Ya meski memiliki studio dan belum memiliki butik Anggrek tidak patah arang dalam berusaha, dengan tekat yang kuat AA colection makin di kenal semua kalangan di US. Tentu saja Anggrek tidak bekerja sendiri adan rekan hebat bernama Amanda di seberang sana yang juga andil besar dalam pemproduksian baju-baju indah itu.
"Anggrek sudah kepikiran untuk pumya butik sejak lama Mah, hanya saja Anggrek ingin membuatnya dengan uang hasil keringat sendiri dan benar-benar memulai dari nol. Karena iyu juga meski Abang adalah pengusaha sukses Anggrek merahasiakan ini dari Abang," kata wanita cantik itu pada ibu mertuanya.
"Oo baiklah Mamah mengerti, tapi apa sudah ada wadah untuk semua rancangan busana yang begitu indah ini?" tanya Mamah pada Anggrek.
"Senenarnya Anggrek mempunyai studio kecil di USA Mah, dan itu sejak semasa kuliah dulu dan beberapa karyawan juga. Jadi ada toko online yang menjadi wadah untuk pemasaran pakaian-pakaian ini Mah dan sudah cukup di kenal juga sebagai AA colection yang artinya Anggrek Amanda, karena rekan Anggrek bernama Amanda Mah. Ini juga Anggrek memaksa untuk ikut Abang karena Anggrek harus ikut serta dalam kontes fasion show terbesar yang di adakan di Eropa dan Amanda mengatakan Anggrek harus ikut sampai finishing busana yang Anggrek rancang," kata Anggrek yang memutuskan untuk pertama kali terbuka pada ibu mertuanya.
"Mamah bangga sama kamu Nak! Ngak papa, kamu yang semangat. Mamah yakin betul Arjuna akan sangat sibuk dan juga pasti akan mengabaikan dirimu selama di sana. Arjuna itu kopian si Papah, dia gila kerja dan sanggup memandangi kertas-kertas itu smapai belasan jam. Makanya nikah saja sampai usia 35 tahun dan juga selalu di tinggal kekasih ataupun tunangan, karena tunangan aslinya itu kertas! Kesal Mamah tu kalau mengingat sikap Arjuna dan Papah. Untung aja cinta Mamah sama Papah tidak bisa di tawar alias udah cinta banget. Coba kalau bisa di tawar sudah Mamah gadaian itu Papah mertua kamu yang nyebelin," kata Mamah dengan raut kesal.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...