NovelToon NovelToon
Cinta Itu Bukan Untuk Istriku

Cinta Itu Bukan Untuk Istriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / EXO / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nana_Noona

Kiana hanya mencintai Dio selama sembilan tahun lamanya, sejak ia SMA. Ia bahkan rela menjalani pernikahan dengan cinta sepihak selama tiga tahun. Tetap disisi Dio ketika laki-laki itu selalu berlari kepada Rosa, masa lalunya.

Tapi nyatanya, kisah jatuh bangun mencintai sendirian itu akan menemui lelahnya juga.

Seperti hari itu, ketika Kiana yang sedang hamil muda merasakan morning sickness yang parah, meminta Dio untuk tetap di sisinya. Sayangnya, Dio tetap memprioritaskan Rosa. Sampai akhirnya, ketika laki-laki itu sibuk di apartemen Rosa, Kiana mengalami keguguran.

Bagi Kiana, langit sudah runtuh. Kehilangan bayi yang begitu dicintainya, menjadi satu tanda bahwa Dio tetaplah Dio, laki-laki yang tidak akan pernah dicapainya. Sekuat apapun bertahan. Oleh karena itu, Kiana menyerah dan mereka resmi bercerai.

Tapi itu hanya dua tahun setelah keduanya bercerai, ketika takdir mempertemukan mereka lagi. Dan kata pertama yang Dio ucapkan adalah,

"Kia, ayo kita menikah lagi."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana_Noona, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

...19 Maret 2018...

Kiana keluar dari dalam kamarnya menuju dapur. Meski sempat ragu dan merasa khawatir bertemu Dio, Kiana tetap memilih melanjutkan niatnya. Ia ingin meringankan sakit di kepalanya dengan sarapan berat untuk kemudian minum obat pereda sakit.

Nyatanya, rumah masih sepi. Hanya ada Mbok Dar yang sedang menyiapkan sarapan di dapur. Padahal biasanya, Dio pasti sibuk di meja makan dengan kopi dan rotinya.

"Non, sudah bangun? Mau sarapan sekarang?"

Mbok Dar menyadarkan lamunan Kiana. "Oh ... iya mbok. Aku mau sarapan sekarang soalnya mau minum obat."

"Non sakit?"

Kiana tersenyum. "Cuma sakit kepala. Dio udah berangkat ke kantor ya mbok?"

Mbok Dar nampak berpikir sebentar. "Belum kelihatan dari tadi non. Kamarnya juga kosong tadi waktu mbok bersih-bersih."

Kiana diam. Kepalanya yang sakit turut mencerna. Dio tidak pulang tentu saja. Ia pasti ada di kediaman Rosa. Entah apa yang sedang mereka berdua lakukan, namun jelas hatinya berdenyut pedih.

Duh ... kepala Kiana makin sakit rasanya.

Cepat ia menghabiskan sarapannya untuk kemudian diambil dari kotak P3K sebuah obat pereda rasa sakit. Tepat ketika ia akan meminumnya, Dio tiba di dapur dan berniat mengambil minum di lemari es. Kiana tidak mendengar suara mobil Dio yang tiba, bisa jadi karena kepalanya terlalu riuh soal kemungkinan Dio dan Rosa.

Sesaat keduanya beradu pandang, namun Kiana memilih memutusnya sebelah pihak.

"Kia, kamu sakit?"

Dio mendekat. Botol air minum di tangannya masih belum dibuka.

"Heem." Kiana memilih menjawab singkat. Tanda bahwa ia enggan berbicara dengan suaminya. Masih terlalu jelas rasanya dalam benak Kiana, bagaimana Dio kembali membuat harga dirinya begitu terhina dan menyedihkan. Layaknya meninggalkan perempuan murahan dalam keadaan setengah telanjang untuk berlari kepada gadis pujaan.

Sakit bukan main.

"Aku antar ke dokter ya."

"Nggak perlu. Aku cuma perlu minum obat."

"Kia."

"Terima kasih Dio, aku nggak apa-apa."

Kiana tersenyum. Sebenarnya, senyum yang sangat terlihat dipaksakan.

"Kamu kenapa? What I did wrong to you?"

Kiana mendecih, bisa-bisanya Dio bertanya perihal apa kesalahan yang diperbuatnya. Tentu saja, Kiana akan dengan senang hati menjabarkannya hingga besok pagi. Terlalu banyak hinga rasanya Kiana lelah sebelum memulai. Hingga gelengan kepala yang akhirnya menjadi jawaban.

"Aku cuma pengen istirahat. Kamu juga pasti capek, 'kan? Istirahat gih." Kiana menelan sebutir obat yang belum sempat diminumnya. Diambilnya botol minum yang ada di tangan Dio untuk kemudian menenggaknya. "Dah."

Perempuan itu berlalu setelah membawa botol minum yang tadinya akan diminum Dio. Meninggalkan tatapan Dio dengan sejuta perasaan rasa bersalahnya yang sialnya tertahan dikerongkongan sendiri saja. Ia terlalu bodoh bahkan untuk sebaris kalimat, 'Kia ... maafin aku'.

Dionata Dierja tak bodoh. Ia tahu bahwa apa yang diperbuatnya semalam tentu saja sangat berengsek. Meninggalkan Kiana setelah apa yang diperbuatnya adalah kesalahan besar. Namun Dio juga tidak punya pilihan lain. Suara Rosa di seberang sana, dengan tangisan terisak, adalah hal yang bisa membuatnya gelap mata kapan saja.

Rosa memang sedang tidak baik-baik saja.

Saat Dio datang, ujung bibirnya berdarah. Di pelipisnya ada sebuah lebam biru dan pipinya memerah akibat sebuah tamparan. Rosa meringkuk di sudut, disebelah guci yang hancur lebur berserakan. Ketika semua hal buruk itu terjadi 'lagi' padanya, hanya Dio orang yang bisa dihubunginya.

Itulah alasannya.

Dan Dio enggan mengatakan alasannya pada kiana.

^^^^^

...15 April 2023...

Kiana tersentak dari tidurnya tatkala tangan mamanya mengusap lembut pada puncak kepala. Perempuan paruh baya itu ternyata telah siuman setelah hampir semalaman tak sadarkan diri. Tersenyum, Kiana bisa mendengar lirihnya Ibu Atiqa memanggil namanya.

"Kia ...."

Bagi Kiana, kesabaran itu adalah representasi mamanya. Bagaimana ia bisa bertahan bertahun-tahun dengan suami yang membagi hati adalah bukti yang tidak bisa dibantah.

Pun tidak bisa Kiana contoh.

Sebab ia memilih mundur ketika akhirnya tiga tahunnya tetap dalam bayangan Rosa.

"Mama ... syukurlah mama udah siuman. Kia khawatir banget walau dokter bilang mama baik-baik aja. Mama ...."

Kiana tersedu. Ibu Atiqa justru tersenyum.

"Jangan nangis ... nanti cantiknya hilang."

"Mama harus sehat, mama kuat."

Ibu Atiqa mengusap puncak kepala Kiana dengan lembut. "Kamu minta temenin Dio?"

Mengernyit, Kiana menggeleng. "Dio?"

"Itu ...." Ibu Atiqa menunjuk dengan matanya kearah di belakang Kiana. Pada sebuah sofa di dalam ruangan, sosok yang Kiana kira sudah pergi sejak sore tadi justru tertidur dengan tenang. Ia tidak ingat bagaimana sosok itu bisa berada di ruangan yang sama dengannya.

...

...

...

...

Dilihat dari bagaimana Dio masih terlelap di pagi hari seperti ini, sudah dipastikan ia tertidur dini hari. Menunggu Kiana terlelap untuk kemudian menemaninya tanpa suara.

Sejak dulu, Kiana selalu bingung dengan setiap tindak tanduk seorang Dionata Dierja. Ia sosok yang baik, tutur bahasanya lembut walau ekspresinya selalu dingin dan datar. Ia tidak mengatakan hal-hal romantic –mungkin karena Kiana bukan Rosa– tapi perbuatannya menunjukkan bahwa dia care. Selalu senantiasa menjaga Kiana yang justru berakhir membuat perasaan Kiana berakhir terlalu dalam.

Sakit hatilah kemudian.

"Kamu berhubungan lagi sama Dio?"

Ibu Atiqa memecah lamunan Kiana. Untuk sesaat, Kiana tertegun. Ia berusaha menyunggingkan senyum yang sebenarnya berat. "Iya, ma. Aku minta bantuan Dio."

Kiana berbohong. Kiana tak menyinggung persoalan eyang maupun rujuk. Mamanya mungkin tidak mempermasalahkan bila Kiana berteman kembali dengan Dio, tapi lain cerita bila mamanya tahu bahwa Dio memintanya untuk kembali menikah. Sebab Ibu Atiqa pernah memergoki Kiana sedang menangis tersedu-sedu dihari keputusan cerainya dibacakan. Air mata yang sangat Ibu Atiqa yakini sebagai perasaan cinta dan kekecewaan. Walau Kiana tak pernah mengatakan apa alasan sebenarnya kenapa mereka berdua memilih bercerai.

"Kamu nggak apa-apa?" ragu, Ibu Atiqa menatap dalam Kiana.

"Aku nggak apa-apa, ma. Kita nggak bisa minta bantuan siapa-siapa lagi, 'kan?"

Ibu Atiqa sejenak mengusap pipi Kiana lembut. "Maafin mama ya. Seandainya mama bukan orang bodoh pas –"

"Bukan mama yang bodoh, tapi karena mereka yang jahat."

Itu bukan suara Kiana melainkan Dio. Laki-laki itu sudah membuka matanya, menguceknya pelan untuk kemudian meraih kacamatanya yang tergeletak di atas meja.

"Mereka yang harusnya dihukum."

Kiana menoleh, dan laki-laki itu justru mendekat. Diabaikannya Kiana, Dio justru menghampiri Ibu Atiqa dari sisi yang lain untuk kemudian mencium tangannya lembut.

"Apa kabar ibu?" tanya Ibu Atiqa. Tentu saja yang dimaksud adalah ibu Dio, Ibu Rania.

"Lagi sibuk sama pembangunan yayasan Sayap Kasih untuk anak-anak di Timur, ma."

"Mama nggak sempat bicara banyak waktu pemakaman ayah Kiana."

Dio mengangguk. "Dokter bilang, kalau mama makannya banyak dan minum obat, mama bisa cepat pulang."

"Makasih ya nak sudah nemenin Kiana. Anak itu 'kan nggak punya siapa-siapa selain mama. Andara sama Maura juga nggak tinggal lagi di Jakarta. Mama benar-benar berterima kasih."

Dio menggenggam tangan mantan mama mertuanya. "Persoalan tante Dewanti semuanya akan diurus, jadi mama jangan khawatir."

Kiana termangu. Sesaat dalam heningnya, ia bisa merasakan hatinya terkejut. Dio adalah orang asing baginya setelah dua tahun lalu mereka bercerai. Pertemuannya kembali di Bandung seperti takdir yang membuat keduanya kembali terkait.

Dio datang menemaninya ketika mamanya terluka.

Dio datang membantunya mengurus perebutan harta peninggalan ayahnya.

Meski resikonya, Dio datang membawa kembali rasa yang ingin dikuburnya.

^^^^^

To be continued

1
Rully Kristiana
anjriitt udh pernah baca di tik tok tapi masih nyesekk aja /Sob/
Nana_Noona: Sedih banget kaaaaannn
total 1 replies
anak orang
jahat
Maizaton Othman
,tatabahasa tersusun serta alur cerita yg bagus menjadikan karya ini sebuah naskhah yg menarik,tidak sabar menunggu update setiap episod nya.
Maizaton Othman
kia..jgn mudah luluh..please,
Maizaton Othman
please Kia,belajarlah dari pengalaman masa lalu..jgn jatuh dilubang yg sama 2x,jgn mudah terpedaya dgn sesiapa pun yg ingin mengambil kesempatan diatas " rasa" cintamu yg masih "ada",benteng lah hati mu seteguhnya.
Maizaton Othman
oke
anak orang
lagiiiiiii
Maizaton Othman
good decision,mama,jgn sesekali izinkan..hargai Kia,kasihan dia...
Sunria Riayah
aku menungguuuuuuu
anak orang
gara gara eyang ganggu,aku kasih bintang 5 🤣
anak orang
eyang ganggu lhoooo🤣
Nana_Noona
Nanti malam kita up lagi ya kakkkk
Rita Ningsih
mana lanjutan nya dong
Neneng
kiana plin plan
Sunria Riayah
aaaa gasabar mereka rujuk
Wafiqasra
fakboy wkwkwkkw
KingSafir
kaya juga suka gratis kianaaaa
KingSafir
kawannya gueblekkkk hahahhaha
Nasi16
Buku ini tuh bagus banget. Thrope-nya mainstream tapi eksekusinya nggak. Ni buku anti ah-ah-oh-oh yaa hahahahah

bagus banget recommended
Nasi16
update lagiiii cepatttt ga sabarrrrr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!